Miglustat: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

Miglustat digunakan untuk mengobati penyakit Gaucher (Gaucher disease) tipe 1. ^[2]

Gaucher merupakan suatu kelainan genetik bawaan yang mempengaruhi berbagai organ dan jaringan tubuh sejak lahir. Kondisi tersebut terjadi karena zat lemak tertentu tidak terurai secara normal di dalam tubuh sehingga lemak tersebut menumpuk pada beberapa organ kemudian menyebabkan macam-macam gangguan kesehatan pada hati, limpa, tulang hingga darah. ^[4]

Selain itu, obat ini juga digunakan untuk mencegah kelainan Niemann-Pick tipe C, yakni penyakit bawaan yang mempengaruhi metabolisme lipid dan penumpukan kolesterol dalam tubuh, akibatnya terjadilah penumpukan lipid berbahaya dalam jumlah yang banyak pada berbagai organ tubuh seperti hati, limpa, otak hingga sumsum tulang. ^{[1, 3]}

Apa itu Miglustat?

Miglustat merupakan obat yang digolongkan ke dalam kelompok obat yang disebut inhibitor enzim. Obat ini bekerja dengan cara memecahkan penumpukan lemak yang menciptakan berbagai gejala dalam tubuh. ^{[3, 4]}

Dengan aktivitas tersebut, obat ini diyakini bisa digunakan untuk mencegah penyakit Gaucher tipe 1 dengan gejala seperti anemia, trombositopenia hingga penyakit paru dan patah tulang dan untuk mengobati penyakit langka seperti niemann-pick tipe C. ^{[2, 3, 4]}

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; ^[1]

Manfaat Miglustat

Miglustat dimanfaatkan untuk mencegah penyakit Gaucher tipe 1 dan kelainan Niemann-Pick tipe C. ^{[1, 2, 3, 4]}

Dosis Miglustat

Miglustat diresepkan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian oral/diminum. Dosis yang diberikan bersifat individual sehingga perhatikan dengan cermat petunjuk dokter perihal penggunaan dosis obat ini. ^[1]

Dosis Dewasa

Dosis Anak-anak

Efek Samping Miglustat

Efek samping yang ditimbulkan oleh Miglustat bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: ^{[2, 4]}

Lebih umum atau seringkali dilaporkan;

• BAB hitam atau kering
• Gusi berdarah
• Terdapat darah dalam urin atau feses
• Diare
• Tandai bintik-bintik merah pada kulit
• Tangan bergemetaran
• Mengalami pendarahan atau memar yang tidak biasa
• Penurunan berat badan

Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: ^[2]

Lebih umum atau seringkali dilaporkan;

• Sakit punggung
• Kembung
• Penglihatan kabur
• Kesulitan buang air besar (BAB)
• Pusing
• Mulut kering
• Kentut
• Sakit kepala
• Maag
• Tungkai terasa berat
• Gangguan pencernaan
• Keram kaki
• Kehilangan selera makan
• Amnesia
• Perubahan menstruasi
• Mual
• Timbul rasa sakit di dada, perut bagian atas, atau tenggorokan
• Kentut
• Ketidaknyamanan pada perut
• Muntah

Info Efek Samping Tenaga Medis; ^[2]

• Umum
  • Efek samping yang paling sering dilaporkan termasuk diare, perut kembung, sakit perut, penurunan berat badan, dan tremor; reaksi merugikan serius yang paling umum adalah neuropati perifer; diare dan tremor adalah efek samping yang paling sering memerlukan penanganan lanjutan.
• Saluran pencernaan
  • Sangat umum (10% atau lebih): Diare (termasuk diare osmotik; hingga 100%), sakit perut (hingga 67%), perut kembung (hingga 50%), mual (hingga 22%), muntah (hingga 11%)
  • Umum (1% hingga 10%): Sembelit, mulut kering, pencernaan yg terganggu, nyeri epigastrium tidak berhubungan dengan makanan, kembung, sakit perut, gas, perut kembung/tidak nyaman
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Disfagia, gangguan pencernaan, mulut kering
• Metabolik
  • Sangat umum (10% atau lebih): Penurunan berat badan (hingga 67%)
  • Umum (1% hingga 10%): Anoreksia
• Sistem saraf
  • Reaksi merugikan serius yang paling umum dalam uji klinis adalah neuropati perifer. Tremor, dan tremor yang memburuk sangat sering dilaporkan. Dibandingkan dengan populasi umum, pasien dengan penyakit Gaucher tipe 1 lebih cenderung memiliki neuropati perifer. Seorang pasien harus dievaluasi untuk tremor dan neuropati sebelum memulai terapi.
  • Sangat umum (10% atau lebih): Tremor / eksaserbasi tremor yang ada (sekitar 30%), sakit kepala (hingga 22%), tremor (hingga 17%), pusing (hingga 11%)
  • Umum (1% hingga 10%): Kiprah tidak stabil, parestesia, migrain, neuropati perifer, ataksia, hipoestesia
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Gaya berjalan abnormal, hyperreflexia
• Lain
  • Sangat umum (10% atau lebih): Kelemahan umum (hingga 17%)
  • Umum (1% hingga 10%): Keletihan, asthenia, menggigil, malaise, nyeri
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Kelelahan, laserasi
• Mata
  • Sangat umum (10% atau lebih): Gangguan visual (hingga 17%)
• Muskuloskeletal
  • Sangat umum (10% atau lebih): Kram (hingga 11%)
  • Umum (1% hingga 10%): Kejang otot
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Kram kaki, kram otot, sakit punggung, beban lengan dan kaki
• Psikiatrik
  • Umum (1% hingga 10%): Kehilangan memori
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Insomnia, nafsu makan menurun, depresi, penurunan libido
• Hematologi
  • Umum (1% hingga 10%): Trombositopenia
  • Frekuensi tidak dilaporkan: Pengurangan ringan dalam jumlah trombosit
• Genitourinari
  • Umum (1% hingga 10%): Gangguan Menstruasi
• Pernafasan
  • Frekuensi yang tidak dilaporkan: Nasofaringitis, batuk dan sinusitis

Detail tentang Miglustat

Berikut ini adalah uraian detail tentang Miglustat. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: ^{[1, 3]}

Seputar Pertanyaan tentang Miglustat

Apa yang perlu saya beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Miglustat?

Sebelum mengonsumsi obat ini, pastikan untuk memberitahu dokter bahwa Anda memiliki masalah pada perut, gangguan usus seperti kolitis ulserativa, penyakit ginjal atau suatu kondisi yang menyebabkan tremor. Katakanlah pula bila Anda memiliki kondisi seperti sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. ^[2,4]

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Miglustat?

Miglustat tersedia dalam bentuk kapsul sehingga dapat diminum secara langsung. Biasanya diminum dengan atau tanpa makanan dan dengan banyak air putih hingga tiga kali sehari. Untuk menjaga konsistensi dalam meminum obat ini, sebaiknya konsumsilah selalu pada waktu yang sama setiap hari. ^[4]

Apa yang perlu saya lakukan bila kehilangan dosis obat ini?

Jika Anda melewatkan satu dosis Miglustat, lewatilah saja dosis yang terlewat dan kemudian barulah diminum pada jadwal dosis berikutnya. Jangan menggandakan dosis kecuali disarankan oleh dokter. ^[2,4]

Tips-tips apa saja yang dapat membantu saya dalam mengonsumsi Miglustat dengan aman?

Obat ini mungkin akan mengakibatkan diare yang parah. Namun demikian, jangan mengonsumsi obat diare lain selain yang diresepkan oleh dokter kepada Anda. ^[2]

Contoh Obat Miglustat (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Miglustat: ^[2,3]