Jotang kecil adalah salah satu jenis tumbuhan liar yang dapat digunakan sebagai tanaman hias dan pengobatan tradisional.
Tanaman ini sudah tersebar luas dari Hindia Barat, Brasil, Afrika, Amerika Selatan, hingga Asia termasuk Indonesia[1,2].
Daftar isi
Fakta Tentang Jotang Kecil
Jotang kecil berasal dari keluarga Asteraceae dan memiliki nama ilmiah yaitu Acmella uliginosa (Swartz) Cassini dan sering dikenal juga dengan Spilanthes uliginosa (Sw)[2].
Tanaman ini memiliki nama sebutan lain sesuai dengan negaranya seperti dalam bahasa Inggris disebut dengan Marsh Para Cress[2].
Karakteristik Jotang Kecil
Jotang kecil merupakan tanaman yang tumbuh pada daerah tropis dan tumbuh dengan baik di pasir basah, tanah liat, tanah yang mengandung kerikil, sepanjang tepi jalan, padang rumput, serta hutan[1,2].
Tanaman ini merupakan tanaman tahunan yang pendek atau dengan tinggi sekitar 1 meter dan memiliki beberapa ciri-ciri fisik seperti berikut[1]:
- Memiliki batang yang tegak, berwarna hijau kemerahan, dan tidak bergerigi atau mulus;
- Memiliki daun yang bulat telur sempit, ujung yang runcing atau tajam, licin, serta berwarna hijau;
- Memiliki bunga majemuk yang berwarna kuning dengan kepala bunga yang menonjol dan berbentuk seperti kerucut, dan terdapat satu atau dua bunga dalam satu tangkai.
Kandungan Jotang Kecil
Kandungan gizi dan senyawa aktif dari 100 gram daun jotang kecil adalah[2]:
Nama | Jumlah | Unit |
---|---|---|
Karbohidrat | 16.85 | gram |
Protein | 41.05 | gram |
Lemak | 1.51 | gram |
Serat kasar | 7.39 | gram |
Kadar air | 23.02 | gram |
Kadar abu | 10.21 | gram |
Beta karoten | 0.22 | miligram |
Vitamin C (asam askorbat) | 0.89 | miligram |
Vitamin E (Alfa tokoferol) | 0.19 | miligram |
Vitamin B1 (Thiamin) | 0.36 | miligram |
Vitamin B2 (Riboflavin) | 0.58 | miligram |
Vitamin B9 (Asam folat) | 19.11 | miligram |
Besi | 0.23 | miligram |
Komponen seng (zinc) | 0.16 | miligram |
Mangan | 0.70 | miligram |
Tembaga | 0.52 | miligram |
Sodium | 0.05 | miligram |
Kalium | 0.42 | miligram |
Kalsium | 0.12 | miligram |
Kobalt | 0.15 | miligram |
Asam fitat | 2.28 | miligram |
Glikosida | 0.23 | miligram |
Tannin | 2.61 | miligram |
Alkaloid | 2.15 | miligram |
Fenolik | 51.50 | miligram |
Saponin | 4.31 | miligram |
Flavonoid | 2.30 | miligram |
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa daun jotang kecil memiliki kandungan serat, protein dan karbohidrat yang tinggi dan rendah lemak[2].
Selain itu, daun ini kaya akan mineral dan komponen fenol yang memberikan manfaat yang baik dimana salah satunya adalah antioksidan[2].
Selain daun, bunga dari jotang kecil juga mengandung berbagai senyawa aktif yang baik untuk kesehatan yaitu[3]:
- Senyawa caryophyllene sebanyak 21.27 persen;
- Senyawa caryophyllene oxide sebanyak 15.49 persen;
- Senyawa 3-carene sebanyak 10.73 persen;
- Senyawa alfa pinene sebanyak 4.98 persen;
- Senyawa beta pinene sebanyak 7.32 persen;
- Senyawa humulene sebanyak 2.38 persen;
- Asam heksadekanoat – metil ester sebanyak 4.78 persen.
Bagian dari jotang kecil yang sering dimanfaatkan sebagai pengobatan adalah daun dan bunga[1].
Manfaat Jotang Kecil
Beberapa manfaat dari jotang kecil adalah sebagai berikut:
- Kaya akan antioksidan
Daun jotang kecil mengandung antioksidan yang cukup tinggi karena kandungan senyawa flavonoid, fenolik, saponin, serta vitamin yang dimilikinya[2].
Selain daun, bunga jotang kecil juga mengandung antioksidan yang cukup tinggi karena senyawa aktif yang dimilikinya[3].
Ini berarti daun dan bunga dari jotang kecil dapat mencegah berbagai radikal bebas serta stres oksidatif masuk dan merusak sel dalam tubuh, meningkatkan stamina tubuh, serta mencegah penuaan dini[2,3].
- Meredakan rasa nyeri
Jotang kecil memiliki aktivitas antinosiseptif yang berguna untuk meredakan berbagai rasa sakit dan nyeri dalam tubuh. Ini berarti tanaman ini dapat digunakan sebagai obat analgesik atau penghilang rasa sakit[4].
Beberapa rasa nyeri atau sakit yang dapat diatasi oleh tanaman ini adalah seriawan, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri menstruasi, dan sakit perut[2,4].
- Mengatasi berbagai infeksi kulit
Jotang kecil dapat melawan berbagai bakteri yang menyebabkan infeksi pada kulit seperti pseudomonas aeruginosa, s. aureus, dan s. epidermidis[5].
Beberapa infeksi kulit yang dapat diatasi oleh tanaman ini adalah jerawat, bisul, kudis, nanah, pada kulit, dermatitis atau gatal-gatal, serta radang kulit[5].
- Berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur
Jotang kecil dapat melawan berbagai bakteri dan jamur seperti bakteri e. faecalis dan jamur a. parasiticus, a. clavatus, serta a. nidulans[5].
Beberapa infeksi bakteri serta jamur yang dapat diatasi adalah infeksi mata, infeksi saluran kemih, infeksi selaput otak, dan infeksi darah[5].
- Mengatasi radang
Ekstrak bunga dari tanaman jotang kecil mengandung sifat anti radang yang dapat mengatasi penumpukan cairan dalam tubuh dan mengurangi pembengkakan pada radang[6].
Tanaman ini dapat mengobati dan mengurangi rasa sakit pada berbagai radang secara signifikan, salah satunya adalah radang sendi atau rematik[6].
- Mengatasi dan mencegah sakit gigi
Tanaman jotang kecil telah banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi sakit gigi dan gusi bengkak[2].
Tanaman ini dapat meningkatkan produksi air ludah yang berguna sebagai pembersih atau tonik untuk membersihkan bakteri pada mulut dan merawat gusi[2].
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Tanaman jotang kecil dapat meningkatkan produksi sel darah putih atau leukosit yang berguna untuk melawan berbagai virus dalam tubuh[2].
Ini berarti tanaman ini dapat digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh khususnya bagi pasien yang terkena penyakit yang menyerang sistem imun[2].
- Membantu untuk meningkatkan daya ingat dan keseimbangan gerakan
Tanaman jotang kecil dapat membantu untuk meningkatkan daya ingat serta meningkatkan konsentrasi dan keseimbangan atau koordinasi[7].
Ini sangat baik untuk digunakan oleh pasien yang terkena penyakit Alzheimer, demensia, ataksia, dan penyakit parkinson. Selain itu, tanaman ini juga dapat mencegah seseorang dari berbagai penyakit tersebut[7].
- Mengatasi kejang
Tanaman jotang kecil dapat digunakan untuk mengurangi frekuensi kejang serta mengatasi kejang. Tanaman ini telah digunakan di Nigeria untuk mengatasi kejang dan penyakit epilepsi[2].
- Mengatasi penyakit kuning
Daun dari jotang kecil dapat digunakan untuk mengatasi penyakit kuning. Ekstrak daun ini dapat mengurangi kekuningan pada kulit serta mata secara signifikan[8].
Tanaman ini telah digunakan sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit kuning di Afrika, salah satunya adalah negara Gabon[8].
- Mengatasi penyakit malaria
Jotang kecil dapat melawan parasit plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa tanaman ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit malaria[9].
Tanaman ini telah digunakan di beberapa Negara seperti Nigeria sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit malaria[9].
- Mengatasi penyakit diabetes
Jotang kecil dapat menurunkan kadar gula darah yang tinggi dan kadar trigliserida dalam darah. Ini sangat baik untuk digunakan oleh pasien yang menderita penyakit diabetes[10].
Beberapa negara di Afrika seperti Nigeria dan India telah menggunakan tanaman ini sebagai pengobatan tradisional untuk mengatasi penyakit diabetes[10].
- Menyembuhkan luka luar pada kulit
Jotang kecil dapat membantu untuk menyembuhkan, mengurangi rasa sakit, serta mencegah infeksi pada luka luar di kulit.
Tanaman ini telah digunakan di Ethiopia sebagai pengobatan tradisional untuk menyembuhkan luka pada kulit[11].
- Melindungi hati
Jotang kecil memiliki efek hepatoprotektif yang dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh stres oksidatif dan berbagai racun[12].
Tanaman ini dapat menurunkan kadar lemak jahat, kadar ALT dan kadar AST yang tinggi serta mencegah racun untuk masuk dan menyebabkan kerusakan pada hati[12].
- Membantu untuk menurunkan berat badan
Jotang kecil dapat membantu untuk menurunkan berat badan karena dapat menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Tanaman ini telah digunakan sebagai pengobatan tradisional di Asia dan Amerika Selatan untuk menurunkan berat badan[2,12].
Efek Samping Jotang Kecil
Jotang kecil dapat memberikan efek samping bila digunakan dalam jangka waktu yang lama dan dosis yang berlebihan.
Beberapa efek samping dari tanaman ini adalah sebagai berikut:
- Menyebabkan luka pada ginjal dan hati
Jotang kecil mengandung kumarin dan kreatinin yang dapat menjadi racun dalam tubuh bila terdapat dengan jumlah berlebihan dalam tubuh[5].
Kandungan tanaman itu dapat menjadi racun yang menyebabkan luka dan kerusakan pada ginjal dan hati bila digunakan secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama[5].
- Memberikan reaksi hipoglikemia
Jotang kecil dapat memberikan reaksi hipoglikemia atau kadar gula yang terlalu rendah bila digunakan secara berlebihan khususnya pada seseorang yang memiliki kadar gula yang rendah.
Jadi, pemeriksaan fungsi hati sangat disarankan untuk dilakukan saat mengkonsumsi tanaman ini[10].
Cara Penggunaan Jotang Kecil
Jotang kecil dapat digunakan dengan beberapa cara, yaitu sebagai berikut:
- Membuat menjadi masakan
Daun jotang kecil dapat dikonsumsi menjadi sayuran dan diolah menjadi berbagai masakan yang dicampur dengan sayuran lainnya. Tanaman ini dapat diolah menjadi salad, tumisan, atau sup[2].
- Membuat ekstrak jotang kecil
Ekstrak jotang kecil dibuat dari proses maserasi dengan cara yaitu daun jotang kecil dicuci dan dikeringkan pada sinar matahari hingga benar-benar menjadi daun kering[8,9].
Daun kering ini digiling dengan blender atau alat penggiling hingga menjadi serbuk dan serbuk ini dicampur dengan pelarut organik hingga menjadi ekstrak jotang kecil[8].
Ini diminum untuk mengatasi penyakit kuning, penyakit malaria, menurunkan berat badan, melindungi hati, serta mengurangi nyeri dan radang[2,8,9].
- Membuat pasta daun jotang kecil
Daun jotang kecil dicuci dan ditumbuk hingga halus serta mengeluarkan air hingga berbentuk seperti pasta. Pasta daun ini dioleskan pada gigi untuk menjaga kesehatan gigi, mengatasi sakit gigi dan gusi bengkak[8].
Pasta daun ini juga dapat dioleskan pada luka dan infeksi kulit untuk menyembuhkan luka dan mengatasi infeksi atau radang pada kulit[11].
- Membuat rebusan bunga jotang kecil
Bunga jotang kecil dicuci bersih dan dimasak dengan air hingga mendidih. Rebusan ini disaring dan diminum untuk mengatasi radang tenggorokan, seriawan, mengurangi kejang, meningkatkan daya ingat serta keseimbangan gerakan[11].
- Membuat pasta bunga jotang kecil
Bunga jotang kecil dicuci dan dihancurkan kasar (tidak terlalu halus). Pasta bunga ini diletakkan pada gigi yang sakit dan gusi yang bengkak untuk mengurangi bengkak dan rasa nyeri[2].
Cara Penyimpanan Jotang Kecil
Jotang kecil dapat ditanam pada tanah liat, tanah pasir yang basah, atau tanah yang lembab[1,2].
Cara menyimpan bagian tanaman dari jotang kecil yang telah dipanen yaitu tanaman ini diletakkan pada wadah kering serta kedap udara dan disimpan pada tempat yang sejuk serta kering[9].
Jotang kecil merupakan salah satu jenis tanaman liar yang memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tubuh, tetapi memiliki beberapa efek samping bila digunakan secara berlebihan atau waktu yang panjang.