Anti-rosacea : Manfaat – Cara Kerja, dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Gangguan yang terjadi pada kulit wajah seperti kemerahan dan bintik menyerupai jerawat disebut dengan rosacea[1]. Hal tersebut diatas, membuat kulit wajah menebal dan pembuluh darah pun sampai terlihat serta membengkak.

Pada umumnya rosacea menyerang wanita usia paruh baya yang berkulit terang, dan bisa terjadi pada siapa saja. Gejalanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, dengan gejala yang hilang dan timbul. Gejala rosacea tergantung pada tipe yang dialami penderita.

Fungsi Anti-rosacea

Anti-rosacea digunakan untuk gangguan dengan peradangan kronis pada pipi, hidung, dagu, dahi, atau kelopak mata. Hal ini menyebabkan kemerahan, menonjolnya pembuluh darah, pembengkakan atau hiperplasia (peningkatan ukuran jaringan), serta erupsi kulit seperti jerawat. Berikut beberapa fungsi lain dari anti rosacea, antara lain[2,3,4,5,6,7,8,9,10] :

  • Sebagai antibiotik untuk melawan bakteri di dalan tubuh.
  • Untuk mengobati dermatitis seboroik (ruam kulit merah dan mengelupas).
  • Digunakan untuk mengobati berbagai macam infeksi bakteri, seperti jerawat, infeksi saluran kemih, infeksi usus, infeksi saluran pernafasan, infeksi mata, kencing nanah, klamidia, sifilis dan penyakit gusi.
  • Mengobati noda, benjolan, dan lesi yang disebabkan oleh rosacea.
  • Mengurangi pembentukan jerawat dan komedo.
  • Membunuh bakteri penyebab jerawat dan rosacea.
  • Mengurangi peradangan pada kulit.
  • Mengecilkan pembuluh darah yang menyebabkan kemerahan.
  • Membantu kulit memperbarui dirinya lebih cepat.

Penyakit yang Diatasi dengan Anti-rosacea

Berikut beberapa penyakit terkait yang di atasi dengan Anti-rosacea.[3,4,7,11]

Cara Kerja Anti-rosacea

Anti-rosacea digunakan untuk gangguan dengan peradangan kronis pada pipi, hidung, dagu, dahi, atau kelopak mata. Berikut beberapa cara kerja dari anti-rosacea, yaitu :[3,5,8]

  • Mengikat secara selektif dan dengan afinitas yang kuat ke saluran ion klorida berpagar glutamat yang terjadi pada saraf invertebrata dan sel otot. Hal ini menyebabkan peningkatan permeabilitas membran sel terhadap ion klorida kemudian hiperpolarisasi saraf atau sel otot dan kematian parasit.
  • Bekerja sebagai antibiotik dengan melawan bakteri.
  • Membantu kulit memperbarui dirinya lebih cepat.
  • Bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah.

Obat ini di serap dengan sangat cepat dan mudah ke seluruh tubuh dari saluran gastrointestinal dengan waktu konsentrasi 1-2 jam. Tersebar luas ke jaringan tubuh dengan melintasi plasenta dan sawar otak.

Contoh Obat Anti-rosacea

Anti-rosacea tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tablet, kapsul, krim, gel, kit, dan lotion. Beberapa jenis obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, sementara yang lainnya dijual bebas di apotek.

Beberapa contohAnti-rosacea yang dijual bebas dan dengan resep dokter termasuk:[3,4,5,6,7,10,11]

Efek Samping Anti-rosacea

Anti-rosacea dapat menyebabkan beberapa efek samping yang tidak di inginkan.

Beberapa efek samping umum dari Anti-rosacea termasuk:[3,4,5,7,,10,11]

  • Mual, muntah, sakit perut, kehilangan nafsu makan
  • Diare ringan
  • Ruam kulit atau gatal
  • Warna kulit gelap
  • Vagina gatal atau keluarnya cairan
  • Terbakar ringan atau menyengat
  • Mati rasa atau perasaan geli di tangan atau kaki
  • Kemerahan atau iritasi kulit ringan
  • Kulit kering, bersisik, atau gatal
  • Rasa logam di mulut
  • Terbakar parah
  • Gatal parah atau kesemutan
  • Kemerahan parah, kekeringan, mengelupas, atau iritasi lainnya
  • Perubahan warna kulit
  • Mati rasa , kesemutan
  • Rambut rontok
  • perubahan warna kuku
  • Pusing, sensasi berputar
  • Nyeri otot atau sendi
  • Lidah bengkak, batuk, kesulitan menelan
  • Kulit, bibir, mata, atau hidung kering
  • Masalah penglihatan
  • Sakit punggung
  • Reaksi kulit
  • Gejala pilek seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan

Tanyakan pada dokter mengenai Anti-rosacea yang aman untuk digunakan bila Anda sedang hamil atau menyusui. Pada anak di bawah 8 tahun, dapat menyebabkan gigi kuning atau berubah secara permanen. Sebaiknya anak-anak tidak menggunakan obat Doksisiklin[3].

Penggunaan obat ini selama masa kehamilan bisa membahayakan janin dalam kandungan. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum menggunakannya.

Setelah mengoleskan obat pada wajah, Anda boleh menggunakan kosmetik setelah menggunakan metronidazole topikal[4]. Beritahu dokter tentang kondisi medis dan reaksi alergi Anda. Jangan menggunakan lebih dari dosis. Hindari sinar matahari langsung, setelah menggunakan minocycline[7].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment