Penyakit asam urat yang juga dikenal dengan istilah gout merupakan kondisi saat kristal asam urat mengalami penumpukan [1,2].
Hal tersebut kemudian mengakibatkan peradangan sendi, baik itu sendi lutut, pergelangan kaki, bahkan hingga jari-jari kaki [1,2].
Kristal asam urat sendiri terbentuk saat kadar asam urat dalam darah menumpuk secara berlebihan sehingga kemudian menimbulkan nyeri serta pembengkakan pada kaki karena radang [1,2].
Oleh sebab itu, penderita asam urat memiliki berbagai macam pantangan makanan supaya tidak memperburuk kondisi gejala.
Meski demikian, para penderita asam urat yang gemar makan jamur mungkin sedikit penasaran mengenai aman tidaknya konsumsi makanan ini.
Kenali seberapa aman atau bahayanya makan jamur bagi penderita asam urat.
Bolehkah penderita asam urat makan jamur?
Boleh, sebab jamur adalah golongan sayur-sayuran yang justru dianggap aman bagi penderita penyakit asam urat [3,4,5].
Penderita penyakit ini perlu menjalani diet sehat untuk mengurangi gejala dan memulihkan diri [3,4,5].
Jamur adalah salah satu jenis makanan yang bisa dimasukkan ke dalam daftar menu diet harian penderita penyakit asam urat [3,4].
Jamur bersama dengan asparagus dan bahkan bayam memang merupakan sumber makanan mengandung purin tinggi [3,4,5].
Namun, sejumlah penelitian berhasil membuktikan bahwa sayur-sayuran tinggi purin tersebut bukan penyebab tingginya kadar asam urat [5].
Berikut ini adalah jenis sayur yang memiliki kadar purin tinggi namun terbukti aman bagi penderita penyakit asam urat [5] :
- Jamur
- Bayam
- Brokoli
- Kembang kol
- Kacang polong
- Lentil
- Buncis
Sayur-sayur tersebut telah diteliti dan ditemukan bahwa efek terhadap timbulnya penyakit asam urat sangat kecil atau bahkan tidak ada [5].
Meski terbukti aman bagi penderita penyakit asam urat, mengonsumsi jamur dan jenis sayur berpurin tinggi lainnya pun sebaiknya tidak berlebihan.
Setiap orang memiliki metabolisme yang berbeda di dalam tubuhnya, maka tingkat toleransi terhadap makanan tertentu pun bisa ikut berbeda [5].
Walau dianggap tidak berefek apapun pada kadar asam urat, hal ini bisa saja berbeda pada sebagian penderita asam urat dengan metabolisme tubuh yang kurang baik [5].
Meski ingin memakan jamur, pastikan tidak makan terlalu banyak dan tetap melakukan diet sehat dan seimbang yang dibutuhkan untuk menormalkan kembali kadar asam urat [5].
Manfaat Makan Jamur Bagi Kesehatan Tubuh
Jamur sendiri adalah sumber serat, antioksidan dan protein tinggi dengan kalori yang rendah. Berikut ini adalah sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dengan makan jamur [6] :
- Menjaga maupun meningkatkan kesehatan jantung.
- Meningkatkan kekuatan tulang.
- Meningkatkan daya ingat.
- Menurunkan risiko gangguan kecemasan, depresi dan gangguan suasana hati.
- Menjaga kesehatan dan fungsi otak seiring bertambah tuanya usia.
- Memperlambat proses penuaan dini dengan kandungan glutathione dan ergothioneine di mana keduanya adalah jenis antioksidan penting bagi tubuh.
Berapa banyak jamur yang boleh dikonsumsi sehari-hari?
Supaya kesehatan tubuh penderita penyakit asam urat tetap aman, konsumsi jamur tetap perlu diperhatikan porsinya.
Berikut ini adalah rekomendasi asupan jamur harian yang bisa diperhatikan [7] :
- 25 gram per hari untuk jamur maiitake, shiitake, atau tiram.
- 3,5 ons per hari untuk jamur kancing.
Selain maiitake, tiram, shiitake dan kancing, jenis jamur lainnya yang baik bagi kesehatan adalah [8] :
- Jamur reishi
- Jamur enoki
- Jamur Lion’s Mane
- Jamur Chanterelle
- Jamur Porcini
Lakukan pemeriksaan darah untuk mengecek kadar asam urat 2-3 bulan sekali agar tetap terkontrol.