Sulfadimethoxine adalah obat antibiotik yang termasuk ke dalam sulfonamide. [4, 5]
Obat ini digunakan untuk infeksi saluran pernafasan, saluran kemih, enterik, dan jaringan lunak. [1]
Daftar isi
Apa Itu Sulfadimetoksin?
Berikut ini merupakan keterangan dari sulfadimetoksin yang akan dijelaskan mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
| Indikasi | Pengobatan infeksi saluran pernafasan, saluran kemih, enterik, dan jaringan lunak |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Hewan |
| Kelas | Sulfonamida |
| Bentuk | Larutan dan tablet |
| Kontraindikasi | Gagal ginjal atau hati yang parah, kelainan darah, hipersensitivitas terhadap sulfonamida, porfiria akut, SLE. Kehamilan (trimester 3) dan menyusui, bayi ≤ 2 bulan |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan sulfadimetoksin: → Pasien yang memiliki alergi terhadap sulfadimetoksin → Pasien yang memiliki gangguan ginjal atau hati, riwayat alergi atau asma, AIDS, defisiensi G6PD → Anak – anak, ibu hamil dan menyusui |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum) Kategori : Belum ada data |
Tinjauan Sulfadimetoksin adalah obat infeksi saluran pernafasan, saluran kemih, enterik, dan jaringan lunak, dijual dalam bentuk larutan dan tablet.
Manfaat Sulfadimetoksin
Pada ayam digunakan untuk: [2]
- Penyakit coccidiosis
- Kolera unggas (penyakit bakteri menular yang disebabkan oleh Pasteurella multocida)
- Infeksi coryza (penyakit menular yang disebabkan oleh Haemophilus paragallinarum)
Pada kalkun digunakan untuk: [2]
- Penyakit koksidiosis
- Kolera unggas
Pada anak sapi perah, sapi perah, dan sapi potong digunakan untuk: [2]
- Demam dan pneumonia bakterial yang terkait dengan Pasteurella spp.
- Difteri betis
- Busuk kaki yang berhubungan dengan Fusobacterium necrophorum
Dosis Sulfadimetoksin
Pemberian sulfadimetoksin hanya untuk hewan: [2]
Dosis Sulfadimetoksin Hewan
| Melalui oral / Diminum ⇔ Untuk Ayam dan Kalkun → Masa Pengobatan: 6 hari berturut-turut → Ayam 0,05% untuk 50 galon air. → Kalkun 0,025% untuk 100 galon air. ⇔ Untuk anak sapi perah, sapi perah, dan sapi potong → Dosis awal 25 mg diikuti empat dosis pemeliharaan 12,5 mg / hari. → Masa Pengobatan: 5 hari berturut-turut |
Efek Samping Sulfadimetoksin
Secara umum, sulfadimetoksin tidak akan menyebabkan efek samping yang serius jika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek samping dari sulfadimetoksin dapat meliputi: [1]
- Mual
- Muntah
- Anoreksia
- Diare
- Reaksi Hipersensitivitas
- SLE
- Serum Sickness-Like Syndrome
- Nekrosis Hati
- Hepatomegali
- Miokarditis
- Eosinofilia Paru
- Alveolitis Fibrosa
- Vaskulitis
- Hipoglikemia
- Hipotiroidisme
- Reaksi Neurologis
- Ikterus
- Kernikterus pada neonatus prematur
- Kolitis pseudomembran.
Sindrom Stevens-Johnson - Nekrolisis epidermal toksik
- Diskrasia darah
- Anafilaksis
Detil Sulfadimetoksin
Untuk memahami lebih detil mengenai sulfadimetoksin, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja sulfadimetoksin, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya. [1]
| Penyimpanan | → Simpan pada Suhu Ruang Terkendali 15 ° -30 ° C (59 ° -85 ° F) → Lindungi dari cahaya dan kelembapan |
| Cara Kerja | Deskripsi: Sulfadimetoksin adalah sulfonamida kerja panjang yang digunakan dalam pengobatan hewan, kadang-kadang dikombinasikan dengan baquiloprim atau ormetoprim. Itu sebelumnya digunakan dalam pengobatan ISK pada manusia. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Dapat mempotensiasi efek antikoagulan oral, metotreksat, fenitoin. Senyawa yang membuat asam urin meningkatkan risiko kristaluria. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Interferensi dengan tes urea, kreatinin, glukosa urin, urobilinogen. |
Pertanyaan Seputar Sulfadimetoksin
Bagaimana cara menyimpan obat ini?
Simpan pada suhu kamar, jika terjadi pembekuan, cairkan sebelum digunakan. Lindungi dari cahaya; sinar matahari langsung dapat menyebabkan perubahan warna. Pembekuan atau perubahan warna tidak mempengaruhi potensi. Siapkan larutan stok segar setiap hari. [2]
Apa yang terjadi jika saya mengalami overdosis?
Overdosis jarang terjadi pada hewan. Jika memang terjadi, mata kering, depresi sumsum tulang, ruam, retinitis, demam, muntah, poliartritis non-septik, stimulasi sistem saraf pusat, dan degenerasi mielin dapat diamati dengan dosis yang sangat tinggi. [3]
Apa yang terjadi jika saya melewatkan dosis obat ini?
→ Ambil dosis yang terlewat segera begitu Anda ingat.
→ Lewati dosis yang terlewat jika sudah hampir waktunya untuk dosis berikutnya dari dosis yang dijadwalkan.
→ Jangan gunakan dosis tambahan / melebihkan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Jika Anda telah berkali – kali melewatkan dosis, silahkan berkonsultasi dengan dokter Anda. [3]
Contoh Obat Sulfadimetoksin (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung sulfadimetoksin: [2]
| Brand Merek Dagang |
| Abcid |
| Agribon |
| Sulfadimetossina 20% Chemifarma |
| Albon |
| Ascodimetossina |
| Sulfadimetossina 20% Sintofarm |
| Tridioxin Plus |
| Compomix V Sulfaprim |
| SDM Sulfadimethoxine |
| Maxisulf LA |