Minyak melati adalah minyak esensial yang merupakan derivat dari bunga putih pada tumbuhan melati, yang juga dikenal dengan nama Jasminun officinale. Bunga tersebut dipercaya berasal dari Iran, tapi dapat juga ditemukan pada negara dengan iklim tropis. [1]
Selama berabad-abad, melati dikenal dengan kemanisannya, aroma romantisnya, dan telah digunakan pada beberapa parfum terkenal di seluruh dunia, termasuk Chanel nomor 5. Melati juga adalah bahan yang umum digunakan untuk alkohol, kue, dan makanan pencuci mulut. [1]
Minyak melati dan komponen sintesis lain dalam minyak melati memiliki zat-zat yang dapat memberikan manfaat kesehatan bagi setiap penggunanya. Minyak melati terkenal dengan obat rumahan yang dapat digunakan untuk beragam hal mulai dari depresi sampai infeksi. [1]
Daftar isi
- 1. Meredakan Depresi
- 2. Mencegah Infeksi
- 3. Menstimulasi Gairah Seksual
- 4. Menyamarkan Bekas Luka
- 5. Mengurangi Batuk
- 6. Mengurangi Insomnia
- 7. Melancarkan Haid
- 8. Mempercantik Kulit
- 9. Memfasilitasi Laktasi
- 10. Melancarkan Proses Persalinan
- 11. Merelaksasi Spasmus
- 12. Menghasilkan Efek Sedativa
- 13. Melindungi Rahim
- Tips Menggunakan Minyak Melati
1. Meredakan Depresi
Penelitian kolaborasi yang dilakukan oleh Departement of Botany di Bose Institute, Kolkata, India dan Departement of Molecular Cardiology Cleveland Clinic, Cleveland, USA, menyatakan bahwa minyak melati memiliki aroma yang menarik. Aroma dari minyak melati ini memiliki efek yang menyenangkan dan meningkatkan suasana hati, sehingga dapat membantu melawan depresi. [3]
Minyak melati membuat seseorang merasa senang dan berpotensi memberikan perasaan yang romantis dan puitis, seperti yang terdapat dalam sejarah! Efek aromatik dari minyak melati menstimulasi pelepasan beberapa hormon dalam tubuh, termasuk serotonin, dimana dapat menghasilkan dorongan energi dan peningkatan suasana hati. [3]
2. Mencegah Infeksi
Bunga melati dikenal memiliki senyawa anti virus menurut studi yang dipublikasi dalam Journal of Ethnopharmacology. Minyak melati juga merupakan antiseptik dan desinfektan yang bagus. Minyak melati mengandung benzaldehit, asam benzoat, dan benzyl benzoate, yang efektif berfungsi sebagai anti bakteri, anti mikroba, dan anti virus. [3]
Minyak melati yang dioleskan pada luka dapat mencegah luka menjadi sepsis dan mengeliminasi dengan efektid infeksi tetanus. Minyak melati yang dihirup oleh pernapasan dapat mengurangi infeksi saluran pernapasan dan dapat meredakan batuk pilek. [3]
3. Menstimulasi Gairah Seksual
Menurut penelitian dalam International Journal of Institutional Pharmacy and Life Sciences, minyak melati memiliki senyawa aphrodisiac yang dapat meningkatkan libido dan gairah seksual. [3]
Karena aroma melati yang unik, penggunaan bunga melati sebagai aksesoris pernikahan dan dekorasi kamar pengantin baru sering ditemukan di India. Hal ini juga dapat meredakan beberapa masalah seksual seperti ejakulasi dini, impoten, dan masalah seksual lainnya. [3]
4. Menyamarkan Bekas Luka
Apakah anda khawatir dengan bekas luka dan bekas memerah dari bisul, jerawat, atau luka? Anda dapat mencoba minyak melati. Minyak melati mengandung cicatrizant dimana membantu memudarkan bekas luka dan flek. Minyak melati juga dapat menghilangkan stretch mark yang sering terjadi pada ibu setelah melahirkan. [3]
5. Mengurangi Batuk
Senyawa ekspektoran dalam minyak melati dapat membantu anda untuk mendapatkan tidur malam tanpa gangguan batuk dan pilek. Minyak melati dapat meredakan batuk dengan cara membersihkan akumulasi dahak di saluran pernapasan. [3]
Minyak melati juga dapat mengurangi dengkur dengan membersihkan kongesti yang ada pada hidung dan saluran pernapasan. Dengan minyak melati, maka anda dapat dijauhkan dari tidur mendengkur yang terus menerus terjadi sepanjang malam. [3]
6. Mengurangi Insomnia
Senyawa dalam minyak melati memberikan efek tidur yang panjang, relax, dan tidak terganggu. Minyak melati bekerja sebagai ekspektoran, sedativa, dan antispasmodik, dimana dapat membantu anda mendapatkan tidur yang nyeyak.
Dengan mengurangi gejala insomnia dan kurang tidur, anda dapat bekerja lebih produksif pada keesokan harinya. [3]
7. Melancarkan Haid
The Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine Journal telah mempubliaksi penelitiannya yang menggambarkan koneksi positif antara pijat aromaterami dengan gejala menopause. Senyawa emmenagogue dapat memberikan efek peredaman pada setiap wanita yang mengalami haid tidak teratur, rasa nyeri, dan menopause dini. Senyawa ini ditemukan dalam minyak melati. [3]
Senyawa emmenagogue pada minyak melati dapat melancarkan siklus haid, dan membuat haid menjadi lebih bersih dan tidak sakit. Senyawa ini juga dapat memukul mundur menopause. Selain itu, senyawa emmenagogue dalam minyak melati dapat meredakan masalah-masalah yang berhubungan dengan haid seperti kelelahan, mual, dan mood swings. [3]
Melancarkan menstruasi juga merupakan cara terbaik untuk menyeimbangkan kadar hormon di dalam tubuh. Hal ini juga membantu membuat fungsi tubuh lainnya untuk bekerja dengan sistematik, menyebabkan tubuh anda tetap sehat dan fit. [3]
8. Mempercantik Kulit
Minyak melati telah lama dihubungkan dengan produk perawatan kulit, terutama yang dapat mengatasi kulit kering, beruntusan, atau kulit yang dehidrasi. Minyak melati juga digunakan untuk mengatasi eksim dan dermatitis. Namun, minyak melati tetap disarankan untuk tidak digunakan langsung pada luka terbuka karena dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi. [3]
9. Memfasilitasi Laktasi
Minyak melati dapat meningkatkan sekresi ASI, sehingga sangat bagus digunakan untuk ibu menyusui. Menurut National Institues of Health (NIH), menyusui memberikan banyak keuntungan bagi bayi dan juga ibu. [3]
10. Melancarkan Proses Persalinan
Minyak melati dapat memfasilitasi dan mempermudah persalinan, serta mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Hal ini dapat menjadi sebuah keuntungan saat persalinan normal dilakukan. [3]
Setiap wanita yang menggunakan minyak melati megatakan bahwa proses penyembuhan menjadi tidak terlalu sakit dan haid setelah melahirkan menjadi lebih singkat. Selain itu, minyak melati juga dapat menguatkan kontraksi dan mengurangi waktu persalinan. Pada tahap ini, banyak ibu mengalami depresi postpartum, namun minyak melati dapat membantu meredakannya karena senyawa anti depresan yang dimilikinya. [3]
11. Merelaksasi Spasmus
Minyak melati sangat bagus untuk mengatasi dan merelaksasi spasmus. Minyak melati menangangi beberapa kasus spasmodik dengan cepat, seperti [3] :
- Batuk
- Kram
- Kongesti
- Asma
- Sesak napas
- Kolera
Spasmus dapat menjadi berbahaya, mengganggu, dan mematikan, sehingga senyawa yang dapat meredakan spasmus merupakan senyawa yang berharga. [3]
12. Menghasilkan Efek Sedativa
Minyak melati dapat menenagkan tubuh, pikiran, dan jiwa sembari membawa pikiran yang positif dan emosi yang membangun. Penelitian tahun 2008 mengatakan bahwa melati memiliki efek sedatif yang dapat meredakan ansietas, stress, perasaan kesal, emosi, dan depresi.
Walaupun penelitian ini belum sepenuhnya dilakukan, senyawa sedativa dan anti inflamasi dari minyak melati juga berhubungan dengan sakit dan ketidaknyamanan dari artritis dan encok. [3]
13. Melindungi Rahim
Minyak melati bagus untuk kesehatan rahim karena dapat merawat rahim dan meningkarkan sekresi beberapa hormon. Hal ini menyebabkan organ menjadi lebih sehat dan bekerja dengan baik. Minyak melati juga membantu menjaga rahim dari tumor yang dapat muncul setelah menopause, dengan cara membatasi aliran estrogen. [3]
Tips Menggunakan Minyak Melati
Beberapa tips yang dapat dilakukan saat menggunakan minyak melati adalah [1,2] :
- Mencampurkan minyak jojoba, minyak almond, atau minyak alpukat dengan minyak melati untuk memberikan pencegahan terhadap reaksi penolakan dari kulit. [2]
- Menggunakan minyak melati dalam diffuser untuk mengevaporasikannya dan menyebarkan minyak melati ke udara. [2]
- Selalu menggunakan minyak melati sesuai dengan yang disarankan pada kemasan. [1]
- Jika anda sedang hamil, menyusui, atau memiliki riwayat alergi, anda dapat berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum menggunakan minyak melati. [1]