Elbasvir + Grazoprevir : Manfaat—Dosis, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kombinasi elbasvir dan grazoprevir adalah obat yang digunakan untuk kondisi hepatitis C genotipe 1 dan 4 baik pada pasien yang belum atau sudah pernah menerima pengobatan hepatitis C sebelumnya. Efek samping... antara lain mual, turunnya nafsu makan, dan sakit kepala. Obat ini merupakan golongan obat keras dan tidak dijual bebas, sehingga penggunaannya harus berdasarkan instruksi dan resep dokter. Jangan mengonsumsi obat lebih dari dosis yang dianjurkan. Jika dokter meresepkan obat ini pada Anda, jangan merekomendasikan obat ini kepada orang lain yang mungkin memiliki gejala yang sama dengan Anda. Selalu informasikan kepada dokter jika Anda memiliki alergi obat, sedang dalam kondisi hamil atau menyusui, riwayat penyakit dan konsumsi obat apa saja yang Anda miliki. Read more

Elbasvir dan Grazoprevir adalah dua kombinasi obat yang digunakan untuk pengobatan Hepatitis C. Penggunaan obat ini biasanya juga dibarengi dengan pemeberian obat ribavirin [1,2].

Apa itu Elbazvir dan Grazoprevir?

Penjelasan tentang indikasi, kategori, bentuk, hingga peringatan untuk obat ELbazfir dan Grazoprevir adalah sebagai berikut [3,4]:

IndikasiHepatitis C Genotipe 1-4
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa
KelasAntiviral
BentukTablet
KontraindikasiHipersensitif. Gangguan hati sedang hingga parah.
PeringatanSebelum menggunakan obat Elbasvir dan Grazoprevir, beberapa hal berikut perlu diwaspadai:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu, alergi terhadap kandungan dari Elbasvir dan Grazoprevir harus berkonsultasi dulu kepada dokter
→ Pasien yang mengidap penyakit gangguan hati, hepatitis B, kanker liver, infeksi HIV, dan diabetes, harus berkonsultasi dulu pada dokter
→ Pasien harus berkonsultasi pada dokter mengenai obat-obatan, vitamin, suplemen, hingga obat herbal yang pernah atau sedang dikonsumsi
→ Jika kedua obat ini digunakan dengan kombinasi Ribavirin, maka ibu hamil dan menyusui tidak seharusnya mengonsumsi obat ini. Hal ini dikarenakan Ribavirin mampu memengaruhi kesehatan janin dan bayi
→ Pada pasien yang sedang atau pernah mengalami penyakit hepatitis B, kombinasi kedua obat ini bisa mengakibatkan virus kembali aktif atau malah memperburuk kondisi .
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
Melalui Oral (Diminum)
Dalam terapi kombinasi dengan Ribavirin:
Kategori X (Menurut AU TGA): Obat dapat meningkatkan resiko kerusakan pada janin, maka tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil maupun yang memiliki kemungkinan sedang hamil.
↔ Dalam terapi tunggal:
Kategori B1 (Menurut AU TGA): Studi pada hewan dan sejumlah wanita hamil belum menunjukkan bukti peningkatan kerusakan janin ataupun efek berbahaya lainnya pada janin.

Manfaat Elbasvir dan Grazoprevir

Elbasvir dan Grazoprevir merupakan obat antiviral yang memiliki manfaat untuk mencegah virus Hepatitis C genotipe 1-4 berkembang dalam tubuh penderita.

Elbasvir sendiri termasuk dalam kelas antiviral yang disebut dengan HCV NS5A inhibitor. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan penyebaran virus hepatitis C dalam tubuh.

Sedangkan Grazoprevir merupakan obat yang termasuk dalam kelas protease inhibitor (PI). Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah virus Hepatitis C dalam tubuh sehingga sistem imun dalam tubuh mampu untuk melawan infeksi dan membantu penyembuhan hati atau liver.

Kombinasi dari Elbasvir dan Grazoprevir juga dapat digunakan bersamaan atau tidak dengan obat Ribavirin. Selain itu, penggunaan obat Elbasvir dan Grazoprevir ini, juga mampu untuk mencegah terjadinya komplikasi penyakit hati lainnya akibat Hepatitis C seperti sirosis hati atau bahkan kanker hati [2,4].

Dosis Elbasvir dan Grazoprevir

Pemberian dosis obat Elbasvir dan Grazoprevir pada pasien Hepatitis C hanya diperbolehkan untuk orang dewasa. Penjelasannya adalah sebagai berikut [1,3]:

Dosis Untuk Dewasa

Oral/Diminum:
Elbasvir 10 mg dan Grazoprevir 100 mg
1 tablet, 1 kali sehari
⇔ Lamanya konsumsi obat bergantung pada tipe penyakit hepatitis dan terapi yang digunakan, berikut penjerlasannya:
→ Untuk Hepatitis Genotipe 1a: Elbasvir + Grazoprevir: Obat dikonsumsi selama 12 minggu
→ Untuk Hepatitis Genotipe 1a: Elbasvir + Grazoprevir + Ribavirin: Obat dikonsumsi selama 16 minggu
→ Untuk Hepatitis Genotipe 1b: Elbasvir + Grazoprevir: Obat dikonsumsi selama 12 minggu
Untuk Hepatitis Genotipe 1b: Elbasvir + Grazoprevir + Ribavirin: 12 minggu
→ Untuk Hepatitis Genotipe 4: Elbasvir + Grazoprevir: 12 minggu
→ Untuk Hepatitis Genotipe 4: Elbasvir + Grazoprevir + Ribavirin: 16 minggu
⇔ Tes lab untuk hepatitis harus dilakukan sebelum maupun sesudah penggunaan obat
⇔ Penggunaan obat Elbasvir dan Grazoprevir bersamaan dengan Ribavirin hanya pada pasien dengan kondisi hepatitis tertentu

Efek Samping Elbasvir dan Grazoprevir

Efek daripenggunaan Elbasvir dan Grazoprevir bisa bermacam-macam. Berikut ini akandisajikan beberapa efek yang sering terjadi, efek yang serius, gejalaoverdosis, dan info efek tenaga medis.

Efek yang Umum Terjadi:

Beberapa efekberikut ini adalah efek yang umumnya terjadi saat mengonsumsi obat Elbasvir danGrazopriver [2[.

Jika efekini tidak kunjung hilang dalam jangka waktu yang lama, segera konsultasikandengan dokter.

Efek yang Serius Elbasvir dan Grazoprevir

Efek-efekberikut merupakan efek yang jarang terjadi akan tetapi menunjukkan gejala efekyang serius [2].

Jikamengalami efek-efek diatas, segera datangi rumah sakit dan minta pertolongantenaga medis.

Gejala Overdosis Elbasvir dan Grazoprevir

Overdosis pada obat Elbasvir dan Grazoprevir biasanya terjadi karena konsumsi yang melebihi dosis. Gejala overdosis pada obat ini ditandai dengan adanya sesak napas atau gejala alergi (gatal-gatal pada kulit). Segera hubungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus [4].

Info Efek Tenaga Medis Elbasvir dan Grazoprevir

Berikut inibeberapa info efek tenaga medis untuk obat Elbasvir dan Grazoprevir [1]:

  • Umum
    • Secara umum efek yang dilaporkan muncul dari penggunaan Elbasvir dan Grazoprevir adalah kelelahan dan sakit kepala.
  • Lainnya
    • Sangat Umum (10% lebih): Kelelahan (25%)
    • Umum (1-10%): Asthenia
  • Sistem Saraf
    • Sangat umum (10% atau lebih): Sakit kepala (17%)
    • Umum (1-10%): Pusing
  • Hematologi
    • Sangat umum (10% atau lebih): Anemia (17%)
    • Umum (1-10%): Kurangnya Hemoglobin
  • Pencernaan
  • Dermatologi
  • Hati
    • Umum (1-10%): Peningkatan bilirubin
    • Jarang (0,1-1%): Peningkatan ALT (Alanina Transaminase)
  • Muskuloskeletal
    • Umum (1-10%): Artralgia, Mialgia
  • Saluran Pernapasan
    • Umum (1-10%): Dispenia (sesak napas)
  • Matabolis
    • Umum (1-10%): Menurunnya nafsu makan

Detail Elbasvir dan Grazoprevir

Detail lain dari ELbasvir dan Grazoprevir berkaitan dengan penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan obat lainnya dan makanan, serta overdosis, akan dijelaskan sebagai berikut [2,3,4,5]:

Penyimpanan→ Simpan pada suhu ruangan antara 20-25 ° C.
→ Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan binatang
→ Jauhkan dari sinar matahari secara langsung maupun panas
Cara KerjaDeskripsi: Elbasvir dan Grazoprevir bekerja mengurangi virus Hepatitis C melalui mekanisme aksi yang berbeda di siklus hidup virus. Elbasvir bekerja menghambat virus Hepatitis C non-struktural protein 5A sehingga tidak berkembang dalam tubuh. Grazoprevir menghambat virus Hepatitis C NS3/4A protease, sehingga juga mencegah perkembangan virus lebih banyak pada tubuh.
Farmakokinetik:
Penyerapan: Elbasvir: ketersediaan hayati: 32%. Waktu mencapai konsentrasi plasma: 3 jam (jangka waktu 3-6 jam). Grazoprevir: Ketersediaan hayati: 27%. Waktu mencapai konsentrasi plasma: 2 jam (jangka waktu 30 menit sampai 3 jam).
Distribusi: Elbasvir: Didistribusikan ke seluruh jaringan termasuk liver atau hati. Volume distribusi: Sekitar 680 L. Pengikatan protein plasma: >99.9% ke albumin dan α1 asam glikoprotein. Grazoprevir: Didistribusikan terutama pada hati. Volume distribusi: Sekitar 1.250 L. Pengikatan protein plasma: 98,8% ke albumin dan  α1 asam glikoprotein.
Metabolisme: Dimetabolisasi pada hati oleh CYP3A melalui metabolism oksidatif parsial.
Eksresi: Melalui feses (>90%); melalui urin (<1%). Elbasvir: Eliminasi paruh waktu: sekitar 24 jam. Grazoprevir:Eliminasi paruh waktu: sekitar 31 jam.
Interaksi dengan obat lain → Berkurangnya konsentrasi dan kemanjuran serum dengan induser CYP3A atau P-gp (misalnya efavirenz, fenitoin, carbamazepine, bosentan, etravirine, modafinil, rifampisin, nafcillin).
→ Dapat meningkatkan konsentrasi serum tacrolimus, sunitinib dan inhibitor reduktase HMG-CoA (misalnya atorvastatin, rosuvastatin, fluvastatin, fluvastatin, lovastatin, simvastatin).
→ Peningkatan konsentrasi dengan agen yang mengandung cobicistat dan inhibitor CYP3A (misalnya ketoconazole).
Interaksi dengan makananMengonsumsi Elbasvir dan Grazoprevir bersamaan dengan St. John’s wort dapat mengurangi konsentrasi serum.
Overdosis ⇔ Gejala: Adanya sesak napas atau gejala alergi (gatal-gatal pada kulit).
⇔ Cara Mengatasi: Segera hubungi rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus
Pengaruh pada hasil lab Tidak ada keterangan khusus

Pertanyaan Seputar Elbasvir dan Grazoprevir

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkenaan dengan penggunaan obat Elbasvir dan Grazopresvir adalah:

Apakah Elbasvir dan Grazoprevir aman digunakan untuk anak-anak?

Obat ini hanya digunakan untuk orang dewasa. Kegunaan serta keamanan obat ini bagi anak-anak tidak dianjurkan. Lebih baik untuk berkonsultasi pada dokter mengenai penggunaan obat Elbasvir dan Grazoprevir pada anak-anak [1].

Apakah hal yang harus dihindari selama mengosumsi Elbasvir dan Grazopriver?

Penggunaan obat ELbasvir dan Grazopresvir tidak mencegah penyebaran penyakit hepatitis pada orang lain. Oleh karenanya, lebih baik untuk menghindari berbagi sikat gigi, pisau cukur, ataupun melakukan hubungan seks tanpa pengaman [1].

Apakah diperbolehkan untuk menghentikan konsumsi Elbasvir dan Grazopriver secara tiba-tiba?

Tidak boleh. Pasien yang ingin menghentikan pengobatan dengan Elbasvir dan Grazopriver harus berkonsultasi dulu pada dokter. Hal ini dikarenakan menghentikan secara tiba-tiba konsumsi obat yang tidak sesuai dengan anjuran dokter, maka akan menyebabkan pasien susah untuk mendapatkan pengobatan dengan antiviral lainnya [1].

Bagaimana jika lupa mengonsumsi Elbasvir dan Grazoprevir pada dosis yang ditentukan?

Segara minum obat apabila teringat telah melewatkan dosis. Namun, jangan meminum dua dosis sekaligus, karena bisa menyebabkan overdosis [1].

ContohObat Elbazvir dan Grazoprevir di Pasaran

Merek dagang atau brand dari Elbazvir dan Grazoprevir yang ada di pasaran adalah:

Brand Merek Dagang
Zepatier
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment