Beragam metode diet tersedia untuk memenuhi kebutuhan akan penurunan berat badan, baik untuk menjaga kesehatan maupun untuk penampilan yang lebih baik [1,2,8].
Salah satu metode diet yang sudah sangat populer dan banyak diterapkan adalah diet Weight Watchers karena terbukti menunjukkan hasil yang efektif [1,2,8].
Diet yang sempat dicoba pula oleh Oprah Winfrey ini aman apabila ingin diterapkan jangka panjang sebagai bagian dari gaya hidup sehat [2,3].
Daftar isi
Apa Itu Diet Weight Watchers?
Diet Weight Watchers adalah sebuah metode diet yang awalnya hanya beberapa orang saja yang menerapkan [2].
Program diet ini diperkenalkan oleh Jean Nidetch sebagai selaku perancangnya juga [2,9].
Diet ini berasal dari New York, Amerika Serikat tahun 1963 dan kini sudah mendunia karena termasuk sebagai metode diet yang paling diminati [2,9].
Sistem diet Weight Watches pada awal kemunculannya memiliki kemiripan sistem dengan diet khusus bagi penderita diabetes [2].
Namun kemudian, terjadi perubahan sistem pada sekitar tahun 1990-an di mana penggunaan poin menjadi sistem barunya [2].
Poin di sini menjadi basis sistem diet Weight Watchers sebagai pemberi nilai pada minuman maupun makanan menurut kadar kalori, lemak, dan serat yang terkandung [1,2,8].
Sistem berkembang menjadi yang dikenal saat ini, yakni smart point, yang dimulai pada tahun 2015 [1,2].
Masih sama, keberadaan poin adalah sebagai pemberi nilai pada minuman maupun makanan menurut kandungan gula, lemak, kalori, dan protein di dalamnya [1,2].
Smart point tidak berhenti di sana dan terus berkembang hingga pada akhirnya tahun 2017 sistem ini dapat digunakan secara lebih mudah dan praktis, yakni WW Freestyle [1,2].
Tetap dengan smart point, terdapat 200 makanan maupun minuman lebih dengan nilai 0 pada WW Freestyle ini [1,2,7].
Manfaat Diet Weight Watchers
Weight Watchers menjadi salah satu metode diet terfavorit tentu bukan tanpa alasan.
Sejumlah manfaat yang bisa didapat dengan menerapkan metode diet lama namun efektif ini antara lain sebagai berikut.
1. Menurunkan Berat Badan
Karena merupakan sebuah metode diet, diet Weight Watchers tentu akan memberikan efek penurunan berat badan pada pelaku diet ini [1,2,8].
Adanya smart point akan memudahkan dan memotivasi pelaku diet untuk mengendalikan porsi makan sehingga dapat menurunkan sekaligus menstabilkan berat badan [1,2,8].
Penurunan badan hasil dari diet ini pun tidak terlalu cepat dan tetap bersifat masuk akal karena setiap minggunya hanya akan turun sekitar 0,23 sampai 0,9 kg [2].
Program diet ini terbukti tepat karena sebuah hasil studi menunjukkan bahwa orang-orang yang perlu menurunkan berat badan karena obesitas berhasil memangkas 2 kali lipat berat badan daripada orang lain yang menjalani program diet standar [4].
Pada hasil studi lain yang melibatkan 1.200 orang dewasa penderita obesitas, mereka yang menempuh diet Weight Watchers terbukti mengalami penurunan berat badan signifikan selama 1 tahun [5].
Selain itu, terdapat review lainnya yang juga menunjukkan bahwa para partisipan yang menjalani diet Weight Watchers berhasil menurunkan 2,6% berat badan lebih banyak daripada orang lain yang melakukan konseling standar [6].
2. Tetap Bisa Menikmati Makanan Apapun
Jika pada metode diet lain, pelaku diet perlu menghindari sejumlah makanan dan minuman tertentu, diet Weight Watchers tidak demikian [1,2,8].
Ini dikarenakan adanya sistem smart point dan pelaku diet dapat memperoleh fit point [1,2,8].
Dengan adanya poin-poin ini, pelaku diet akan lebih merasa tersemangati dan termotivasi untuk hanya memilih dan mengonsumsi makanan maupun minuman sehat [1,2,8].
