Tinjauan Medis : dr. Christine Verina
Zaleplon adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati jangka pendek insomnia atau sulit tidur. Zaleplon merupakan pyrazolopyrimidine, yakni obat penenang dan hipnotis yang berinteraksi dengan kompleks
Bagi penderita insomnia atau mengalami kesulitan untuk tidur, mungkin obat yang satu ini adalah solusinya. Zaleplon adalah jenis obat yang digunakan untuk mengobati jangka pendek insomnia atau sulit tidur.[1,2,3]
Daftar isi
Zaleplon dapat menyebabkan relaksasi untuk membantu seseorang tertidur dan tetap tertidur. Tetapi, penting untuk diingat bahwa obat ini tidak boleh digunakan tanpa adanya resep dari dokter. Untuk itu, sebelum meminum obat ini pastikan Anda telah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. [2,3]
Berikut ini info mengenai Zaleplon, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
Indikasi | Obat Insomnia |
Kategori | Obat Keras. Harus dengan resep dokter. |
Konsumsi | Dewasa (> 18 tahun) dan lanjut usia |
Bentuk | Kapsul dan Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Gangguan hati. Laktasi |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Zaleplon: ↔ Pasien yang memiliki alergi Pasien dengan gangguan hati dan ginjal ↔ Pasien yang menderita gangguan pernapasan ↔ Pasien penderita depresi, mental atau stress berat. ↔ Pasien yang ketergantungan atau penyalahgunaan obat dan alkohol ↔ Anak-anak, ibu hamil atau menyusui dan lansia. |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Penelitian pada reproduksi hewan membuktikan terjadinya embrioletalitas dan teratogenisitas pada dosis tinggi. Belum ada studi yang memadai dan terkendali dengan baik pada wanita hamil. Oleh karena itu, Zaleplon tidak dianjurkan untuk digunakan pada wanita selama kehamilan. Sejumlah obat dari ASI dapat mengakibatkan potensi konsentrasi penting pada bayi, dan karena efek Zaleplon pada bayi menyusui tidak diketahui, sehingga disarankan agar ibu menyusui tidak meminum obat ini. |
Tinjauan Zaleplon adalah jenis obat untuk pengobatan jangka pendek insomnia yang diperoleh harus dengan resep dokter.
Zaleplon digunakan sebagai obat pengobatan jangka pendek dari gejala kesulitan tidur akibat insomnia. Obat ini bekerja pada pusat-pusat otak sehingga dapat membuat rileks dan tidur lebih cepat [2].
Pemberian Zaleplon dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu untuk dewasa dan anak-anak: [1,2]
Oral/diminum : ↔ Usia > 18 tahun 10 mg diminum sekali sehari, diminum segera sebelum tidur atau setelah pasien tidur dan mengalami kesulitan tidur ↔ Dosis maksimum: 20 mg/hari ↔ Hindari meminum obat ini segera atau setelah makan makanan berat. ↔ Usia di bawah 18 tahun, tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi |
Oral/diminum : ↔ 5 mg diminum sekali sehari, diminum segera sebelum tidur atau setelah pasien tidur dan mengalami kesulitan tidur ↔ Dosis maksimum: 10 mg/hari ↔ Hindari meminum obat ini dengan makanan atau setelah makan makanan berat |
Oral/diminum : ↔ 5 mg diminum sekali sehari, pada pasien dengan gangguan hati ringan sampai sedang. ↔ Tidak dianjurkan pada pasien dengan gangguan hati berat. |
Efek samping yang umum terjadi:[2]
Efek samping yang jarang terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
Gejala overdosis (segera pergi ke IGD/emergency bila terdapat beberapa gejala ini):
Info efek Zaleplon tenaga medis:
Untuk memahami lebih detil mengenai Zaleplon, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Zaleplon, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
Penyimpanan | Simpan pada 20°C hingga 25°C. Lindungi dari sinar matahari dan tempat lembab. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. |
Cara Kerja | Deskripsi : Zaleplon merupakan pyrazolopyrimidine, yakni obat penenang dan hipnotis yang secara struktural tidak terkait dengan benzodiazepin dan obat penenang-hipnotik lainnya. Namun, obat ini berinteraksi dengan kompleks reseptor GABA benzodiazepine. Farmakokinetik: Penyerapan: Diserap dengan cepat dan sepenuhnya. Makan berat atau diet tinggi lemak dapat mengurangi penyerapan. Waktu untuk memuncak konsentrasi plasma: Sekitar 1 jam. Distribusi: Didistribusikan ke dalam ASI. Metabolisme: Menjalani metabolisme hepatic first-pass yang signifikan. Dimetabolisme terutama oleh aldehid oksidase dan beberapa oleh sitokrom P450 isoenzim CYP3A4. Waktu paruh eliminasi plasma: sekitar 1 jam. Ekskresi: Diekskresikan terutama dalam urin sebagai metabolit tidak aktif atau glukuronidanya (70%); <1% diekskresikan tidak berubah. 17% dari dosis diekskresikan dalam tinja, terutama sebagai metabolit. |
Overdosis | Gejala: kantuk parah, kebingungan, kehilangan koordinasi, kelemahan otot parah, pernapasan lemah atau dangkal, pingsan. Manajemen : Pengobatan suportif dan simtomatik. ‘’Gastric lavage‘’ dapat dilakukan untuk mengurangi penyerapan dan cairan IV yang diperlukan. |
Interaksi dengan obat-obat lain | ↔ Dapat meningkatkan efek CNS aditif dengan depresan SSP misalnya TCA, alkohol, antihistamin, analgesik narkotika, thioridazine, dan diphenhydramine. ↔ Induktor Cytochrome P450 CYP3A4 misalnya rifampisin, fenitoin, karbamazepin, dan fenobarbital dapat menurunkan konsentrasi zaleplon. ↔ Peningkatan konsentrasi zaleplon dengan cimetidine dan inhibitor CYP 3A4 misalnya erythromycin, ketoconazole. |
Interaksi dengan makanan | ↔ Makanan berlemak tinggi dapat mengurangi laju dan tingkat absorbsi. ↔ Hindari alkohol karena dapat meningkatkan efek samping. |
Apakah Zaleplon dapat menyebabkan kecanduan?
Zaleplon terkadang memang dapat menyebabkan kecanduan. Apalagi bila dikonsumsi oleh penderita gangguan penggunaan narkoba (seperti terlalu sering atau kecanduan obat-obatan / alkohol). Untuk itu, para penderita ini biasanya harus dilakukan pengawasan ketika hendak mengkonsumsi Zaleplon. Karena sangat tidak diperbolehkan meminum obat ini terlalu sering atau menambah dosisnya sebab bisa berakibat fatal [3].
Apakah ada efek tertentu jika menghentikan penggunaan obat Zaleplon secara tiba-tiba?
Janganlah menghentikan penggunaan Zaleplon secara tiba-tiba setelah sebelumnya meminum rutin obat ini. Jika Anda tiba-tiba berhenti menggunakan obat ini, Anda dapat mengalami gejala penarikan yang tidak menyenangkan seperti perasaan depresi/cemas yang tidak biasa, kram perut, muntah, berkeringat, gemetar, atau kejang. Untuk membantu pencegahan terjadinya gejala tersebut, berkonsultasilah ke dokter Anda ia dapat menurunkan dosis obat Anda secara perlahan [2]
Obat bermerek yang mengandung Zaleplon: [1,4]
Brand Merek Dagang |
Sonata |
Zalwell |
Hyplon |
1) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Zaleplon.
2) Anonim. Diakses 2020. Drugs com. Zaleplon.
3) Anonim. Diakses 2020. Webmd. Zaleplon Tablet.
4) Anonim. Diakses 2020. Medindia net. Hyplon (10 mg) Capsule.