Jujube atau sering dikenal dengan kurma merah merupakan salah satu tanaman yang memiliki buah dengan berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
Buah ini berasal dari Cina dan telah dibudidayakan di banyak negara seperti Korea, Jepang, India, Thailand, beberapa negara di Eropa, Afrika, Amerika Utara, hingga Indonesia[1].
Daftar isi
Fakta Tentang Jujube
Jujube berasal dari keluarga tanaman Rhamnaceae dan memiliki nama ilmiah yaitu Ziziphus Jujuba[1].
Buah ini memiliki beberapa kesamaan dengan buah dari tanaman bidara karena berasal jadi jenis keluarga dan genus yang sama[1].
Karakteristik Jujube
Jujube merupakan tanaman yang dapat hidup pada wilayah tropis dan sub tropis. Pohon dari buah ini biasanya tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki drainase baik serta tanah yang ringan[1].
Buah ini memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat membedakannya dengan buah lain, yaitu[1]:
- Memiliki bentuk seperti kurma atau bulat telur yang sempit dengan daging yang tebal, putih, bertekstur kenyal, dan rasa yang manis;
- Berwarna hijau atau kuning saat masih muda dan berubah warna menjadi merah yang sangat gelap saat buah telah matang;
- Memiliki biji pada bagian dalam dan tengah dari buah;
- Memiliki bunga yang agak harum dan berwarna kuning;
- Memiliki daun yang kecil serta berwarna hijau.
Kandungan Jujube
Kandungan dari 100 gram buah jujube yang mentah dan segar adalah sebagai berikut:
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Jujube, mentah | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 79 | Kalori Dari Lemak: | 1.7 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 0.2 g | 0.31 % | |
Lemak Jenuh | 0 | 0 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 3 mg | 0.13 % | |
Total Karbohidrat | 20.2 g | 6.74 % | |
Serat | 0 | 0 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 1.2 g | 2.4 % | |
Vitamin A | 0.8 % | Vitamin c | 115.01 % |
Kalsium | 2.1 % | Zat besi | 2.67 % |
Src : Jujube, mentah *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Vitamin | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Vitamin A | 40 IU | 0.8 % | |
Vitamin C | 69 mg | 115.01 % | |
Vitamin D | 0 | 0 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 0 | 0 % | |
Vitamin K | 0 | 0 % | |
Tiamin | 0 mg | 1.33 % | |
Riboflavin | 0 mg | 2.35 % | |
Niasin | 0.9 mg | 4.5 % | |
Vitamin B6 | 0.1 mg | 4.05 % | |
Folat | 0 | 0 % | |
Vitamin B12 | 0 mcg | 0 % | |
Asam Pantotenat | 0 | 0 % | |
Kolin | 0 | 0 % | |
Betaine | 0 | 0 % | |
Mineral | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Kalsium | 21 mg | 2.1 % | |
Besi | 0.5 mg | 2.67 % | |
Magnesium | 10 mg | 2.5 % | |
Fosfor | 23 mg | 2.3 % | |
Kalium | 250 mg | 7.14 % | |
Sodium | 3 mg | 0.13 % | |
Seng | 0.1 mg | 0.33 % | |
Tembaga | 0.1 mg | 3.65 % | |
Mangan | 0.1 mg | 4.2 % | |
Selenium | 0 | 0 % | |
Fluor | 0 | 0 % | |
Sedangkan, kandungan dari 100 gram buah jujube yang telah dikeringkan adalah sebagai berikut :
IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram) Jujube, dikeringkan | |||
---|---|---|---|
Kalori: | 287 | Kalori Dari Lemak: | 9.2 |
%Kebutuhan Harian | |||
Total Lemak | 1.1 g | 1.69 % | |
Lemak Jenuh | 0 | 0 % | |
Lemak Trans | 0 | 0 % | |
Kolesterol | 0 mg | 0 % | |
Sodium | 9 mg | 0.37 % | |
Total Karbohidrat | 73.6 g | 24.54 % | |
Serat | 0 | 0 % | |
Gula | 0 | ||
Protein | 3.7 g | 7.4 % | |
Vitamin A | 0 % | Vitamin c | 21.67 % |
Kalsium | 7.9 % | Zat besi | 10 % |
Src : Jujube, dikeringkan *Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil. |
Vitamin | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Vitamin A | 0 | 0 % | |
Vitamin C | 13 mg | 21.67 % | |
Vitamin D | 0 | 0 % | |
Vitamin E (Alpha Tokoferol) | 0 | 0 % | |
Vitamin K | 0 | 0 % | |
Tiamin | 0.2 mg | 14 % | |
Riboflavin | 0.4 mg | 21.18 % | |
Niasin | 0.5 mg | 2.5 % | |
Vitamin B6 | 0 | 0 % | |
Folat | 0 | 0 % | |
Vitamin B12 | 0 mcg | 0 % | |
Asam Pantotenat | 0 | 0 % | |
Kolin | 0 | 0 % | |
Betaine | 0 | 0 % | |
Mineral | |||
---|---|---|---|
Penyajian 100gr | % kebutuhan Harian | ||
Kalsium | 79 mg | 7.9 % | |
Besi | 1.8 mg | 10 % | |
Magnesium | 37 mg | 9.25 % | |
Fosfor | 100 mg | 10 % | |
Kalium | 531 mg | 15.17 % | |
Sodium | 9 mg | 0.37 % | |
Seng | 0.2 mg | 1.27 % | |
Tembaga | 0.3 mg | 13.25 % | |
Mangan | 0.3 mg | 15.25 % | |
Selenium | 0 | 0 % | |
Fluor | 0 | 0 % | |
Dari beberapa tabel di atas dapat disimpulkan bahwa buah jujube segar dan telah dikeringkan memiliki kandungan vitamin serta mineral yang cukup tinggi dan sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain kandungan gizi, jujube juga mengandung beberapa kandungan lain yang baik untuk tubuh yaitu[2,3]:
- Kandungan asam organik yang terdiri dari asam malat, asam sitrat, dan asam suksinat;
- Komponen senyawa fenolik yang terdiri dari asam galat, asam protokatekuat, asam sinamat, asam klorogenat, asam kafeat, asam ferulat, asam elagik, dan senyawa rutin;
- Senyawa flavonoid yaitu katekin, epikatekin dan kuersetin;
- Senyawa saponin, lignin, dan polisakarida.
Manfaat Jujube
Beberapa manfaat jujube untuk kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:
- Melindungi saraf
Ekstrak air dari buah jujube dapat melindungi saraf dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif serta mengurangi frekuensi dari kejang[3].
Ini sangat bermanfaat untuk penderita penyakit parkinson, Alzheimer dan epilepsi karena ekstrak ini dapat mengurangi kerusakan saraf, frekuensi kejang, dan mencegah perkembangan dari penyakit tersebut[3].
- Digunakan sebagai obat penenang
Jujube dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan kualitas serta waktu tidur dari seseorang. Ini sangat baik untuk penderita insomnia dan depresi[3].
Buah ini dapat melawan kesulitan atau gangguan tidur, mengurangi depresi dan kecemasan, serta memberikan rasa tenang dan memperpanjang waktu tidur[3].
- Meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir
Kandungan saponin dalam jujube dapat meningkatkan daya ingat atau memori dan kemampuan dalam berpikir serta kemampuan belajar[3].
Jujube dapat memperbaiki kerusakan daya ingat yang disebabkan oleh alkohol serta memperbaiki gangguan perilaku dari penderita demensia[3].
Manfaat ini sangat baik untuk penderita alzheimer dan demensia karena dapat membantu untuk mencegah kehilangan memori atau daya ingat.
- Kaya akan antioksidan
Jujube mengandung berbagai senyawa aktif yang berperan sebagai antioksidan seperti flavonoid, polisakarida, serta vitamin C[3].
Antioksidan dapat mencegah serta mengembalikan berbagai kerusakan dalam sel serta jaringan tubuh yang disebabkan oleh radikal bebas dan juga mencegah berbagai penyakit terjadi dalam tubuh[4].
- Melindungi hati
Kandungan flavonoid pada jujube memberikan efek hepatoprotektif yang dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas[5].
Ekstrak ini telah terbukti dapat mengurangi radang serta stres pada hati yang disebabkan oleh radikal bebas dan mencegah luka terjadi pada hati[5].
- Mengatasi radang
Kandungan flavonoid dalam jujube dapat mengurangi pembengkakan yang disebabkan oleh radang. Buah ini dapat berperan sebagai anti radang dan mampu mengatasi dan mengurangi berbagai peradangan seperti radang tenggorokan[6].
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Kandungan polisakarida yang merupakan gula alami di dalam buah jujube dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta mengembalikan stamina tubuh dari sindrom kelelahan kronis pada tubuh[7].
Selain itu, kandungan lignin pada jujube juga dapat meningkatkan produksi dari sel imun, mengembalikan sel yang telah rusak dan menghancurkan senyawa atau sel berbahaya dalam tubuh[8].
- Melawan sel kanker
Kandungan senyawa aktif dalam jujube memiliki sifat anti kanker yang dapat melawan sel kanker secara aktif dan menghambat perkembangan serta pertumbuhan sel kanker[9].
Beberapa sel kanker yang dapat dilawan oleh ekstrak dari jujube adalah kanker rahim, ovarium, payudara, hati, usus besar, serta kanker kulit[9].
Jujube mengandung serat yang cukup tinggi sehingga sangat baik untuk meningkatkan pencernaan dan mengatasi sembelit atau wasir[11].
Serat dalam buah ini dapat meningkatkan pergerakan makanan pada saluran pencernaan, memperlancar buang air besar dan mengatasi rasa nyeri atau radang saat buang air besar[10].
- Mengatasi berbagai gangguan pencernaan
Kandungan polisakarida dalam jujube dapat melindungi saluran pencernaan dari berbagai gangguan dan memperkuat lapisan usus[12,13].
Kandungan ini sangat baik untuk mencegah gangguan dan luka pada pencernaan yang disebabkan oleh bakteri serta jamur. Selain itu, luka dan radang pada usus dapat disembuhkan secara signifikan oleh kandungan ini[12,13].
Ini berarti jujube dapat mengatasi berbagai gangguan pada pencernaan seperti nyeri perut, diare, hingga infeksi atau radang pada usus[13,16].
- Aman untuk penderita obesitas
Kandungan serat yang tinggi dan polisakarida dalam jujube dapat membantu untuk menurunkan berat badan dan lemak dalam tubuh secara signifikan. Untuk itu, buah ini merupakan diet herbal yang baik untuk penderita obesitas[11,13].
- Aman untuk penderita diabetes
Buah jujube dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi dan kadar trigliserida dalam darah secara signifikan. Selain itu, ekstrak buah ini juga meningkatkan kadar adiponektin yang berpengaruh terhadap metabolisme gula[14].
Aktivitas ini tentunya sangat baik untuk penderita diabetes karena dapat membantu untuk menurunkan kadar gula dan membantu proses metabolisme gula dalam darah[14].
- Menyembuhkan luka bakar
Kandungan vitamin A dan C serta asam lemak tak jenuh pada buah jujube dapat menyembuhkan luka bakar. Ekstrak dari buah ini dapat mempercepat penyembuhan luka bakar, meredakan radang pada luka bakar serta mengembalikan sel kulit yang rusak[15].
- Bermanfaat untuk kesehatan kulit dan gigi
Kandungan vitamin C, mineral, serta protein dari buah jujube memberikan manfaat yang baik untuk kulit. Kandungan ini dapat mencegah penuaan dini dan membuat kulit menjadi bersih serta sehat[15].
Selain kulit, kandungan ini juga baik untuk memperkuat gigi dan mencegah kerusakan pada gigi seperti gigi rapuh[15].
- Berperan sebagai pembersih (detox) darah
Kandungan saponin pada buah jujube dapat membantu untuk membersihkan darah, mengeluarkan racun dalam darah, serta memberikan nutrisi pada darah. Ini sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit dalam tubuh[3,15].
- Melindungi jantung
Kandungan asam organik pada jujube dapat memperlancar sirkulasi darah, menghancurkan gumpalan darah dalam tubuh, serta membantu untuk memperlebar pembuluh darah[1,17].
Aktivitas ini sangat baik untuk melindungi otot jantung serta mencegah gangguan yang terjadi pada jantung seperti serangan jantung atau aritmia[1].
- Mengurangi kadar racun dalam ASI
Ekstrak buah jujube memberikan manfaat yang baik bagi wanita menyusui. Ekstrak ini dapat mengurangi kandungan racun seperti kadmium atau timbal dalam ASI yang berbahaya bagi bayi[20].
Efek Samping Jujube
Pada umumnya, buah jujube tidak memberikan efek samping yang serius bila dikonsumsi. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi adalah sebagai berikut:
- Menimbulkan reaksi alergi pada kulit
Ekstrak buah jujube yang dioleskan pada luka bakar dapat memberikan reaksi alergi seperti rasa perih, kulit memerah, atau gatal. Namun, kasus ini tidak banyak terjadi[15].
- Meningkatkan efek samping dari obat anti epilepsi
Jujube dapat meningkatkan efek samping dari obat anti epilepsi bila digabungkan dengan beberapa obat anti epilepsi lainnya seperti obat fenitoin, fenobarbiton, dan karbamazepin[18].
Untuk itu, obat anti epilepsi tidak boleh digabungkan dengan buah jujube karena akan meningkatkan efek samping dari obat tersebut.
- Meningkatkan efek samping dari obat anti depresi
Jujube dapat meningkatkan efek samping dari obat anti depresi serta memperburuk kondisi mental dari pasien yang menderita depresi[19].
Untuk itu, jujube tidak disarankan untuk digabungkan dengan obat anti depresi lainnya tanpa ijin atau pengawasan dari dokter.
Tips Konsumsi Jujube
Beberapa tips mengkonsumsi buah jujube adalah sebagai berikut:
- Jujube dapat dikonsumsi langsung dengan membuang bijinya terlebih dahulu. Buah ini memiliki rasa manis seperti apel[21].
- Dibuat menjadi jujube kering dengan cara yaitu jujube segar dan telah matang dicuci dan dikeringkan pada sinar matahari atau oven. Tekstur dari jujube kering adalah kenyal seperti kurma[21].
- Dijadikan jus jujube dengan cara yaitu jujube segar yang telah dibuang bijinya, ditambahkan sedikit air dan dihancurkan dengan blender agar menjadi jus[22].
- Dijadikan cuka jujube dengan cara yaitu jujube segar dibuang biji dan diolah dengan proses fermentasi untuk mendapatkan cuka[22].
- Diolah menjadi makanan lain seperti menjadi manisan jujube, sup, kolak buah, atau campuran untuk membuat kue[22].
- Dibuat menjadi selai jujube dengan cara yaitu buah jujube segar dipisahkan dari biji dan dimasak dengan air serta gula. Lalu, ditambahkan bumbu seperti kayu manis, cengkeh, pala, lemon, dan cuka secukupnya saja. Ini dimasak hingga mengental atau berbentuk selai[22].
- Dapat mengkonsumsi jujube yang telah diolah dan dijual di toko makanan terdekat. Pada umumnya, produk olahan dari jujube dijual dalam bentuk madu, permen, sirup, cuka, bubuk, selai, atau jujube kering[21].
Jujube mentah dan kering sangat bergizi, tetapi kandungan gula dan kalori dari jujube kering lebih tinggi dibandingkan dengan jujube mentah. Untuk itu, konsumsi jujube kering disarankan untuk dibatasi atau dalam jumlah sedang.
Cara Pemilihan dan Penyimpanan Jujube
Pemilihan jujube mentah perlu diperhatikan dengan cara yaitu memilih jujube yang segar dan bebas dari pestisida, berukuran kecil seperti zaitun dan daging yang padat serta kenyal seperti kurma, dan buah yang lebih matang mungkin akan lebih berkerut[22].
Jujube dapat dimasukkan ke dalam wadah kedap udara dan disimpan di dalam kulkas selama mungkin[22].
Jujube merupakan salah satu buah yang memiliki berbagai manfaat untuk tubuh. Namun, buah ini memiliki efek samping khususnya bila digabungkan dengan obat anti epilepsi dan obat anti depresi.