Rapini: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sekilas Tentang Rapini

Rapini merupakan salah satu syuran yang termasuk kedalam keluarga Brassiceae atau suku kubis-kubisan dan memiliki nama latin, yaitu Brassica ruvo. Rapini memiliki beberapa nama lain yang berbeda-beda pada setiap daerahnya.

Beberapa nama lain dari rapini seperti brokoli raab atau raab saja lebih dikenal di beberapa negara dibandingkan dengan nama rapini. Rapini merupakan sayuran yang hampiri mirip dengan brokoli dan merupakan makanan yang cukup jarang ditemui.

Rapini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang nikmat dan juga sehat [1,3]

Karakteristik Rapini

Rapini memiliki karakteristik yang dapat membedakannya dengan jenis sayuran dari suku Brassica yang lainnya. Salah satu karakteristik dari rapini adalah memiliki daun yang memanjang disekitar bagian bunganya.

Rapini

Bentuk daunnya seperti menjari namun tidak terbentuk secara jelas dengan bentuk yang bergelombang dan bagian pinggir bunga yang bergerigi. Selain itu, di bagian tengahnya terdapat bunga seperti brokoli namun sedikit berbeda.

Rapini juga memiliki batang yang cukup panjang dengan lebar yang agak kecil. Selain itu, batang rapini memiliki kandungan air yang cukup banyak dan mudah patah [1,3]

Perbedaan Rapini Dengan Brokoli

Di beberapa tempat dan masyarakatnya banyak yang menyebut rapini sebagai brokoli hal ini dikarenakan banyak yang menganggap bahwa rapini merupakan salah satu jenis dari brokoli, bahkan nama lain dari rapini adalah brokolli raab. Padahal,pada faktanya rapini dan rapini meruapak sayuran yang berbeda, namun masih dalam satu keluarga.

Beberapa perbedaan rapi dengan brokoli mudah terlihat, dimulai dari bentuk batang rapini yang lebih panjang dan diameternya yang kecil dibandingkan dengan batang brokoli yang pendek dengan diamter yang cukup besar.

Kemudian, pada bagian bunganya, rapini memiliki bunga dengan ukuran yang cukup panjang dan lebih sedikit putik yang berwarna hijau dibandingkan dengan brokoli yang memiliki bunga tebal dan salaing berdekatan satu sama lain.

Selain itu, daun rapini lebih panjang dibandingkan dengan daun brokoli yang lebar [1,3,4]

Rapini dan brokoli merupakan dua sayuran yang berasal dari satu suku yang sama, yaitu suku kubis-kubisan 

Kandungan Gizi Pada Rapini

Berikut ini kandungan gizi yang terdapat pada 100 g rapini mentah:

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Raab brokoli, mentah [Brokoli rabe, Rapini]
Kalori:22Kalori Dari Lemak:4.1
  %Kebutuhan Harian
Total Lemak0.5      g 0.75 %
Lemak Jenuh0.1      g 0.25 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol0        0   %
Sodium33       mg 1.38 %
Total Karbohidrat3.1      g 1.03 %
Serat2.7      g 10.8 %
Gula0.4      g  
Protein3.2      g 6.34 %
Vitamin A52.43 %Vitamin c33.67 %
Kalsium10.8 %Zat besi11.89 %
© IDNmedis.com

Src : Raab brokoli, mentah [Brokoli rabe, Rapini]

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Vitamin K224      mcg280 %
Vitamin A2622     IU52 %
Vitamin C20.2     mg34 %
Folat83       mcg21 %
Mangan0.4      mg20 %
Besi2.1      mg12 %
Tiamin0.2      mg11 %
Kalsium108      mg11 %
Serat makanan2.7      g11 %
Vitamin E (Alpha Tokoferol)1.6      mg8 %
© IDNmedis.com

Src : Raab brokoli, mentah [Brokoli rabe, Rapini]

Rapini memiliki kandungan senyawa antioksidan yang cukup tinggi dan berbagai macam jenisnya. Senyawa antioksidan ini berperan dalam mencegah efek dari radikal bebas yang dapat menimbulkan penyakit pada tubuh.

Kandungan Senyawa Pada Rapini

Rapini merupakan sayuran hijau yang sangat jarang ditemui di Indonesia dan merupakan salah satu sayuran yang mengandung banyak senyawa yang penting bagi kesehatan tubuh.

Salah satu kandungan senyawa pada rapini adalah Indole-3 carbinol yang merupakan senyawa alalami yang terdapat di dalamnya yang memiliki manfaat dalam mencegah timbulnya kanker pada tubuh.

Selain itu, senyawa-senyawa yang bersifat antioksidan juga banyak terdapat di dalam sayuran rapini. Selain mencegah efek dari radikal bebas, senyawa-senyawa ini juga berperan dalam meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan [2,4].

Kandungan senyawa yagn terdapat pada rapini banyak mengandung antioksidan yang baik untuk mencegah efek dari radikal bebas pada tubuh

Manfaat Rapini Untuk Kesehatan

Rapini memiliki kandungan senyawa dan gizi yang cukup banyak di dalamnya, sehingga dapat membuat rapini memberikan manfaat yang cukup banyak untuk kesehatan.

Berikut ini beberapa manfaat rapini untuk kesehatan tubuh:

Rapini diketahui memiliki kandungan gizi dan senyawa yang sangat mendukung untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan tulang. Kandungan gizi dan senyawa tersebut, seperti kalsium, vitamin K dan juga fosfor.

Kalsium dan fosfor merupakan 2 kandungan gizi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dikarenakan senyawa kalsium merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk osteocalcin yang berguna sebagai pengganti sel tulang yang telah rusak.

Selain itu, fosfor berguna untu menguatkan dan mengeraskan tulang agar tidak mudah patah dan keropos [2,8,10].

Ostesocalcin merupakan senyawa yang dibutuhkan oleh tulang dimana peranannya hampir sama dengan senyawa kolagen yang terdapat pada kulit

Rapini diketahui memiliki kandungan gizi berupa vitamin K yang sangat tinggi jumlahnya. Hal ini berguna untuk menjaga kesehatan jantung dikarenakan dapat melancarkan peredaran darah pada pembuluh darah.

Vitamin K dapat mencegah terjadinya penumpukan pada pembuluh darah yang disebabkan oleh kalsium atau kolesterol jahat. Vitamin K dapat berguna sebagai pengantar kalsium menuju ke tulang dan sebagai penghancur kolesterol yang menumpuk pada dinding pembuluh darah [2,5,10].

Kalsium yang menumpuk pada pembuluh darah menyebabkan timbulnya penyakit atheroskelorosis yang dapat menimbulkan berbagai macam penyakit lain
  • Meningkatkan Fungsi Mata

Rapini merupakan salah satu sayuran hijau yang kaya akan vitamin A di dalamnya. Vitamin A merupakan kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh mata untuk menunjang kinerja mata terutama dalam hal pengelihatan.

Hal ini dikarenakan vitamin A diketahui memiliki fungsi untuk meningkatkan zat rhodopsin yang berfungsi dalam menangkap cahaya pada mata. Tanpa zat rhodopsi tersebut mata tidak akan dapat melihat dengan sempurna.

Selain itu, vitamin A juga berperan dalam mengubah cahaya yang ditangkap tersebut menjadi impuls-impuls listrik yang kemudian disalurkan kepada otak melalui jaringan saraf untuk diterjemahkan.

Apabila kekurangan vitamin A, akan mengakibatkan lambatnya otak dalam menterjemahkan yang disebabkan tidak dapat mengubah cahaya menjadi impuls listrik dengan cepat [11].

  • Baik Untuk Ibu Hamil

Senyawa folat yang terdapat di dalam sayuran rapini diketahui sangat baik apabila dikonsumsi oleh ibu hamil.Senyawa folat diketahui merupakan senyawa yang sangat dibutuhkan oleh janin pada saat masa trisemester yang pertama.

Hal ini dikarenakan pada masa trisemester pertama tersebut merupakan masa dimana janin membangun jaringan saraf, terutama membangun jaring saraf pada otak sehingga membutuhkan senyawa folat lebih banyak.

Kekurangan senyawa folat dapat mengakibatkan bayi terlahir dengan cacat otak yang berupa anensefali ataupun spina bifida [12].

  • Meningkatkan Kesehatan Tubuh

Rapini juga dapat memberikan kesehatan secara keseluruhan kepada tubuh, dikarenakan terdapat kandungan senyawa, seperti vitamin C dan folat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh.

Vitamin C merupakan senyawa yang dapat merangsang produksi leukosit atau sel darah putih di dalam tubuh yang merupakan salah satu sistem pertahanan utama pada tubuh. Selain itu, vitamin C juga berperan dalam meningkatkan efektifitas kerja sistem imunitas tubuh dalam menghadapi penyakit.

Sedangkan, senyawa folat merupakan senyawa yang dapat memperbarui protein lama yang terdapat pada tubuh hingga menjadi protein baru yang digunakan untuk pembentukan DNA di seluruh tubuh [2,12].

Rapini dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan bagi tubuh dikarenakan terdpat berbagai macam kandungan gizi dan senyawa di dalamnya

Efek Samping Rapini Pada Kesehatan

Sayuran hijau seperti rapini yang notabene merupakan makanan yang baik juga dapat menimbulkan efek samping yang buruk pada tubuh apabila dikonsumsi terlalu banyak.

Berikut ini beberapa efek samping rapini pada tubuh:

  • Antigizi

Mengonsumsi sayuran rapini terlalu banyak dapat mengakibatkan beberapa efek samping yang dapat menimbulkan beberapa gejala yang bahkan tidak kita rasakan pada awal-awal waktu, salah satunya adalah antigizi.

Antigizi merupakan kondisi dimana pada sayuran rapini memiliki kandungan senyawa yang dapat mengikat senyawa gizi lainnya dan menyebabkan tubuh tidak dapat menggunakan lagi senyawa gizi tersebut.

Senyawa antigizi yang terdapat pada rapini, yaitu asam oksalat dapat mengikat beberapa macam senyawa seperti kalsium, seng ataupun tembaga yang terdapat di dalam tubuh dan membuat tubuh tidak dapat menggunakan kembali senyawa tersebut [13].

Batu ginjal merupakan salah satu efek samping yang terjadi apabila mengonsumsi sayuran hijau seperti rapini terlalu banyak. Hal ini dikarenakan terdapat senyawa asam oksalat yang dapat mengikat berbagai macam senyawa di dalam tubuh.

Senyawa asam oksalat merupakan senyawa alami yang terdapat pada seluruh mahluk hidup, namun apabila kandungannya terlalu banyak dapat menyebabkan asam oksalat mengikat beberapa senyawa dan mementuk senyawa tak larut dan tidak bisa dikeluarkan di dalam tubuh.

Akibatnya, senyawa ini akan mengendap pada ginjal dan dapat menimbulkan gejala seperti nyeri dan kencing berdarah [13].

Pada dasarnya sesuatu yang baik apabila dikonsumsi terlalu banyak dan berlebih dan menjadi sesutau yang buruk, sama halnya dengan rapini yang dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi terlalu banyak

Tips Menyimpan Rapini

Dalam menyimpan sayuran hijau seperti rapini harus benar-benar memperhatikan efek sampingnya, hal ini dikarenakan jika rapini tidak disimpan dengan benar maka kandungan gizi pada rapini akan berkurang dan teksturnya akan berubah.

Berikut ini beberapa tips dalam menyimpan rapini:

  • Jangan Mencuci Dengan Air

Rapini yang baru saja dibeli atau dipetik sendiri di kebun hendaknya ketika akan disimpan jangan dibersihkan menggunakan air. Membersihkannya dengan air hanya akan membuat rapini lebih mudah layu dan menjadikannya lebih cepat membusuk.

Rapini hanya dicuci menggunakan air hanya ketika akan diolah menjadi masakan. Cukup bersihkan rapini dengan tisu apabila terdapat kotoran yang menempel ataupun menggunakan pisau untuk memisahkan bagian daun yang membusuk [2,3]

  • Bungkus Dengan Plastik

Ketika rapini yang sudah dibersihkan sudah benar-benar bersih, siapkan wadah untuk menyimpannya, seperti plastik ziplock atau wadah plastik yang dapat tertutup rapat. Masukkan rapini kedalam wadah tersbut dan tutup rapat-rapat.

Pastikan udara tidak dapat masuk ke dalam wadah yang terdapat rapini di dalamnya[ 2,3,6]

  • Simpan Di dalam Kulkas

Setelah dimasukkan kedalam wadah yang rapat dan rapi, rapini dapat ditempatkan ditempat yang sejuk seperti di dalam kulkas. Letakkan rapini di dalam kulkas pada rak khusus yang digunakan untuk sayuran.

Namun, jika ingin rapini lebih tahan lama akan lebih baik jika rapini disimpan di dalam freezer untuk dibekukan. Dengan membekukan rapini dapat membuatnya lebih bertahan lama dan tidak cepat membusuk [2,3,6].

Dengan tips menyimpan rapini seperti diatas diharapkan dapat membuat rapini lebih tahan lama ketika disimpan di dalam kulkas

Tips Mengonsumsi Rapini

Sayuran rapini diolah menjadi berbagai macam masaakan yang nikmat sekaligus sehat terutama bagi anak-anak. Berikut ini beberapa tips dalam mengonsumsi rapini agar menjadi masakan yang sehat dan juga nikmat:

Tumis Rapini

  • Siapkan beberapa ikat sayuran rapini yang akan digunakan
  • Kemudian cuci bersih terlebih dahulu rapini sebelum diolah dengan menggunakan air yang mengalir.
  • Potong-potong rapini menjadi beberapa bagian.
  • Setelah itu siapkan bahan-bahan laing, seperti bawang putih, kecap, bawang bombay, saus tiram, cabai rawit, garam, gula, lada dan sedikit penyedap.
  • Iris tipis-tipis bawang putih, bawang bombay dan juga cabai rawit.
  • Siapkan penggorengan da tumis ketiga bahan tersebut sampai harum.
  • Setelah harum masukkan potongan rapini ke dalamnya dan tambahkan juga sedikit air, saus tirima, kecap, garam, gula, lada dan penyedap ke dalamnya.
  • Aduk rapini sampai tercampur dan sedikit layu.
  • Ketika rapini sudah layu, matikan api dan tirisikan pada piring.
  • Tumis sayur rapini siap untuk dikonsumsi [2,3]

Sup Rapini

  • Siapkan beberapa ikat dari sayuran rapini yang akan digunakan
  • Cuci bersih terlebih dahulu sayuran rapini menggunakan air yang mengalir.
  • Potong-potong rapini menjadi beberapa bagian.
  • Siapkan bahan lain, seperti bawang putih, bawang merah, lada, garam, gula, penyedap, kaldu, makroni, tomat, sosis, jamur dan bahan lainnya yang digunakan untuk membuat sup.
  • Haluskan bawang putih dan bawang merah
  • Siapkan panci dan tambahkan sedikit minyak dan tumis bumbu yang telah dihaluskan sampai harum.
  • Setelah harum tambahkan air ke dalamnya dan masukkan tomat, wortel, makroni, sosis dan juga isian dari sup kecuali rapini.
  • Tambahkan juga garam, gula, lada, penyedap dan kaldu kedalamnya.
  • Masukkan rapini kedalam sup dan masak hingga rapini sediki layu.
  • Setelah terlihat matang matikan api dan sup rapini siap untuk dihidangkan [2,3].
Mengolah rapini untuk dijadikan makanan yang sehat dan nikmat yang paling perlu diperhatikan adalah menjaga agar kandungan gizi di dalamnya tidak berkurang dengan cara tidak memasaknya terlalu lama dan tidak dengan suhu panas yang sangat tinggi.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment