Daftar Vitamin untuk Lansia agar Tetap Sehat

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Bagi kebanyakan lansia, menua dengan tetap aktif dan menjaga kesehatan merupakan tujuan utama. Seiring berjalannya waktu, lansia akan merasa kesulitan untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tetap sehat dan aktif. [1]

Tetapi, suplemen makanan dapat memenuhi celah dari kesulitan yang dialami oleh lansia untuk mendapatkan nutrisi dari makanan. [1]

Jika ingin menemukan vitamin terbaik untuk manula, pahami apa yang menyebabkan kekurangan vitamin atau nutrisi. Cara terbaik untuk hal ini yaitu dengan mengunjungi dokter agar dapat tes darah dan menentukan kebutuhan suplemen. [1]

Kebanyakan orang tua mengalami kekurangan vitamin seperti kalsium, asam folat, kalium, dan serat. Beberapa manula dengan kondisi medis seperti Alzheimer membutuhkan suplemen nutrisi tambahan. [1]

1. Vitamin E dan C

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa mengonsumsi pola makan yang kaya akan vitamin C dan E memiliki risiko 20-25% lebih rendah terkena perkembangan penyakit Alzheimer. [2]

Kadar vitamin E dan C sering rendah pada penderita demensia. Bagi orang-orang yang mengidap demensia tahap awal, suplemen yang mengandung vitamin E dapat memperlambat perkembangan penyakit. [2]

Sementara suplemen vitamin E 400 hingga 800 IU per hari dapat membantu lansia dari perkembangan demensia. [2]

2. Vitamin D

Kekurangan vitamin D tidak dapat menjadi penyebab demensia secara langsung, terdapat penelitian yang menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara keduanya. [2]

Terutama bagi mereka yang tidak hidup di khatulistiwa, suplementasi dengan vitamin yang diperlukan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan. [2]

Hal ini juga dapat memberikan manfaat bagi sistem kerangka dan sistem kardiovaskular. [2]

3. Seng

Berdasarkan penemuan dari Pusat Medis Universitas Maryland, suplementasi seng harian sebanyak 30 mg hingga 40 mg dapat membantu untuk meningkatkan fungsi kognitif dan ingatan bagi penderita demensia. [2]

Kekurangan seng sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua. [2]

4. Vitamin B1

Penemuan dari Pusat Medis Universitas Maryland menyatakan bahwa dosis harian vitamin B1 sebanyak 50 mg dapat membantu bagi mereka yang menderita demensia. [2]

Penelitian yang diselesaikan oleh Universitas ini menunjukan vitamin B dapat efektif untuk mencegah proses demensia dan membantu menjaga sambungan neuron dan saraf. [2]

5. Vitamin B6

Sama seperti halnya dengan vitamin B1, vitamin B6 dapat membantu memperbaiki fungsi saraf dan otak bagi seseorang, serta dapat memproduksi sel merah. [2]

Penelitian menunjukan bahwa mengonsumsi campuran vitamin B12, B6, dan asam folat selama jangka waktu 2 tahun dapat membantu memperlambat penyusutan volume otak. [2]

Pasien yang menderita penyakit demensia dan penyakit alzheimer sering memiliki volume otak lebih rendah daripada orang-orang yang lebih sehat lainnya. [2]

6. Vitamin B12 dan Asam Folat

Penelitian dari Pusat Medis Universitas Rush menunjukan kadar asam amino tertentu yang tinggi dalam darah yang biasanya terhubungan dengan demensia. [2]

Tetapi suplementasi dengan 100 mcg hingga 1.000 mcg dari vitamin B12 dan 400 mcg hingga 1.000 mcg asam folat keseharian dapat mengurangi kadar potensi asam amino yang berbahaya. [2]

7. Panax Ginseng

Ramuan ini menunjukan bahwa terdapat potensi yang bermanfaat bagi mereka yang menderita demensia. [2]

Terdapat penelitian yang menemukan bahwa penderita penyakit alzheimer yang mengonsumsi akar panax ginseng setiap hari dalam jangka waktu 12 minggu dapat memperbaiki kinerja mental. [2]

8. Fosfatidilserin

Berdasarkan penelitian dari Sistem Kesehatan Universitas Michigan, senyawa otak yang terbentuk secara alami membantu dalam meningkatkan kadar bahan kimia yang penting untuk mempertahankan dan memproses ingatan. [2]

Terdapat dua sumber yang tersedia yaitu dari nabati dan hewani. Fosfatidilserin yang sumbernya dari hewan akan bekerja lebih efektif. Fosfatidilserin dapat dikonsumsi selama 3 kali sehari. [2]

9. Asam Lemak Omega 3

Vitamin omega 3 dikenal untuk memperbaiki rambut, kulit, dan kuku. Selain itu, vitamin omega 3 juga dapat memberikan manfaat bagi sistem kardiovaskular dan neurologis. [2]

Ditambah dengan asam lemak esensial, maka akan sangat baik dikonsumsi untuk segala usia, terutama bagi mereka yang sudah menua. [2]

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa seseorang yang mengonsumsi suplemen asam lemak omega 3 secara teratur, maka dapat bekerja dengan baik untuk tugas kognitif dan ingatan dibandingkan dengan menerima plasebo. [2]

10. Besi

Besi merupakan mineral esensial yang memiliki beberapa peran penting dalam tubuh, terutama membantu dalam membuat sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. [3]

Anda harus mendapatkan besi yang dibutuhkan secara harian untuk pola makan, biasanya dapat ditemukan di daging merah, kacang-kacangan, telur, produk gandum utuh, biji-bijian, sayuran berdaun hijau, buah kering, dan sereal. [3]

Menurut dokter Liz Green, pasien yang lebih tua tidak harus mengonsumsi suplemen besi secara rutin, kecuali mereka memiliki alasan tertentu yang berkaitan dengan kekurangan besi. [3]

Seperti bagi mereka yang baru melakukan operasi atau menderita kehilangan darah atau seorang vegan. Kekurangan besi pada pasian yang berumur lebih dari 50 tahun dapat menjadi tanda pertama dari masalah kesehatan mendasar. [3]

11. Kalsium

Kalsium merupakan mineral penting untuk membantu membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur kontraksi otot, termasuk detak jantung dan membantu darah menggumpal secara normal. [3]

Susu, keju, dan yogurt merupakan sumber dari kalsium yang bagus, serta sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan dan ikan seperti sarden yang dapat Anda makan tulangnya. [3]

Menurut Priya Tew, memakan 3 hingga 4 porsi dari produk susu setiap harinya dapat memenuhi kebutuhan kalsium. [3]

Mengapa Lansia Harus Mengonsumsi Vitamin?

Seiring bertambahnya usia, terdapat banyak faktor yang dapat membuat seseorang kesulitan untuk mendapatkan vitamin dan mineral yang dibutuhkan. [1]

Seringkali ketika seseorang semakin bertambah usia, mereka akan jarang memasak seperti biasanya. Lalu terdapat perubahan gigi seperti kehilangan gigi dan kerusakan gusi yang dapat membuat seseorang sulit untuk makan makanan tertentu. [1]

Penuaan dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi penting yang ditemukan dalam diet seimbang. [1]

Vitamin dan suplemen merupakan cara terbaik untuk memastikan agar seseorang dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Keduanya dapat dengan mudah dikonsumsi dan juga tersedia di sebagian besar toko swalayan atau toko kelontong. [1]

Sebelum mengonsumsi suplemen makanan, Anda lebih baik lakukan konsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan yang berkualitas. [1]

Mereka dapat melakukan tes kepada Anda agar dapat menentukan kekuragan vitamin dan membantu Anda untuk memutuskan suplemen yang tepat untuk ditambahkan ke rutinitas harian Anda. [1]

Dokter juga akan mengidentifikasi masalah kesehatan yang memerlukan suplementasi dan menyarakan vitamin mana yang harus dihindari karena memiliki efek sampingnya. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment