Tomat Early Girl: Manfaat -Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tomat sangat terkenal kaya akan berbagai vitamin serta sumber serat makanan yang baik [1,8].

Selain mudah didapatkan, manfaat yang terkandung di dalamnya juga banyak. Tidak heran jika tomat menjadi buah atau sayuran favorit dari semua kalangan, anak-anak hingga lansia [2,8,10].

tomat early girl
Tomat Early Girl

Tentang Tomat Early Girl

Tomat (Solanum lycopersicum L.) memiliki lebih dari 7.000 varietas, diantaranya ada yang berwarna merah, kuning, oranye, merah muda, atau ungu, dan bentuknya bisa jadi bulat, lonjong, atau berbentuk seperti buah pir [10]

Early girl‘ nama yang sesuai dengan populeritasnya sehingga tidak sedikit yang menanamnya di kebun rumah sendiri. Buahnya berwarna merah cerah dengan bentuk bulat seperti globe, sedikit pipih, dengan berat sekitar 5-6 ons [4,10].

Fakta Menarik Seputar Tomat Early Girl

  • Tomat early girl merupakan tipe hibrida (hasil dari perkawinan antara dua jenis tomat yang berlainan) yang berasal dari Virginia Barat, USA. [4]
  • Tomat early girl selain ekonomis juga cukup mudah dibudidayakan [3,10]
  • Semakin merah warna tomat, semakin banyak beta-karoten yang terkandung di dalamnya [10]
  • Dalam beberapa tahun terakhir, konsumsi tomat semakin meningkat karena tomat banyak digunakan untuk produk-produk olahan seperti sup, jus, dan saus [7]
  • Tomat mengandung banyak senyawa bioaktif dengan ragam khasiat meliputi efek anti-inflamasi, antioksidan, antitrombotik, dan pelindung jantung. [2,7]
  • Tomat mengandung vitamin C sebagai antioksidan secara alami [7]
  • Tomat dikenal sebagai sumber utama likopen (alpha-karoten), dimana sumber makanan lainnya didominasi oleh asupan beta-karoten [6]
  • Dengan mengonsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi insiden penyakit degeneratif seperti kanker, dan penyakit kardiovaskular (jantung & pembuluh darah) [5,6,8]

Kandungan Gizi Tomat Early Girl

Berikut adalah daftar nutrisi yang terkandung dalam 100 gram sajian tomat early girl [1].

NamaJumlah Satuan Unit
Total Kalori75.4kJ
Total Karbohidrat4.0g
Serat Makanan0.7g
Gula2.5g
Total Lemak0.1g
Total Asam Lemak Omega-32.0mg
Total Asam Lemak Omega-642.0mg
Protein0.9g
Vitamin A489IU
Vitamin C22.8mg
Vitamin E (Alpha Tocopherol)0.6mg
Vitamin K2.8mcg
Thiamin0.0mg
Riboflavin0.0mg
Niacin0.5mg
Vitamin B60.1mg
Folat13.0mcg
Kolin6.9mg
Kalsium11.0mg
Zat Besi0.7mg
Magnesium9.0mg
Fosfor28.0mg
Kalium218mg

Dari informasi nutrisi diatas, dapat dilihat tomat sangat kaya akan berbagai sumber vitamin dan serat (karbohidrat).

Vitamin, Serat,dan, Karotenoid dalam Tomat

Nutrisi utama yang paling berlimpah kandungannya dalam tomat diantaranya, vitamin, serat, dan karotenoid. [2]

  • Vitamin A yang cukup banyak dalam tomat sangat baik untuk fungsi penglihatan [10]
  • Vitamin C dan E yang terkandung dalam tomat berguna untuk antioksidan alami. [2]
  • Vitamin E (Tokoferol) adalah antioksidan kuat yang larut dalam lemak, berguna untuk mempertahankan laju fotosintesis yang optimal. [7]
  • Metabolisme folat berperan dalam mekanisme fisiologis di bidang andrologi (masalah kesehatan pria yang berkaitan dengan sistem reproduksi) dan ginekologi (masalah kesehatan yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita)
  • Folat juga terkenal peran utamanya yang bagus untuk pertumbuhan janin. [7]
  • Likopen termasuk dalam pigmen tumbuhan yaitu karotenoid, berwarna kuning hingga merah yang menghasilkan warna merah pada tomat. [5]
  • Likopen memiliki aktivitas antioksidan tinggi dan diketahui memberikan efek perlindungan pada berbagai penyakit [9]
  • Efek karotenoid pada tomat diakui mampu mengurangi beberapa jenis kanker, aterosklerosis (penyumbatan pada pembuluh darah arteri diakibatkan tumpukan lemak, kolesterol dan zat lainnya), dan insiden katarak. [6]
  • Kandungan fenolik dalam tomat termasuk avonoid, flavonoid (asam hidroksibenzoat dan hidroksisinamat) dan tanin
  • Tanin bekerja sebagai antioksidan dengan membersihkan radikal bebas dan mengikat protein. Selain itu juga terkenal sebagai antibakterial, antiviral, anti-karsinogenik, dan aksi kardiovaskular. [7]
  • Fenol berfungsi sebagai agen dalam pengiriman sinyal saat terjadi inflamasi dalam tubuh. [7]
  • Flavonoid berguna untuk mengerahkan aktivitas anti-inflamasi pada usus serta mencegah resiko kanker lambung. [7]
Senyawa fenolik dan karotenoid merupakan senyawa biologis aktif yang utama pada tomat matang. [8,10]

Manfaat Tomat Early Girl Untuk Kesehatan

Selain budidaya yang mudah, banyaknya khasiat yang didapat dari buah tomat juga sudah tidak diragukan lagi. Berikut penjabaran manfaat tomat untuk kesehatan tubuh :

  • Antioksidan Alami

Tomat terkenal dengan antioksidan yang tersedia melimpah secara alami dalam kandungannya.

Efek antioksidan dalam tomat merupakan bagian menguntungkan yang paling menonjol, terutama saat dikaitkan dengan aktivitas likopen dan vitamin antioksidan lain (Vit A, C) yang terkandung di dalamnya.

Antioksidan diketahui erat hubungannya terhadap penghambatan pertumbuhan kanker dan pencegahan insiden penyakit kardiovaskuler. Namun selain itu, antioksidan dalam tomat juga bagus untuk kesehatan kulit, tulang, dan otak. [8]

Vitamin C dalam tomat bekerja sebagai antioksidan alami dengan meningkatkan perlindungan sel dari kerusakan DNA[7]
  • Mencegah Kanker

Bukti epidemiologis (menurut ilmu penyebaran penyakit) menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung likopen dapat mencegah kanker payudara. [5]

Flavonoid yang terkandung dalam tomat juga terbukti berperan dalam mereduksi proliferasi (pembiakan) sel prostat yang diinduksi oleh IGF-1 (Insulin-like Growth Factor 1). IGF-1 merupakan faktor hormonal yang dapat memengaruhi hormon pertumbuhan dalam tubuh (GH). [5]

Studi yang dilakukan oleh Story et.al (2010) menunjukkan bahwa peningkatan asupan likopen mempengaruhi penurunan resiko kanker paru-paru. [5]

Senyawa likopen juga terbukti dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker dalam jaringan hidup seperti, kanker prostat, kanker payudara, kanker endometrial, kanker paru-paru, dan kanker mulut. [7,8,10]

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam askorbat (vit C) dapat meminimalisir resiko kanker dengan menetralkan radikal bebas sebelum DNA dirusak dan sel tumor tumbuh.

Bahkan vit C juga dapat bekerja sebagai pro-oksidan yang dapat menghancurkan tumor pada tahapan awal pertumbuhannya. [7]

  • Meminimalisir Masalah Kardiovaskuler (Jantung & Pembuluh Darah)

Peningkatan asupan pangan berbasis tomat yang kaya akan likopen terbukti berhubungan dengan penurunan resiko penyakit kardiovaskuler dan infark miokard. [5,8,10]

Mengingat bahwa tingkat oksidasi LDL (kolesterol yang buruk bagi kesehatan) penting dalam perkembangan aterosklerosis, dengan mengonsumsi tomat setiap hari atau secara rutin sebagai sumber molekul antioksidan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler. [8]

Sebuah studi yang dilakukan oleh Shen et.al (2007) memaparkan bahwa kadar trigliserida dan kadar kolesterol LDL menurun dan kolesterol HDL (kolesterol yang baik untuk tubuh) meningkat pada subjek yang mengonsumsi tomat segar ataupun jus tomat. [5]

Senyawa likopen terbukti dapat mencegah resiko penyakit kardiovaskuler dengan mengurangi sintesis kolesterol dan meningkatkan degradasi LDL. [5]

Likopen sebagai nutrisi antioksidan, dinilai berpotensi untuk anti-katarak sehingga berperan banyak sebagai pencegahan katarak.

Likopen berpotensi sebagai agen anti-katarak karena dianggap berperan protektif dalam degenerasi makula (gangguan penglihatan pada orangtua) terkait usia serta ketersediaan hayatinya yang jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan karoten.

Selain itu, likopen juga melindungi lensa dari tekanan oksidatif. Bahkan tidak hanya memberikan aksi proteksi, likopen juga menunjukkan aksi preventif (pencegahan) dari kejadian katarak berdasarkan sifat antioksidannya.

Kaya akan vitamin A, tomat sangat baik dalam meningkatkan fungsi penglihatan serta dapat berfungsi sebagai pencegahan terhadap berbagai masalah mata.

Peningkatan vitamin C dalam kandungan tomat meningkatkan suplai darah ke zona visual tubuh dan membantu menyembuhkan katarak secara signifikan [10]
  • Efek Detoksifikasi [10]

Selain melawan kanker dan pencegahan penyakit kardiovaskuler, tomat juga baik untuk kesehatan hati.

Tomat memiliki efek detoksifikasi dalam tubuh yang diduga karena kandungan klorin dan belerang dalam tomat.

Menurut beberapa penelitian, 51 mg klorin dan 11 mg sulfur dalam 100 gram ukuran tomat memiliki peran vital dalam proses detoksifikasi. Belerang dalam tomat juga melindungi hati dari sirosis.

Klorin yang tersedia secara alami dalam tomat bekerja dalam merangsang hati dan fungsinya untuk menyaring dan mendetoksifikasi limbah tubuh.
  • Mengurangi Resiko Gangguan Kejiwaan

Kadar likopen dalam tingkat serum yang rendah menunjukkan adanya hubungan terhadap peningkatan resiko gangguan psikiatrik (kejiwaan). [5]

Beberapa studi klinis menegaskan adanya hubungan positif antara kadar likopen dengan kondisi otak yang sehat. [8]

Antioksidan yang terkandung dalam tomat faktanya juga dapat mempengaruhi status otak yang sehat. [8]

Dengan mengonsumsi tomat atau pasta tomat secara teratur dapat mengurangi eritema (kemerahan) yang disebabkan oleh paparan sinar UV, bahkan karsinoma (jaringan epitel yang ganas atau tumor) kulit.

Tingginya kandungan vitamin C dan folat pada tomat juga menstimulasi perbaikan luka yang lebih cepat.

Selain itu, tomat juga dapat digunakan sebagai perawatan kulit untuk mencerahkan kulit kusam dan menjadikannya lebih berkilau.

Caranya pun cukup mudah: kupas tomat sesuai kebutuhan dan kemudian letakkan tomat di wajah dengan bagian dalam tomat menyentuh kulit. Biarkan tomat selama minimal sepuluh menit, lalu cuci. Hindari jika terjadi iritasi.

  • Ekstrak Tomat Early Girl

Beberapa studi memaparkan bahwa ekstrak tomat early girl memiliki aktivitas antitrombotik yang memengaruhi fungsi trombosit dan agregasi (pengelompokkan) trombosit. [8]

Sebuah uji klinis acak membuktikan bahwa likopen dapat mengurangi aktivitas produksi dahak pada subjek penderita asma yang diberikan ekstrak tomat dan tomat early girl. [5]

Efek Samping Tomat Early Girl

Seiring dengan adanya berbagai manfaat untuk kesehatan, tomat early girl dan asupan tomat lainnya memiliki beberapa kemungkinan efek samping yang tidak diinginkan. [8]

Dalam beberapa situasi, sayuran yang kaya akan manfaat ini dapat mengakibatkan alergi pada beberapa individu.

Profilin disebutkan sebagai alergen pada tomat yang mampu menginduksi pelepasan histamin sehingga memicu reaksi alergi pada beberapa individu yang alergi terhadap tomat [8]

Beberapa produk atau asupan yang berbasis tomat bersifat asam sehingga berpotensi untuk mengiritasi tukak lambung. [10]

Tingginya konsumsi tomat maupun produk-produk yang berbasis tomat lainnya, dapat beresiko memicu timbulnya Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau biasa dikenal dengan asam lambung yang meningkat. [8]

Gejala yang umunya muncul yaitu, sensasi nyeri di dada dan sensasi terbakar atau rasa masam/kecut di tenggorokan [8]

Dalam kondisi seperti ini, sebaiknya konsumsi harian tomat dan semua produk mengandung tomat perlu dibatasi.

  • Masalah Ginjal [8]

Menurut Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, individu dengan masalah ginjal perlu waspada dan harus mengurangi asupan kalium, unsur kimia yang ditemukan pada protein dengan konsentrasi tinggi.

Kandungan kalium dalam tomat dapat dikatakan cukup tinggi. Faktanya, kadar kalium yang terkandung dalam tomat dilaporkan lima kali lebih besar dibandingkan natrium.

Dengan kondisi tersebut, individu dengan gagal ginjal kronis beresiko tinggi terkena hiperkalemia (meningkatnya jumlah kalium dalam darah), bahkan dapat mengancam jiwa pada kondisi serius

Tips Merawat Tomat Early Girl

Berikut tips merawat tomat early girl agar tumbuh dengan baik dan benar : [3]

  • Tanam benih di bawah sinar matahari penuh. Tomat akan siap panen sekitar 50-62 hari
  • Campurkan tanah dengan kompos atau gambut untuk menahan kelembaban; vermiculite atau perlite untuk aerasi; dan sumber mineral yang cukup untuk nutrisi
  • Jaga tanah agar tetap lembab namun tidak sampai basah untuk mencegah pembusukan
  • Tidak perlu obat anti-hama yang berlebihan, faktanya early girl merupakan tanaman yang cukup tahan terhadap penyakit dan hama tomat yang paling umum

Tips Konsumsi Tomat Early Girl

Beberapa kurun waktu terakhir, tomat dapat dengan mudah kita jumpai baik buahnya, maupun produk olahannya. Berikut tips mengonsumsi tomat early girl maupun produk olahannya agar kandungan nutrisinya tetap terjaga : [7,10]

  • Layanan Riset Ekonomi USDA memperkirakan bahwa 35% tomat mentah diolah menjadi saus, 18% menjadi pasta tomat, 17% menjadi tomat kalengan, 15% menjadi jus, dan 15% menjadi saus tomat
  • Saat memilih tomat, pastikan yang memiliki warna merah paling cerah. Ini menunjukkan tingginya kadar betakaroten dan likopen yang terkandung di dalamnya
  • Selain warna merah paling cerah, pastikan juga pilih tomat yang paling segar dengan kulit halus dan lembut, konsistensi sedang (tidak terlaly keras atau terlalu lembek), jangan yang terlalu muda maupun terlampau dewasa
  • Tomat yang disimpan dalam kulkas dapat bertahan dengan baik selama 6-8 hari dalam bentuk utuh, dan 2 hari jika dibuat jus
  • Tomat baik untuk diblender menjadi jus sebanyak 500ml, dan dikonsumsi rutin selama 2 minggu terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol total dan CRP (C-Reactive Proteins) yang merupakan sinyal inflamasi
  • Tomat baiknya dimasak menggunakan sedikit minyak, agar senyawa likopen yang terletak di dinding tomat dapat sempurna terserap
  • Tomat juga bagus untuk dimasak dengan minyak zaitun, memungkinkan tubuh untuk menyerap likopen dengan lebih baik
Tidak perlu khawatir tentang nilai gizi tomat olahan. Tomat tidak kehilangan nilai gizinya dalam proses pemanasan yang tinggi, hal tersebut membuat tomatearly girl kalengan dan saus tomat early girl sama-sama layak dan bermanfaat seperti tomat segar. [10]
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment