Pule Pandak: Manfaat – Efek Samping dan Tips Konsumsi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mungkin jarang dari kita semua yang pernah mendengar tanaman satu ini. Pule pandak masuk ke dalam kategori tumbuhan obat langka yang tumbuh di hutan tropis.

Tanaman ini memiliki beragam khasiat dan manfaat terutama pada bagian akar yang seringkali digunakan sebagai bahan obat-obatan. Bagian akar serta batang seringkali diambil ekstraknya untuk tambahan suplemen.

Dalam pengobatan tradisional India, tanaman ini dipercaya dapat meredakan berbagai penyakit seperti gangguan kegelisahan, epilepsi, dan penyakit kejiawaan lainnya [1].

Untuk memahami tanaman unik satu ini, simak ulasan kami berikut tentang pule pandak.

Fakta Menarik Pule Pandak

Berikut beberapa fakta menarik dari tanaman pule pandak yang mungkin akan membuat anda mulai tertarik untuk mencoba tanaman berikut ini :

  • Tanaman pule pandak dengan nama latin Rauwolfia Serpentina (Reserpine) adalah tanaman yang sangat sering digunakan dalam pengobatan di India [1].
  • Studi memperlihatkan potensi dari tanaman pule pandak untuk mengatasi penyakit diabetes [2, 5].
  • Bahkan tanaman ini memiliki potensi yang besar untuk digunakan dalam mencegah komplikasi yang muncul sebagai dampak penyakit diabetes [5].
  • Tanaman ini juga dilaporkan memiliki kemampuan dalam menurunkan tekanan darah sehingga dapat menjadi obat potensial untuk mengatasi hipertensi [1, 3].
  • Studi juga memperlihatkan kemampuan dari ekstrak daun tanaman pule pandak sebagai antidiare yang sangat potensial, dan hal ini mendukung pemanfaatan tanama ini dalam pengobatan herbal tradisional [4].

Kandungan Gizi Pule Pandak

Pule Pundak
Pule Pundak

Ada banyak kandungan pada tanaman pule pandak yang jarang sekali diketahui. Berikut informasi terkait kandungan nutrisi atau gizi dari tanaman pule pandak yang membuatnya cocok digunakan sebagai tanaman pengobatan herbal [3, 4, 6] :

Kandungan
Kalsium
Pati
Serat Makanan
Reserpine
Fosfor
Yohimbine
Papaverine
Saponin
Alkaloid
Flavonoid
Fenol
Tanin
Riboflavin
Niacin
Terpene
Ajmaline
Ajmalicine
Ajmalinine

Manfaat Pule Pandak

Beragam manfaat tanaman ini menjadikan pule pandak sebagai bahan obat-obatan yang penting baik untuk pengobatan tradisional maupun modern. Berikut beberapa manfaat utama dari tanaman pule pandak terkait kesehatan :

Mencegah Penyakit Fisik

Sudah begitu banyak laporan dan juga studi yang mengaitkan pule pandak dengan serangkaian penyakit dalam arti yang positif. Tanaman ini diketahui dapat mencegah, mengobati, dan menurunkan risiko beberapa penyakit seperti di bawah ini :

  • Diabetes

Tanaman pule pandak atau Rauwolfia serpentina sudah sejak dahulu digunakan secara tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit termasuk hipertensi dan juga gangguan saraf [2].

Namun ternyata selain itu, kandungan pada tanaman ini disinyalir juga memiliki potensi antidiabetes yang sangat baik. Terutama untuk mengatasi diabetes tipe 2 [2].

Studi menunjukkan bahwa ekstrak methanol dari tanaman ini memiliki kandungan yang dapat meningkatkan hiperinsulinemia, hiperglikemia, hipertrigliceridemia, dan hiperkolesterolemia.

Studi menunjukkan bahwa tanaman ini memiliki efektivitas dalam menghambat penyerapan fruktosa serta menurunkan resistensi insulin pada tikus percobaan penderita diabetes tipe 2 [2].

  • Komplikasi

Tanaman ini juga memiliki kandungan alkaloid yang berpotensi sebagai Aldose Reductase Inhibitors (ARI) yang berkaitan dengan perkembangan komplikasi sekunder pada penderita diabetes [5].

Kandungan yang terdapat pada ekstrak tanaman pule pandak tersebut diketahui mampu mengatasi komplikasi yang timbul dan bertindak sebagai agen penghambat komplikasi serta mengurangi efek samping dari penyakit diabetes [5].

  • Hipertensi

Akar dari tanaman pule pandak di India sudah digunakan selama ratusan tahun untuk berbagai macam pengobatan. Termasuk salah satunya adalah untuk mengatasi tekanan darah tinggi [3].

Kandungan alkaloid yang terdapat didalamnya diketahui mampu menjaga dan menurunkan tingkat tekanan darah sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi [3].

Rauwolfia serpentina bahkan dianggap obat yang aman dan efektif untuk mengatasi hipertensi. Meskipun popularitasnya sebagai obat hipertensi sedikit menurun karena adanya efek samping yang berhubungan dengan depresi dan juga kanker [7].

Uji klinis menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah pemberian asupan reserpine yang terdapat pada tanaman pule pandak. Bisa dikatakan bahwa efeknya hampir setara dengan obat antihipertensi pertama yang beredar di pasaran [7].

Asupan dalam dosis yang rendah sangat disarankan untuk mencegah efek samping negatif yang ditimbulkan oleh tanaman ini [7].

  • Jantung

Kandungan antioksidan yang tinggi pada tanaman pule pandak contohnya flavonoid sangat berperan dalam mengatasi radikal bebas serta mencegah kerusakan sel akibat stress oksidasi.

Hal tersebut biasanya yang akan memicu serangkaian penyakit termasuk penyakit jantung. Oleh karena kandungannya tersebut tanaman ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi pengobatan herbal penderita penyakit jantung [9].

Kasus terjadinya penyakit diare hingga saat ini banyak terjadi khususnya di wilayah negara berkembang. Beberapa bahkan berkembang menjadi diare akut dan bahkan dapat menyebabkan kematian terutama pada anak-anak [4].

Karena hal tersebut berbagai terapi pengobatan baik alami maupun sintetis dikembangkan untuk mengatasi penyakit tersebut. Salah satu tanaman yang banyak dikembangkan untuk pengobatan adalah pule pandak [4].

Pule pandak dilaporkan memiliki serangkaian efek medis seperti hipotension, antikanker, pereda sistem sarah, hipnotik, penawar racun untuk gigitan beracun reptil, anti-disentri dan sebagainya, termasuk kandungan anti-diare [4].

Dalam satu buah penelitian diberikan ekstrak methanol dari daun tanaman pule pandak dengan berbagai macam dosis (100, 200, hingga 400 mg/kg) terhadap objek percobaan tikus [4].

Berdasarkan penelitian tersebut terdapat kandungan alkaloid, saponin, flavonoid, fenol, tanin, riboflavin, niacin, dan terpene dalam kadar yang aman untuk dikonsumsi. Ekstrak methanol dari tanaman tersebut secara berkala dapat menurunkan keenceran dari feses objek perobaan [4].

Mekanisme yang terjadi adalah kandungan yang terdapat didalam tanaman tersebut menghambat biosintesis protaglandin sehingga menurunkan sekresi cairan menjadi lumen.

Studi lain juga menunjukkan bahwa kandungan tanin dan flavonoid mengurangi gula atau glikosida dan menjadi agen anti-diare serta anti-disentri yang potensial [4].

Mencegah Penyakit Mental

Terdapat laporan yang menunjukkan bahwa meskipun terdapat efek samping negatif pada tanaman pule pandak terkait dengan depresi. Namun tanaman ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk mengatasi pasien Schizophrenia [8].

Terutama karena adanya kandungan reserpine yang terdapat di dalamnya. Tanaman ini mengandung aktivitas anti-psikotik [8].

  • Insomnia dan Histeria

Kandungan yang terdapat pada tanaman pule pandak memiliki efek sedatif dan menenangkan. Sehingga tanaman ini sangat penting dan memiliki manfaat yang optimal untuk mengatasi berbagai penyakit gangguan kegelisahan termasuk insomnia dan juga histeria [7, 8].

Bagian akar dari tanaman pule pandak memegang peranan penting dalam hal ini, terutama yang telah diolah menjadi bubuk. 1 gram bubuk akarnya dapat dicampurkan dalam susu untuk kemudian dikonsumsi kurang lebih satu atau dua kali sehari [8].

Selain insomnia tanaman ini juga dapat diekomendasikan untuk mengatasi gangguan mental, epilepsi dan juga masalah sulit tidur. Studi menunjukkan kandungan reserpine, alseroxylon, dan juga keseluruhan bagian akar dapat digunakan untuk mengontrol kegelisahan pada pasien rawat jalan [7].

  • Perawatan penderita autis

Kandungan reserpine, alseroxylon dan juga kandungan lain yang terdapat pada tanaman pule pandak juga diketahui memiliki potensi yang dapat dikembangkan untuk terapi penderita autis. Terutama pada pasien anak yang berada pada rentang usia 3, 5 dan 9 tahun [7].

Manfaat Lainnya

Selain beberapa manfaat yang dijelaskan di atas, berikut manfaat lain yang dapat diambil dari kandungan tanaman pule pandak :

  • Anti-mikrobial

Dalam tanaman pule pandak terdapat kandungan fenol, dimana kandungan ini merupakan zat racun atau toksin bagi perkembangan berbagai penyakit dan patogen [9].

Kandungan fenol yang tinggi pada tanaman pule pandak tidak hanya memicu aktivitas anti-diabetes dan kandungan hipolipidemik namun juga dapat digunakan sebagai agen anti-mikrobial [9].

  • Anti-inflamasi dan Anti-kanker

Pule pandak juga mengandung flavonoid yang merupakan antioksidan larut dalam air dan dapat bertindak sebagai pengumpul radikal bebas. Kandungan ini selain dapat bertindak untuk mencegah kerusakan sel akibat oksidasi juga memiliki aktivitas anti-kanker yang cukup kuat [9].

Flavonoid juga dapat bertindak sebagai penyedia aktivitas anti-inflamasi yang dapat digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit dalam pengobatan herbal [9].

  • Aktivitas penyembuhan

Selain mengandung tannin, tanaman pule pandak juga mengandung saponin yang memiliki aktivitas hemolitik, serta mengikat kolesterol. Saponin memiliki sifat koagulasi sel darah merah [9].

Kandungan saponin yang sangat tinggi pada tanaman pule pandak merupakan hal potensial yang dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan serta meningkatkan aktivitas penyembuhan luka pada tubuh [9].

Efek Samping Pule Pandak

Hal yang perlu dijadikan catatan adalah, bahwa meskipun tanaman ini relatif aman namun anda perlu waspada dan juga berhati-hati. Berikut beberapa efek samping tanaman pule pandak yang perlu anda waspada dan perhatikan [7] :

  • Tanaman ini memiliki efek samping sedatif karena adanya kandungan reserpine di dalamnya.
  • Kandungan reserpine tersebut juga mungkin memicu rasa mual, muntah, kram perut, serta munculnya halusinasi dan efek samping lainnya jika dikonsumsi secara berlebihanz.
  • Ada kemungkinan akan memunculkan reaksi alergi seperti gatal dan juga ruam pada kulit.
  • Efek samping yang paling sering muncul adalah hidung tersumbat atau kesulitan bernafas melalui hidung.
  • Selain itu terdapat laporan lainnya yang menunjukkan reaksi alergi seperti asma, meskipun hal tersebut sangat jarang terjadi.
  • Kandungan reserpine pada tanaman pule pandak mungkin dapat memicu atau meningkatkan depresi yang dipengaruhi oleh dosis pemberian.
  • Selama dosis yang diberikan di bawah 0,75 mg, maka reserpine cukup aman dikonsumsi penderita depresi.

Tips Penyimpanan Pule Pandak

Berikut sedikit tips penyimpanan tanaman pule pandak yang dapat anda lakukan : [1,4,9]

  • Bagian yang paling sering digunakan untuk pengobata pada pule pandak adalah bagian akar dan juga daun.
  • Tanaman ini lebih sering disimpan dalam bentuk ekstrak dan jarang dikonsumsi secara langsung.
  • Beberapa studi menunjukkan bahwa bagian daun sering disimpan dalam bentuk kering untuk kemudian diproses menjadi bubuk halus.
  • Tanaman ini lebih sering diolah lebih lanjut sebagai campuran obat dalam bentuk tablet atau kapsul.

Tips Konsumsi Pule Pandak

Tanaman pule pandak jarang sekali dikonsumsi secara langsung terutama dalam bentuk konsumsi sehari-hari. Hal ini karena tanaman ini secara tradisional juga sudah dimanfaatkan sebagai bentuk pengobatan.

Berikut tips konsumsi pule pandak yang sering digunakan : [8,9,10]

  • Bagian daun atau akar dapat diolah menjadi jus untuk dikonsumsi sebagai bentuk pengobatan herbal.
  • Tanaman ini juga biasa diolah dalam bentuk pasta untuk kemudian dicampurkan dengan susu dan dikonsumsi setidaknya sekali atau dua kali sehari.
  • Suku di Madhya Pradesh menggunakan air rebusan pule pandak dengan lada hitam sebagai salah satu cara untuk menghilangkan cacing pada usus.
  • Sebagian mengambil ekstrak dari akar pule pandak untuk kemudian digunakan sebagai campuran obat.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment