Aluminium hidroksida + magnesium hidroksida adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan akibat kelebihan asam lambung [1, 2, 3, 4].
Daftar isi
- Apa itu Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida?
- Manfaat Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
- Dosis Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
- Efek Samping Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
- Detail Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
- Pertanyaan Seputar Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
- Contoh Obat (Merek Dagang) Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Apa itu Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida?
Aluminium hidroksida + magnesium hidroksida termasuk antasida yang berfungsi untuk menurunkan keasaman lambung. Obat ini berpengaruh pada asam lambung yang telah disekresikan saja tanpa mempengaruhi produksinya[4].
Berikut informasi mengenai aluminium hidroksida + magnesium hidroksida [1, 5]:
Indikasi | Hiperasiditas gastrointestinal |
Kategori | Obat Bebas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Antasida, Agen antirefluks & antiulserasi |
Bentuk | Tablet, tablet kunyah |
Kontraindikasi | Sakit perut berat dan/atau kemungkinan obstruksi usus. Pasien yang sangat lemah. Gagal ginjal |
Peringatan | Pasien dengan kondisi sebagai berikut wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menerima pengobatan aluminium hidroksida + magnesium hidroksida: → Pasien dengan porfiria (dan sedang menjalani hemodialisis) → Pasien dengan diare atau konstipasi → Pasien dengan gangguan ginjal → Pasien yang sedang mengandung dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan efek yang merugikan pada janin. Tidak ada studi terkendali pada manusia atau studi pada manusia dan binatang belum tersedia. Obat sebaiknya diberikan jika manfaat potensialnya lebih besar daripada resiko terhadap janin.. |
Manfaat Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Obat aluminium hidroksida + magnesium hidroksida digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan akibat asam lambung berlebihan[1, 2, 3].
Hiperasiditas disebut juga sebagai gastritis atau refluks asam, yaitu inflamasi pada dinding lambung yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau kebiasaan tidak sehat seperti konsumsi alkohol.
Gejala biasanya berupa sensasi terbakar di sekitar area tulang rusuk disertai dengan rasa pahit di dalam mulut. Beberapa gejala lainnya yang umum terjadi yaitu rasa kenyang yang abnormal pada perut bagian atas setelah makan, mual dan muntah[7].
Gangguan pencernaan dapat menyebabkan sakit perut atau perut kembung, mulas, mual, muntah, dan rasa kenyang yang abnormal setelah makan. Penyebab gangguan pencernaan antara lain:[8]
- Makanan terlalu pedas
- Makanan berlemak
- Kebiasaan merokok
- Konsumsi alkohol
- Efek samping pengobatan tertentu
- Gejala gangguan pencernaan juga dapat disebabkan refluks asam lambung, kanker lambung, ulserasi peptik, dan kelainan pada saluran pankreas atau empedu
Dosis Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Dosis Dewasa
Obat aluminium hidroksida + magnesium hidroksida digunakan pada pasien dewasa dengan rincian dosis sebagai berikut[1]:
Oral (Diminum) ⇔ Hiperasiditas gastrointestinal Sebagai sediaan: Aluminium hidroksida 200 mg + magnesium hidroksida 200 mg per 5 ml suspensi Aluminium hidroksida 220 mg + magnesium hidroksida 195 mg per 5 ml suspensi Aluminium hidroksida 175 mg + magnesium hidroksida 200 mg per 5 ml suspensi → 10-20 ml diminum 4 kali sehari, diberikan 20 menit sampai 1 jam setelah makan dan sebelum tidur atau sesuai kebutuhan. → Dosis maksimal: 80 ml per 24 jam. Sebagai sediaan Aluminium hidroksida 160 mg + magnesium hidroksida 105 mg tablet kunyah: → Kunyah 2-4 tablet 4 kali sehari atau sesuai kebutuhan → Dosis maksimal: 16 tablet per 24 jam |
Dosis Anak-anak
Obat aluminium hidroksida + magnesium hidroksida digunakan pada pasien anak-anak dengan dosis sebagai berikut[1]:
Oral (Diminum) ⇔ Hiperasiditas gastrointestinal → Umur ≥ 12 tahun: Sama dengan dosis dewasa |
Efek Samping Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Berikut beberapa efek samping aluminium hidroksida + magnesium hidroksida yang memerlukan pertolongan medis segera[2]:
- Gejala reaksi alergi seperti ruam, gatal-gatal
- Kulit kemerahan, membengkak, melepuh atau mengelupas, dengan atau tanpa disertai demam
- Bersin
- Rasa sesak pada dada atau tenggorokan
- Kesulitan bernapas, menelan, atau bicara
- Suara serak yang tidak biasa
- Pembengkakan pada wajah, mulut, bibir, lidah, atau tenggorokan
Berikut merupakan beberapa efek samping yang dilaporkan [1, 2]:
- Diare
- Konstipasi
- Hipofosfatemia
- Sakit perut
- Hiperaluminemia
- Hipermagnesemia
Info Efek Samping aluminium hidroksida + magnesium hidroksida untuk Tenaga Medis[2]
- Gastrointestinal
- Tidak Umum (0,1% hingga 1%): konstipasi, diare
- Frekuensi tidak dilaporkan: sakit perut
- Metabolik
- Sangat Jarang (kurang dari 0,01%): hipermagnesemia
- Frekuensi tidak dilaporkan: hiperaluminemia, hipofosfatemia
- Hipersensitif
- Frekuensi tidak dilaporkan: reaksi anafilaktoid, angioedema, reaksi hipersensitif
- Dermatologis
- Frekuensi tidak dilaporkan: pruritus, urtikaria
- Otot dan Tulang
- Frekuensi tidak dilaporkan: peningkatan resorpsi tulang, osteomalacia
- Ginjal
- Frekuensi tidak dilaporkan: hiperkalsiuria
Detail Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Untuk mengetahui penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lain, interaksi dengan makanan, dan overdosis aluminium hidroksida + magnesium hidroksida berikut informasinya[1]:
Penyimpanan | → Simpan pada suhu 20-25°C. |
Cara Kerja | Deskripsi: Aluminium hidroksida merupakan antasida yang bekerja dengan lambat yang berikatan dengan fosfat dalam saluran pencernaan untuk membentuk kompleks tidak terlarut dan menurunkan absorpsi fosfat. Obat ini juga bekerja sebagai astringent dan dapat menyebabkan diare. Magnesium hidroksida merupakan antasida yang bekerja dengan cepat yang menetralkan pengaruh konstipasi dari aluminium hidroksida. Farmakokinetik: → Metabolisme: Aluminium hidroksida: secara perlahan diubah menjadi alumunium klorida di dalam lambung → Ekskresi: melalui urin |
Interaksi dengan obat lain | → Mempengaruhi absorpsi ciprofloxacin, chloroquine, hydroxichloroquine, chlorpromazine, cefdinir, cefpodoxime, ketoconazole, levothyroxine, rifampicin, rosuvastatin, tetrasiklin, vitamin → Dapat menurunkan pengaruh polystyrene sulphonate → Menurunkan konsentrasi serum velpatasvir → Peningkatan absorpsi dengan preparasi yang mengandung sitrat → Dapat menurunkan absorpsi garam-garam Fe → Magnesium hidroksida: Meningkatkan ekskresi salisilat |
Overdosis | ⇔ Gejala: Sakit perut, diare, muntah. Dosis besar dapat memperburuk obstruksi usus halus dan ileus pada pasien yang berisiko ⇔ Cara Mengatasi: Koreksi defisiensi cairan jika diperlkan. Overdosis akut dapat ditangani dengan pemberian IV kalsium glukonat, rehidrasi, dan forced diuresis. |
Pertanyaan Seputar Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Bagaimana cara konsumsi obat aluminium hidroksida + magnesium hidroksida yang tepat?
Obat sebaiknya diminum setelah makan atau sebelum tidur atau sesuai petunjuk dokter. Jika berupa cairan, kocok dahulu sebelum diminum[2].
Bagaimana jika terlupa satu dosis?
Jika menerima resep alumunium hidroksida + magnesium hidroksida yang terjadwal, segera minum dosis yang terlupa saat ingat. Tapi jika sudah mendekati waktu dosis selanjutnya, dosis yang terlupa sebaiknya dilewatkan. Hindari mengkonsumsi dua dosis dalam satu waktu[2].
Apakah obat ini aman untuk ibu hamil?
Cukup aman. Aluminium hidroksida + magnesium hidroksida termasuk kategori C untuk kehamilan. Namun sebaiknya konsultasikan kembali dengan dokter, sebelum mengonsumsinya [5].
Apakah obat ini aman digunakan oleh anak berusia < 12 tahun?
Penggunaan pada anak di bawah usia 12 tahun tidak dianjurkan karena terdapat risiko osteomalasia pada pemberian obat dengan dosis tinggi[6].
Contoh Obat (Merek Dagang) Aluminium Hidroksida + Magnesium Hidroksida
Berikut beberapa obat dengan kandungan aluminium hidroksida + magnesium hidroksida[2, 3]:
Brand Merek Dagang |
Alamag |
Maalox |
Promag |
Hufamag |
Mylanta |
Asidrat |
Antasida DOEN |
Dexanta |
Neolanta Maag |
Ultramag |
Waisan |
Waisan Forte |
Lambucid |
Gastrucid |
Farmacrol Forte |