Bolehkah Makan Udang Saat Diet? – Fakta dan Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Udang sebagai salah satu jenis makanan laut merupakan sumber nutrisi tinggi yang baik dikonsumsi apabila tidak memiliki alergi makanan [1,2,3,4].

Per 100 gram sajian, udang mengandung berbagai nutrisi sebagai berikut [1] :

  • 120 kalori
  • 220 mg kolesterol
  • 1,6 gram karbohidrat
  • 22 gram protein
  • 170 mg kalium
  • 940 mg sodium
  • 0,4 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 0,6 gram lemak tak jenuh ganda
  • 0,6 gram lemak jenuh
  • 1,8 gram lemak total
  • 1,8% kalsium dari kebutuhan harian tubuh
  • 6% vitamin A dari kebutuhan harian tubuh
  • 7% kalsium dari kebutuhan harian tubuh

Selain dari nutrisi yang tertera, masih ada pula kandungan lain seperti zinc, fosfor, yodium, omega-3, dan zat besi yang tinggi di dalam udang [2,3,4].

Namun untuk kandungan nutrisi tersebut, ketahui seberapa aman mengonsumsi udang jika sedang melakukan diet seimbang.

Bolehkah makan udang saat diet?

Boleh, karena walaupun kadar kolesterol di dalam udang tergolong tinggi, kandungan lemak dan kalorinya jauh lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi tanpa lemak [2,5].

Bila melakukan diet seimbang untuk menjaga atau menurunkan berat badan, imbangi asupan udang dengan makanan-makanan lain yang rendah kalori [2,5].

Walau tinggi kadar kolesterol di dalamnya, udang tetap bisa dinikmati dengan memasaknya bersama sayur-sayuran kaya serat [2,5].

Salad sayur hijau ditambah udang panggang atau bakar adalah ide cemerlang untuk menu diet secara berkala [5].

Atau, tumis udang bersama dengan bok choy, brokoli dan/atau seledri untuk menjaga tubuh tetap sehat [5].

Bila ingin menikmati udang secara sehat, makanan lain yang dikonsumsi hari itu pastikan rendah garam dan kalori namun tinggi serat [5].

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat diet tetap sehat walau makan udang [5] :

  • Untuk membuat salad dengan udang, hindari penggunaan mayones sebagai dressing. Pilih yogurt Greek tanpa lemak sebagai pengganti mayones agar berpengaruh lebih baik bagi tubuh.
  • Untuk membuat salad dengan udang, masak udang hingga matang, tambahkan pula keju feta rendah lemak, thyme, lada hitam, serta bawang putih dan kacang hijau rebus.
  • Untuk membuat pasta dengan udang, gunakan spaghetti squash (labu spageti) dan tambahkan dengan saus tomat.

Alasan Makan Udang Baik Saat Diet

Saat melakukan diet seimbang atau diet dalam upaya menurunkan berat badan, udang bisa dimasukkan ke dalam menu diet karena terdapat manfaat kesehatan sebagai berikut.

  • Tinggi Mineral

Per sajian udang (sekitar 3 ons atau 12-20 udang) dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral selenium [6].

Selenium adalah mineral penting yang dapat menjaga maupun meningkatkan fungsi kelenjar tiroid [2,7].

Selain selenium, udang juga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan fosfor, zinc, zat besi dan tembaga [2,7].

  • Tinggi Vitamin

Selain kaya mineral, udang juga menawarkan berbagai vitamin, seperti vitamin A dan vitamin B12 [2,7,8].

Vitamin B12 adalah kebutuhan tubuh untuk menjaga fungsi sistem saraf agar bekerja secara normal dan maksimal [7,9].

Selain itu, vitamin E dan vitamin B6 pun terdapat di dalam udang sehingga baik bagi kulit maupun kesehatan mata [7].

  • Tinggi Protein

Per sajian udang menawarkan 20 gram protein yang tubuh perlukan dalam menjaga sistem imun tetap baik, membangun serat otot dan menghasilkan energi bagi tubuh [7].

Udang adalah asupan tepat dalam memenuhi kebutuhan protein tubuh karena juga berperan sebagai penurun risiko penyakit kardiovaskular atau jantung pada wanita [7].

Sebuah hasil studi tahun 2010 menunjukkan bahwa asupan protein yang berasal dari makanan laut menurunkan risiko wanita terkena penyakit jantung, terutama pada wanita usia 30-55 tahun [10].

Udang adalah salah satu makanan laut yang dimaksud dan udang bermanfaat menghindarkan tubuh dari potensi penyakit jantung koroner [10].

  • Tinggi Antioksidan

Udang adalah sumber astaxanthin, yakni jenis antioksidan yang menurunkan risiko peradangan pada tubuh [11].

Astaxanthin mencegah serangan radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh dan menjadi penyebab peradangan [11].

Maka dengan mengonsumsi udang selama diet, hal ini akan berpengaruh baik bagi tubuh dengan mengurangi risiko sejumlah penyakit kronis, terutama yang berhubungan dengan otak dan jantung [11].

Beberapa hasil studi telah membuktikan bahwa astaxanthin menurunkan risiko serangan jantung dengan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dan memperkuat pembuluh arteri [12].

Selain baik bagi jantung, astaxanthin juga baik dalam mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan penurunan fungsi otak, yakni dengan mencegah kerusakan sel otak dan meminimalisir potensi peradangan [11].

  • Tinggi Asam Lemak

Udang adalah sumber makanan yang mengandung lemak jenuh rendah meskipun kadar kolesterol tergolong tinggi [13].

Selain itu, asam lemak omega-3 di dalam udang juga tinggi sehingga mengonsumsinya bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung [4].

Selama konsumsi berkala tidak berlebihan, udang akan memberikan segudang nutrisi penting bagi tubuh.

Berapa banyak udang yang aman dikonsumsi saat diet?

Untuk diet seimbang, 3 ons udang (setara dengan 12-20 udang) adalah takaran per sajian yang bisa dikonsumsi [6].

Pastikan untuk tidak mengonsumsi terlalu sering dan hanya 2-3 kali dalam seminggu [2,6,7].

Variasikan dengan jenis makanan laut lainnya dan pilih asupan rendah kalori dan kolesterol untuk menyeimbangkan asupan udang serta makanan laut lainnya [5].

Dengan begitu, diet menjadi lebih sehat ketika konsumsi udang tetap dilakukan tanpa berlebihan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment