Kafein sudah menjadi bagian rutin dari kehidupan sebagian besar orang saat ini, dan kopi adalah sumber kafein yang paling banyak dikonsumsi.
Tidak sedikit dari kita yang terbiasa minum bercangkir-cangkir kopi sepanjang hari untuk mengalahkan kantuk dan lelah saat ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi, minum terlalu banyak kopi sebenarnya tidak baik untuk tubuh.
Mengurangi asupan kafein perlu dipertimbangkan untuk alasan kesehatan, termasuk mengurangi kecemasan, memperbaiki kualitas tidur, serta mengurangi ketergantungan terhadap kafein. Untuk itu, berikut cara-cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kantuk tanpa harus minum kopi:
Daftar isi
Gerakkan Tubuh
Dalam sebuah studi, seorang professor dari California State University membandingkan coklat dengan jalan kaki selama 10 menit untuk mengembalikan energi. Meskipun coklat terbukti bisa menaikkan energi dengan cepat, namun para partisipan kemudian malah merasa lebih lelah dan tidak bersemangat satu jam setelahnya. [1]
Sementara jalan kaki selama 10 menit bisa meningkatkan energi yang bertahan selama dua jam. Ini karena berjalan kaki memompa oksigen ke seluruh pembuluh darah, otak, dan otot.
Jika pekerjaan Anda mengharuskan untuk duduk lama, cobalah untuk berdiri setiap beberapa saat dan berjalan-jalan sebentar. Saat istirahat makan siang, berjalan kaki lah sebentar untuk mencari tempat makan siang yang menyenangkan.
Entah itu hanya di sekitar kantor atau keluar gedung, berjalan kaki akan membuat tubuh lebih segar dan terjaga.
Hirup Aromaterapi
Aroma memiliki efek yang sangat kuat bagi pikiran. Sebagai pengganti kafein dalam kopi, aromaterapi bisa menjadi pilihan. Dengan mencampur beberapa minyak esensial, Anda bisa mendapatkan aroma unik yang mampu meningkatkan energi, fokus hingga kualitas istirahat. [2]
Minyak esensial yang bisa dicampur untuk kebutuhan ini termasuk lemon, eucalyptus, dan pepermin.
Caranya:
- Campur 1-3 tetes minyak esensial di dalam botol spray kecil, tambahkan air, lalu gunakan untuk menyemprot saputangan yang bisa Anda hirup dengan mudah.
- Minyak esensial juga bisa dicampur ke dalam shampoo atau conditioner yang biasa Anda gunakan saat mandi pagi agar lebih bersemangat sepanjang hari. Selain itu, lotion kesukaan Anda juga bisa dicampuri aromaterapi sendiri untuk efek yang dibutuhkan.
- Gunakan diffuser atau tungku aromaterapi di rumah atau ruangan kantor untuk menyebarkan aroma yang dibutuhkan ketika Anda merasa mengantuk atau tidak berenergi, sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat minyak esensial ini sambil beraktivitas.
Tidur Siang
Ada dua hal yang perlu diingat tentang tidur siang: jangan lebih dari satu kali, dan jangan lakukan terlalu dekat dengan waktunya istirahat malam. Tidur siang selama lima hingga 25 menit sudah cukup untuk mengatasi kantuk. Ini disebut power nap, dan jauh lebih efektif dan bermanfaat untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan pikiran dibandingkan tidur siang yang terlalu lama. [1, 2, 3, 4]
Tidur siang juga sebaiknya dilakukan sekitar enam hingga tujuh jam sebelum waktunya tidur malam agar siklus istirahat yang benar tidak terganggu.
Tidur siang di kantor mungkin akan sulit dilakukan, tetapi bukannya tidak mungkin. Ambil 10 menit dari waktu istirahat makan siang untuk tidur sebentar, atau tutup mata sejenak.
Atur Napas
Menarik napas panjang akan mengambil lebih banyak oksigen untuk dibagikan pada seluruh bagian tubuh, yang kemudian akan meningkatkan sirkulasi darah dan menaikkan energi yang turun.
Jika dilakukan dalam posisi duduk, letakkan kedua telapak tangan di perut, kemudian bernapaslah melalui perut hingga terasa kedua telapak tangan bergerak naik dan turun bersama napas Anda. Tarik napas dalam melalui hidung hingga perut terasa menggembung, lalu hembuskan melalui mulut dengan bibir meniup. Lakukan pernapasan ini sebanyak 10 putaran. [4]
Bernapas dalam juga bisa mengurangi stres dan kecemasan, yang juga akan membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga tubuh dan pikiran tetap sehat dan kuat.
Minum Air Putih
Rasa kantuk dan kelelahan juga sebenarnya salah satu tanda tubuh kekurangan cairan. Saat kita tidak minum air putih, sel-sel tubuh akan menciut, sehingga tidak bisa berfungsi dengan efisien, kemudian menyebabkan lelah dan kantuk muncul.
Efek paling umum dari kekurangan cairan termasuk mudah lelah, tidak berenergi, sakit kepala, mengantuk dan sulit berkonsentrasi. Solusinya tentu sangat mudah; minum lebih banyak air putih. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membantu darah menyebarkan oksigen dan nutrisi lainnya ke sel-sel tubuh, meningkatkan energi dan membuat tubuh lebih bertenaga. [1, 2, 3, 4]
Coba juga masukkan beberapa iris lemon atau mentimun ke dalam tumbler atau gelas air putih Anda untuk mendapatkan manfaat lebih serta rasa yang lebih mudah dinikmati. Teh herbal juga bisa menjadi alternatif dari kopi yang tidak mengandung kafein dan nyaman bagi mereka yang suka menikmati minuman panas. [4]
Jangan Biarkan Mata Lelah
Terlalu lama menatap layar komputer bisa menyebabkan mata lelah dan memperburuk rasa kantuk dan lelah yang datang. Usahakan untuk mengalihkan pandangan dari layar selama beberapa menit setiap jam untuk menenangkan mata Anda. [1]
Pilih Cemilan Sehat
Saat mengantuk dan lelah, kita cenderung ingin mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi, termasuk yang manis-manis.
Cemilan yang mengandung gula memang akan menaikkan energi, tetapi tidak lama, dan malah akan membuat tubuh semakin lelah setelah efeknya hilang, yaitu ketika kadar gula darah turun dan menyebabkan rasa malas dan lelah secara mental. [1, 2, 3, 4]
Karena itu, pilih cemilan yang lebih sehat dan bisa membuat tubuh lebih bertenaga, misalnya:
- Kraker gandum dengan olesan selai kacang
- Yogurt dengan campuran kacang-kacangan atau irisan buah segar
- Baby carrot dengan krim keju rendah lemak
- Dark chocolate
- Edamame
- Segenggam kacang almond
Makanlah cemilan sehat dalam porsi kecil setiap 4 jam untuk memberi bahan bakar bagi tubuh. Cara ini lebih baik daripada menunggu perut terasa sangat lapar sehingga ketika makan atau mengambil cemilan akan cenderung berlebihan.
Cemilan yang kaya nutrisi bisa mencadangkan energi yang sifatnya jangka panjang, dan tentu baik untuk kesehatan tubuh.