Bolehkah Ibu Sakit Menyusui?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sakit disaat anda menjadi seorang ibu adalah hal yang sangat menyulitkan. Anda tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat dan anda tidak dapat mengambil cuti untuk tidak menjaga anak. Menjadi seorang ibu adalah pekerjaan yang harus dilakukan setiap hari. [2]

Kesehatan tubuh anda mungkin tidak begitu penting jika dibandingkan dengan kesehatan si kecil. Tidak ada orang tua yang ingin anaknya menjadi sakit karena tertular dari dirinya. Apakah aman untuk tetap menyusui walau sedang sakit?. [2]

Bolehkah Ibu Sakit Menyusui?

Jawaban singkatnya adalah boleh. Menurut Kealy Hawk, seorang konselor menyusui, menyusui disaat sakit sangatlah aman untuk dilakukan. Saat anda sakit,m tubuh anda membentuk antibodi yang dapat tersalurkan lewat ASI. Anak yang mendapat antibodi tersebut akan mendapatkan manfaat yang sama untuk mencegah dan melawan penyakit. [2]

Walaupun demikian, ada beberapa pengecualian yang perlu diperhatikan. Simak artikel berikut untuk mengetahui hal tersebut. [2]

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Flu & Demam?

Jika anda sedang flu dan demam, anda tetap dapat menyusui dengan normal. Bayi tidak akan tertular penyakit flu dan demam melalui ASI. Sebaliknya, bayi anda akan mendapatkan perlindungan terhadap sakit tersebut. [2]

Menurut Sarah Quiggle, seorang spesialis menyusui tersertifikasi dan edukator persalinan, seseorang yang sakit demam dan flu tetap dapat menyusui dengan normal selama masih kuat dan memungkinkan. [2]

Jika anda merasa terlalu capek dan lelah untuk menyusui seperti biasa, anda tetap dapat memompa ASI dan minum suplemen. [2]

Bolehkah Ibu Menyusui Saat Gangguan Perut?

Walaupun mual, muntah, dan diare adalah gejala sakit perut yang tidak menyenangkan, namun gangguan perut tidak dapat menular melalui ASI. Faktanya, bayi anda bisa memperoleh antibodi sakit tersebut dari tubuh anda. Studi menunjukkan bahwa bayi yang menyusui memiliki risiko infeksi saluran pencernaan yang lebih rendah. [2]

Seperti yang telah disebut sebelumnya, menyusui saat sakit dapat menjadi kegiatan yang sangat melelahkan. Jika anda memilih untuk tetap menyusui saat sakit perut, pastikan anda makan dan berisirahat dengan baik. [2]

Bolehkah Ibu Menyusui Saat COVID-19?

Masih banyak info yang belum diketahui dengan baik mengenai transmisi virus korona COVID-19 (SARS-CoV-2). Beberapa penelitian berpendapat bahwa virus tidak menular melalui ASI. [2]

Salah satu studi terbaru menemukan bahwa antibodi imun pasif penyakit COVID-19 dapat disalurkan kepada bayi melalui ASI. Studi tersebut mengatakan bahwa antibodi dalam ASI dapat bereaksi silang, menandakan bahwa antibodi tersebut dapat melindungi bayi dari SARS-CoV-2 ataupun jenis virus korona lainnya, termasuk virus influenza. [2]

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) masih belum yakin apakah ASI dapat menularkan virus korona atau tidak, walaupun beberapa data yang ada telah menyatakan bahwa virus korona tidak menular melalui ASI. Pemisahan bayi dan ibu yang terinfeksi COVID-19 saat ini dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran melalui udara. [2]

Ibu menyusui tetap dapat menularkan virus korona ke bayi melalui droplets dari batuk dan bersin. Droplets yang masuk ke mata, hidung, atau mulut bayi inilah yang dapat menyebabkan infeksi. [1]

Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mencegah penularan penyakit ke bayi anda saat menyusui adalah [1] :

  • Mencuci tangan dengan air dan sabun selama paling tidak 20 detik sebelum mulai menyusui.
  • Gunakan masker saat menyusui untuk mengurangi penyebaran penyakit melalui droplets.
  • Mencuci tangan sebelum memompa ASI.
  • Mencuci alat pemompa dan botol ASI setiap setelah digunakan.
  • Mempertimbangkan orang lain untuk memberi bayi anda susu formula jika ibu sangat lemas dan tidak memungkinkan untuk menyusui atau memompa ASI.

Apakah Penyakit Dapat Menular Melalui ASI?

Virus penyebab demam dan flu tidak menular melalui ASI. Beberapa penyakit serius dapat menular melalui ASI dan anda harus segera bicara dengan dokter setelah terdiagnosa, diantaranya adalah [2,3] :

Penyakit dapat mempengaruhi suplai ASI, terutama saat anda tidak menyusui atau memompa ASI sebanyak biasanya. Pengaruh suplai ASI ini tidak akan berlangsung lama. Anda tetap harus menyusui dan memompa ASI dengan frekuensi yang sama banyak seperti biasanya. [3]

Obat yang Bisa Diminum Ibu Menyusui

Walaupun kebanyakan obat dapat dimimun oleh ibu menyusui dengan aman, beberapa obat dapat tersalurkan melalui ASI. Dampak yang terjadi pada bayi anda dapat sangat beragam, tapi kebanyakan obat hanya memiliki efek yang sangat kecil terhadap bayi. [2]

Beberapa obat yang dinyatakan aman untuk dikonsumsi ibu menyusui (dibawah pengawasan dokter) adalah [3] :

  • Acetaminophen (Tylenol)
  • Ibuprofen (Advil, Motrin)
  • Antihistamin (Claratinin; Benadryl juga aman tapi dapat menyebabkan bayi mengantuk)
  • Dekongestan (Afrin, Allegra, dsb.), tapi tidak aman untuk yang mengandung pseudoephedrine karena dapat mengurangi suplai ASI.
  • Antibiotik, namun untuk pastinya anda dapat bertanya ke dokter kandungan sebelum mulai minum antibiotik.

Jika anda ragu untuk mengonsumsi obat, anda dapat bertanya dahulu ke dokter. [2]

Beberapa tindakan pengobatan yang dapat anda lakukan dirumah untuk menambah imunitas tubuh saat sakit adalah [3] :

Konsumsilah makanan yang mengandung vitamin C secara alami seperti jeruk, anggur, stroberi, melon, kiwi, mangga, tomat, paprika, pepaya, brokoli, kol merah, dan bayam. [3]

  • Seng (Zinc) Alami

Konsumsilah makanan yang mengandung seng alami seperti ayam kalkun, daging sapi, daging babi, tiram matang, telur, yogurt, gandum, dan oatmeal. [3]

  • Tetap Terhidrasi

Minum banyak air mineral atau minuman yang menenangkan seperti teh dan kuah kaldu untuk menghindari anda dari dehidrasi. Kondisi terhidrasi dengan baik dapat membantu anda untuk sembuh dari sakit lebih cepat. [3]

  • Menyalakan Humidifier

Udara yang kering dapat menyebabkan batuk semakin parah. Anda dapat menggunakan semprotan humidifier dingin untuk menjaga udara di rumah anda tetap lembab. [3]

Obat yang Tidak Boleh Diminum Ibu Menyusui

Beberapa obat dapat menjadi berbahaya bila dikonsumsi saat masih menyusui (dibawah konsultasi dan pengawasan dokter), diantaranya adalah [3] :

  • Pseudoephedrine (Sudafed), sejenis antihistamin yang dapat mengurangi suplai ASI.
  • Vitamin dosis tinggi dan suplemen tertentu

Catherine Dundon, seorang profesor anak di Vanderbilt University Children’s Hospital berkata bahwa ibu yang sedang mengonsumsi obat yang tidak aman untuk bayi dapat berhenti menyusui dahulu untuk sementara waktu. Konsultasikan dengan dokter mengenai obat dan lama obat habis di dalam tubuh. [1]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment