Tinjauan Medis : dr. Yenny
...Alpukat kaya akan serat, lemak, dan berbagai vitamin dan mineral lainnya baik bagi tubuh, buah yang memiliki tekstur yang sangat lembut umumnya tidak masalah untuk penderita GERD. Read more
Kita sudah tidak asing lagi dengan buah alpukat. Buah yang satu ini memang memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. Salah satu manfaat alpukat untuk penyakit asam lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Daftar isi
Kandungan Alpukat
Kandungan yang ada di 100 gram alpukat (dalam nilai harian-daily value) adalah:
Top 10 Gizi | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | %Kebutuhan Harian | ||
Serat makanan | 6.7 g | 27 % | |
Vitamin K | 21 mcg | 26 % | |
Lemak total | 14.7 g | 23 % | |
Folat | 81 mcg | 20 % | |
Vitamin C | 10 mg | 17 % | |
Asam Pantotenat | 1.4 mg | 14 % | |
Kalium | 485 mg | 14 % | |
Vitamin B6 | 0.3 mg | 13 % | |
Lemak jenuh | 2.1 g | 11 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 2.1 mg | 10 % | |
Dan beberapa jenis kandungan lainnya ialah zat besi, mangan, fosfor, tembaga, zinc, vitamin A, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B3 (niasin) dalam jumlah kecil.
Alpukat menghadirkan 160 kalori, 15 gram lemak sehat (2,1 gram lemak jenuh, 1,8 gram lemak tak jenuh ganda, dan 10 gram lemak tak jenuh tunggal) dan 2 gram protein. [3] Oleh karena itu buah alpukat disebut dengan buah yang berlemak tinggi [1].
Mengapa Alpukat Bermanfaat untuk GERD?
Alpukat kaya akan serat yang larut maupun tidak larut. Alpukat menenangkan usus, mencegah peradangan pada usus atau gejala yang sama.
Kandungan yang ada di alpukat dapat membantu sistem pencernaan dengan mengeluarkan cairan empedu lambung, sehingga membantu menjaga kesehatan perut karena menjaga keasaman.
Dengan terjaganya keasaman dalam perut, makanan yang dikonsumsi akan dicerna dengan lebih efisien [3].
Alpukat juga mengandung alkali yang artinya buah alpukat memiliki tingkat PH yang tinggi sehingga alpukat kaya akan antioksidan dan menjadi salah satu kunci yang membantu mengurangi refluks asam [4].
Alpukat yang relatif tinggi lemak, yaitu sekitar 15%, dapat digunakan untuk mengisi perut lapar yang dapat bertahan tiga hingga lima jam (efektif tiga jam) tanpa adanya keinginan makan lagi [5].
Manfaat Alpukat untuk GERD
Berikut beberapa manfaat mengkonsumsi alpukat untuk penderita penyakit asam lambung:
- Alpukat Memberikan Perasaan Kenyang pada Perut
Alpukat yang memiliki kandungan 160 kalori, 15 gram lemak sehat dan 2 gram protein menjadi salah satu makanan yang memiliki lemak atau serat yang tinggi sehingga alpukat sangat membantu membuat perut menjadi lebih kenyang.
Lemak dan serat tersebut memiliki manfaat untuk memperlambat pelepasan makan dari perut.
Hal tersebut menyebabkan perasaan perut kenyang lebih lama sehingga berpotensi makan dengan kalori yang sedikit. Hal ini dapat digunakan untuk orang yang memiliki kelebihan berat badan dan obesitas.
Penderita GERD juga dapat menggunakan buah alpukat sebagai makanan untuk menghindari asam lambung karena dengan memakan setengah buah alpukat, keinginan untuk makan akan menurun hingga tiga jam kemudian [5].
- Alpukat Menjaga Keasaman Lambung
Alpukat yang kaya kalium, vitamin B, vitamin K, memiliki lemak yang tinggi, terutama lemak tak jenuh tunggal yang sehat dan sumber serat yang sangat baik dengan 13 dari 17 gram karbohidrat membuat rendah karbohidrat dapat dicerna.
Semua kandungan yang ada di dalam alpukat itu menyebabkan orang yang mengonsumsi alpukat dapat mengurangi peradangan, meningkatkan kadar kolesterol dan mengeluarkan cairan empedu dan lambung untuk menjaga keasaman [3].
- Alpukat Membantu Menurunkan Risiko Depresi
Orang depresi sering melaporkan adanya masalah lambung atau percernaan sehingga mengakibatkan mual atau muntah.
Ini dikarenakan depresi mengubah respon otak terhadap stres dengan menekan aktivitas di hipotalamus, kelenjar hipofisis, dan kelenjar adrenal [8].
Salah satu penderita GERD disebabkan oleh adanya rasa depresi. Dengan mengkonsumsi buah alpukat, risiko depresi dapat diturunkan.
Makan lemak tak jenuh tunggal dapat mengurangi depresi dan membantu tubuh dalam menyeimbangkan asupan lemak dapat membantu mengendalikan depresi.
Dalam buah alpukat yang memiliki jumlah folat yang tinggi telah ditunjukkan untuk membantu menjaga bahan kimia, dopamin, dan serotonin yang baik bagi otak [7].
Efek Samping Alpukat untuk GERD
Efek samping alpukat untuk penderita GERD belum ada penjelasannya.
Namun alpukat mengandung histamin yang menjadi salah satu kunci utama penyebab alergi.
Histamin merupakan bahan kimia alami yang diproduksi oleh tubuh dan memiliki peran dalam pelepasan asam lambung dan menghasilkan pembengkakan dan peradangan.
Bahan kimia alami ini berguna untuk kemampuan sistem kekebalan tubuh kita menyembuhkan infeksi [2].
Itulah mengapa bagi penderita GERD yang mengalami masalah pencernaan setelah makan alpukat dapat disebabkan juga kerena memiliki alergi dengan buah alpukat [2].
Cara Mengkonsumsinya
Alpukat dapat ditambahkan ke dalam banyak resep untuk meningkatkan gizi dan ada pula yang menggunakan alpukat untuk diet.
Dengan 1 ons atau 28 gram, alpukat mengandung lemak, serat dan protein sehat. Ada beberapa cara untuk mengkonsumsi buah alpukat selain dimakan secara langsung dan di jus, yaitu [6]:
- Salah satu bahan salad
- Toping di sushi rolls
- Saus pasta
- Mengkonsumsinya bersama roti panggang
- Menjadikan alpukat sebagai sup
- Bahan campuran smoothies
- Menggunakan alpukat sebagai campuran pada dessert
Buah alpukat sangat bagus untuk penderita GERD karena kandungan seratnya memberikan perasaan kenyang lebih lama, yaitu tiga hingga lima jam, sehingga tidak harus makan lagi.
Alpukat juga membantu mengeluarkan cairan empedu dan lambung untuk menjaga keasaman lambung. Asam lambung yang disebabkan oleh depresi juga dapat disembuhkan oleh buah alpukat karena alpukat dapat menurunkan risiko depresi.
Efek samping buah alpukat untuk penderita GERD belum ada penjelasan, namun sebelum mengkonsumsi buah alpukat sebaiknya dipastikan terlebih dahulu alergi atau tidak terhadap buah alpukat.