Dan meski tujuan adanya poin adalah untuk mendorong pelaku diet mengonsumsi makanan sehat, kudapan manis dan berlemak pun tetap bisa dikonsumsi sesekali [1,2,8].
3. Fleksibel, Mudah dan Seimbang
Diet Weight Watchers banyak diminati karena sistemnya yang tergolong mudah diterapkan [1,2,8].
Memiliki fleksibilitas tinggi, namun diet ini juga seimbang dengan asupan protein tanpa lemak, buah, hingga sayuran [1,2,3,8].
4. Mendorong Aktivitas Fisik
Diet Weight Watchers merupakan salah satu jenis diet yang tetap mendorong pelaku diet untuk melakukan olahraga [1,2,8].
Jika sebelumnya terdapat smart points, maka untuk hal ini akan ada fit points yang bisa dikumpulkan oleh para pelaku diet Weight Watchers [1,2,8].
Fit points adalah fitur yang akan mendorong pelaku diet dalam beraktivitas fisik lebih sering untuk menyeimbangkan asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh [1,2,8].
Namun selama menjalani diet ini, para pemula tidak perlu khawatir karena tersedia panduan untuk yang ingin melakukan olahraga sebagai pembakar kalori [1,2,8].
5. Menurunkan Risiko Diabetes
Diet Weight Watchers memiliki kemiripan dengan sistem diet untuk penderita diabetes, maka tentu metode diet ini efektif bagi sebagian besar orang dengan risiko diabetes tipe 2 [1,2,10].
Penurunan risiko diabetes ini pun telah melalui penelitian di mana sebuah hasil studi pada BMJ Open Diabetes Research & Care tahun 2017 berhasil membuktikannya [10].
Partisipan dalam penelitian ini merupakan penderita pre-diabetes yang menjalani program diet Weight Watchers [10].
Para partisipan diketahui mengalami penurunan kadar hemoglobin A1c usai sukses menurunkan berat badan dan metrik kadar glukosa darah benar-benar telah turun menjadi normal pada 38% pasien [10].
6. Program Diet Seumur Hidup
Jika kini terdapat banyak program diet yang menjanjikan berat badan turun cepat namun tidak cukup baik dan aman untuk ditempuh jangka panjang, diet Weight Watchers berbeda [1].
Berat badan akan turun sedikit demi sedikit dengan melakukan diet ini, dan karena tidak tergolong ekstrem maupun berbahaya [1],
Weight Watchers adalah sistem diet yang dapat dijalani seumur hidup [1].
Kemampuan makan makanan sehat ini sungguh aman sehingga menjalaninya sebagai gaya hidup dalam waktu lama pun tidak terlampau menjadi masalah [1].
Cara Kerja Diet Weight Watchers
Pada awal keberadaan metode diet Weight Watchers, sistem yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data sang pelaku diet (jenis kelamin, usia, tinggi badan, dan target penurunan berat badan) [2].
Dari data ini, kemudian pelaku diet akan diberi sejumlah poin harian yang berbasis pada kandungan gula, protein, lemak dan kalori di dalam makanan maupun minuman yang diasup [1,2,7,8].
Poin untuk makanan dan minuman sehat tentu jauh lebih rendah daripada makanan dan minuman yang tergolong tidak sehat [1,2,8].
Makanan-makanan yang tidak sehat biasanya meliputi keripik kentang, makanan yang digoreng, permen, dan minuman soda 2,8].
Untuk mencapai berat badan yang telah ditargetkan, pelaku diet perlu menjaga agar poin tidak berada lebih dari poin harian yang telah diberikan [2].
Smart point untuk makanan sehat yang lebih rendah, contohnya adalah yogurt dengan bluberi dan granola dengan kandungan 230 kalori namun poinnya adalah 2 [2].
Sedangkan untuk donat glazed berkalori sama, yakni 230 kalori, namun poinnya adalah 10 [2].
Namun menurut sistem Weight Watchers di tahun 2017, smart point menjadi lebih simpel dan fleksibel dengan poin 0 untuk 200 makanan lebih [1,2,7,8].
Itu artinya, mengonsumsi makanan-makanan dengan poin 0 ini tentu akan menyenangkan pelaku diet karena memiliki kebebasan dalam memilih. Beberapa contoh makanan dengan poin 0 adalah [2,8] :
- Yogut (tawar dan tanpa lemak)
- Tahu
- Kacang-kacangan
- Ikan
- Telur
- Daging ayam tanpa kulit
- Sayuran non-tepung
Pada sistem terbaru, poin tinggi ada pada makanan-makanan berlemak jenuh dan tinggi gula [1,2,8].
Sementara untuk makanan dengan poin rendah meliputi makanan tinggi protein [1,2,8].
Selain smart point, ada pula sistem fit points; diet yang dapat diakses melalui aplikasi untuk smartphone ini dapat mendorong pelaku diet untuk rutin berolahraga [1].
Sejumlah kegiatan baik olahraga maupun aktivitas fisik lainnya yang bisa dilakukan selama melakukan diet Weight Watchers ini adalah [2,11] :
- Bersih-bersih
- Jalan kaki
- Menari
- Senam aerobik
Untuk mempermudah, pelaku diet bisa mencari langsung di aplikasi tersebut video-video olahraga sehari-hari [11].
Program diet ini lebih menguntungkan lagi karena terdapat layanan konseling baik untuk diet maupun olahraga [11].
Weight Watchers sendiri pun menjual bahan-bahan makanan segar dan yang dibutuhkan oleh pelaku diet, seperti oatmeal dan makanan beku, bahkan ada pula es krim rendah kalori dan cokelat [2].
Anjuran dan Pantangan Diet Weight Watchers
Poin rendah dalam diet Weight Watchers memang ada pada makanan dan minuman non-olahan, seperti protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran.
Namun perlu diketahui, pelaku diet Weight Watchers tetap bisa mengonsumsi makanan lainnya sesuai dengan poin yang ingin dicapai.
Pelaku diet Weight Watchers dapat memilih makanan dan minuman apa saja yang disukai sekalipun makanan dan minuman tidak sehat memiliki poin tinggi.
Berikut ini adalah anjuran maupun pantangan yang dapat diperhatikan selama menjalani diet Weight Watchers.
Anjuran Makanan dan Minuman
Berikut ini adalah makanan maupun minuman yang paling direkomendasikan oleh Weight Watchers dengan poin yang tergolong rendah [2,12].
- Kacang-kacangan
- Minyak zaitun
- Ubi manis
- Gandum utuh
- Oatmeal
- Alpukat
- Nasi merah
- Kembang kol
- Yogurt tanpa lemak
- Kerang
- Ikan
- Sayuran berdaun hijau
- Asparagus
- Brokoli
- Tahu
- Telur
- Daging ayam tanpa kulit
Pantangan Makanan dan Minuman
Meski sebenarnya di dalam diet Weight Watchers tidak ada istilah pantangan, namun berikut ini adalah makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi sesekali.
Makanan dan minuman di bawah ini pun memiliki poin lebih tinggi daripada makanan dan minuman yang Weight Watchers rekomendasikan [2,12].
- Permen
- Daging olahan
- Keripik kentang
- Biskuit
- Kue
- Minuman soda dan bergula tinggi
Risiko Diet Weight Watchers
Meski terdapat berbagai manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari menjalani diet Weight Watchers, terdapat pula sejumlah risiko yang perlu diketahui.
Diet ini tergolong aman, namun sejumlah risiko yang perlu diwaspadai, termasuk saat menempuh diet ini secara berlebihan [1,8].
- Memicu diet tidak sehat apabila penghitungan poin atau kalori terlalu berlebihan.
- Terlalu bebas dalam memilih jenis makanan dan minuman yang diasup selama diet; hal ini mampu memicu godaan yang lebih besar jika motivasi diet tidak terlalu besar.
- Memakan waktu cukup lama, khususnya dalam penghitungan kalori untuk smart point; bagi orang-orang yang suka hal praktis, diet ini cukup menyita waktu.
- Membutuhkan biaya yang tidak sedikit walaupun kebutuhan masing-masing pelaku diet Weight Watchers bisa berbeda-beda.
Sebelum menerapkan diet apapun, termasuk diet Weight Watchers, pastikan berkonsultasi lebih dulu dengan ahlinya agar lebih aman dan disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh.