Metacycline: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Metacycline kerapkali digunakan untuk mengobati gejala yang diakibatkan oleh infeksi bekteri seperti, kolera, tifus, infeksi mycoplasma, ornithosis, borreliosis, hingga penyakit menular seksual seperti gonore. [1]

Apa itu Metacycline?

Metacycline adalah obat antibiotik semisintetik golongan tetracycline. Obat ini memiliki spektrum aktivitas anti-bakteri yang sangat besar, sehingga seringkali digunakan untuk mencegah gejala-gejala yang diakibatkan oleh bakteri. [1,2]

Penjelasan terkait, perhatikan tabal berikut ini; [1]

IndikasiObat kolera, tifus, infeksi mycoplasma, ornithosis, borreliosis dan gonore.
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasAntibiotik golongan Tetracycline.
BentukTablet dan kaplet
Kontraindikasi→ Hipersensitif.
→ Ibu hamil dan menyusui.
→ Anak-anak dengan umur ≤12 tahun.
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metacycline:
→ Hindari paparan sinar matahari secara langsung.
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati

Manfaat Metacycline

Metacycline dimanfaatkan untuk mengobati beberapa kondisi berikut ini: [1,2,3]

  • Brucellosis.
  • Kolera.
  • Cat scratch fever, infeksi bakteri akibat digigit atau dicakar kucing.
  • Tifus.
  • Demam mediterania familial, gangguan inflamasi yang menyebabkan demam berulang dan peradangan yang menimbulkan rasa sakit pada perut.
  • Rocky mountain spotted fever, penyakit akut yang disebabkan oleh serangga Rickettsia rickettsii.
  • Q fever atau demam Q menyebar ke manusia melalui binatang, biasanya melalui domba, kambing, dan sapi.
  • Infeksi Mycoplasma, infeksi bakteri yang dapat menyebabkan trakeobronkitis, sakit tenggorokan, dan infeksi telinga serta radang paru-paru
  • Ornithosis, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia psittaci.
  • Psittacosis, infeksi bakteri chlamydia psittaci yang dapat ditularkan ke manusia melalui hewan unggas atau burung. 
  • Borreliosis atau yang dikenal juga dengan nama Lyme adalah infeksi bakteri yang menyebabkan gejala seperti ruam dan gejala mirip flu.
  • Infeksi Chlamydia, penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
  • Gonorea

Dosis Metacycline

Metacycline diberikan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral. Dosis yang diberikan adalah sebagai berikut; [1]

Dosis Dewasa

Brucellosis, kolera, cat scratch fever, Tifus, demam mediterania familial, Rocky mountain spotted fever, demam Q, infeksi mycoplasma, ornithosis, psittacosis, borreliosis, infeksi chlamydia dan gonorea.

Oral/Diminum
→ 600 mg diminum setiap hari dalam dosis terbagi.

Efek Samping Metacycline

Efek samping yang ditimbulkan oleh Metacycline bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [3]

  • Urtikaria.
  • Peningkatan sensifitas kulit terhadap cahaya matahari.
  • Demam.
  • Nyeri epigastrium.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Diare.
  • Perubahan warna gigi dan kuku.
  • Disfungsi ginja.
  • Hipoplasia.

Detail tentang Metacycline

Berikut ini adalah uraian detail tentang Metacycline.  Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1,2]

Penyimpanan→ Simpan pada suhu ruangan
→ jangan simpan di freezer.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara KerjaDeskripsi: Metacycline mencegah pengikatan RNA transfer aminoasil dalam subunit ribosom 30S. Obat ini menghambat sintesis protein dan karenanya pertumbuhan sel. Ini bakteriostatik dan memiliki spektrum aktivitas antibakteri yang luas.

⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: Penyerapan tidak lengkap (58%) dari saluran pencernaan (oral).
Distribusi: Pengikatan protein: 75%. Melintasi plasenta dan menyebar dalam ASI. Tersebar luas di jaringan, tulang, gigi.
Ekskresi: Melalui urin, feses, dan air liur. Tidak bisa dialisable. Waktu paruh eliminasi: Kira-kira 14 jam.
Interaksi dengan obat lain → Penyerapan dikurangi oleh kation divalen dan trivalen seperti, aluminium, bismut, kalsium, besi, magnesium, seng atau natrium bikarbonat, colestipol, colestyramine dan kaolin-pektin.
→ Dapat membentuk kompleks dengan strontium ranelate.
→ Peningkatan efek nefrotoksik dengan diuretik, metoksifluran dan obat nefrotoksik lainnya.
→ Aditif hepatotoksisitas dengan obat-obatan yang berpotensi hepatotoksik.
→ Dapat meningkatkan kejadian hipertensi intrakranial jinak dengan retinoid.
→Dapat meningkatkan konsentrasi litium, digoksin, halofantrin, teofilin.
→ Dapat meningkatkan efek antikoagulan oral, alkaloid ergot, dan metotreksat.
→ Dapat mengurangi kadar atovaquone dalam plasma.
→ Dapat menurunkan efektivitas kontrasepsi oral.
→ Kemungkinan antagonisme dengan penisilin.
Interaksi dengan makanan→ Hindari mengonsumsi produk-produk yang mengandung susu.
Pengaruh pada hasil labDapat mengganggu penentuan katekolamin atau glukosa urin.

Seputar Pertanyaan tentang Metacycline

Apa yang perlu saya beritahu kepada dokter sebelum menggunakan Metacycline?

Ceritakan kepada dokter bila Anda memiliki gangguan ginjal dan hati, hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil. [1, 3]

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Metacycline?

Konsumsilah obat ini persis seperti petunjuk yang diberikan oleh dokter kepada Anda, Obat biasanya dikonsumsi setiap hari dalam dosis terbagi. [3]

Apa yang perlu saya perhatikan ketika sedang menggunakan Metacycline?

Hindari beraktivitas di luar rumah atau paparan sinar matahari langsung dan hindari pula mengonsumsi produk-produk yang mengandung susu. Selanjutnya ikutlah petunjuk dokter perihal obat, makanan atau aktivitas yang perlu Anda hindari atau perhatikan. [1]

Contoh Obat Metacycline (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini obat bermerek yang mengandung Metacycline; [2]

Brand Merek Dagang
Rondomycin
Esarondil
Physiomycine
Rotilen
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment