Metenolone digunakan untuk mencegah penyakit anemia aplastik (aplastic anaemia), osteoporosis postmenopause, kanker payudara progresif dan digunakan juga untuk meningkatkan berat badan bayi yang kurang dari ukuran timbangan normal. [1, 2, 4]
Daftar isi
Apa itu Metenolone?
Metenolone merupakan obat steroid anabolik yang termodifikasi dari dihidrotestosteron (DHT) dengan aktivitas androgenik yang lemah namun memiliki efek anabolik sedang. Obat ini dapat dengan kuat mengikat reseptor androgen bahkan diyakini lebih kuat dari testosteron, sehingga sangat cocok untuk mencegah penyakit anemia aplastik (aplastic anaemia), osteoporosis postmenopause. [1, 2]
Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]
Indikasi | Obat mencegah penyakit anemia aplastik, osteoporosis postmenopause dan kanker payudara. |
Kategori | Obat Keras |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Kemoterapi Sitotoksik / Agen Anabolik |
Bentuk | Tablet dan injeksi. |
Kontraindikasi | → Ibu hamil. → Pasien pria. → Pasein dengan karsinoma prostat atau payudara karsinoma yang tergantung hormon lainnya. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Metenolone: → Pasien dengan gangguan kardiovaskular. → Pasien epilepsi. → Pasien migrain. → Pasien Diabetes Melitus (DM). → Pasien yang memiliki kondisi yang diperparah oleh retensi cairan. → Pasien gangguan ginjal atau hati. → Anak-anak dan menyusui. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Belum ada studi yang memadai dan terkontrol pada wanita hamil dan menyusui. Harap laporkan kepada dokter bila Anda sedang hamil, menyusui ataupun berencana untuk hamil. |
Manfaat Metenolone
Metenolone seringkali dimanfaatkan untuk mengobati beberapa kondisi berikut ini: [1, 2, 3, 4]
- Mencegah penyakit anemia aplastik.
- Osteoporosis postmenopause.
- Kanker payudara progresif.
- Meningkatkan berat badan bayi yang kurang dari ukuran timbangan normal.
Obat ini awalnya diresepkan untuk mengobati kejang otot setelah operasi, infeksi, penyakit jangka panjang dan juga untuk terapi agresif pada gejala kortikoid atau malnutrisi. Namun karena beberapa pertimbangan yang berhubungan dengan efek samping yang dihasilkan Metenolone lalu dihentikan penggunaannya. [2]
Dosis Metenolone
Metenolone diberikan kepada pasien dewasa melalui pemberian oral/diminum dan injeksi intramuskular. Dosis yang diresepkan adalah sebagai berikut: [1]
Kanker payudara progresif Injeksi intramuskuler (IM) → 100 mg setiap 1-2 minggu atau 200 mg setiap 2-3 minggu. |
Osteoporosis pascamenopause Injeksi Intramuskular (IM) → 100 mg setiap 2 minggu → kemudian kurangi dosis menjadi setiap 3-4 minggu setelah muncul respon-respon awal. |
Anemia aplastik Oral/Diminum → 100-150 mg / hari. |
Efek Samping Metenolone
Berikut ini adalah efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh obat Metenolone. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila efek samping yang timbul terus berlanjut atau mengganggu Anda: [2, 4]
- Retensi cairan dan elektrolit.
- Efek psikiatris.
- Hiperkalsemia.
- Gangguan glukosa.
- Peningkatan pertumbuhan tulang dan berat tulang.
- Efek samping khusus pada Pria:
- Impotensi.
- Priapisme.
- Azoospermia.
- Hipertrofi prostat.
- Ginekomastia.
- Hirsutisme.
- Kebotakan.
- Jerawat.
- Seborrhoea.
- Edema.
- Ikterus kolestatik.
- Efek samping khusus pada wanita:
- Virilisasi.
- Amenorea.
- Ketidakteraturan atau perubahan periode menstruasi,
- pengaruh pada saat menyusui .
- Peningkatan libido.
- Efek samping khusus pada anak-anak:
- Timbul epifisis yang prematur.
- Perhentian pertumbuhan linier.
- Gejala virilisasi.
Detail tentang Metenolone
Uraian berikut ini adalah detail tentang Metenolone. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1, 2, 3]
Penyimpanan | Tablet: → Simpan di bawah 30° C. → Jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
Cara Kerja | → Deskripsi: Methenolone adalah steroid anabolik, yang dalam dosis tinggi merangsang fungsi sumsum tulang, terutama erythropoiesis. |
Interaksi dengan obat lain | → Dapat meningkatkan efek antidiabetik, ciclosporin, levothyroxine, warfarin. → Resistensi terhadap efek penghambat neuromuskuler dapat terjadi. |
Interaksi dengan makanan | → Dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. |
Pengaruh pada hasil lab | Dapat mengganggu toleransi glukosa dan tes fungsi tiroid. |
Seputar Pertanyaan tentang Metenolone
Apa yang perlu saya beritahu kepada dokter sebelum menggunakan Metenolone?
Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki gangguan epilepsi, migrain, diabetes, gangguan hati dan ginjal, hamil, menyusui maupun sedang berencana untuk hamil. [4]
Bagaimana seharusnya saya mengonsusmi Metenolone?
Ikutilah petunjuk para medis atau dokter perihal penggunaan obat ini. Jangan menggunakan Metenolone melebihi dosis atau takaran yang telah disarankan dokter atau pada petunjuk kemasan obat. Obat boleh dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. [1]
Apa yang perlu saya perhatikan ketika sedang menggunakan Metenolone?
Ikutilah petunjuk dokter perihal makanan dan aktivitas yang perlu Anda lakukan maupun dihindari selama menggunakan Metenolone. [4]
Contoh Obat Metenolone (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Metenolone; [2]
Brand Merek Dagang |
Primobolan |
Rimobolan |