10 Tips Agar Tidak Diare Setelah Makan Pedas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagian orang bisa dan suka makan pedas, namun belum tentu memiliki ketahanan yang baik terhadap rasa pedas tersebut.

Meski lidah baik-baik saja, perut belum tentu sama baiknya setelah makan pedas.

Oleh karena itu, ada beberapa orang yang mudah mengalami sakit perut hingga diare usai menikmati hidangan pedas [1,2].

Bagi yang ingin menikmati makanan pedas namun ingin menghindari sakit perut serta diare, berikut beberapa tips agar tidak diare setelah makan pedas yang bisa diperhatikan.

1. Mengonsumsi Suplemen Zinc

Untuk mencegah diare setelah makan pedas, sebaiknya konsumsi suplemen mineral zinc [ [3,4].

Hal ini pun dianjurkan oleh WHO (World Health Organization/Badan Kesehatan Dunia) di mana zinc adalah mineral yang akan mengurangi 25% durasi episode gejala diare sekaligus 30% volume feses [4].

2. Tidak Mengonsumsi Kafein

Ketika memiliki perut yang cukup lemah atau sensitif terhadap makanan pedas sekalipun menyukainya, pastikan sebelum atau setelah makan pedas tidak mengonsumsi kafein.

Kafein bersifat diuretik dan diuretik berpotensi meningkatkan risiko sakit perut, diare, hingga pusing [5,6].

Jadi usai makan pedas, hindari makanan maupun minuman mengandung kafein tinggi.

Cokelat, kopi, teh serta minuman berenergi sebaiknya tidak dikonsumsi karena bisa menyebabkan sakit perut hingga diare bagi yang memiliki riwayat cukup sering diare usai menikmati asupan pedas [7,8,9].

Selain itu, kafein sama seperti makanan pedas yang bisa memicu iritasi pada lambung [10].

Bila pencernaan cukup sensitif terhadap kafein maupun makanan pedas, keduanya tidak sebaiknya dikonsumsi dalam waktu yang sama.

3. Minum Air Putih

Dalam mencegah diare, penting untuk minum banyak air putih usai makan pedas [11].

Saat menderita diare pun, tubuh perlu tetap terhidrasi dengan baik untuk membuat diare lebih cepat berhenti [12].

Air putih hangat pun bisa membantu meredakan rasa pedas dari makanan yang dinikmati sekaligus membuat perut terasa lebih nyaman setelahnya [12].

4. Mengonsumsi Kaldu

Air kaldu memiliki manfaat yang sama dengan air putih, yakni membantu menghidrasi tubuh di saat diare [13].

Meski begitu, air kaldu bisa dikonsumsi sebagai pemenuh kadar natrium tubuh yang juga mencegah diare usai makan pedas [13].

5. Mengonsumsi Minuman Manis

Agar tidak diare setelah makan pedas, pastikan untuk meringankan rasa pedas pada makanan.

Supaya lambung tidak terlalu “kaget” dengan makanan pedas yang masuk, kurangi sensasi pedas dengan mengonsumsi minuman manis.

Jus buah tanpa gula pun sudah tergolong minuman manis yang bisa mengurangi rasa pedas [15].

Jus buah tanpa gula juga menjadi pilihan yang lebih tepat karena kadar gulanya lebih ramah terhadap tubuh serta lebih alami.

Jus alpukat atau jus pisang lebih dianjurkan karena keduanya bertekstur creamy [14,15].

6. Makan Buah

Untuk menetralisir capsaicin yang masuk ke dalam tubuh, diperlukan asupan buah.

Selain jus buah, makan buah secara langsung juga dapat menjadi pencegah diare [15].

Makan makanan buah dengan kandungan kalium tinggi lebih dianjurkan, salah satunya adalah pisang [16].

Selain kaya mineral kalium, pisang juga kaya akan kandungan pektin, yakni jenis serat larut air yang bisa menurunkan risiko diare sekaligus mengatasi jika sudah telanjur terjadi [16].

Tidak hanya mengurangi risiko diare usai makan pedas, makan pisang yang bertekstur lembut bisa mengurangi pula rasa pedas di mulut [14,15,16].

7. Mengonsumsi Air Lemon

Bila tidak memiliki masalah dengan kondisi lambung, mengonsumsi air lemon bisa membantu menetralkan rasa pedas dari makanan yang sudah masuk ke perut [15].

Air yang rasanya asam ini akan berubah menjadi basa sewaktu memasuki tubuh dan melalui proses metabolisme [15].

Efek lebih jauh dari minuman ini adalah kemampuannya dalam meminimalisir risiko diare dan sakit perut akibat asupan makanan pedas [17].

8. Mengonsumsi Makanan Berserat

Makanan berserat, terutama mengandung serat yang disebut pektin akan sangat baik dalam mencegah diare [16,18].

Selain buah pisang, beberapa makanan berserat ini sebaiknya dikonsumsi usai makan makanan pedas supaya diare tidak menyerang [18].

9. Mengonsumsi Makanan Hambar

Agar tidak diare setelah menikmati makanan pedas, coba untuk mengonsumsi makanan-makanan hambar, seperti [19] :

  • Kentang panggang
  • Nasi putih
  • Saus apel
  • Telur matang
  • Rebusan sayur (asparagus, jamur, atau wortel)
  • Roti yang dibuat dari tepung putih halus
  • Sereal (termasuk cornflake dan oatmeal)

Biasanya, makanan-makanan tersebut efektif dalam meminimalisir risiko diare usai makan pedas pada anak-anak [19].

10. Mengonsumsi Es Krim, Keju atau Susu

Dalam mengurangi efek pedas di lidah dan membuat perut lebih nyaman dari efek capsaicin, es krim, keju dan susu adalah produk olahan susu yang tepat dikonsumsi [20].

Setelah makan pedas, hindari minum air es atau air dingin karena bukan asupan yang tepat sebagai penetralisir capsaicin.

Produk olahan susu tersebut lebih dianjurkan daripada air es setiap usai makan makanan pedas [20].

Es krim, susu, maupun keju adalah contoh produk susu yang bisa menetralkan capsaicin secara efektif sekaligus mencegah diare [20].

Yogurt juga merupakan asupan olahan susu yang bisa dikonsumsi sehingga makanan pedas bisa lebih netral [21].

Demikian sedikit tips agar tidak diare setelah makan pedas yang bisa diterapkan; bila mengidap intoleransi laktosa, hindari produk susu.

Jika sudah berbagai cara dilakukan namun diare justru terjadi atau bahkan lebih buruk, segera ke dokter untuk memeriksakan diri.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment