Busulfan adalah obat alkilasi yang digunakan untuk mengobati jenis tertentu dari leukemia myelogenous kronis[1].
Busulfan telah digunakan sejak tahun 1950-an dan telah di setujui oleh FDA yang di kombinasikan dengan siklofosfamid sebagai obat transplantasi sel progenitor hematopoietik alogenik khusus untuk pasien dengan leukemia myelogenous kronis[2].
Daftar isi
Berikut ini info mengenai Busulfan, mulai dari indikasi hingga peringatannya[3]:
Indikasi | Alkilasi, alkil sulfonat. Digunakan dalam pengobatan kanker. |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Kemoterapi Sitotoksik |
Bentuk | Tablet, larutan, injeksi |
Kontraindikasi | → Pasien dengan leukemia myelogenous kronis yang penyakitnya resisten terhadap terapi sebelumnya dengan obat. → Diagnosis pasti leukemia myelogenous kronis belum ditegakkan dengan pasti. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Busulfan: → Hentikan jika toksisitas paru berkembang. → Pasien dengan gangguan hati atau ginjal berat. → Kehamilan dan menyusui. |
Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IV / Oral / Parenteral (Minum/ infus / injeksi): Kategori D: Ada bukti positif dari risiko janin manusia, tetapi manfaat dari penggunaan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risikonya (misalnya, jika obat diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius di mana obat yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif). |
Busulfan bekerja dengan memperlambat atau menghentikan pertumbuhan sel kanker di tubuh[1]. Busulfan sebagai antineoplastik alkilasi digunakan pasien dengan leukemia myelogenous kronis[2].
Busulfan terbagi menjadi 2 yaitu, tablet oral dan injeksi. Untuk tablet oral Busulfan biasanya digunakan untuk mengobati gejala leukimia dan myelogenous kronis[4],
Busulfan injeksi yang di kombinasikan dengan obat siklofosfamid, untuk mempersiapkan tubuh Anda menerima transplantasi sel induk dari sumsum tulang donor[4].
Dosis Busulfan terbagi menjadi 2, yaitu untuk dewasa dan untuk anak-anak. Penggunaannya tablet oral (diminum) dan injeksi[3].
Regimen pengkondisian intravena untuk transplantasi sumsum tulang → 0,8 mg / kg berat badan ideal tiap 6 jam selama 4 hari mulai 7 hari sblm transplantasi → Siklofosfamid diberikan selama 2 hari dimulai setidaknya selama 24 jam setelah dosis akhir busulfan. → Dosis harus diberikan selama 2 jam melalui kateter vena sentral dengan menggunakan pompa infus. |
Regimen pengkondisian oral untuk transplantasi sumsum tulang → 1 mg / kg tiap 6 jam selama 4 hr, dimulai 7 hr sblm transplantasi → Siklofosfamid diberikan selama 2 hari, dimulai 24 jam setelah dosis akhir busulfan. |
Polycythemia vera oral → 4-6 mg / hr dilanjutkan selama 4-6 minggu dg pemantauan hitung darah, terutama trombosit. |
Leukemia myeloid kronis oral → Induksi remisi: Awal 0,06 mg / kg sehari. → Maks: 4 mg setiap hari. → Dapat meningkatkan dosis bila respon tdk adekuat setelah 3 minggu. → Lanjutkan sampai jumlah sel darah putih turun menjadi 15.000-25.000 sel / mm 3 (biasanya 12-20 minggu); → Dapat berhenti lebih awal jika jumlah trombosit <100.000 sel / mm3 . → Pemeliharaan: Jika jumlah leukosit meningkat menjadi 50.000 sel / mm 3 atau gejala kembali: Lanjutkan dosis induksi → Bila remisi <3 bln: 0,5-2 mg / hr, diberikan sebagai perawatan kontinu |
Trombositemia esensial oral → 2-4 mg sehari. |
Regimen pengkondisian intravena untuk transplantasi sumsum tulang → 0-17 thn <9 kg: 1 mg / kg; → 9- <16 kg: 1,2 mg / kg; → 16-23 kg: 1,1 mg / kg; → > 23-34 kg: 0,95 mg / kg; → > 34 kg: 0,8 mg / kg. → Dosis diberikan tiap 6 jam selama 4 hari diikuti dengan siklofosfamid atau melphalan, dimulai minimal 24 jam setelah dosis akhir busulfan. |
Regimen pengkondisian oral untuk transplantasi sumsum tulang → <18 thn Sampai 37,5 mg / m 2 6 jam selama 4 hari, mulai 7 hari sebelum transplantasi; → Siklofosfamid diberikan selama 2 hari, dimulai 24 jam setelah dosis akhir busulfan. |
Leukemia myeloid kronis oral → Sama seperti dosis dewasa. |
Busulfan bisa saja menyebabkan efek samping yang tidak diingikan. Periksakan segera ke dokter jika anda mengalami beberapa efek samping atau gejala berikut ini.
Efek yang paling sering terjadi adalah[4]:
Efek samping serius yang bisa terjadi (segera hubungi dokter)[1]:
Gejala Overdosis Busulfan (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini)[1]:
Info Efek Busulfan Tenaga Medis[4]:
Untuk memahami lebih detil mengenai Busulfan, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Busulfan, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
Penyimpanan | Tablet: → Simpan di bawah 25 ° C. Konsentrat injeksi: → Simpan di antara 2-8 ° C. → Jangan dibekukan. |
Cara Kerja | Deskripsi: Busulfan bereaksi dengan posisi N-7 guanosin dan mengganggu replikasi DNA dan transkripsi RNA dengan mengalkilasi dan mengikat silang untaian DNA. Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap dengan cepat dan sempurna dari saluran GI (oral). Ketersediaan hayati: 47-103% (oral). Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1 jam (oral); dlm 5 mnt (IV). Distribusi: Melintasi sawar darah-otak; konsentrasi di CSF kira-kira sama dengan konsentrasi plasma bersamaan. Pengikatan protein plasma: Sekitar 30% (ireversibel), terutama untuk albumin. Metabolisme: Mengalami metabolisme hati yang ekstensif terutama melalui konjugasi dengan glutathione, baik secara spontan atau dimediasi oleh enzim glutathione-S-transferase. Pengeluaran:Melalui urin, 25-60% sebagai metabolit; kira-kira 1% sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi plasma: Sekitar 2-3 jam. |
Interaksi Dengan Obat Lain | → Mielosupresi aditif dg agen mielosupresif lainnya. → Agen sitotoksik dapat meningkatkan risiko toksisitas paru. → Dapat menurunkan respons thd vaksin, kemungkinan infeksi umum dg vaksin hidup. → Peningkatan risiko efek samping jika diberikan bersamaan dengan atau segera setelah radioterapi. → Penurunan klirens bila digunakan bersama siklofosfamid, itrakonazol, atau parasetamol. → Kombinasi dg tioguanin dpt menyebabkan varises esofagus, hepatotoksisitas, dan HTN portal. → Peningkatan pembersihan oleh fenitoin. |
Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi makanan |
Overdosis | ⇔ Gejala: Myelosuppression, depresi sumsum tulang, pansitopenia. Penatalaksanaan: Perawatan suportif. Pertimbangkan hemodialisis. Interaksi obat |
Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya pengaruh dari hasil lab |
Bagaimana obat ini digunakan?
– Diminum sekali sehari.
– Lama pengobatan tergantung pada jenis obat yang Anda minum, seberapa baik tubuh Anda menanggapinya, dan jenis kanker yang Anda derita.
– Gunakan busulfan pada waktu yang hampir sama setiap hari.[1]
Apa Kegunaan lain untuk obat ini ?
Tablet busulfan juga digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk menghancurkan sumsum tulang dan sel kanker sebagai persiapan untuk transplantasi sumsum tulang.[1]
Apa yang harus saya hindari saat menggunakan busulfan?
Hindari berada di dekat orang yang sedang sakit atau mengalami infeksi. [4]
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandungBusulfan[4]:
Brand Merek Dagang | |
Busulfex | Myleran |
1) Anonim. Medlineplus.gov. Busulfan. 2017.
2) Raj Patel,Prasanna Tadi. ncbi.nlm.nih.gov. Busulfan. 2020.
3) Anonim. Mims.com. Busulfan. 2020.
4) Anonim. Drugs.com. Busulfan. 2020.