Di dalam setiap tubuh manusia terdapat sel-sel darah merah maupun sel darah putih yang mendukung kelangsungan fungsi tubuh.
Salah satu sel darah dengan jumlah normal antara 150.000 sampai dengan 450.000 keping/mikro liter darah adalah trombosit [1,2].
Trombosit juga dikenal sebagai sel darah paling kecil yang memiliki fungsi utama sebagai pendukung proses pembekuan darah [1,2].
Ketika trombosit berada dalam kadar atau jumlah normal, sel-sel darah ini akan membeku otomatis sehingga seseorang tidak mengalami perdarahan terlalu banyak [1,2].
Apa yang terjadi saat tubuh kekurangan trombosit?
Trombositopenia merupakan sebuah kondisi yang patut diwaspadai, yakni ketika jumlah keping darah terlalu kecil atau kurang dari jumlah normalnya [1,2,3].
Saat tubuh kekurangan trombosit atau seseorang mengalami trombositopenia, berikut adalah gejala-gejala yang menandai [1,3] :
- Mimisan
- Gusi berdarah
- Mudah memar
- Buang air kecil dan buang air besar berdarah
- Pada wanita, menstruasi lebih berat daripada biasanya (volume darah yang keluar lebih besar)
- Perdarahan saat terluka sulit berhenti (darah sulit membeku)
Bila mengalami sejumlah gejala di atas, maka artinya kondisi dan jumlah trombosit di dalam tubuh sedang tidak normal [1,3].
Berikut ini adalah daftar makanan untuk meningkatkan trombosit yang bisa dikonsumsi segera.
Daftar isi
1. Kiwi
Kiwi adalah salah satu buah sumber vitamin C sekaligus mineral kalium/potasium tinggi [4].
Oleh sebab itu, bagi penderita demam berdarah yang mengalami penurunan kadar trombosit drastis, makan kiwi dapat meningkatkan kembali kadarnya ke normal [4].
Selain meningkatkan jumlah trombosit dan menstabilkannya, makan kiwi juga membantu menambah energi tubuh [4].
2. Delima
Buah lain yang juga menjadi salah satu makanan peningkat kadar trombosit adalah delima [5,6].
Kaya akan zat besi, buah ini tepat bila dikonsumsi saat tubuh sedang mengalami krisis trombosit [5,6].
3. Buah Berry
Baik stroberi, bluberi, goji beri, blackberry, maupun buah frambos (raspberry) merupakan golongan buah berry peningkat trombosit [4].
Kaya akan sifat antioksidan, buah berry juga dapat dikonsumsi untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman penyakit [4].
4. Ekstrak Lidah Buaya
Walau ekstrak lidah buaya lebih dikenal sebagai asupan antivirus yang dapat menurunkan kadar lemak darah dan gula darah, untuk trombosit pun ekstrak tanaman ini sangat efektif [4].
Mengonsumsi ekstrak lidah buaya secara rutin ampuh dalam meningkatkan kembali jumlah trombosit yang sempat turun [4].
5. Ekstrak Daun Pepaya
Makan daun pepaya juga dapat meningkatkan trombosit secara alami, terutama di kala terjangkit demam berdarah dengue [4,5].
Atau, minum ekstrak daun pepaya sebanyak 1-2 gelas dapat menjadi penambah trombosit yang mudah dan cepat [4,5].
6. Labu
Makanan untuk meningkatkan trombosit lainnya adalah labu yang diketahui berkandungan vitamin A tinggi [5].
Dengan mencukupi kebutuhan vitamin A tubuh melalui asupan labu, produksi trombosit di dalam tubuh oleh tulang belakang akan terjadi [5].
Bagi ibu hamil yang ingin menambah kadar trombosit agar kehamilan berjalan lancar, labu adalah sumber makanan yang aman [5].
7. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran berdaun hijau mampu meningkatkan kadar trombosit karena kaya akan vitamin K [4,5].
Bayam, seledri, peterseli, kemangi, kale dan asparagus adalah golongan sayur berdaun hijau yang bisa dikonsumsi [4,5].
Kandungan asam folat di dalam sayur-sayur tersebut juga tergolong tinggi sehingga dapat berpengaruh juga terhadap kadar trombosit [4,5].
8. Wheatgrass
Wheatgrass adalah sumber makanan yang juga dapat meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh karena berkandungan klorofil tinggi [4,8].
Klorofil sendiri pun merupakan salah satu jenis suplemen yang bisa diminum ketika trombosit turun [4,8].
Jus wheatgrass segar adalah minuman sehat yang bisa membantu peningkatan jumlah trombosit, khususnya pada penderita kanker yang sedang menjalani kemoterapi [4,8].
9. Susu dan Produk Olahannya
Susu tidak hanya memiliki kandungan protein maupun kalsium tinggi yang baik untuk kesehatan otot dan tulang [4,5].
Susu juga mengandung vitamin K yang baik untuk proses pembekuan darah di dalam tubuh [4,5].
Minum susu secara rutin tidak sekadar menguatkan tulang dan mencegah osteoporosis, tapi juga akan meningkatkan jumlah trombosit total [4,5].
Segelas susu setiap hari sangat dianjurkan supaya kesehatan tulang, otot dan darah terjaga baik [4,5].
Susu yang paling direkomendasikan adalah susu almond dan susu kedelai yang menawarkan vitamin B12 tinggi bagi tubuh [4,5].
Selain susu, produk olahannya juga bisa dikonsumsi, seperti keju dan telur untuk penambahan trombosit [4,5].
Produk olahan susu mengandung vitamin B12 yang akan meningkatkan produksi sel-sel darah merah sekaligus trombosit [4,5].
10. Daging dan Hati
Daging sekaligus hati adalah dua sumber vitamin K tinggi yang akan membantu mendorong peningkatan jumlah trombosit [4].
Tidak hanya sel darah, makan daging dan hati dalam porsi yang cukup dan benar juga dapat menutrisi tubuh sehingga sel-sel di dalamnya berkembang dengan baik [4].
11. Makanan Mengandung Omega-3 Tinggi
Untuk meningkatkan kadar trombosit di dalam tubuh, asupan makanan yang beromega-3 tinggi sangat dianjurkan [4,9].
Asam lemak omega-3 jika dikonsumi secara rutin dan terpenuhi dengan baik maka akan sangat baik untuk keseluruhan tubuh [4,9].
Tidak hanya ikan, minyak ikan dan kacang kenari adalah sumber makanan beromega-3 tinggi yang bisa dikonsumsi [4].
Jadi bila seseorang terluka namun dirinya adalah seorang pengonsumsi asam lemak omega-3, perdarahan tidak akan terjadi secara berlebihan dan terlalu serius [4,9].
Selama mengonsumsi makanan untuk meningkatkan trombosit, pastikan menghindari beberapa makanan maupun minuman yang bisa memberi efek sebaliknya terhadap trombosit.