Daftar isi
Apa Itu Kulit Mengelupas?
Kulit Mengelupas (desquamation) adalah sebuah kondisi dimana lapisan kulit terluar (epidermis) mengalami pengelupasan atau perontokan. Kulit mengelupas dapat disebabkan karena kerusakan langsung pada kulit atau karena beragam jenis penyakit, kondisi, dan gangguan. Kulit mengelupas dapat menyerang sebagian atau seluruh area tubuh. [3]
Pengelupasan kulit bagian luar (superfisial) merupakan hal yang normal, karena tubuh akan terus memproduksi sel kulit baru dan mengeliminasi sel kulit terluar yang mati. Namun, pada kondisi kulit mengelupas ini adalah hal yang berbeda dan tidak normal. Anda dapt melihat kulit anda mengelupas dengan jelas. [1]
Cedera kulit yang dalam dapat menyebabkan kulit mengelupas dengan meninggalkan rasa sakit, luka, dan ulder. Masalah kulit yang menyebabkan rasa sakit merupakan kondisi yang serius dan perlu ditangani dengan benar. [1]
Gejala Kulit Mengelupas
Kulit mengelupas dapat disertai dengan gejala lain yang bervariasi tergantung masalah yang mendasarinya. Gejala lain dapat menyerang sistem pencernaan, pernapasan, saraf, reproduksi, kardiovaskular, imun, atau integumen lainnya. [3]
Beberapa gejala kulit mengelupas antara lain [3] :
- Pendarahan
- Melepuh
- Terbakar
- Kering
- Inflamasi
- Iritasi
- Gatal
- Ruam / memar
- Kemerahan
- Bersisik
- Bengkak
- Menebal
- Terasa hangat
Pada beberapa kasus yang serius, kulit mengelupas dapat disertai dengan gejala lain yang lebih parah, termasuk [3] :
- Perubahan penglihatan atau gejala mata lainnya, misalnya mata kering
- Kebingungan atau perubahan terhadap kesadaran, misalnya kelemahan atau pingsan
- Diare, mual, atau muntah
- Kesulitan bernapas, sesak napas, atau bernapas dengan suara wengi
- Sakit kepala
- Demam tinggi (lebih dari 38,3 derajat Celcius)
- Gatal-gatal atau bengkak pada mulut, bibir, lidah, dan tenggorokan
- Nyeri sendi
- Kejang
- Pembengkakan limfo nodus atau tanda infeksi lainnya
Penyebab Kulit Mengelupas
Banyak kondisi, gangguan, atau penyakit yang dapat menyebabkan kulit mengelupas selama masa penyembuhan penyakit. Beberapa penyebab kulit mengelupas adalah sebagai berikut. [1,4]
Kulit kering (xerosis) dapat terjadi pada semua orang. Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kulit kering adalah rendahnya kelembapan lingkungan, produk perawatan kulit yang tidak cocok, atau mandi dengan air yang terlalu panas. Kulit kering ajan terasa mengencang, gatal, pecah-pecah, bersisik, dan mulai mengelupas. [4]
- Kerusakan Langsung pada Kulit
- Prosedur atau Tindakan Kosmetik
- Pengobatan jerawat yang mengandung senyawa retinol/retinoid atau benzoyl peroxide. [1]
- Chemical peeling dengan krim yang mengandung retinol, terutama untuk mengatasi bopeng dan keriput. [1]
- Kondisi Medis, Alergi atau Efek Samping Pengobatan
- Dermatitis atopik (eksim) yang menyebabkan kulit berwarna merah dan mengelupas. [1]
- Edema (pembengkakan kulit) akibat penyakit medis yang serius termasuk gagal jantung atau pembekuan darah. [1]
- Radiasi pada pengobatan kanker. [1]
- Reaksi kemoterapi. [1]
- Dermatitis kontak karena paparan alergen atau iritan terlalu lama. [1]
- Penyakit Infeksius
- Demam scarlet (scarlatina) akibat infeksi bakteri Streptococcus sp. [1]
- Sindrom kulit melepuh akibat bakteri Straphylococcus aureus. [1]
- Sindrom syok toksik akibat infeksi bakteri Staphylococcus sp. atau Streptococcus sp. [1]
- Infeksi jamur, termasuk kondisi kaki atlet, jock itch (tinea cruris), ringworm. [3,4]
- Penyakit Genetik dan Autoimun
- Penyakit kawasaki, sebuah penyakit vaskulitis yang sering terjadi pada anak-anak. [1]
- Sindrom kulit mengelupas, sebuah penyakit genetik langka yang terjadi pada bayi baru lahir atau anak-anak. [1]
- Psoriasis. [3]
- Penyebab Serius yang Mengancam Nyawa
- Limfoma kutaneus sel T, sejenis kanker darah yang menyerang kulit. [3]
- Kanker kulit. [3]
- Sindrom Stevens-Johnson, gangguan kulit akibat infeksi atau reaksi alergi yang serius. [3,4]
- Nekrolisis epidermal toksik, sebuah reaksi berat akibat obat. [3]
- Penyebab Lainnya
Cara Mengatasi Kulit Mengelupas
- Lidah Buaya dan Pelembap
Lidah buaya merupakan pelembab yang efektif untuk membantu meredakan kulit yang mengalami iritasi. Losion dan gel lidah buaya dapat mendinginkan kulit, mengurangi inflamasi, dan mengurangi kulit mengelupas. Oleskan losion dengan lembut ke seluruh kulit yang mengelupas. [2]
Krim tebal dan salep lainnya, termasuk petrolium jeli (Vaseline) dapat juga digunakan untuk efek yang lebih maksimal dan dapat meredakan gejala kering, gatal, dan kemerahan pada kulit mengelupas. [1]
- Tetaplah Terhidrasi
Pelembab memang penting untuk bagian luar tubuh, namun hidrasi juga penting untuk tindakan pengobatan dari dalam. Setiap orang harus minum 8 gelas air setiap harinya. [2]
- Menggunakan Obat Anti Inflamasi
Menggunakan obat pereda nyeri / anti inflamasi yang terjual bebas di apotek, termasuk ibuprofen atau naproxen, dapat membantu mengurangi rasa sakit pada kulit mengelupas. [2]
Krim anti inflamasi yang terjual bebas di apotek, misalnya cortisone, juga dapat mengurangi inflamasi yang disebabkan oleh sunburn. Kkrim kortison dengan dosis rendah sangat mudah ditemukan di apotek dan toko obat lainnya. [2]
- Menghindari dari Iritasi
Hindarilah semua hal yang dapat mengiritasi kulit anda. Iritasi dapat menghambat kesembuhan kulit yang mengelupas. Beberapa sumber iritasi antara lain adalah mandi dengan air yang terlalu panas/dingin, menggaruk kulit, dan menggosok kulit dengan kasar. [2]
- Menggunakan Obat Rumahan
Beberapa obat rumahan dapat membantu kesembuhan kulit mengelupas, diantaranya adalah menggunakan krim pencukur mentol, menambahkan soda kue ke air mandi, dan menggunakan madu pada kulit. [2]
Cara Mencegah Kulit Mengelupas
Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah kulit mengelupas adalah [2,4] :
- Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap. [4]
- Menghindari iritan, seperti sabun atau parfum yang menyengat, dan alergen yang telah anda ketahui. [4]
- Mengidentifikasi dan menghindari pemicu kulit mengelupas, termasuk cuaca, lingkungan, pakaian, dll. [4]
- Menggunakan sabun dan produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit. [4]
- Menggunakan tabir surya setiap hari. [2]
- Membatasi waktu paparan sinar matahari. [2]
- Menggunakan pakaian yang menutup tubuh untuk mengurangi sinar matahari langsung ke kulit. [2]
- Menggunakan lidah buaya pada kulit. [2]