Telapak Tangan Mati Rasa mungkin menandakan adanya kerusakan, iritasi maupun kompresi pada salah satu saraf di lengan maupun pergelangan tangan. Dokter mungkin membutuhkan informasi terperinci tentang gejala dan diagnosis untuk menentukan penyebabnya [1].
Berikut ini merupakan beberapa penyebab Telapak Tangan Mati Rasa [2]:
Daftar isi
- 1. Stroke
- 2. Terowongan Karpal
- 3. Kekurangan Vitamin atau Mineral
- 4. Obat-obatan Tertentu
- 5. Cakram Serviks Tergelincir
- 6. Penyakit Raynauld
- 7. Sindrom Terowongan Kubital
- 8. Spondilosis Serviks
- 9. Lupus
- 10. Kista Ganglion
- 11. Diabetes
- 12. Gangguan Tiroid
- 13. Neuropati Terkait Alkohol
- 14. Fibromyalgia
- 15. Penyakit Lyme
- 16. Epikondilitis
- 17. Sklerosis Multipel
- 18. Sindrom Nyeri Myofascial
- 19. Tahap 4 HIV
- 20. Amiloidosis
- 21. Sindrom Outlet Toraks
- 22. Vaskulitis
- 23. Sindrom Guillain-Barré
- Diagnosis Telapak Tangan Mati Rasa
- Cara Mengatasi Telapak Tangan Mati Rasa
1. Stroke
Telapak Tangan Mati Rasa bisa jadi merupakan salah satu gejala dari stroke. Diagnosis dan perawatan yang tepat dapat mengurangi risiko kerusakan jangka panjang. Jika Telapak Tangan Mati Rasa disebabkan oleh Stroke maka gejala berikut ini mungkin juga terjadi [2]:
kelemahan tiba-tiba atau mati rasa di lengan atau kaki Anda, terutama jika itu hanya di satu sisi tubuh Anda
- Kesulitan berbicara atau memahami orang lain
- Kebingungan
- Wajah terlihat murung
- Mengalami gangguan melihat pada satu mata atau kedua mata
- Mendadak pusing atau kehilangan keseimbangan
- Sakit kepala parah yang tiba-tiba
2. Terowongan Karpal
Terowongan karpal juga mungkin menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa, di mana terjadi peradangan pada area sekitar saraf median dan menekan saraf. Jika terowongan karpal menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa maka gejala berikut ini juga akan terjadi [2]:
- Nyeri
- Kelemahan pada tangan yang terkena
3. Kekurangan Vitamin atau Mineral
Kekurangan vitamin B12 mungkin dapat membuat Telapak Tangan Mati Rasa. Jika penyebab Telapak Tangan Mati Rasa adalah kekurangan vitamin B12 maka gejala berikut ini juga akan terjadi [2]:
- Kelemahan
- Kesulitan berjalan
- Kesulitan menjaga keseimbangan
- Kesulitan berpikir jernih
- Halusinasi
4. Obat-obatan Tertentu
Obat obatan tertentu mungkin akan menimbulkan Telapak Tangan Mati Rasa, termasuk diantaranya [2]:
- Antibiotik: metronidazol (Flagyl), nitrofurantoin (Macrobid), dan fluoroquinolones (Cipro)
- Obat antikanker : Cisplatin dan vincristine
- Obat anti kejang: fenitoin (Dilantin)
- Obat jantung atau tekanan darah: amiodarone (Nexterone) dan hydralazine (Apresoline)
Adapun jika obat obatan tersebut yang menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa maka gejala berikut ini juga akan terjadi [2]:
- Tidak peka
- Perasaan geli
- Perasaan tidak biasa di tangan
- Kelemahan
5. Cakram Serviks Tergelincir
Jika Telapak Tangan Mati Rasa disertai dengan kelemahan atau nyeri pada lengan atau kaki maka penyebabnya mungkin adalahn cakram serviks yang tergelincir.
6. Penyakit Raynauld
Jika Telapak Tangan Mati Rasa disertai dengan gejala lain seperti jari tangan dan kaki dingin, pucat serta nyeri maka penyebabnya mungkin adalah penyakit Raynauld. Gejala tersebut biasanya muncul ketika terkena paparan suhu dingin dan stres.
7. Sindrom Terowongan Kubital
Sindrom terowongan kubital mungkin menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa yang disertai dengan gejala lain seperti nyeri lengan bawah, kelemahan di tangan khususnya ketika menekuk siku.
8. Spondilosis Serviks
Spondilosis serviks adalah jenis radang sendi yang mungkin menyebabkan gejala seperti [2]:
- Telapak Tangan Mati Rasa
- Kelemahan di lengan, tangan, atau kaki
- Sakit kepala
- Suara letupan saat menggerakkan leher
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi
- Kejang otot di leher atau bahu
- Kehilangan kendali atas usus atau kandung kemih
9. Lupus
Lupus merupakan penyakit autoimun yang mungkin menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa. Selain itu, gejala berikut ini mungkin juga akan menyertai [2]:
- Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah
- Kelelahan
- Nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan
- Sensitivitas matahari
- Jari tangan dan kaki yang menjadi dingin dan biru (fenomena Raynaud)
- Sesak napas
- Sakit kepala
- Kebingungan
- Kesulitan berkonsentrasi
- Masalah penglihatan
10. Kista Ganglion
Kista ganglion yang terbentuk di tendon atau sendi pergelangan tangan maupun tangan dapat menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa. Gejala lain yang mungkin menyertai antara lain [2]:
- Nyeri
- Kelemahan di tangan
- Benjolan di tangan
11. Diabetes
Diabetes dapat menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa jika gejala berikut ini juga menyertai [2]:
- Terasa seperti terbakar
- Perasaan seperti tertusuk jarum
- Kelemahan
- Rasa sakit
- Kehilangan keseimbangan
12. Gangguan Tiroid
Gangguan tiroid dapat juga menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa, khususnya jika disertai dengan gejala [2]:
- Kelemahan pada tangan dan kaki
- Kesemutan di tangan dan kaki
13. Neuropati Terkait Alkohol
Alkohol yang menimbulkan neuropati mungkin akan menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa. Khususnya jika mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar ketika memiliki kondisi penyakit ginjal. Jika memang ini penyebab Telapak Tangan Mati Rasa maka gejala berikut ini mungkin juga terjadi [2]:
- Perasaan tertusuk jarum
- Kelemahan otot
- Kram atau kejang otot
- Kesulitan mengendalikan buang air kecil
- Disfungsi ereksi
14. Fibromyalgia
Telapak Tangan Mati Rasa mungkin juga dapat disebabkan oleh Fibromyalgia, khususnya jika gejala lain berikut ini juga menyertai [2]:
- Depresi
- Kesulitan berkonsentrasi
- Gangguan tidur
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Sembelit
- Diare
15. Penyakit Lyme
Penyakit Lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang menulari manusia melalui gigitan. Telapak Tangan Mati Rasa mungkin merupakan salah satu gejalanya. Adapun gejala lain penyakit ini juga meliputi [2]:
- Mati rasa di lengan atau kaki
- Nyeri sendi dan bengkak
- Kelumpuhan sementara di satu sisi wajah
- Demam, leher kaku, dan sakit kepala parah
- Kelemahan
- Kesulitan menggerakkan otot
16. Epikondilitis
Epikondilitis dapat menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa, kelemahan, dan kesemutan di tangan. Selain itu, Telapak Tangan Mati Rasa biasanya terjadi jika pembengkakan signifikan terjadi.
17. Sklerosis Multipel
Sklerosis multipel merupakan penyakit autoimun yang mungkin juga menyebabkan Telapak Tangan Mati Rasa. Khususnya jika gejala ini juga menyertai [2]:
- Kehilangan penglihatan
- Penglihatan ganda
- Perasaan geli
- Kelemahan
- Sensasi sengatan listrik
- Masalah dengan koordinasi atau berjalan
- Bicara cadel
- Kelelahan
- Kehilangan kendali atas kandung kemih atau usus
18. Sindrom Nyeri Myofascial
Sindrom nyeri myofascial merupakan salah satu penyebab Telapak Tangan Mati Rasa yang jarang terjadi. Jika penyakit ini merupakan penyebab Telapak Tangan Mati Rasa maka gejala berikut juga akan menyertai [2]:
- Nyeri otot
- Kelemahan
- Kekakuan
19. Tahap 4 HIV
Jika HIV sudah memasuki tahap 4 maka salah satu gejalanya mungkin adalah Telapak Tangan Mati Rasa. Selain itu, gejala lainnya antara lain [2]:
- Kebingungan
- Kelemahan
- Sakit kepala
- Mudah lupa
- Kesulitan menelan
- Kehilangan koordinasi
- Kehilangan fungsi penglihatan
- Kesulitan berjalan
20. Amiloidosis
Telapak Tangan Mati Rasa mungkin juga dapat disebabkan oleh Amiloidosis khususnya jika gejala berikut ini juga menyertai [2]:
- Rasa sakit dan bengkak di perut
- Sesak napas
- Sakit dada
- Diare
- Sembelit
- Lidah bengkak
- Pembengkakan kelenjar tiroid di leher
- Kelelahan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
21. Sindrom Outlet Toraks
Telapak Tangan Mati Rasa mungkin disebabkan oleh sindrom outlet toraks jika gejala ini juga menyertai [2]:
- Pegangan tangan yang lemah
- Pembengkakan lengan
- Warna biru atau pucat di tangan dan jari
- Jari, tangan, atau lengan yang dingin
22. Vaskulitis
Vaskulitis juga dapat menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa jika disertai dengan gejala berikut ini [2]:
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
- Demam
- Ruam bintik merah
- Pegal-pegal
- Sesak napas
23. Sindrom Guillain-Barré
Sindrom Guillain-Barré walaupun jarang namu dapat juga menjadi penyebab Telapak Tangan Mati Rasa, khususnya jika gejala berikut ini juga terjadi [2]:
- Kesulitan berbicara, mengunyah, atau menelan
- Kesulitan mengendalikan kandung kemih atau usus
- Sulit bernafas
- Detak jantung cepat
- Gerakan goyah dan berjalan
Diagnosis Telapak Tangan Mati Rasa
Diagnosis terhadap Telapak Tangan Mati Rasa mungkin dokter akan melakukan [3]:
- Pemeriksaan riwayat kesehatan
- Pemeriksaan durasi mati rasa
- Pemeriksaan gejala lain yang menyertai
- Tes perhitungan darah
- Tes fungsi tiroid
- Tes kadar vitamin
- Laporan Toksikologi
- Tes kadar elektrolit
Jika dicurigai adanya penyebab yang serius seperti tumor dan stroke maka beberapa tes lain berikut ini mungkin akan dilakukan juga [3]:
- CT scan kepala dan tulang belakang
- MRI kepala dan tulang belakang
- Ultrasonografi pembuluh leher
- Sinar X
- Angiogram
- Pungsi lumbal
- Elektromiografi
Cara Mengatasi Telapak Tangan Mati Rasa
Cara mengatasi Telapak Tangan Mati Rasa mungkin akan meliputi [2]:
- Penggunaan Obat-Obatan
Penggunaan obat obatan tertentu dinilai dapat mengobati Telapak Tangan Mati Rasa. Namun tidak semua obat dapat dikonsumsi pada semua kondisi. Untuk itu sebelum mengonsumsi obat sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Obat yang mungkin direkomendasikan Dokter antara lain [2]:
- Obat-obatan yang mengobati gejala mati rasa tangan (pereda nyeri NSAID, antidepresan, antikonvulsan, pelemas otot
- Obat-obatan yang mengobati penyebab spesifik mati rasa tangan selain gejalanya (steroid, antikoagulan, antibiotik
- Aktivitas Fisik
Telapak Tangan Mati Rasa mungkin dapat juga diobati dengan mengelola aktivitas fisik. Salah satunya dengan menghindari satu posisi tertentu yang dilakukan secara berkepanjangan.
- Perubahan Pola Makan
Perubahan pola makan yang lebih bergizi dan seimbang dapat mengobati kondisi yang menyebakan Telapak Tangan Mati Rasa. Suplementasi mungkin dapat membantu juga, namun konsultasi dengan Dokter harus dilakukan. Selain itu, menghindari merokok, paparan rokok dan konsumsi alkohol juga akan sangat membantu.
- Pembedahan
Pembedahan umumnya bukan merupakan pilihan metode pengobatan yang pertama untuk Telapak Tangan Mati Rasa. Pembedahan yang mungkin disarankan antara lain [2]:
- Operasi terowongan karpal
- Operasi tulang belakang leher
- Operasi untuk sindrom outlet toraks
- Perawatan Lainnya
Cara lain yang mungkin dapat digunakan untuk membantu perawatan Telapak Tangan Mati Rasa antara lain [2]:
- Istirahat
- Bantalan pemanas
- Menjaga tubuh tetap hangat
- Terapi ultrasonografi
- Pijat terapi
- Imobilisasi (memakai brace)
- Suntikan botox
- Terapi perilaku kognitif