Di bawah ini adalah beberapa informasi tentang sumatriptan yang disajikan dalam bentuk tabel. Informasi tersebut adalah indikasi, kontraindikasi, peringatan dan lain sebagainya: [1,3]
Tidak digunakan untuk mencegah terjadinya migraine dan tidak digunakan pada pasien yang mengalami migrain basilar, migrain hemiplegia, migrain ophthalmoplegia. Pasien dengan riwayat serangan jantung atau stroke, gangguan fungsi hati berat, penyakit jantung iskemik, hipertensi yang tidak dikendalikan, penyakit pembuluh darah perifer, hipersensitif terhadap sulfonamide.
Peringatan
Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Sumatriptan: → Pasien yang memilikikecenderungan mengalami kejang-kejang → Pasien dengan faktor resiko koroner → Pasien yang memiliki aritmia jantung → Pasien dengan gangguan ginjal dan hati → Lansia, ibu hamil dan menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui
Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO / IV / Parenteral / SC / Nasal / IM (Diminum / infus / injeksi / injeksi jaringan subkutan / Ditetesi melalui hidung / Injeksi jaringan otot): Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
Manfaat Sumatriptan
Sumatriptan digunakan untuk menangani migraine. Obat ini juga dapat meredakan: [2]
Sumatriptan diberikan hanya pada pasien dewasa. Berikut ini adalah dosis sumtariptan yang dapat digunakan: [3]
Dosis Sumatriptan Dewasa
Nasal/ Dihirup melalui hidung ⇔ Migraine → Usia 12 s/d 17 tahun → Berikan 10 mg ke salah satu lubang hidung → Ulangi pemberian minimal 2 jam setelah pemberian dosis pertama jika gejala kembali kambuh → Maksimum dosis: 20 mg per 24 jam
→ Usia >18 tahun → Berikan 20 mg ke salah satu lubang hidung → Ulangi pemberian minimal 2 jam setelah pemberian dosis pertama jika gejala kembali kambuh → Maksimum dosis: 40 mg per 24 jam
Oral/Diminum: ⇔ Migraine → Usia >18 tahun → Berikan 50 s/d 100 mg → Jika migraine kembali kambuh berikan kembali obat pada rentang waktu 2 jam → Maksimum dosis: 300 mg per 24 jam
Subkutan/ Injeksi melalui jaringan subkutan ⇔ Migraine, sakit kepala cluster → Usia >18 tahun → Berikan 6 mg sebagai dosis injeksi tunggal → Jika gejala tidak menghilang, pemberian obat dapat diulangi minimal 1 jam sejak pemberian dosis pertama
Efek Samping Sumatriptan
Selain dapat mengatasi migraine, sumatriptin dapat menyebabkan beberapa gejala efek samping sebagai berikut: [3]
Adapun gejala yang penting diketahui untuk tenaga kesehatan yakni: [1]
Kardiovaskular
Umum (1% s/d 10%): nyeri dada, peronaan, nyeri pada leher, peningkatan tekanan darah sementara (terjadi segera setelah pemberian obat)
Tidak umum (0,1% s/d 1%): bradikardia (detak jantung lambat), hipertensi, hipotensi, palpitasi (jantung berdebar kencang), takikardia (detak jantung cepat), berbagai macam perubahan grafik EKG yang bersifat sementara
Umum (1% s/d 10%): rasa tidak nyaman pada perut bagian bawah, disfagia, mual dan/ atau muntah
Tidak umum (0,1% s/d 1%): diare, refluks gatsroesofageal
Jarang (kurang dari 0,1%): buang angin/ sendawa, batu empedu, tukak saluran cerna
Frekuensi tidak dilaporkan: distensi abdomen, kolitis, sembelit, nyeri gigi, gangguan pada mulut dan lidah, gejala dispepsia, sensasi perut menggembung, gastritis, gastroenteritis, pendarahan saluran cerna, nyeri perut, muntah darah, liur berlebihan, hiposalivasi, obstruksi usus, kolitis iskemik, melena, gatal dan iritasi pada mulut, pankreatitis, pembengkakan kelenjar ludah, sulit menelan
Lainnya
Sangat umum (lebih dari 10%): perasaan geli, panas atau hangat, vertigo
Umum (1% s/d 10%): sensasi terbakar, menggigil, nyeri wajah, kelelahan, merasa tertekan, aneh, ketidaknyamanan pada rahang, malaise, nyeri/ kaku pada leher, kebas, sensasi menusuk, menyengat, dan pusing, sensasi berat pada kepala, lemas
Jarang (kurang dari 0,1%): demam, intoksikasi, sensasi dingin dan panas muncul bersamaan, pembengkakan anggota gerak, sensasi geli
Frekuensi tidak dilaporkan: aborsi, linglung, infeksi telinga, pendarahan telinga, mata dan tenggorokan, otitis eksternal, telinga terasa penuh, gangguan pendengaran, kehilangan kemampuan mendengar, penyakit Meniere, otalgia, overdosis, fotofobia, sensitif terhadap kebisingan, pembengkakan wajah, tinnitus
Laporan pasca pemasaran: tuli
Kulit
Umum (1% s/d 10%): berkeringat, alergi dermatitis kontak
Tidak umum (0,1% s/d 1%): kulit melepuh, eritema, gatal, ruam kulit
Jarang (kurang dari 0,1%): peningkatan kepekaan rasa sakit (tenderness) pada kulit
Laporan pasca pemasaran: vaskulitis alergi, angioedema, memburuknya luka sunburn, fotosensitif, kulit terbakar, kulit memerah parah, perubahan warna kulit, kulit merekah dan melepuh
Endokrin
Frekuensi tidak dilaporkan: peningkatan kadar thyrotropin stimulating hormone, kista endokrin, benjolan, hipotiroidisme
Genitourinari
Jarang (kurang dari 0,1%): dismenorea, disuria
Frekuensi tidak dilaporkan: siklus haid abnormal, peradangan pada saluran kemih, pembengkakan payudara, peningkatan kepekaan rasa sakit (tenderness) payudara, kista, kelainan payudara, endometriosis, galaktorea, hematuria, peningkatan urin, peradangan tuba falopi, pendarahan berlebihan pada menstruasi, benjolan pada payudara, gejala menstruasi, gangguan berkemih, keluarnya cairan dari puting, uretritis, infeksi saluran kemih
Sangat umum (lebih dari 10%): rasa tidak nyaman pada hidung (s/d 11%; pada obat berbentuk serbuk untuk hidung)
Umum (1% s/d 10%): bronkospasme, gangguan/ rasa tidak nyaman pada rongga hidung/ sinus (pemberian melalui hidung dan subkutan), dispnea, rasa tidak nyaman pada tenggorokan, (pemberian melalui hidung), rhinitis (pemberian melalui hidung), rhinorrhea (pemberian melalui hidung)
Jarang (kurang dari 0,1%): penyakit saluran pernapasan bawah, cegukan, menguap
Frekuensi tidak dilaporkan: rrhinitis alergi, gangguan napas, bronkitis, batuk, peradangan hidung, sinusitis, peradangan saluran napas atas, kelainan pada suara
Laporan pasca pemasaran: sesak napas (salah satu gejala hipersensitif obat)
Detail Sumatriptan
Berikut ini adalah informasi mengenai sumatriptan secara lebih rinci yakni penyimpanan, cara kerja, dan lain sebagainya: [3]
Penyimpanan
Nasal → Simpan pada suhu 30 ° C. → jangan simpan di freezer. Tablet → Simpan pada suhu 30 ° C. Larutan injeksi → Simpan pada suhu 30 ° C
Cara Kerja
→ Deskripsi: sumatriptan adalah agonis serotonin yang bekerja secara kompetitif pada reseptor 5-HT1. Obat ini menyebabkan vasokonstriksi (menyempitkan pembuluh darah) pada arteri kranial dan/ atau proses peradangan neurogenis pada susunan sistem saraf. Keterlambatan pengosongan perut dapat terjadi sedikit namun signifikan. Onset: Oral: 30 menit; intranasal: 15 menit; subkutan: 10 s/d 15 menit Farmakokinetik Penyerapan: penyerapan dari saluran cerna terjadi segera dan secara tidak sempurna (oral). Konsentrasi puncak di dalam plasma dicapai dalam waktu 2 jam (oral), 25 menit (subkutan), 1,5 jam (intranasal). Ketersediaanhayati untuk obat oral 14%, subkutan 96%, intranasal 16% yang mencapai subkutan Penyebaran: terdapat di dalam ASI. Sebanyak 14% s/d 21% terikat pada protein. Metabolisme: mengalami metabolisme lintas pertama secara besar-besaran oleh MAO tipe A Ekskresi: dikeluarkan terutama melalui urin (sebagai turunan indole acetic acid dan senyawa glukuronide), melalui tinja (sebagai metabolit dan bentuk awal obat). Waktu paruh eliminasi: 2 jam
Interaksi dengan obat lain
→ Pemakaian bersama ergotamine dan senyawa terkait lainnya meningkatkan resiko reaksi vasospastik → Meningkatkan resiko sindrom serotonin jika digunakan bersama obat golongan SSRI, MAOI atau dalam rentang waktu 14 hari setelah penghentian pemakaian obat MAOI → Pemberian ergotamine dan senyawa terkait lainnya dalam rentang waktu 24 jam sebelum pemberian sumatriptan
Interaksi dengan makanan
→ Meningkatkan efek serotonergik dan efek samping jika diberikan bersama St John’s Wort
Pertanyaan Seputar Sumatriptan
Apakah sumatriptan dapat mengurangi frekuensi migraine?
Tidak bisa. Sumatriptan tidak dapat mengurangi frekuensi migraine atau mencegahnya. [1]
Bisakah sumatriptan diberikan untuk meredakan sakit kepala cluster?
Ya, bisa. Sumatriptan adalah obat bergolongan sulfonamide triptan yang digunakan untuk menangani migraine dan sakit kepala cluster. [4]
Apakah sumatriptan dapat diberikan pada pasien lansia?
Ya, bisa. Sumatriptan dapat diberikan kepada lansia (pasien dengan umur 65 tahun ke atas) dengan hati-hati. [1,3]
Bisakah sumatriptan dikonsumsi setelah makan?
Ya, bisa. Sumatriptan dapat dikonsumsi baik sebelum maupun sesudah makan. [1,3]
Bagaimana mengkonsumsi sumatriptan dengan benar?
Konsumsilah sumatriptan dengan menelannya secara keseluruhan. Jangan menghancurkan atau mengunyahnya. [1]
Contoh Obat Sumatriptan (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini adalah beberapa merek dagang dari sumatriptan yakni: [1,3]
Brand Merek Dagang
Imitrex
Triptagic
1. Anonim. Sumatriptan. Drugs; 2020.
2. Anonim. Sumatriptan Succinate. Webmd; 2020.
3. Anonim. Sumatriptan. Mims Indonesia; 2020.
4. Anonim. SUmatriptan. National Center for Biotechnology Information, National Institutes of Health; 2020.