8 Jus untuk Penderita Tekanan Darah Rendah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Darah rendah dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari sebab penderita dapat merasa lemah, pusing, dan penglihatan kabur. Pada kasus berat, tekanan darah rendah bahkan dapat menyebabkan kehilangan kesadaran[1, 2].

Cara yang ideal untuk mengatasi darah rendah ialah dengan menerapkan diet yang sesuai. Penderita dapat memperbanyak konsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, meliputi makanan yang kaya kandungan garam, folat, dan vitamin B12[1].

Penderita darah rendah juga sebaiknya memperbanyak konsumsi air untuk mencegah dehidrasi, yang mana dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Salah satu opsi sehat untuk meningkatkan asupan cairan ialah dengan minum jus[1].

Berikut beberapa jus yang baik untuk dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah rendah:

1. Pepaya

Pepaya merupakan buah tropis yang kaya akan nutrisi. Selain memiliki rasa enak, manis dan menyegarkan, pepaya juga memiliki kandungan folat yang tinggi. Dalam 1 gelas pepaya (sekitar 140 gram) mengandung 53 mcg folat, yang mana setara dengan 13% dari daily value[3].

Defisiensi nutrisi, terutama zat besi, vitamin B12 dan folat sering kali menyebabkan anemia, yang mana merupakan salah satu penyebab tekanan darah rendah. Saat membuat jus pepaya untuk penderita tekanan darah rendah, dapat ditambahkan yogurt sebagai sumber vitamin B12[4].

Pepaya juga memiliki kandungan berbagai nutrisi bermanfaat lain seperti vitamin C, kalium, dan antioksidan seperti karotenoid[3].

2. Pisang

Diperkaya dengan berbagai vitamin dan mineral, pisang termasuk salah satu buah bernutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Buah pisang memiliki kandungan folat yang tinggi, sekitar 23,6 mcg folat (6% daily value) dalam satu buah pisang ukuran sedang[3].

Pisang juga kaya akan berbagai nutrisi lain seperti kalium, vitamin B6, dan mangan. Kalium termasuk salah satu nutrisi yang membantu dalam mengendalikan tekanan darah normal[3].

Untuk meningkatkan nutrisi saat membuat jus pisang, dapat ditambahkan susu rendah lemak atau yogurt yang merupakan sumber vitamin B12. Vitamin B12 memegang perang penting dalam pembentukan dan pembelahan sel-sel darah merah[5].

Dalam 8 ons yogurt mengandung sekitar 1,1 mcg vitamin B12. Sementara dalam 1 gelas susu rendah lemak terdapat sekitar 1,2 mcg vitamin B12[5].

3. Alpukat

Alpukat banyak digemari berkat tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. Namun selain rasanya yang unik, alpukat juga merupakan sumber yang sangat baik untuk berbagai nutrisi penting, termasuk folat[3].

Dalam setengah buah alpukat mentah mengandung 82 mcg folat (sekitar 21% dari daily value)[3].

Alpukat juga kaya akan kalium, vitamin K, vitamin C, dan vitamin B6. Selain itu, alpukat tinggi akan kandungan asam lemak tidak jenuh tunggal yang dapat melindungi melawan penyakit jantung[3].

Saat membuat jus, alpukat dapat dikombinasikan dengan yogurt, susu, air perasan jeruk nipis, atau buah lain. Yogurt dan susu dapat meningkatkan asupan vitamin B12[5].

4. Brokoli

Brokoli kaya akan vitamin B9 (folat) yang mana memiliki peran penting untuk meningkatkan tekanan darah. Brokoli juga kaya akan zat besi dan mengandung air dalam kadar tinggi. Dalam dalam 1 gelas brokoli mentah mengandung sekitar 78 mcg folat, 1 mg zat besi, 93 gram air, dan 2,5 gram protein[2].

Zat besi merupakan nutrisi yang penting untuk pembentukan sel darah merah. Brokoli juga tinggi akan kandungan mangan, vitamin C, vitamin K, dan vitamin A. Kandungan berbagai nutrisi tersebut membuat brokoli menjadi pilihan yang sangat baik bagi penderita tekanan darah rendah[2, 3].

Untuk membuat jus, brokoli segar dapat ditambahkan air dan gula secukupnya. Asupan gula dapat membantu meningkatkan tekanan darah. Untuk meningkatkan rasa, kita dapat menambahkan yogurt dan buah lain seperti pisang atau buah beri beku ke dalam jus[6].

5. Buah Jeruk

Buah jeruk, baik jeruk biasa, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis kaya akan kandungan folat. Satu jeruk berukuran besar mengandung 55 mcg folat atau sekitar 14% daily value[3].

Buah jeruk juga kaya akan vitamin C dan antioksidan yang membantu meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga tekanan darah tetap normal. Jus jeruk juga dapat membantu mencegah dehidrasi yang termasuk faktor risiko tekanan darah rendah[7].

Jeruk dapat dibuat menjadi jus segar tanpa penambahan bahan lain, tapi juga dapat dinikmati saat dikombinasikan dengan bahan-bahan lain. Lebih dianjurkan menambahkan susu, yogurt, atau buah-buahan yang dapat meningkatkan asupan nutrisi yang bermanfaat[3].

6. Bayam

Sayuran hijau seperti bayam merupakan bahan makanan rendah kalori tapi kaya akan berbagai vitamin dan mineral. Dalam satu gelas (30 gr) bayam mentah mengandung 58,2 mcg folat, sekitar 15% daily value[3].

Bayam juga merupakan sumber yang baik dari kalium, yang mana membantu melawan efek natrium dan menjaga tekanan darah normal. Bayam juga kaya akan lutein yang memiliki manfaat mencegah penebalan dinding arteri sehingga dapat menurunkan risiko stroke dan masalah tekanan darah[6].

7. Asparagus

Asparagus kaya akan kandungan berbagai vitamin dan mineral, termasuk folat. Dalam setengah gelas (90 gr) asparagus matang mengandung sekitar 134 mcg folat, atau 34% daily value[3].

Selain itu, asparagus juga kaya akan antioksidan dan menunjukkan manfaat anti peradangan dan antibakteri[3].

Untuk membuat jus yang lebih bernutrisi dan meningkatkan rasa, asparagus dapat dikombinasikan dengan buah dan sayur lain, misalnya wortel, tomat, melon, dan apel[3].

8. Wheat Germ

Wheat germ ialah daun yang baru bertunas dari tumbuhan gandum. Wheat germ mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan dalam konsentrasi tinggi. Dalam 1 ons wheat germ mengandung 78,7 mcg folat, yang mana setara dengan 20% kebutuhan folat harian[3].

Folat termasuk nutrisi yang berperan penting dalam produksi sel-sel darah merah. Asupan folat yang mencukupi dapat membantu untuk mencegah anemia, yang mana sering kali menjadi penyebab dari tekanan darah rendah[3].

Wheat germ juga kaya akan antioksidan seperti glutation, vitamin C, vitamin K, vitamin E dan beberapa jenis vitamin B. Wheat germ juga mengandung zat besi, yang juga berperan dalam produksi sel darah merah[8].

Wheat germ dapat dibuat jus untuk dinikmati secara langsung atau ditambahkan dengan buah dan sayuran lain[8].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment