Deserpidine: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Deserpidine merupakan obat yang memiliki sifat anti-psikotik dan anti-hipertensi yang digunakan untuk mengendalikan tekanan darah tinggi dan untuk menghilangkan perilaku psikotik.[1]

Apa Itu Deserpidine?

Berikut ini info mengenai Deserpidine, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1,2,5]

IndikasiObat untuk darah tinggi
KategoriObat resep
KonsumsiDewasa
KelasAlkaloids
Bentuk Tablet
KontraindikasiPasien yang menerima terapi elektrokonvulsif, riwayat depresi, tukak lambung aktif dan penyakit Parkinson.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Deserpidine:
→ Pasien lansia (lanjut usia).
→ Pasien dengan kondisi aritmia jantung, insufisiensi ginjal, batu empedu, epilepsi, kondisi alergi, dan pheochromocytoma.
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat Pada Kehamilan & MenyusuiCara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO/rektal (diminum/dari anus):
Kategori B: Studi pada reproduksi hewan tidak menemukan risiko pada janin. Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil.

Manfaat Deserpidine

Deserpidine memiliki manfaat dalam mengendalikan tekanan darah tinggi dengan cara mengendalikan impuls saraf pada jantung dan pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah.[3]

Dosis Deserpidine

Pemberian dosis deserpidine hanya untuk dewasa:[1]

Dosis Dewasa

Diminum:
⇔ Dosis yang diberikan sesuai dengan petunjuk dokter (Tablet)
Enduronyl: Deserpidine (0.25 mg/1) + Methyclothiazide (5 mg/1)
Enduronyl Forte: Deserpidine (0.5 mg/1) + Methyclothiazide (5 mg/1)

Efek Samping Deserpidine

Pada umumnya efek samping yang terjadi setelah mengonsumsi deserpidine adalah seperti hal-hal di bawah ini:[2]

  • Hidung tersumbat,
  • Sakit kepala
  • Gejala SSP
  • Gangguan GI
  • Gangguan pernapasan
  • Sianosis
  • Anoreksia
  • Kelesuan dapat terjadi pada bayi yang ibunya telah menerima deserpidine sebelum melahirkan

Pada dosis yang lebih tinggi dapat terjadi hal berikut:[2]

  • Bradikardia
  • Depresi berat
  • Efek ekstrapiramidal
  • Pembengkakan payudara
  • Galaktorea
  • Ginekomastia
  • Peningkatan konsentrasi prolaktin
  • Penurunan libido/ impotensi
  • Retensi Na
  • Edema
  • Penurunan /peningkatan nafsu makan
  • Kenaikan berat badan
  • Miosis
  • Mulut kering
  • Sialorrhoea
  • Disuria
  • Ruam
  • Pruritus
  • Purpura trombositopeniik

Detail Deserpidine

Berikut dijelaskan detail obat deserpidine:[1,2,4]

PenyimpananTablet/tutup/suspensi/solusi:
→ Simpan antara 20-25°C.
→ Jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja → Tablet diminum sesuai anjuran dokter.
Interaksi Dengan Obat Lain → Simpatomimetik, diuretik thiazide, meningkatnya adrenalin.
→ MAOI, digitalis atau quinidine, depresan SSP. sebagai antidepresan.
Overdosis ⇔ Gejala: Pingsan dan sulit bernapas.
⇔ Cara Mengatasi: Hentikan penggunaan dan segera hubungi petugas medis.

Pertanyaan Seputar Deserpidine

Apakah deserpidine mengakibatkan kantuk?

Ya, mohon tidak berkendara selama dalam penggunaan obat ini.[1]

Apakah deserpidine mengakibatkan ketagihan?

Tidak, pada dasarnya deserpidine adalah obat-obatan yang masih bisa dikendalikan.

Apakah saya bisa berhenti menggunakan deserpidine?

Bisa, bila sesuai anjuran dokter dan tidak mengalami overdosis.[5]

Contoh Obat Deserpidine (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung deserpidine:

Brand Merek Dagang
Deserpidine HCl
Halmonyl
Enduronyl
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment