6 Camilan Untuk Penderita Asam Urat Tinggi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya zat asam urat di dalam darah yang kemudian membentuk kristal yang berkumpul di persendian dan menyebabkan iritasi, peradangan serta pembengkakan. Kejadian ini disebut serangan asam urat dan bisa terasa sangat menyakitkan.

Meskipun konsumsi obat adalah kunci untuk menjaga kadar asam urat dalam darah tetap stabil, namun faktor asupan makanan juga penting untuk diperhatikan penderita asam urat.

Selain makanan utama, camilan juga tidak boleh dianggap sepele karena tetap berpotensi menyebabkan serangan asam urat. Penderita asam urat harus menghindari camilan yang tinggi kandungan purin.

Berikut adalah beberapa camilan yang aman bagi penderita asam urat:

1. Roti dan Biskuit Gandum Utuh

Kedua camilan ini selain mengenyangkan juga baik untuk tubuh. Roti dan biskuit yang terbuat dari gandum utuh mengandung karbohidrat yang bisa membantu membuang asam urat dari dalam tubuh.

Roti gandum juga bisa digunakan sebagai pengganti nasi putih dan dimakan bersama telur.

2. Kacang-Kacangan

Segenggam kacang almond atau kenari adalah pengganti daging yang aman bagi mereka yang berisiko mengalami serangan asam urat. Tidak seperti daging, kacang tidak mengandung purin namun proteinnya baik untuk kebutuhan harian. [1, 4]

Meskipun kacang mengandung banyak lemak, tetapi ini adalah lemak yang baik dan bukan lemak jenuh. Mengganti cemilan yang tidak sehat dengan kacang juga bisa membantu menjaga rasa kenyang yang artinya berat badan akan lebih terkendali.

3. Cemilan dari Susu Rendah Lemak

Produk-produk yang yang terbuat dari susu seperti yogurt atau keju rendah lemak bisa membantu menurunkan risiko mengalami serangan asam urat.

Sebuah penelitian di tahun 2012, yang diterbitkan oleh Jurnal Medis Inggris, menemukan bahwa konsumsi susu rendah lemak bisa menurunkan kadar asam urat secara signifikan. Para ahli melihat bahwa dua jenis protein dalam susu, yaitu casein dan lactalbulmin, bisa meningkatkan pembuangan asam urat dari tubuh. [4]

Cemilan yang terbuat dari susu rendah lemak adalah sumber protein yang baik serta rendah kandungan purinnya sehingga cocok sebagai camilan atau untuk tambahan makanan sebagai pengganti daging dan ikan.

4. Sayuran dan Buah yang Kaya Vitamin C

Sebagian besar buah dan sayur mengandung purin dalam kadar rendah. Selain itu, pria yang mengonsumsi setidaknya 1,500 miligram vitamin C per hari memiliki 45% risiko lebih rendah mengalami asam urat dibanding mereka yang hanya mengonsumsi kurang dari 250 mg per hari. [1, 4]

Makanan yang mengandung banyak vitamin C termasuk jeruk, brokoli, cherry, dan paprika merah. Sayur dan buah-buahan ini bisa dijadikan salad dengan yogurt dan keju rendah lemak, atau dimakan begitu saja.

Blueberry dan strawberry yang termasuk dalam kelompok ini juga mengandung anthocyanin, yaitu pigmen tanaman yang bersifat antiinflamasi. Semakin gelap warna buah, semakin tinggi kandungan anthocyanin-nya. [2, 4]

Antiinflamasi bisa membantu meredakan radang dan nyeri pada sendi yang terdampak asam urat.

5. Nanas

Buah nanas mengandung bromelain, suatu enzim yang mampu meredakan peradangan dan nyeri. Mengonsumsi setengah cangkir nanas potong per hari bisa membantu menenangkan serangan asam urat yang terjadi.

Nanas bisa dimakan begitu saja atau sebagai campuran salad dan tambahan masakan lainnya.

6. Camilan yang Mengandung Karbohidrat Pati

Makanan yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah kentang, oat, ubi, dan pasta. Selain untuk camilan, makanan-makanan ini juga bisa dijadikan makanan utama bersama sayur dan buah untuk dijadikan menu harian yang seimbang. [1, 2]

Ubi rebus bisa menjadi pilihan camilan yang mudah bagi orang Indonesia yang mengalami asam urat. Ubi juga mengandung serat tinggi yang baik untuk kesehatan pencernaan. Namun, tetap batasi asupannya dan jangan berlebihan.

Selain camilan-camilan diatas, perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh membuang kelebihan asam urat serta mencegah risiko terbentuknya batu ginjal akibat penumpukan zat ini. [1, 2, 3, 4]

Air putih juga bisa ditambahi irisan lemon atau jeruk nipis dan disajikan dingin.

Camilan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat Tinggi

Ketika orang sudah mulai terserang asam urat, mau tidak mau ia harus menjaga asupan makanannya. Bagi mereka yang sudah pernah mengalami rasa sakit akibat serangan ini pasti akan berusaha untuk memilih apa yang dimakannya.

Penderita asam urat harus menghindari makanan yang tinggi kandungan purinnya. Pada menu utama, ini bisa ditemukan dalam nasi putih, daging merah, ikan yang tinggi kandungan lemak, serta jeroan.

Camilan yang manis bisa mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Makanan dan minuman yang tinggi kandungan gulanya juga menjadi faktor awal mula berkembangnya kondisi asam urat pada seseorang. [1, 2, 3]

Kurangi, atau bahkan hindari, makanan seperti: [1, 2]

  • Roti putih
  • Kue-kue manis
  • Cake
  • Permen
  • Pasta yang tidak terbuat dari gandum utuh
  • Soda
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment