Fluspirilene adalah suatu senyawa kimia obat yang berasal dari golongan difenilmetana. Obat ini digunakan untuk menangani skizofrenia kronis (suatu gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, perubahan perilaku dan kekacauan berpikir). [1]
Fluspirilene tersedia di pasaran dalam bentuk fluspirilene decanoate. Di Inggris, obat ini dipasarkan dengan nama dagang Redeptin oleh perusahaan Smith‐Kline French. [2]
Daftar isi
Apa itu Fluspirilene?
Di bawah ini adalah data tentang fluspirilene seperti indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain-lain: [3]
Indikasi | Psikosis |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Antipsikotik |
Bentuk | Injeksi IM (Intramuskular) |
Kontraindikasi | Pasien keadaan koma, penghambatan susunan sistem saraf pusat, feokromositoma (tumor yang mensekresikan hormon katekolamin, tumor ini berasala dari sel kromafin) |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Fluspirilene: → Pasien yang memiliki penyakit kardiovaskular → Pasien dengan penyakit Parkinson → Pasien yang memiliki epilepsi → Pasien yang mengalami depresi → Pasien yang mengalami myastenia gravis → Pasien yang mengalami hipertrofi prostat → Pasien yang memiliki penyakit pernafasan parah → Pasien dengan diskrasia darah → Pasien dengan riwayat penyakit kuning → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Lansia, ibu hamil dan menyusui |
Manfaat Fluspirilene
Fluspirilene digunakan untuk menangani skizofrenia (suatu gangguan mental kronis yang dapat mempegaruhi penafsiran penderitanya terhadap kenyataan). [2]
Dosis Fluspirilene
Fluspirilene hanya diberikan pada orang dewasa. Berikut ini dosis yang digunakan: [3]
Dosis Fluspirilene Dewasa
Injeksi/Suntikan IM (Intramuskular) ⇔ Skizofrenia → Dosis awal: 2 miligram/minggu → Dosis meningkat bergantung respons pasien →Dosis selanjutnya: 1-10 mg/minggu |
Efek Samping Fluspirilene
Selain bisa meringankan gejala skizofrenia, fluspirilene juga dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti: [3]
- Gejala Parkinson
- Distonia (gangguan yang menyebabkan otot bergerak secara tak sadar)
- Akatisia (gejala berupa perasaan gelisah, tidak bisa diam, dorongan tidak terkendali untuk menggerakkan tubuh)
- Diskinesia tardif (gerakan tidak terkendali pada wajah dan bagian tubuh lain)
- Pengaturan suhu tubuh terganggu
- Sindrom neuroleptik ganas
- Efek pada susunan sistem saraf pusat
- Gangguan pada saluran pencernaan
- Hidung tersumbat
- Gejala antimuskarinik
- Gejala kardiovaskular
- Perubahan aktivitas sinyal listrik jantung
- Efek endokrin
- Diskrasia darah
- Fotosensitisasi (peradangan pada kulit)
- Sensitisasi kontak
- Ruam
- Penyakit kuning
- Opasitas kornea dan lensa (kornea dan lensa berwarna putih dan beraan akibat peradangan)
- Kulit, kornea, konjungtiva, retina berwarna keunguan
Detail Fluspirilene
Berikut ini adalah informasi mengenai fluspirilene secara lebih rinci seperti cara kerja dan interaksi dengan obat lain: [3]
Cara Kerja | → Deskripsi: fluspirilene adalah antipsikotik difenilbutilpiperidin dan memiliki sifat umum yang sama dengan phenothiazine dan chlorpromazine. Obat ini digunakan dalam penanganan skizofrenia. |
Interaksi dengan obat lain | → Penghambat ACE (angiotensin-converting enzyme), α-bloker, amantadine, anestesi umum, antagonis reseptor angiotensin-II, antiaritmia, antidepresan trisiklis, anksiolitis dan hipnotik, apomorphine, artemether dengan lumefantrine, barbiturates, bromocriptine, cabergoline, penghambat saluran kalsium, carbamazepine, cimetidine, ethosuximide, levodopa, lisuride, memantine, methyldopa, metoclopramide, analgesik opioid, oxcarbazepine, pergolide, phenytoin, pramipexole, primidone, ritonavir, ropinirole, sibutramine, simpatomimetik, terfenadine, tetrabenazine, tramadol dan valproate. |
Interaksi dengan makanan | → Alkohol |
Pertanyaan Seputar Fluspirilene
Bisakah fluspirilene digunakan untuk menangani gangguan kecemasan?
Di Jerman fluspirilene digunakan untuk menangani pasien dengan gangguan kecemasan. Akan tetapi, penggunaannya mulai ditinggalkan karena reaksi lokal pada area bekas injeksi. [2]
Bisakah mengemudikan kendaraan setelah diberikan fluspirilene?
Tidak bisa. Pemberian fluspirilene dapat menyebabkan gangguan kemampuan mengemudi dan menjalankan mesin. [3]
Apakah hidung tersumbat adalah efek samping dari pemberian fluspirilene?
Ya, fluspirilene bisa menyebabkan hidung tersumbat. [3]
Apakah setelah pemberian fluspirilene dapat menimbulkan ruam?
Ya, efek samping menggunakan fluspirilene adalah ruam. [3]
Apakah fluspirilene dapat diberikan secara oral?
Fluspirilene hanya diberikan secara injeksi intramuskular. [3]
Contoh Obat Fluspirilene (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini adalah beberapa nama dagang fluspirilene di pasaran: [4]
Brand Merek Dagang |
Fluspi |
Imap |