Paracetamol termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai analgesik (penghilang rasa sakit). Paracetamol membantu meringankan rasa sakit yang Anda rasakan selama sakit kepala migrain.[2]
Metoclopramide adalah obat anti penyakit, juga disebut anti muntah. Metoclopramide membantu menghentikan Anda dari rasa sakit.[2]
Kombinasi dari kedua obat ini dipercaya dapat mengobati migraine. [1]
Daftar isi
- Apa Itu Paracetamol + Metoclopramide?
- Manfaat Paracetamol + Metoclopramide
- Dosis Paracetamol + Metoclopramide
- Efek Samping Paracetamol + Metoclopramide
- Detail Paracetamol + Metoclopramide
- Pertanyaan Mengenai Paracetamol + Metoclopramide
- Pertanyaan Mengenai Paracetamol + Metoclopramide (Merek Dagang) di Pasaran
Apa Itu Paracetamol + Metoclopramide?
Berikut informasi mengenai Paracetamol + Metoclopramide, dimulai dari indikasi hingga peringatannya:[1]
| Indikasi | Migrain |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Antimigraine |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | → Menyusui. → Anak-anak <12 thn. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol + Metoclopramide: → Porfiria → Epilepsi → Parkinsonisme → Riwayat depresi → Kehamilan. → Gangguan ginjal atau hati. → Dapat mengganggu kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin. → Risiko reaksi hipersensitivitas akut pada pasien phaeochromocytoma. → Singkirkan kemungkinan gangguan yang mendasari jika pasien terus-menerus muntah. |
Manfaat Paracetamol + Metoclopramide
Paracetamol + Metoclopramide dapat digunakan untuk mengobati penyakit sebagai berikut:[3]
- Migrain
- Cephalalgia
- Mual dan muntah karena kemoterapi, radioterapi dan migrain
- Radang perut
- Mulas
- Cegukan
- Kegagalan laktasi
- Sakit maag yang disebabkan oleh penyakit gastroesophageal reflux
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Sakit telinga
- Nyeri sendi
- Periode Nyeri
- Demam
- Dingin
- Flu
Dosis Paracetamol + Metoclopramide
Paracetamol + Metoclopramide hanya dapat dikonsumsi dewasa, berikut keterangan dosis:[1]
| Oral/Diminum: ⇔ Migrain → Tiap tablet mengandung paracetamol 500mg dan metoclopramide 5mg: → Dosis awal, 2 tablet saat peringatan pertama serangan. → Dapat diulangi dengan interval tiap 4 jam. → Dosis Maksimum: 6 tablet per 24 jam. |
Efek Samping Paracetamol + Metoclopramide
Berikut efek samping merugikan dari Paracetamol + Metoclopramide, segera beritahu dokter atau medis apabila Anda mengalami gejala berikut:[1]
- Mual
- Reaksi alergi
- Ruam kulit
- Nekrosis tubulus ginjal akut
- Sembelit atau diare
- Mengantuk
- Sakit kepala
- Depresi
- Kelesuan
- Reaksi ekstrapiramidal (terutama jika dikombinasikan dengan fenotiazin)
- Galaktorea
- Parkinsonisme
- Sindrom ganas neuroleptik
- Tardive dyskinesia
- Berpotensi Fatal:
- Parasetamol:
- Sangat jarang, diskrasia darah (misalnya trombositopenia, leukopenia, neutropenia, agranulositosis)
- Kerusakan hati.
- Metoclopramide:
- Sangat jarang, krisis hipertensi pada pasien pheochromocytoma. Gangguan konduksi jantung (admin IV).
- Parasetamol:
Detail Paracetamol + Metoclopramide
Untuk memahami Paracetamol + Metoclopramide lebih detail, berikut datanya:[1][2]
| Penyimpanan | Tablet: → Jauhkan dari jangkauan anak. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Metoclopramide adalah antagonis dopamin, yang berikatan dengan reseptor D2 di sistem saraf pusat dan perifer. Metoclopramide memiliki efek antikolinesterase dan antiemetik. Paracetamol adalah analgesik dan antipiretik non-opioid yang bekerja secara sentral dan perifer. |
| Interaksi dengan obat lain | → Kerja metoclopramide dapat menjadi antagonis dengan antikolinergik dan analgesik opioid. → Metoclopramide dapat mempengaruhi absorpsi obat yang diberikan secara oral bila diberikan bersamaan. |
| Interaksi dengan makanan | → Penurunan tingkat penyerapan dengan makanan. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Overdosis dapat menyebabkan kerusakan pada hati. ⇔ Cara Mengatasi: Dapat diobati dengan lavage lambung dengan tindakan suportif. Pemberian IV N-acetylcysteine atau metionin oral yang diberikan dalam 10 jam setelah overdosis parasetamol dapat memberikan efek perlindungan pada hati. |
Pertanyaan Mengenai Paracetamol + Metoclopramide
Apa yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi Paracetamol + Metoclopramide?
Jangan pernah mengonsumsi lebih dari dosis yang ditentukan.
Obat ini untuk Anda. Jangan pernah memberikannya kepada orang lain meskipun kondisinya tampak sama dengan Anda.[2]
Bagaimana cara mengonsumsi Paracetamol + Metoclopramide?
Sebelum Anda memulai pengobatan, bacalah petunjuk obat yang tercetak dari dalam kemasan.
Konsumsi Paracetamol + Metoclopramide persis seperti yang diperintahkan dokter Anda. Biasanya meminum dua tablet atau dua sachet pada awal serangan, dan kemudian meminum dua tablet atau sachet lagi setiap empat jam jika diperlukan. Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari total enam tablet atau enam sachet dalam periode 24 jam.
Tablet bisa diminum dengan segelas air. Jika Anda telah diberikan sachet, larutkan bubuk dari dua sachet menjadi seperempat gelas air sebelum dikonsumsi.[2]
Apa yang harus dilakukan apabila melewatkan satu dosis?
Jika Anda melewati sebuah dosis, konsumsilah sesegera mungkin Anda mengetahui. Jika waktunya dekat dengan dosis Anda berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan lanjutkan jadwal dosis Anda. Jangan mengambil ekstra dosis untuk memperbaiki dosis yang terlewat.[3]
Pertanyaan Mengenai Paracetamol + Metoclopramide (Merek Dagang) di Pasaran
| Brand Merek Dagang |
| Primadol |