Gestrinone : Manfaat, Dosis, Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Shinta Pradyasti
Gestrinon adalah obat golongan Estrogen, Progesteron, & Obat sintesis terkait. Indikasi obat ini adalah endometriosis, yaitu kelainan dinding rahim yang disertai rasa nyeri hebat. Obat ini memberi efek... antiestrogen, androgenic, dan progestigenik pada dosis teurapetik yang efektif mengobati endometriosis dengan bekerja pada reseptor steroid sentral dan perifer. Obat ini berupa kapsul dan dikonsumsi melalui oral, umumnya dikonsumsi dengan dosis tertentu setiap minggunya yang disesuaikan siklus mentruasi, biasanya diminum selama periode 6 bulan. Efek samping obat ini dapat menimbulkan gangguan siklus mentruasi, timbulnya jerawat dan kulit yang berminyak, retensi cairan, kenaikan berat badan, gangguan pencernaan, kram otot, dll. Gestrinon dapat memiliki reaksi silang dengan obat-obatan antiepilepsi, rifampicin, dan kontrasepsi oral. Hubungi dokter terdekat untuk pemeriksaan langsung dan pengawasan lebih lanjut sebelum memulai pengobatan. Read more

Gestrinone merupakan obat generik yang digunakan untuk mengatasi penyakit endometriosis yang terjadi pada wanita[1].

Obat ini juga digunakan untuk mengobati masalah infertilitas (kemandulan) yang disebabkan oleh endometriosis[1].

Apa itu Gestrinone?

Berikut ini adalah keterangan awal dari Gestrinone yang dimulai dari indikasi hingga aturan penggunaan bagi kehamilan dan menyusui[1,2,3].

IndikasiEndometriosis
KategoriResep Dokter
KonsumsiDewasa (wanita)
KelasEstrogen, progesteron, & obat sintesis terkait
BentukKapsul
KontraindikasiHipersensitif, gangguan hati, ginjal, atau jantung berat, gangguan metabolisme dan pembuluh darah, gangguan tromboemboli atau sirkulasi darah, kehamilan, dan menyusui
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Gestrinone:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap Gestrinone
→ Pasien dengan gangguan metabolisme atau gangguan pembuluh darah yang diakibatkan oleh terapi estrogen atau progestogen sebelumnya
→ Pasien yang memiliki gangguan pada sirkulasi darah seperti trombosis dan tromboemboli
→ Pasien yang mengalami perdarahan pada alat kelamin yang tidak terdeteksi
→ Pasien dengan penyakit diabetes mellitus, epilepsi, dan gangguan pada darah sering disebut dengan polisitemia
→ Pasien dengan penyakit epilepsi dan memiliki kadar lemak darah yang tinggi
→ Pasien yang sedang menjalani pengobatan atau terapi lainnya
→ Pasien dengan penumpukan cairan dalam tubuh
→ Pasien dengan gangguan ginjal, jantung, dan hati
→ Anak-anak, remaja, dewasa (pria), ibu hamil dan menyusui

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Gestrinone yaitu :
→ Melakukan pemantauan hati dan ginjal secara rutin
→ Melakukan pemantauan jantung secara rutin
→ Melakukan tes darah, tes urin, serta tes fungsi ginjal
→ Dapat digabungkan dengan perawatan kontrasepsi non-hormon
→ Tidak mengendarai mobil atau motor, melakukan kegiatan berbahaya, dan menggunakan mesin atau alat berat
→ Tidak boleh menggandakan dosis obat dan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter atau tenaga medis
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
Tinjauan
Gestrinone adalah obat berbentuk kapsul yang digunakan untuk dewasa khususnya wanita dan berguna untuk mengatasi endometriosis.

Manfaat Gestrinone

Gestrinone digunakan untuk mengobati kondisi wanita yang disebabkan oleh endometriosis. Beberapa kondisi akibat endometriosis yang dapat diobati oleh Gestrinone adalah[2] :

  • Mengurangi rasa sakit atau nyeri pada vagina yang berulang, yang terjadi saat, sebelum, dan selama melakukan hubungan intim atau sering disebut dengan dispareunia;
  • Mengurangi rasa sakit dan nyeri pada perut dan panggul, yang terjadi saat menstruasi atau sering disebut dengan dismenor;
  • Mengurangi pertumbuhan dari mioma uteri;
  • Mengatasi masalah infertilitas atau kemandulan yang diakibatkan oleh endometriosis.

Dosis Gestrinone

Gestrinone hanya diberikan untuk dewasa khususnya wanita[3].

Dosis Gestrinone Dewasa

Oral/ Diminum
⇔ 2.5 mg setiap 2 kali dalam seminggu
1000 mg setiap 6 jam ATAU 650 mg setiap 4 jam
→ Dosis sekali minum Maksimal: 2.5 mg
→ Dosis pertama diminum saat hari pertama siklus haid
→ Dosis kedua diminum 3 hari setelahnya
→ Setelah itu, dosis harus diambil pada 2 hari yang sama dengan minggu pertama
→ Pengobatan ini dilakukan selama 6 bulan
→ Dosis Maksimum: 5 mg/ seminggu

⇔ Jika dosis obat dilewatkan, maka
Segera meminum obat sebanyak 2.5 mg sesegera mungkin dan selanjutnya mempertahankan urutan dosis sebenarnya

⇔ Jika dosis obat dilewatkan sebanyak 2 kali atau lebih, maka
→ Menghentikan penggunaan obat sementara
→ Mengulangi pola urutan dosis yang baru, dimulai dari hari pertama siklus menstruasi yang baru atau hari pertama setelah tes kehamilan

Efek Samping Gestrinone

Gestrinone tidak memberikan efek samping yang serius apabila digunakan dengan aturan dan dosis yang tepat.

Beberapa efek samping yang biasa terjadi adalah sebagai berikut[2]:

  • Terdapat jerawat atau kulit berminyak;
  • Pusing;
  • Nyeri pada punggung atau panggul.

Beberapa efek samping yang diberikan oleh Gestrinone dan sebaiknya menghubungi dokter atau tenaga medis adalah sebagai berikut[2,3]:

  • Gangguan menstruasi dengan adanya bercak haid, perdarahan yang hebat atau tidak mengalami datang bulan yang sering disebut dengan amnorrhea;
  • Adanya permasalahan pada kulit khususnya wajah seperti jerawat atau kulit berminyak;
  • Berat badan meningkat;
  • Perubahan nafsu makan;
  • Adanya penumpukan cairan dalam tubuh atau edema;
  • Adanya gejala hot flushes atau tubuh terasa panas serta jantung yang berdebar – debar, biasanya terjadi pada wanita yang memasuki masa menopause;
  • Sakit kepala atau pusing bahkan pingsan;
  • Nyeri atau kram pada otot;
  • Rasa gugup atau depresi;
  • Nyeri pada sendi atau sering disebut dengan arthralgia;
  • Muncul rambut pada bagian tubuh yang tidak biasa seperti dagu atau atas bibir yang sering disebut hirsutisme;
  • Gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan sakit perut;
  • Terjadinya hipertensi intrakarnial atau tekanan darah tinggi dan menyebabkan perdarahan pada otak;
  • Perubahan suara, libido, dan ukuran payudara;
  • Terdapat benjolan pada payudara;
  • Badan terasa lesu dan berkeringat;
  • Penglihatan kabur;
  • Nyeri pada punggung, panggul atau payudara;
  • Perubahan waktu tidur atau kesulitan tidur (insomnia)

Detail Gestrinone

Berikut ini adalah keterangan rinci dan detail dari Gestrinone yang dimulai dari cara penyimpanan, cara kerja, gejala overdosis dan penanganan, interaksi obat dan makanan, dan pengaruh pada hasil lab[1,2,3].

PenyimpananKapsul :
→ Simpan pada suhu di bawah 30 ° C.
→ Simpan pada kemasan obat.
→ Lindungi dari panas, cahaya dan kelembaban.
→ Jangan simpan di kamar mandi dan dekat wastafel.
→ Jangan simpan di mobil yang panas atau berada di bawah sinar matahari langsung.
→ Jauhkan dari jangkauan anak – anak.
Cara Kerja Deskripsi :
Gestrinone merupakan hormon steroid sintetis yang memiliki sifat androgenik, anti – estrogen, dan anti progestogen.
Ini mengakibatkan gestrinone dapat meningkatkan testosteron bebas dan menurunkan tingkat globulin pengikat hormon seks.

⇔ Farmakokinetik
Penyerapan : dapat diserap sekitar 30%
Metabolisme : dilakukan oleh hati dan menghasilkan metabolit yaitu 16b-hidroksi, 13-etil (1-OH) dan D-homo gestrinone.
Metabolit ini bersifat aktif namun lebih lemah dari obat yang tidak dapat diubah.
Distribusi : volume distribusi adalah 67 L
Ekskresi : sekitar 40-45% melalui urin dan sekitar 30-35% menjadi feses.
Waktu paruh plasma : 24 jam
Interaksi dengan obat lain Obat anti epilepsi atau kejang, Rifampicin (antibiotik), dan obat konstrasepsi oral dapat meningkatkan efek samping dari Gestrinone.
Interaksi dengan makananObat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Overdosis ⇔ Gejala: perubahan suara yang menjadi lebih maskulin, pertumbuhan rambut pada daerah tidak biasa, dan amnorrhea atau tidak datang bulan.
⇔ Cara Mengatasi: menghentikan obat dan segera ke rumah sakit atau berkonsultasi dengan dokter
Pengaruh pada hasil labMeningkatkan nilai enzim hati pada hasil tes fungsi hati

Pertanyaan Seputar Gestrinone

Apakah Gestrinone berbahaya bagi wanita hamil?

Belum ada penelitian yang dilakukan terhadap wanita hamil, namun hasil penelitian pada hewan menunjukkan adanya efek buruk pada janin. Wanita hamil sangat tidak dianjurkan menggunakan obat ini tetapi apabila wanita tersebut sangan memerlukan, disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau tenaga medis[2].

Apakah Gestrinone berbahaya bagi wanita menyusui?

Belum ada penelitian yang dilakukan terhadap wanita menyusui, namun obat ini dapat diserap dalam ASI dan ini berbahaya bagi bayi yang baru lahir. Bayi baru lahir yang mengkonsumsi obat ini dapat memberikan efek keracunan. Wanita menyusui tidak disarankan untuk menggunakan obat ini namun apabila sangat memerlukan disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis[2].

Apakah Gestrinone berbahaya bagi anak – anak?

Obat ini hanya dianjurkan untuk dewasa dan wanita. Anak – anak tidak disarankan untuk menggunakan obat ini. Namun, apabila sangat diperlukan maka disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Obat ini sangat berbahya bagi bayi karena dapat menyebabkan keracunan[2].

Apa saja kondisi yang tidak dianjurkan untuk menggunakan Gestrinone?

Beberapa kondisi yang tidak dianjurkan untuk menggunakan obat ini adalah memiliki alergi terhadap obat ini, memiliki gangguan pada hati, ginjal, jantung yang parah, memiliki gangguan metabolisme dan gangguan pada pembuluh darah akibat dari terapi sebelumnya, wanita yang sedang hamil dan menyusui, memiliki gangguan pada sirkulasi darah, dan masih berusia anak -anak[3].

Apakah Gestrinone memberikan rasa kantuk?

Tidak terdapat rasa kantuk pada efek samping dari obat ini, namun obat ini memberikan efek pusing dan sakit kepala. Apabila sedang mengkonsumsi obat ini, tidak disarankan untuk mengendarai mobil atau motor, menggunakan alat berat dan mesin, dan melakukan kegiatan yang berbahaya atau membutuhkan ketelitian[2].

Apa saja hal yang harus diperhatikan saat menggunakan Gestrinone?

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan obat ini adalah melakukan pemantauan terhadap fungsi hati, ginjal, dan jantung secara berkala, melakukan tes urin dan darah secara berkala, tidak melakukan kegiatan berbahaya, menggunakan alat berat dan mesin, tidak mengkonsumsi obat anti kejang atau epilepsi, antibiotik, dan kontrasepsi oral[3].

Apa yang harus dilakukan jika saya melewatkan dosis Gestrinone?

Apabila anda melewatkan sebanyak 1 dosis pakai, maka segera mengkonsumsi obat ini saat anda ingat dan melanjutkan pola makan obat. Namun, apabila anda melewatkan sebanyak 2 kali atau lebih dosis pakai, maka anda menghentikan dulu pola makan obat. Lalu, anda membuat pola baru di hari pertama siklus menstruasi berikutnya atau setelah tes kehamilan[3].

Contoh Merek Dagang Gestrinone

Gestrinone telah dipasarkan di Eropa, Australia, Taiwan, Singapore, Malyasia, dan Amerika latin namun tidak dipasarkan di Amerika Serikat atau Kanada[1].

Beberapa merek dagang dari Gestrinone di pasaran adalah sebagai berikut[4]:

Brand Merek Dagang
DimetrioseDinone
DimetroseNemestran
GestrinoneGestrin
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment