Ikan Kembung: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tentang Ikan Kembung

Ikan kembung adalah ikan pelagis kecil dalam keluarga Scombridae yang tersebar luas di Samudera Hindia dan kawasan Indo-Pasifik Barat. Contoh lain dari ikan keluarga Scombridae adalah, tongkol, salmon, dan tuna. [3, 4]

Ikan ini kaya akan protein, lemak omega 3, dan nutrisi lainnya yang penting untuk kesehatan manusia. . [5, 6]

Ikan kembung dijual segar, beku, kalengan, dikeringkan-asin, diasap dan bahkan sebagai kecap ikan. [1]

Kandungan Gizi dan Nutrisi Ikan Kembung
Ikan Kembung

Fakta Menarik Tentang Ikan Kembung

  • Habitat ikan kembung ialah di Indo-Pasifik Barat dari Afrika Selatan, Seychelles dan Laut Merah ke timur melalui Indonesia dan laut lepas Australia ke Melanesia, Mikronesia, Samoa, Cina, dan Kepulauan Ryukyu. [3, 6]
  • Sumber makanan ikan kembung dapat berupa copepoda, ikan kecil, udang, dan cumi-cumi. [6]
  • Ikan ini memiliki banyak musuh alami seperti paus, lumba-lumba, singa laut, hiu, kura-kura, dan pelikan. [6]

Kandungan Gizi Daging Ikan Kembung

Berikut adalah daftar nilai gizi tertinggi dari Ikan Kembung dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 Gram. [7]

NamaJumlahUnit
Kalori305g
Kolesterol95.0mg
Sodium4450mg
Kalsium66.0mg
Besi1.4mg
Protein18.5g
Vitamin E2.4mg
Fosfor254mg
Lemak Jenuh7.1g
Lemak Tak Jenuh Ganda6.2g
Lemak Tak Jenuh Tunggal8.3g

Manfaat Ikan Kembung

Berikut ini adalah beberapa manfaat Ikan Kembung bagi kesehatan.

  • Merawat Kulit

Ikan kembung mengandung jumlah asam lemak omega-3 dan selenium yang cukup, sehingga dapat memenuhi semua kebutuhan perawatan kulit Anda. Zat ini bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh, membantu mengurangi stres oksidatif dan efek radikal bebas, yang merupakan produk sampingan alami dari metabolisme sel.

Selain itu, zat tersebut juga dapat membantu mengurangi munculnya keriput dan bintik – bintik penuaan serta meredakan kondisi peradangan tertentu seperti psoriasis dan eksim. [2]

  • Merawat Rambut

Protein, zat besi, seng, dan asam lemak omega-3 yang terdapat pada ikan kembung memiliki peranan yang sangat penting dalam perawatan rambut. 

Mengkonsumsi teratur nutrisi ini dalam makanan Anda akan membantu meningkatkan penampilan rambut Anda dan membuat rambut jadi lebih berkilau, sekaligus memperkuat helai rambut dan mengurangi masalah pada kulit kepala, seperti ketombe. [2]

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Tidak hanya dapat bermanfaat untuk perawatan kulit dan rambut, ikan kembung juga dapat digunakan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena mengandung vitamin C walau dengan kadar yang rendah.

Koenzim Q10 merupakan salah satu unsur unik pada ikan kembung yang sangat erat kaitannya dengan pencegahan infeksi dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap stres oksidatif. 

Asam lemak omega-3 juga dikenal dapat mengurangi peradangan, yang dapat menekan sistem kekebalan tubuh yang tidak perlu. [2]

  • Menurunkan Tingkat Kolesterol

Ikan kembung merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik. Zat tersebut dikenal dapat meningkatkan keseimbangan kolesterol dalam tubuh dengan menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). 

Hal ini akan mengurangi jumlah kolesterol yang teroksidasi dan disimpan dalam arteri sebagai plak, sehingga ikan ini bisa menurunkan risiko dari aterosklerosis, serangan jantung, stroke, dan penyakit jantung koroner. [2]

  • Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Ikan kembung dikenal baik memiliki efek antioksidan, terutama karena tingginya kadar selenium. Kadar selenium pada ikan kembung mencapai lebih dari 80% dari kebutuhan harian Anda per porsi. 

Zat tersebut bermanfaat sebagai antioksidan dalam tubuh, membantu mencegah mutasi sel dan penyakit kronis dengan menetralkan radikal bebas sebelum dapat merusak jaringan, sel, dan organ. [2]

  • Meningkatkan Kepadatan Mineral Tulang

Pada ikan kembung terkandung banyak mineral, di antaranya tembaga, selenium, magnesium, mangan, kalsium, dan zat besi. Semua mineral tersebut berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang. Mengkonsumsi ikan ini secara teratur dapat mencegah Anda terkena osteoporosis, membuat Anda tetap awet muda dan kuat seiring bertambahnya usia. [2]

  • Meningkatkan Kognisi

Ikan kembung mengandung jumlah asam lemak omega-3 yang tinggi, terutama DHA. Karena itulah, sangat disarankan untuk mengkonsumsi ikan ini agar dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi risiko Anda terkena penyakit neurodegenerative. 

Sifat anti inflamasi dari senyawa ini akan mengurangi penumpukan plak yang seringkali menjadi awal gejala penyakit Alzheimer dan Parkinson[2]

  • Menurunkan Berat Badan

Meskipun ikan kembung memiliki kalori yang tinggi, hampir 250 per filet, ikan ini juga mengandung protein dalam jumlah besar untuk membantu merangsang metabolisme. Pada 100 gram ikan kembung terkandung 21 gram protein atau sekitar 40% dari asupan harian Anda yang dibutuhkan. [2]

Mengkonsumsi makanan berprotein tinggi dapat menjadikan Anda kenyang, sehingga dapat membantu mencegah makan berlebihan dan membuat asupan Anda tetap dalam batasan kalori. [2]

Asam lemak tak jenuh tunggal yang ditemukan di dalam ikan kembung telah dikaitkan dengan regulasi gula darah dan resistensi insulin dalam tubuh pada studi The American Journal of Clinical Nutrition. Hal ini merupakan kabar baik bagi penderita diabetes dan mereka yang berisiko tinggi mengalaminya, karena dapat menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. [2]

  • Mengurangi Risiko Degenerasi Makula

Sebagai salah satu makanan yang kaya omega-3, ikan kembung terbukti baik untuk kesehatan mata Anda. Ikan ini mampu mencegah kerusakan yang terjadi pada mata karena diabetes, yang sering menyebabkan retinopati diabetik. [2]

Efek Samping Ikan Kembung

Jika Anda alergi ikan, sebaiknya hindari makan ikan termasuk ikan kembung. Ikan kembung juga rentan menyebabkan keracunan histamin. Keracunan histamin ialah suatu bentuk keracunan makanan yang dapat menyebabkan mual, sakit kepala dan kemerahan pada wajah dan badan, diare dan pembengkakan pada wajah dan lidah. [5]

Terjadinya keracunan histamin umumnya disebabkan karena ikan dibekukan dengan cara yang tidak benar atau ikan yang rusak, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri secara berlebihan yang meningkatkan kandungan histamin pada ikan. [5]

  • Mengandung Merkuri

Beberapa jenis ikan tertentu juga dapat mengandung merkuri dalam jumlah yang tinggi sehingga harus dihindari, terutama jika Anda adalah wanita hamil, ibu menyusui atau anak kecil. [5]

Cara Memilih dan Menyimpan Ikan Kembung

Ikan kembung dapat Anda beli di pasar atau toko swayalan. Saat membeli ikan kembung, pilihlah ikan kembung segar yang memiliki daging padat dengan mata yang bening dan tubuh berkilau. [5]

Hindari memilih ikan yang memiliki bau asam atau amis. Setelah membeli ikan kembung, simpan segera di lemari es dan masak paling tidak dalam dua hari. [5]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment