Badan lemas adalah sebuah kondisi yang menggabungkan perasaan mengantuk dan kekurangan energi. Kondisi ini dapat terjadi secara akut ataupun kronis. Pada beberapa orang, badan lemas dapat berlangsung dalam waktu yang lama hingga mempengaruhi kemampuannya untuk melakukan kegiatan sehari-hari. [3]
Mual terjadi saat perut anda merasa tidak enak dan bergejolak. Anda mungkin tidak akan muntah, namun anda merasa seperti akan muntah. Mirip dengan badan lemas, mual juga dapat disebabkan oleh beragam penyebab. [3]
Merasa sakit dan lelah sering terjadi secara terpisah, namun dapat juga berlangsung secara bersamaan. Kondisi ini dapat disebabkan karena beragam hal, termasuk gaya hidup, makanan, emosional, faktor psikologis, atau kondisi medis tertentu. [2]
Banyak kasus badan lemas dan mual dapat diobati, dan gejala akan membaik saat penyebab utama telah teratasi. Namun terkadang, mengalami badan lemas dan mual secara bersamaan dapat menjadi tanda dari masalah yang serius hingga memerlukan perhatian medis khusus. [2]
Daftar isi
Penyebab Badan Lemas dan Mual
Badan lemas dan mual dapat terjadi akibat faktor gaya hidup, penyakit jangka pendek akut, dan penyakit jangka panjang kronis. Berikut adalah daftar rincian penyebab badan lemas dan mual [1,3] :
- Faktor Gaya Hidup
- Terjaga terlalu lama
- Tidak mendapatkan tidur yang cukup
- Makan terlalu banyak
- Makan terlalu banyak di malam hari
- Minum terlalu banyak kafein
- Minum terlalu banyak alkohol pada malam sebelumnya
- Menggunakan obat rekreasional
- Kekurangan aktivitas fisik
- Terlalu memaksakan diri untuk melakukan sesuatu
- Mengalami jet-lagged
- Mengonsumsi pengobatan tertentu, misalnya amphetamines
- Infeksi dan Penyakit Tertentu
- Infeksi bakterial, termasuk infeksi Helicobacter pylori, infeksi Escherichia coli, dan chlamydia
- Infeksi virus, termasuk influenza, virus Epstein-Barr, hepatitis, virus polio, virus Ebola, malaria, virus West Nile dan demam berdarah
- Infeksi parasit, termasuk infeksi cacing kait, amobiasis, dan Colorado tick fever
- Kanker kolon
- Acute infective cystitis
- Erisipelas
- Pankreatitis kronis
- Fifth disease
- Mononukleosis infeksius
- Leishmaniasis
- Gangguan Hormon dan Sistem Endokrin
- Hipertiroidisme
- Hipotiroidisme
- Hiperparatiroidisme
- Hiperkalsemia (tingginya kadar kalsium dalam darah)
- Penyakit Addison
- Krisis Addisonian (krisis adrenal akut)
- Hiponatremia (rendahnya kadar sodium dalam darah)
- Kondisi Neurologis atau Saraf
- Migrain
- Epilepsi
- Benturan keras pada kelapa
- Cedera otak traumatik
- Sklerosis ganda
- Tumor otak
- Kondisi Lainnya
- Reaksi akibat gigitan atau sengatan serangga
- Keracunan makanan
- Intoleransi makanan
- Alergi makanan
- Penyakit celiac
- Inflammatory bowel disease (IBD)
- Ulserasi peptik
- Hipertensi
- Hipertensi malignan (arteriolar nephrosclerosis)
- Heatstroke
- Sindrom pra menstruasi (PMS)
- Endometriosis
- Sleep apnea
- Sindrom kelelahan kronis
- Diabetes
- Penyakit ginjal
- Sirosis hati atau gagal hati
- Kardiomiopati iskemik
- Penyakit sistik medulari
- Limfoma Burkitt
- Sindrom HELLP
Badan lemas dan mual juga dapat disebabkan karena kehamilan. Dokter sering menggunakan terminologi “morning sickness” sebagai kondisi mual dan muntah selama kehamilan, walaupun gejala ini dapat terjadi tidak hanya di pagi hari. Studi tahun 2014 mengatakan bahwa 85% ibu hamil muda mengalami morning sickness. [1]
Jika ada kemungkinan anda mengalami kehamilan, segeralah periksa dengan uji kehamilan. Perasaan mual dan lemas saat bangun tidur, yang bukan karena kehamilan, dapat terjadi akibat kekurangan tidur atau gangguan pencernaan akibat makanan semalam. [1]
Badan lemas dan mual yang terjadi setelah makan dapat disebabkan karena makanan yang anda makan terlalu banyak dan tubuh merasa kesulitan untuk mencernanya. Gejala badan lemas dan mual setelah makan dapat menjadi tanda dari masalah pencernaan. Gejala lain yang mungkin muncul pada kasus ini adalah [1] :
- Kesulitan menelan
- Asam lambung naik
- Nyeri ulu hati
- Muntah
- Kembung
- Sakit perut
- Bersendawa
- Konstipasi
- Diare
- Inkontinensia saluran pencernaan
- Adanya darah pada feses
- Kenaikan atau penurunan berat badan tanpa sebab
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari bantuan medis jika anda mengalami badan lemas dan mual yang disertai dengan [3] :
- Kesulitan bernapas
- Sakit kepala
- Nyeri dada
- Demam
- Pemikiran untuk mencelakakan diri sendiri
- Warna kuning pada bola mata atau kulit
- Perlambatan berbicara
- Muntah berulang
- Kebingungan dalam waktu lama
- Adanya pergerakan bola mata yang tidak normal
Cara Mengatasi Badan Lemas dan Mual
Tindakan untuk mengatasi badan lemas dan mual dapat dilakukan berdasarkan masalah yang mendasarinya. Pengobatan penyebab utama dapat mengeliminasi dan mengontrol gejala. Kondisi kronis dapat memerlukan pengobatan jangka panjang. [1]
Dokter dapat meresepkan beberapa obat untuk mengatasi gejala. Misalnya, dokter dapat meresepkan obat antiemetik untuk mengurangi mual dan muntah. [1]
Beberapa pengobatan rumahan dapat membantu mengatasi gejala badan lemas dan mual, beberapa diantaranya adalah [1] :
- Minum beberapa teguk air dingin
- Minum teh jahe dan peppermint
- Mengonsumsi makanan yang mengandung jahe, misalnya biskuit atau permen jahe
- Mengonsumsi makanan dalam jumlah yang kecil dengan frekuensi yang sering, misalnya makan setiap 3-4 jam sekali
- Mendapatkan banyak udara segar
- Mencari distraksi lain, misalnya mendengarkan musik, menonton video, atau membaca buku.
- Mengurangi asupan kafein selama 3 minggu
- Membatasi dan menghindari asupan alkohol sebelum tidur
- Meningkatkan gerak tubuh dan aktivitas fisik
- Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya, bahkan saat akhir pekan
Sebagai tambahan, seseorang yang mengalami badan lemas dan mual harus menghindari [1] :
- Memasak dan mempersiapkan makanan yang berbau tajam
- Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas, berminyak, dan di goreng
- Makan terlalu cepat
- Minum terlalu banyak saat makan
- Menggunakan pakaian yang terlalu ketat pada bagian pinggang dan perut
- Langsung berbaring setelah makan
Cara Mencegah Badan Lemas dan Mual
Pencegahan badan lemas dan mual cukup sulit untuk dilakukan karena penyebabnya yang begitu beragam. Walau demikian, ada dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi risiko terjadinya gejala badan lemas dan mual, yaitu [1] :
- Tetaplah terhidrasi
- Batasi asupan alkohol dan kafein, terutama sebelum tidur
- Hindari makan dalam jumlah yang terlalu banyak dan pada waktu yang terlalu malam
- Tidur dengan waktu yang cukup
- Menerapkan tindakana kebersihan diri untuk mencegah infeksi
- Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang
- Melakukan olahraga yang teratur
- Menghindari stres dengan cara melakukan meditasi, latihan pernapasan, yoga, atau tai chi
- Mencari bantuan terapi untuk gangguan mental, termasuk ansietas dan depresi.