Hati sapi adalah sebuah organ yang berasal dari sapi. Popularitas hati sapi telah meningkat dari tahun ke tahun sama seperti potongan daging sapi lainnya. Sekarang ini, hati sapi merupakan salah satu makanan favorit bagi beberapa orang yang melakukan diet paleo, diet rendah karbohidrat, atau diet karnivora. [3]
Harga hati sapi tergolong ramah di kantong dan memiliki nutrisi yang banyak. Hati sapi mengandung protein dan banyak mikronutrien seperti vitamin B12, vitamin A, riboflavin, tembaga, dan zat besi. [3]
Berikut adalah kandungan nutrisi dari 113 gram hati sapi mentah menurut USDA adalah [3] :
- Kalori = 153 kal
- Lemak = 4,1 gram
- Sodium = 78 miligram
- Karbohidrat = 4,4 gram
- Serat = 0 gram
- Gula = 0 gram
- Protein = 23 gram
- Vitamin B12 = 59,3 mikrogram (988% kebutuhan harian seseorang)
- Tembaga = 9,7 mikrogram (488% kebutuhan harian seseorang)
- Vitamin A= 65,82 mikrogram (731% kebutuhan harian seseorang)
- Riboflavin = 2,8 mikrogram (162% kebutuhan harian seseorang)
- Niacin
- Vitamin B6
- Folat
- Asam pantotenat
- Zat besi
- Fosfor
- Seng
- Selenium
- Tiamin
- Mangan
Karena hati sapi mengandung banyak nutrisi dan mengandung lemak yang cukup rendah, hati sapi memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. [3]
Daftar isi
1. Memberikan Energi Sepanjang Hari
Hati sapi banyak mengandung vitamin B. Salah satu fungsi vitamin B adalah mengubah energi menjadi senyawa energi untuk sel tubuh anda. Sebagai hasilnya, makanan anda dapat menjadi sumber bahan bakar bagi sel tubuh dengan lebih baik. [2]
Vitamin B bermain peran penting dalam pembakaran lemak, dimana merupakan sebuah metode lain dari pemenuhan energi sel tubuh. Hal ini juga berdampak pada penurunan kadar lemak dalam tubuh seseorang. [2]
2. Membantu Kesehatan Kulit
Hati sapi mengandung banyak retinol, sebuah bentuk aktif dari vitamin A. Vitamin A telah lama dikenal dalam membantu menjaga kesehatan kulit, namun selain itu, vitamin A juga berfungsi dalam organ reproduksi, penglihatan, dan membantu meningkatkan sistem imun. [2]
Vitamin A merupakan antioksidan yang dapat melindungi kulit dari senyawa oksidatif seperti sinar UV. Beberapa studi juga mengatakan bahwa retinol memiliki fungsi lain seperti [2] :
- Memperlambat tanda-tanda penuaan
- Meningkatkan produksi sel kulit yang sehat
- Meratakan warna kulit
- Menghilangkan, menenangkan, dan menyembuhkan jerawat
- Menghaluskan kerutan
Selain vitamin A, hati sapi juga merupakan sumber yang bagus untuk tembaga dan glisin. Kedua nutrien tersebut berguna untuk menjaga kolagen kulit, sehingga dapat mengurangi kerutan dan garis halus dengan cara menyehatkan dan mengencangkan kulit. [2]
3. Menguatkan Tulang
Hati sapi merupakan sumber vitamin K2. Vitamin ini membantu keseimbangan kalsium di dalam tubuh. Kadar kalsium yang tidak seimbang didalam tubuh dapat menurunkan kepadatan tulang dan meningkatkan kemungkinan dari patah tulang (fraktur). [2]
Banyak orang sibuk mengkonsumsi suplemen kalsium. Faktanya, kadar kaslium yang terlalu tinggi dalam tubuh memiliki hubungan yang erat dengan kalsifikasi dinding pembuluh darah arteri. Beberapa peneliti berkata bahwa vitamin K2 dapat membantu kalsium untuk masuk kedalam tulang dan menjauhkan kalsium dari pembuluh darah. [2]
Kalsium dalam pembuluh darah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Hal ini disebabkan karena kalsifikasi pada dinding arteri berhubungan dengan penyakit jantung. Jadi, jika anda menginginkan tulang yang kuat namun tidak menyebabkan kekakuan pada arteri, K2 adalah nutrien yang penting. [2]
4. Meningkatkan Suasana Hati dan Performa Kognitif
Ada beberapa nutrisi dalam hati sapi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, kesehatan emosional, serta membantu transportasi nutrisi dan oksigen ke otak. [2]
Choline adalah salah satu nutrisi utama yang berhubungan dengan kesehatan otak, dan 85 gram hati sapi mengandung hampir semua kebutuhan choline harian anda. [2]
Penliti menunjukkan bahwa choline dapat membantu meningkatkan performa kognitif, mencegah ansietas, dan mencegah gangguan suasana hati. Choline sangat berguna bagi peningkatan fungsi otak yang dapat menurun dan menyebabkan gangguan kesehatan seperti demensia dan penyakit Alzheimer. [2]
Hati sapi juga mengandung tembaga, zat besi, dan selenium, dimana dapat membantu mengoptimalkan fungsi kerja otak. [2]
Rasio tembaga dan seng dalam tubuh adalah 8:1. Kebanyakan orang dapat memenuhi kebutuhan seng hariannya, namun tidak dengan tembaga, terutama seseorang yang melakukan diet karnivora. Ketidakseimbangan rasio ini dapat berhubungan dengan gangguan kesehatan neurologi seperti penyakit Alzheimer, ADHD, dan autisme. [2]
Hati sapi juga merupakan sumber makanan yang kaya akan selenium. Sebuah studi yang dipublikasi dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa kadar selenium yang optimal dalam tubuh dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan suasana hati. [2]
5. Meningkatkan Pertumbuhan Otot
Hati sapi mengandung banyak nutrisi dan protein yang berguna untuk otot. Tidak seperti suplemen protein lainnya, hati sapi mengandung lebih banyak keuntungan, karena hati sapi [2] :
- Mengandung semua asam amino esensial
- Mengandung 10 gram protein per porsinya
- Tidak mengandung banyak karbohidrat
- Mengandung vitamin A yang tinggi, dimana dapat meningkatkan testosteron dan memicu sintesis otot
- Mengandung leusin yang tinggi, dimana merupakan asam amino anabolik yang bagus untuk pembentukan otot
- Sumber K2 yang baik, dimana dapat meningkatkan performa olahraga dan meningkatkan testosteron
6. Mengurangi Toksin Dalam Tubuh
Hati sapi dapat mengurangi kadar toksin dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena hati sapi mengandung sebuah mineral esensial yang disebut molybdenum. Senyawa ini bekerja seperti coenzyme yang membantu perubahan sulfit menjadi sulfat dan membantu metobalisme obat dan alkohol. [2]
7. Kaya Akan Antioksidan
Hati sapi mengandung banyak antioksidan A, C, dan E. Antioksidan melindungi sel dari senyawa oksdatif, atau yang biasa dikenal dengan radikal bebas, seperti sinar UV, rokok, polusi udara, inflamasi, makanan yang buruk, stres, dan lainnya. [2]
Antioksidan dapat melindungi sel, karena saat sel rusak, sel tersebut dapat berpotensi menjadi kanker. Mencegah kerusakan seluler adalah kunci utama dari pencegahan semua jenis kanker. [2]
8. Mengurangi Risiko Banyak Penyakit
Hati sapi dapat mengurangi risiko beberapa penyakit, diantaranya adalah [3] :
- Penurunan risiko anemia
- Penurunan risiko defisiensi vitamin A
- Penurunan risiko kanker
- Penurunan risiko kardiovaskular
- Penurunan risiko penyakit Alzheimer
9. Rendah Kalori
Hati sapi memiliki kalori yang sangat rendah. Kalori yang ada pada 100 gram hari sapi adalah 135 kalori. Hal ini menandakan bahwa hati sapi mengandung hanyy 90% kalori dari 100 gram daging sapi tanpa lemak. [1]
Tips Mengkonsumsi Hati Sapi
Beberapa tips yang dapat dilakukan saat mengkonsumsi hati sapi adalah [1,3] :
- Mengkonsumsi hati sapi dengan jumlah yang tidak berlebihan (dibawah 100 gram per harinya) agar menghindari kelebihan vitamin A (hipervitaminosis A).
- Hati sapi harus segera dikonsumsi dalam 1 sampai 2 hari setelah dibeli dari toko.
- Hati sapi yang belum digunakan harus disimpan dalam freezer dan dapat bertahan selama 3-4 bulan dalam plastik yang bersih.
- Hati sapi dapt dimasak dengan cara digiling sendiri atau digabungkan bersama daging lainnya. Gilingan hati sapi ini dapat digunakan untuk membuat daging hamburger.
- Hati sapi juga dapat dimasak dengan bawang-bawangan dengan cara ditumis.