Anemia aplastik merupakan kondisi dimana gangguan kesehatan yang merupakan sel panca yang berada pada sumsum tulang seseorang. Sehingga ada jenis makanan untuk penderita anemia aplastik secara khusus agar tidak memperburuk kesehatannya. [1]
Sel dari sumsum tulang memiliki tanggung jawab dalam membuat sel darah merah, putih dan juga trombosit. Semuanya itu merupakan poin yang sangat dibutuhkan oleh kesehatan manusia. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan timbulnya anemia aplastik. Terlebih tingkat keparahan yang dimilikinya cukup ringan namun bisa mengancam jiwa seorang penderita.
Penyebab anemia aplastik yakni sistem kekebalan tubuh yang telah menyerang sel sumsum tulang yang masih sehat. Terdapat beberapa penyebab respons dari sistem kekebalan tubuh di antaranya:
- Paparan berzena yakni bahan kimia yang digunakan dalam pembuatan plastik, pewarna, sintetis, pestisida dan detergen
- Hepatitis non virus
- Paparan insektisida
- Obat seperti halnya untuk kemoterapi ataupun kloramfenikol
- Kehamilan
- Hepatitis
- Kanker
- Rheumatoid arthritis dan juga lupus
- Penyakit menular [1]
Bagi penderita anemia aplastik membutuhkan perencanaan makan yang tepat dengan mengonsumsi makanan tertentu. Sehingga tidak membuat penderita semakin parah, berikut inilah beberapa makanan yang dapat dikonsumsi oleh penderita anemia aplastik:
Daftar isi
1. Buah dan Sayuran
Tidak semua buah-buahan dan sayur-sayuran mempunyai kandungan yang dibutuhkan oleh penderita anemia aplastik. Sebab untuk jenis sayuran yang daunnya berwarna gelap memiliki kandungan oksalat. Sehingga dapat menghambat penyerapan zat besi tersebut.
Selain hanya mengonsumsi sayuran, penderita anemia aplastik harus meningkatkan konsumsi zat besi dari berbagai macam sumber seperti halnya:
- Selada air
- Bayam
- Swiss card
- Kale kerinting dan varietas lain
- Sejenis sawi
- Buah sitrus
- Brokoli
- Paprika merah dan juga kuning
- Dandelion warna hijau [2]
Sebelum mengonsumsi buah dan sayuran segar alangkah baiknya untuk mencuci sampai bersih. Hindari juga makanan salad bar dan juga prasmanan di restoran.
2. Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian
Pemilihan yang tepat sebaiknya dengan mengonsumsi serela yang kaya akan kandungan zat besi seperti halnya produk roti, pasta, jus jeruk, nasi, biji-bijian dan kacang-kacangan yang telah difermentasi. Dalam hal ini bisa memilih jenis yang sudah bertunas karena sangat baik digunakan oleh orang yang kekurangan dengan zat besi. [2]
Hal ini dikarenakan perkecambahan serta fermentasi mampu memecahkan adanya senyawa anti nutrisi yang memiliki dampak negatif pada penyerapan zat besi. Tubuh setiap orang membutuhkan 10 persen dari totalnya zat besi yang harus dikonsumsi karena memiliki banyak fungsi bagi sumsum tulang guna menghasilkan sel darah merah. [3]
Zat besi sangat mudah ditemukan salah satunya pada makanan kacang-kacangan dan biji-bijian. Makanan ini tentunya akan berbeda selain vegetarian yang dapat digantikan dengan daging ataupun ikan.
Adapun biji-bijian dan kacang-kacangan yang dapat dikonsumsi seperti halnya:
- Biji labu
- Kacang pistasi
- Kacang mete
- Biji rami
- Biji bunga matahari
- Kacang pinus
- Kacang merah
- Kedelai
- Buncis
- Kacang polong
- Kacang pinto
- Kacang hitam
- Kacang lima
- Kacang polong hitam [2]
3. Daging dan Ikan
Makanan lainnya yang sangat tepat dikonsumsi oleh penderita anemia aplastik yakni daging dan juga ikan. Kedua jenis makanan ini memiliki kandungan protein dan zat besi yang sangat tinggi. Sehingga bisa memenuhi kebutuhan akan zat besi untuk tulang.
Tubuh mampu memecahkan makanan protein menjadi asam amino yang bagus untuk perkembangan serta pertumbuhan pada sel. Rata-rata dari manusia membutuhkan protein 45 sampai 56 setiap harinya. [3]
Pemenuhan kebutuhan tersebut guna memastikan bahwa jaringan tubuh khususnya sumsum tulang dalam keadaan sehat. Maka dari bagi penderita yang telah menjalani transplantasi sumsum tulang sangat disarankan meningkatkan konsumsi pada makanan tinggi protein. [3]
Penderita harus mengonsumsi 1.4 sampai 1.5 gram protein /kg dari berat badan penderita tersebut. Hal ini tentunya tidak hanya bermanfaat untuk sumsum tulang namun juga memperbaiki bagian tubuh yang tidak sehat. [3]
Adapun untuk makanan jenis daging dan ikan yang diperbolehkan untuk dimakan antara lain:
- Daging sapi
- Hati
- Daging rusa
- Daging domba
- Kerang
- Udang
- Tiram
- Tuna
- Ikan salmon
- Hinggap
- Haddock
- Ikan sarden
- Sejenis ikan pecak
- Ikan tuna [2]
4. Vitamin B6
Vitamin B6 dikenal sebagai pridoksin yang mempunyai peranan penting bagi tubuh dalam membentuk hemoglobin. Selain itu juga bisa membantu untuk menghasilkan energi yang sangat dibutuhkan oleh sel di dalam tubuh dan pastinya melibatkan sumsum tulang. [3]
Penderita anemia aplastik perlu mengonsumsi makanan dengan kandungan vitamin B6 sebanyak 1.2 ataupun 1.4 miligram setiap harinya. Vitamin B6 bisa didapatkan dari berbagai makanan seperti sereal, susu yang telah diperkaya, unggas, ikan ataupun biji-bijian. [3]
5. Asam Folat
Banyak penderita anemia aplastik yang tidak mengetahui akan hal ini. Akan tetapi vitamin B asam folat sangat dibutuhkan oleh sumsum tulang yang mempunyai peranan penting dalam memproduksi sel darah merah. [3]
Apabila penderita anemia aplastik ini mengalami kekurangan nutrisi maka bisa menempatkan risiko yang lebih tinggi lagi. Hal itu ditandai dengan adanya sel darah merah sangat tinggi di dalam tubuh. Sebab untuk rata-rata orang dewasa membutuhkan 0.2 sampai 0.4 miligram asam fotal untuk setiap harinya. Makanan yang mengandung seperti halnya Brussel, buncis, bayam, beras merah dan lainnya. [3]
Sampai sekarang ini sudah ada kemajuan medis yang menyatakan bahwa anemia aplastik ini bisa disembuhkan daripada sebelumnya. Namun bagi penderita perlu waspada dengan makanan yang dikonsumsinya. [1]