Sakit kepala tidak hanya terjadi ketika seseorang mencoba berhenti dari kebiasaan merokok.
Sebab nyatanya, merokok atau terkena asap rokok pun mampu mengakibatkan timbulnya rasa pusing.
Usai merokok, beberapa orang dapat mengalami migrain atau sakit kepala sebelah dan kondisi seperti ini juga kerap terjadi pada sejumlah orang yang sudah menjadi perokok cukup lama sekalipun.
Jika perokok aktif mampu mengalami pusing akibat rokok, maka risiko ini pun cukup tinggi pula bagi orang-orang yang menjadi perokok pasif.
Mengapa seseorang bisa pusing akibat rokok?
Seringkali pusing terjadi pada orang-orang yang mencoba berhenti merokok, namun sebenarnya para perokok aktif maupun pasif juga dapat mengalami pusing.
Alasan mengapa rokok mengakibatkan pusing utamanya adalah karena nikotin [1,2,3].
Perokok mengisap nikotin yang kemudian memicu penyempitan pembuluh darah sehingga otomatis peredaran darah menuju otak mengalami ketidaklancaran [1,2,3].
Karena nikotin juga golongan stimulan yang juga menjadi alasan mengapa usai merokok, kepala akan terasa pusing [1].
Setiap berhenti merokok, beberapa orang dapat merasa pusing karena zat nikotin telah menimbulkan efek candu pada otak terhadap rokok [4,5].
Selain itu, nikotin merupakan zat yang akan menimbulkan reaksi kimia pelepasan hormon adrenalin yang kemudian menyebabkan kerja liver meningkat, tekanan darah meningkat dan pembuluh darah lebih sempit [6].
Bagi perokok pasif, asap rokok bisa membuat pusing karena karbon monoksida terkandung di dalamnya [7].
Sekalipun tidak merokok secara langsung, asap rokok yang terhirup memberikan efek yang negatif bagi tubuh sebab mampu menurunkan kadar oksigen dalam darah [7].
Namun, pusing akibat rokok adalah kondisi yang bisa dihilangkan dengan metode alami maupun obat alternatif.
Daftar isi
1. Berhenti Merokok
Tentu untuk menghilangkan pusing akibat rokok, seorang perokok perlu menghentikan kebiasaan ini.
Tidak mudah untuk berhenti merokok setelah memiliki kebiasaan ini dalam jangka waktu lama.
Namun, tidak mudah bukan berarti mustahil sebab asalkan mempunyai niat, berbagai cara dan terapi dapat digunakan untuk membantu berhenti dari merokok [8].
Terapi pengganti nikotin misalnya, hal ini dapat dilakukan dengan mengunyah permen karet, makan permen, atau cara lain sebagai pengganti aktivitas merokok [9].
Cara ini pada dasarnya tidak selalu efektif pada setiap orang yang ingin berhenti merokok, namun setidaknya sebuah hasil studi berhasil menunjukkan bahwa 50-60% memiliki peluang berhenti merokok melalui metode terapi pengganti nikotin [8].
2. Makan Teratur
Nikotin mampu memperlambat pelepasan produksi insulin oleh pankreas karena bersifat sebagai stimulan [10,11].
Padahal, hormon insulin berfungsi utama menghilangkan kelebihan gula darah dan menjaga keseimbangan sekaligus kestabilan kadar gula darah [10,11].
Hipoglikemia kemudian terjadi, termasuk juga rasa lapar berlebihan pada perokok yang mencoba berhenti dari kebiasaan ini [10,11].
Oleh sebab itu, rasa pusing akibat rokok dapat terjadi dan sebaiknya diatasi dengan meminimalisir risiko kondisi tersebut dengan makan lebih teratur [10].
3. Mengonsumsi Buah-buahan
Jika gejala-gejala hipoglikemia mulai dialami, maka untuk mencegah keluhan memburuk sebaiknya segera mengonsumsi buah-buahan atau jus buah [10].
Tujuan mengonsumsi buah atau jus buah (namun tidak dalam jumlah berlebihan) adalah untuk menaikkan kadar gula darah secara alami apabila pusing akibat rokok terjadi [10].
4. Menghindari Gula Olahan
Asupan gula olahan sebaiknya segera dihindari ketika kondisi pusing akibat rokok terjadi [10].
Alihkan keinginan mengonsumsi produk gula olahan ke buah-buahan yang memberi asupan gula alami [10].
Mengonsumsi gula olahan hanya akan memicu keinginan yang lebih besar untuk merokok nantinya dan hal ini akan meneruskan kondisi pusing yang sudah terjadi [10].
Selain itu, gula olahan jauh lebih berbahaya bagi tubuh karena memicu obesitas [10].
5. Latihan Pernafasan
Ketika pusing melanda akibat rokok, melatih pernafasan sangat dianjurkan agar meredakan pusing secara alami [12].
Umumnya, rasa cemas dan stres lebih rentan dialami oleh orang-orang yang tengah berusaha berhenti merokok [10,12].
Namun tidak semudah itu untuk berhenti karena efek nikotin yang kuat sehingga penting bagi para perokok atau mantan perokok bermeditasi serta melatih pernafasan [10,12].
Latihan pernafasan akan merilekskan tubuh sekaligus pikiran agar lebih nyaman [12].
6. Minum Air Putih Lebih Banyak
Dehidrasi dapat terjadi pada orang-orang yang merokok maupun yang sedang dalam tahap berhenti merokok [10,13].
Dehidrasi juga merupakan sebab utama rasa pusing seringkali dialami; oleh sebab itu, minum lebih banyak air putih sangat dianjurkan [10,13].
Mengonsumsi air putih setiap hari secara cukup atau lebih mampu membantu tubuh terasa lebih segar dan terhindar dari rasa pusing [10,13].
Kebutuhan tubuh akan vitamin C, D, E dan zat besi juga akan membantu meredakan pusing akibat rokok [14].
Vitamin E terutama akan membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah sehingga masalah penyempitan akibat efek nikotin dari rokok bisa dicegah [14].
Mengonsumsi bayam, kiwi, biji-bijian, gandum dan kacang-kacangan sangat dianjurkan karena semua ini kaya akan kandungan vitamin E [14].
Suplemen juga dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tersebut, namun pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter.
8. Mengonsumsi Jahe
Cara lain yang ampuh dalam menghilangkan rasa pusing bahkan akibat rokok adalah mengonsumsi jahe [14].
Tidak hanya berguna bagi para wanita hamil atau seseorang dengan mabuk transportasi, jahe segar yang dicampur bersama makanan atau dibuat sebagai teh hangat dapat meredakan pusing terlepas dari penyebabnya [14].
Suplemen jahe pun tersedia, namun pastikan untuk mengonsumsinya jika sudah berkonsultasi dengan dokter [14].
9. Akupunktur
Untuk meningkatkan keberhasilan berhenti merokok sekaligus meredakan pusing, akupunktur adalah metode pengobatan alternatif asal Tiongkok yang layak dicoba [14,15].
Akupunktur dengan prosedur penusukan jarum kecil tipis ke beberapa bagian tubuh tertentu terbukti mengurangi rasa pusing [14,15].
Cara menghilangkan pusing akibat rokok sebenarnya jauh lebih tepat dengan berhenti merokok dan menghindari asap rokok; namun sejumlah metode alami lain di atas dapat juga coba dilakukan.