7 Manfaat Biji Labu Kuning untuk Kesehatan Tubuh

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Labu merupakan salah satu tanaman yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia dalam berbagai bentuk hasil olahan yang berasal dari daging buah maupun bijinya. Labu kuning (Curcubita moschata) termasuk dalam genus Cucurbita yang memiliki lebih dari 25 jenis spesies. Labu kuning dikenal dengan nama labu parenggi di Sumatra, sedangkan di Sunda dan Jawa Tengah dikenal dengan nama waluh. Dalam bahasa Inggris, labu kuning disebut dengan butternut atau pumpkin [1].

Manfaat biji labu kuning bagi tubuh sangat beragam. Biji labu kuning mengandung vitamin, mineral, dan merupakan sumber serat yang baik. Untuk membuat produk olahan biji labu kuning, direkomendasikan menggunakan benih berukuran kecil atau sedang.

Biji yang berukuran besar mungkin akan lebih sulit untuk dimakan atau diolah. Membersihkan biji labu kuning dilakukan dengan memasukkan biji ke dalam saringan dan dicuci di bawah air dingin yang mengalir [2]. Salah satu olahan biji labu kuning yang terkenal yaitu dengan dipanggang dan dijadikan camilan, dengan rasa asli, atau ditambah rempah-rempah, manis, dan pedas.

Biji labu kuning kaya akan nutrisi. Konsumsi biji labu kuning dalam jumlah sedikit dapat memberi sejumlah besar lemak sehat, magnesium, dan zinc. Biji labu kuning memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti peningkatan kesehatan jantung, kesehatan prostat, dan mencegah kanker [3].

Di berbagai negara, biji labu kuning adalah camilan yang populer, yang bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah, dipanggang, ataupun asin dan tawar. Biji labu kuning juga dapat menjadi topping smoothie, yogurt, buah, salad, sup, dan sereal. Beberapa orang menggunakan biji labu kuning dalam pembuatan kue sebagai bahan untuk roti dan kue.

Namun, perlu diketahui bahwa seperti kebanyakan biji-bijian dan kacang-kacangan, biji labu kuning mengandung asam fitat yang dapat mengurangi ketersediaan beberapa nutrisi yang ada pada produk pangan. Kandungan asam fitat dapat dihilangkan dengan perendaman atau pemanggangan [3].

Manfaat Biji Labu Kuning

Berikut merupakan manfaat biji labu kuning bagi kesehatan.

  • Mengandung Antioksidan yang Tinggi

Biji labu kuning mengandung antioksidan seperti karotenoid dan vitamin E. Antioksidan dapat mengurangi peradangan dan melindungi sel dari bahaya radikal bebas. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu melindungi dari berbagai penyakit. Dalam sebuah penelitian, minyak biji labu kuning dapat mengurangi peradangan arthritis pada tikus percobaan tanpa efek samping [3].

  • Menurunkan Risiko Kanker

Salah satu manfaat biji labu kuning berkaitan dengan penyakit kanker. Biji labu kuning dapat menurunkan risiko kanker perut, payudara, paru-paru, prostat, dan usus besar. Sebuah studi mengatakan bahwa konsumsi biji labu kuning dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara pada wanita pasca-menopause. [3]

Studi lain mengatakan bahwa lignan dalam biji labu kuning memainkan peranan penting dalam mencegah dan mengobati kanker payudara. Studi lebih lanjut menemukan bahwa suplemen yang mengandung biji labu kuning dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker prostat [3].

  • Meningkatkan Kesehatan Prostat dan Kandung Kemih

Biji labu kuning dapat membantu meringankan gejala benign prostatic hyperplasia (BPH), yaitu suatu kondisi dimana kelenjar prostat membesar dan menyebabkan masalah buang air kecil. Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi biji labu kuning dapat mengurangi gejala yang terkait dengan BPH. [3]

Suatu studi selama satu tahun pada lebih dari 1400 pria dengan BPH, konsumsi biji labu kuning dapat mengurangi gejala dan meningkatkan kesehatan [3].

  • Kaya akan Magnesium

Manfaat biji labu kuning sangat banyak karena adanya kandungan magnesium. Magnesium dibutuhkan untuk lebih dari 600 reaksi kimia dalam tubuh, seperti mengontrol tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, membentuk dan menjaga kesehatan tulang, dan mengatur kadar gula dalam darah [3].

Magnesium penting untuk pembentukan tulang. Asupan magnesium yang tinggi berkaitan dengan kepadatan tulang dan telah terbukti mengurangi risiko osteoporosis pada wanita setelah menopause [5].

Biji labu kuning adalah sumber antioksidan, magnesium, zinc, dan asam lemak yang baik, yang baik untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Sebuah studi selama 12 minggu pada 35 wanita pasca-menopause menemukan bahwa suplemen minyak biji labu kuning mampu mengurangi tekanan darah diastolic sebesar 7% dan meningkatkan kadar kolestrol HDL, yang merupakan kolestrol yang baik, sebesar 16%. [3]

Studi lain mengatakan bahwa kemampuan labu untuk meningkatkan pembentukan oksida nitrat dalam tubuh yang dapat memberi efek positif pada kesehatan jantung. Oksida nitrat dapat membantu memperluas pembuluh darah, meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko pertumbuhan plak pada arteri [3].

Biji labu kuning mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan serat. Kombinasi ini memiliki manfaat yang baik untuk jantung dan hati. Serat dalam biji labu kuning membantu menurunkan jumlah total kolesterol dalam darah dan mengurangi risiko penyakit jantung. [6]

Penelitian menunjukkan bahwa omega-3 memiliki banyak manfaat seperti mengurangi risiko thrombosis dan aritmia yang menyebabkan serangan jantung, stroke, dan kematian jantung mendadak dan mengurangi penumpukan lemak di dinding arteri. Dalam satu penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa terdapat sterol sebanyak 265 mg di setiap 100 g biji labu, yang dapat membantu mengurangi kadar kolestrol LDL. [6]

Biji labu kuning mengandung asam amino triptofan. Triptofan digunakan untuk mengobati insomnia kronis karena tubuh mengubah triptofan menjadi serotonin, yaitu hormon yang menyebabkan rasa nyaman dan santai, dan melatonin atau hormone tidur [6]. Zinc yang terkandung dalam biji labu kuning dapat membantu mengubah triptofan menjadi serotonin yang kemudian diubah menjadi melatonin [3].

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2005 di Nutritional Neuroscience menyarankan bahwa mengonsumsi triptofan dari biji labu bersama dengan sumber karbohidrat sebanding dengan triptofan tingkat farmasi untuk pengobatan insomnia. Mengonsumsi beberapa biji labu sebelum tidur dengan sedikit karbohidrat dapat bermanfaat dalam menyediakan triptofan yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi melatonin [6].

Mengonsumsi sekitar 1 gram triptofan setiap hari diperkirakan dapat meningkatkan kualitas tidur. Tubuh memerlukan sekitar 200 gram (7 ons) biji labu kuning untuk mencapai jumlah triptofan yang dibutuhkan.[6]

Magnesium dalam biji labu kuning mampu membantu mengatur kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes. Studi menunjukkan bahwa biji labu kuning juga membantu penderita diabetes mempertahankan kadar gula darah [4].

100 gram biji labu kuning dapat mengandung lebih dari 90 mg magnesium. Peningkatan konsumsi magnesium sebanyak 100 mg sehari dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 15%. Kadar magnesium yang rendah dapat mengganggu sekresi insulin dan menurunkan sensitivitas insulin [6].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment