Travoprost + Timolol adalah kombinasi obat Antiglaucoma yang digunakan untuk pengobatan glaukoma[1].
Travoprost + Timolol telah disetujui oleh FDA untuk pengobatan lini pertama pasien glaukoma[2,3]. Untuk travoprost sendiri telah disetujui di negara UE sebagai penurunan tekanan intraokular tinggi[2].
Daftar isi
Apa Itu Travoprost +Timolol ?
Berikut ini info mengenai Travoprost +Timolol, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1]
| Indikasi | Agen pemblokir beta. Digunakan dalam pengobatan glaukoma. |
| Kategori | Obat resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Persiapan Antiglaucoma |
| Bentuk | Tablet, larutan, tetes, suspensi |
| Kontraindikasi | → Penyakit saluran napas reaktif termasuk riwayat asma bronkial atau yang sudah ada → COPD parah → Bradikardia sinus, sindrom sakit sinus termasuk blok sino-atrium, blok AV derajat 2 atau 3 (tidak dikontrol oleh alat pacu jantung) → Gagal jantung nyata, syok kardiogenik; rinitis alergi parah, distrofi kornea. → Kehamilan. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Travoprost +Timolol : → Pasien dengan blok jantung derajat 1 → Pasien dengan gangguan peredaran darah perifer berat (misalnya bentuk parah penyakit / sindrom Raynaud) → Pasien dengan PPOK ringan / sedang → Pasien dengan penyakit kornea → Pasien dengan diabetes labil, atau mereka yang mengalami hipoglikemia spontan. → Pasien aphakic, → Pasien pseudoaphakic dengan kapsul lensa posterior robek atau lensa ruang anterior atau mereka yang berisiko mengalami edema makula sistoid. → Laktasi. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.Timolol diketahui bisa diserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
Manfaat Travoprost +Timolol
Travoprost +Timolol adalah dua obat kombinasi untuk mengobati tekanan tinggi di dalam mata karena glaukoma dengan jenis tipe sudut terbuka. Obat ini juga digunakan untuk penyakit mata lainnya seperti hipertensi okular, dan migrain[4].
Obat ini bekerja dengan cara menurunan tekanan tinggi pada mata untuk mencegah kebutaan. Kedua obat kombinasi ini termasuk dalam kelas pemblokir beta untuk menjaga cairan yang ada di dalam mata berkurang sehingga tekanan pada mata tetap normal[4,5].
Dosis Travoprost +Timolol
Travoprost +Timolol hadir dalam bentuk Tablet, larutan, tetes, suspensi. Obat ini digunakan khusus untuk dewasa.
Dosis Travoprost +Timolol
| Hipertensi okuler mata, glaukoma sudut terbuka → Teteskan 1 tetes di kantung konjungtiva mata yang terkena satu kali sehari, diberikan pada waktu yang sama setiap hari. |
Efek Samping Travoprost +Timolol
Penggunaan Travoprost +Timolol kemungkinan bisa menyebabkan efek samping dan gejala. Segera periksa ke dokter jika anda mengalami efek samping dan gejala berikut ini.
Efek yang paling sering dilaporkan adalah[1]:
- Nyeri mata
- Hiperemia okuler
- Mata kering
- Ketidaknyamanan pada mata
- Pruritus mata
- Penglihatan kabur
- Mata kemerahan / ketidaknyamanan / gatal
- Perasaan seolah-olah ada sesuatu di mata
- Robek
- Kelopak mata mengeras
- Bertambahnya jumlah / panjang / ketebalan bulu mata
- Bulu mata dan kelopak mata menjadi gelap
- Perubahan kelopak mata
- Peningkatan kepekaan terhadap cahaya mungkin terjadi
- Sakit kepala mungkin terjadi
Info Efek Travoprost +Timolol Tenaga Medis[6]:
- Jantung dan sirkulasi
- Detak jantung lambat, palpitasi, edema (penumpukan cairan), perubahan ritme atau kecepatan detak jantung, gagal jantung kongestif (penyakit jantung dengan sesak napas dan pembengkakan pada kaki dan tungkai. karena penumpukan cairan), sejenis irama jantung gangguan, serangan jantung, tekanan darah rendah, fenomena raynaud, tangan dan kaki dingin, suplai darah ke otak berkurang.
- Pernafasan
- Penyempitan saluran udara di paru-paru (terutama pada pasien dengan penyakit yang sudah ada sebelumnya), kesulitan bernapas, hidung tersumbat.
- Sistem saraf dan gangguan umum
- Sulit tidur (insomnia), mimpi buruk, hilang ingatan, kehilangan kekuatan dan energi.
- Lambung
- Gangguan rasa, mual, gangguan pencernaan, diare, mulut kering, sakit perut, muntah.
- Alergi
- Reaksi alergi umum termasuk pembengkakan di bawah kulit yang dapat terjadi di area seperti wajah dan tungkai, dan dapat menghalangi jalan napas yang dapat menyebabkan kesulitan menelan atau bernafas, ruam lokal dan umum, gatal, reaksi alergi parah yang tiba-tiba mengancam jiwa.
- Kulit
- Ruam kulit dengan penampakan berwarna putih keperakan (psoriasiform rash) atau psoriasis yang memburuk , kulit mengelupas.
- Otot
- Peningkatan tanda dan gejala myasthenia gravis (kelainan otot), sensasi yang tidak biasa seperti kesemutan, kelemahan / kelelahan otot, nyeri otot yang tidak disebabkan oleh olah raga.
- Reproduksi
- Disfungsi seksual, penurunan libido.
- Metabolisme
Detail Travoprost +Timolol
Untuk memahami lebih detil mengenai Travoprost +Timolol, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Travoprost +Timolol, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[1].
| Penyimpanan | Simpan di antara 2-25 ° C. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Travoprost adalah analog prostaglandin F2α yang mengurangi tekanan intraokular dengan meningkatkan aliran humor aqueous melalui trabecular meshwork dan jalur uveoscleral. Timolol adalah agen pemblokir adrenergik non-selektif yang bekerja dengan mengurangi pembentukan aqueous humor dan meningkatkan fasilitas aliran keluar. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap melalui kornea. Timolol: Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 0,69 jam. Metabolisme: Timolol : Dimetabolisme secara ekstensif di hati. Ekskresi: Travoprost: Melalui urin (<2% sebagai asam bebas). Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 45 menit. Timolol: Melalui urin (kira-kira 20% sebagai obat tidak berubah dan sisanya sebagai metabolit). Waktu paruh eliminasi terminal: Kira-kira 4 jam. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Potensi efek aditif dg penyekat saluran Ca oral, penyekat β-adrenergik, antiaritmia, digitalis glikosida, parasimpatomimetik, guanetidin. → Dapat mempotensiasi reaksi hipertensi terhadap penghentian klonidin secara tiba-tiba. → Dapat mempotensiasi blokade β sistemik dengan penghambat CYP2D6 (misalnya kuinidin, paroxetine). → Risiko midriasis dengan epinefrin. → Dapat meningkatkan efek hipoglikemik agen antidiabetik. |
| Interaksi Dengan Makanan | Tidak ada interaksi yang ditemukan. |
| Overdosis | Tidak ada gejala overdosis |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada pengaruh hasil lab |
Pertanyaan Seputar Travoprost +Timolol
Bagaimana obat ini digunakan?
Untuk Travoprost biasanya ditanamkan di mata yang terkena sekali sehari di malam hari. Sedangkan untuk timolol Tetes biasanya dipasang sekali atau dua kali sehari, dengan interval jarak yang sama, sampai tekanan di mata terkontrol (sekitar 4 minggu)[7,8].
Apa yang perlu Anda ketahui sebelum menggunakan Travoprost / Timolol ?
– Alergi terhadap prostaglandin atau beta-blocker
– Masalah pernapasan seperti asma, bronkitis obstruktif kronik parah
– Demam berat
– Detak jantung lambat, gagal jantung
– Permukaan mata keruh [9]
Obat-obatan lain yang berpengaruh terhadap Travoprost / Timolol ?
Obat untuk tekanand darah, obat jantung, obat diabetes[9].
Bagaimana Cara menggunakan Travoprost / Timolol ?
Hanya gunakan Travoprost / Timolol sebagai obat tetes mata[9]
Contoh Obat Travoprost +Timolol (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Travoprost +Timolol[2,3]:
| Brand Merek Dagang | |
| Travo-Z | Timacar Depot |
| Proflax | Timacor |
| Tenopt | Timoptol |