Mitotane: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Mitotane kerapkali digunakan untuk mengobati kanker kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal adalah kelenjar kecil yang berperan signifikan dalam memproduksi beberapa jenis hormon di dalam tubuh. [2]

Namun, bila muncul kanker tertentu yang memengaruhi kelenjar adrenal memproduksi hormon tertentu secara berlebihan, maka akan memicu munculnya sindrom cushing (cushing’s syndrome) yakni kumpulan gejala yang muncul akibat kadar hormon kortisol yang terlalu tinggi dalam tubuh. Hormon kortisol merupakan salah satu hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal. [2, 3]

Oleh karena itu, obat Mitotane digunakan untuk mencegah penyebab kanker kelenjar adrenal dan kemungkinan timbulnya sindrom cushing yang tidak dapat disembuhkan dengan operasi. [3, 4, 5]

Apa itu Mitotane?

Mitotane adalah obat kemotrapi yang digunakan secara khusus untuk mencegah pertumbuhan sel kanker yang menyerang kelenjar adrenal yang tidak dapat dioperasi baik dari jenis fungsional maupun nonfungsional. Fungsinya yang lain adalah untuk pengobatan tumor adrenokortikal yang tidak dapat dioperasi atau yang dikenal sindrom cushing. [2, 3, 4, 5]

Penjelasan terkait, perhatikan tabel berikut ini; [1]

IndikasiObat kanker kelenjar adrenal dan sindrom cushing
KategoriObat Keras
KonsumsiAnak-anak dan dewasa
KelasKemoterapi sitotoksik
BentukTablet
Peringatan→ Insufisiensi adrenokortikal mungkin bisa terjadi.
→ Terapi kortikosteroid seringkali diperlukan.
→ Pada kasus tertentu hentikan pengobatan untuk sementara dan berikan kortikosteroid sistemik pada kasus trauma, infeksi, atau syok.
→ Pasien dengan operasi pengangkatan semua kemungkinan jaringan tumor dari metastasis besar sebelum terapi.
→ Lakukan penilaian perilaku dan neurologis secara teratur pada pasien yang menerima pengobatan selama >2 tahun.
→ Pantau kadar plasma (jendela terapi: 14-20 mcg/l).
→ Pantau fungsi hati pasien.
→ Dapat memengaruhi kemampuan mengemudi atau mengoperasikan mesin.
→ Pasien dengan gangguan ginjal atau hati.
→ Ibu hamil dan menyusui.
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum) :
Kategori D: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia.

Manfaat Mitotane

Mitotane dimanfaatkan untuk mengobati kanker penyebab timbulnya kanker kelenjar adrenal dan kemungkinan timbulnya sindrom cushing yang tidak dapat ditangani dengan operasi. [3, 4, 5]

Mungkin juga manfaat lainnya yang tidak terdapat dalam daftar petunjuk obat. Harap ikuti petunjuk dokter, bila ada manfaat lain yang disarankannya. [4]

Dosis Mitotane

Mitotane diindikasikan kepada pasien dewasa dan anak-anak melalui pemberian oral/diminum. Dosis yang diresepkan adalah sebagai berikut: [1]

Dosis Dewasa

Tumor adrenokortikal yang tidak dapat dioperasi

Oral/Diminum

→ Awalnya, 2-3 g setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi.
→ Dosis dapat dikurangi menjadi 1-2 g setiap hari setelah 2 bulan pengobatan atau sampai dosis kumulatif 200 g.
→ Jika pemantauan plasma tersedia, dosis awal mungkin 4-6 g dalam dosis terbagi sampai dosis kumulatif 75 g (lebih dari 15 hari).

Rekomendasi (alternatif) dosis lain:
→ Awalnya, 2-6 g setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi;
→ Kemudian dapat ditingkatkan menjadi 9-10 g setiap hari kecuali jika efek buruk yang memerlukan pengurangan dosis.
→ Dosis maksimum yang ditoleransi: 2-16 g setiap hari.
Sindrom Cushing

Oral/Diminum

→ 1-12 g setiap hari.
→ Untuk gangguan sekunder terhadap hipofisis:
→ Awalnya, 3-6 g setiap hari dalam 3-4 dosis terbagi.
→ Dosis Pemeliharaan: 500 mg dua kali seminggu hingga 2 g setiap hari.

Dosis Anak-anak

Tumor adrenokortikal yang tidak dapat dioperasi

Oral/Diminum

→ Awalnya, 1,5-3,5 g / m2 setiap hari dalam 2-3 dosis terbagi
→ Dosis dapat berkurang setelah 2-3 bulan tergantung pada level plasma.

Efek Samping Mitotane

Efek samping yang ditimbulkan oleh Mitotane bisa bermacam-macam. Beberapa pasien mungkin saja tidak mengalami efek samping berikut, namun beberapa pasien mungkin akan mengalami efek samping berikut secara ringan hingga berat. Segera hubungi dokter atau ke klinik terdekat bila beberapa efek samping berikut ini terjadi dan mengganggu Anda: [4,5]

Umumnya dilaporkan:

  • Warna kulit berubah menjadi gelap.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Kantuk.
  • Kehilangan selera makan.
  • Depresi mental.
  • Mual atau muntah.
  • Ruam kulit.
  • Mengalami kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa.

Kurang umum atau jarang dilaporkan:

Insiden tidak diketahui:

  • Kembung.
  • Badan panas dingin.
  • Urin berkeruh.
  • Berkeringat dingin.
  • Mengalami kebingungan.
  • Pusing atau pingsan ketika bangun dari posisi berbaring atau duduk.
  • Demam.
  • Sering buang air kecil.
  • Sakit kepala.
  • Kram panggul, rasa tidak nyaman, sakit, atau berat.
  • Kegugupan.
  • Buang air kecil sulit atau sakit.
  • Timbul kemerahan pada wajah, leher, lengan, dan kadang-kadang pada dada bagian atas.
  • Detak jantung lambat atau cepat.
  • Pendarahan pada vagina.

Selain itu, terdapat pula gejala-gejala lain yang tidak perlu tanganan medis atau dokter, hal ini kemungkinan karena hanya sekedar reaksi penyesuaian tubuh terhadap obat yang sedang dikonsumsi sehingga lambat-laun akan hilang dengan sendirinya. Namun demikian, hubungi dokter atau pergi ke klinik terdekat bila gejala berikut ini terus berlanjut: [4, 5]

Lebih umum atau sering dilaporkan:

  • Gangguan pencernaan.
  • Sering buang angin.
  • Kantuk.

Kurang umum atau jarang dilaporkan;

  • Otot sakit.
  • Kemerahan pada kulit.
  • Otot-otot berkedut.

Info Efek Samping Tenaga Medis: [4]

  • Kelenjar endokrin
    • Sangat umum (10% atau lebih): insufisiensi adrenal dan ginekomastia.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Gangguan tiroid, yodium protein-terikat yang lebih rendah (PBI).
  • Sistem saraf
    • Sangat umum (10% atau lebih): Efek sistem saraf pusat (SSP) (hingga 40%; terutama depresi yang dimanifestasikan oleh kelesuan dan mengantuk 25%, dan pusing atau vertigo 15%), ataksia, parestesia, mengantuk
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Gangguan keseimbangan, dysgeusia, cacat memori, sindrom vestibular sentral, sindrom Parkinson dan ensefalopati.
  • Hematologi
    • Sangat umum (10% atau lebih): Waktu perdarahan yang lama (hingga 90%), leukopenia/neutropenia (hingga 12%).
    • Sangat umum (10% atau lebih): Enzim hati tinggi (gamma-GT, aminotransferase, alkaline phosphatase).
  • Umum (1% hingga 10%): Hepatitis autoimun.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Kerusakan hati.
    • Laporan pasca pemasaran: HepatitisSaluran pencernaan
    • Sangat umum (10% atau lebih): Gangguan saluran pencernaan (hingga 80%; anoreksia, mual, muntah, diare), mucositis, ketidaknyamanan epigastrium.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Hipersekresi saliva dan dispepsia.
  • Kardiovaskular
  • Dermatologis
    • Sangat umum (10% atau lebih): Toksisitas kulit/ruam kulit (hingga 25%).
  • Genitourinari
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Hematuria, sistitis hemoragik, albuminuria dan proteinuria.
  • Metabolik
    • Sangat umum (10% atau lebih): Peningkatan kolesterol plasma/hiperkolesterolemia, peningkatan trigliserida plasma/hipertrigliseridemia.
    • Laporan pasca pemasaran: Penurunan asam urat darah/hipouricemia.
  • Muskuloskeletal
    • Sangat umum (10% atau lebih): Myasthenia.
  • Mata
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Penglihatan kabur, diplopia, opasitas lensa, retinopati toksik, gangguan penglihatan.
    • Laporan pasca pemasaran: Makulopati.
  • Lain
    • Sangat umum (10% atau lebih): Asthenia.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Sakit menyeluruh, hiperpireksia dan mikosis oportunistik.
  • Psikiatrik
    • Sangat umum (10% atau lebih): Kebingungan.
    • Frekuensi tidak dilaporkan: Agresivitas.

Detail tentang Mitotane

Berikut ini adalah uraian detail tentang Mitotane. Pokok-pokok uraian seperti tampak pada tabel: [1, 3]

Penyimpanan→ Simpan pada suhu ruangan.
→ Tutup rapat-rapat.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
Cara Kerja Deskripsi: Mitotane adalah antineoplastik yang bekerja dengan menghambat secara selektif pada aktivitas korteks adrenal yang menyebabkan nekrosis dan atrofi jaringan. Hal itu juga dapat memodifikasi metabolisme steroid perifer.

⇔ Farmakokinetik:
Penyerapan: 35-40% dari dosis yang diserap dari saluran pencernaan; penyerapan meningkat dengan makanan.
Distribusi: Didistribusikan secara luas dan tampaknya disimpan terutama di jaringan lemak.
Metabolisme: Dimetabolisme di hati dan jaringan lain.
Ekskresi: Melalui urin dan empedu sebagai metabolit. Paruh eliminasi: 18-159 hari.
Interaksi dengan obat lain → Dapat mengurangi efek antikoagulan kumarin, barbiturat dan fenitoin.
→ Mengurangi efek dengan spironolactone.
→Depresi SSP dapat terjadi dengan alkohol.
Interaksi dengan makanan → Konsumsilah obat ini dengan makanan.
Overdosis ⇔ Gejala: Diare, muntah, mati rasa anggota badan, lemah.
⇔ Cara Mengatasi: Berikan pengobatan suportif dan sesuai dengan gejala.
Pengaruh pada hasil lab→ Tetrahydrocortisol dan tetrahydrocortisone glucuronide urin (terukur 17-OHCS) dapat dikurangi dalam beberapa minggu pertama terapi Mitotane.
→ Dapat mengganggu tes fungsi tiroid tertentu karena secara kompetitif mengikat globulin pengikat tiroksin dan menurunkan iodin yang terikat protein serum.

Seputar Pertanyaan tentang Mitotane

Apa yang perlu saya beritahukan kepada dokter sebelum menggunakan Mitotane?

Katakanlah kepada dokter bila Anda memiliki gangguan kesehatan seperti infeksi, operasi, sedang trauma, penyakit hati atau memiliki kondisi seperti sedang hamil, menyusui ataupun sedang berencana untuk hamil. [4]

Bagaimana seharusnya saya mengonsumsi Mitotane?

Selalu gunakan sarung tangan karet saat memegang tablet Mitotane. Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet. Apabila terdapat tablet yang rusak atau hancur, jauhkan dari kulit Anda karena sangat berbahaya bila mengenai kulit. Dan segara tanyakan kepada dokter bagaimana caranya menangani dan membuang tablet yang rusak dengan aman. Apabila kanker kelenjar adrenal Anda sangat serius, Anda mungkin perlu minum obat steroid bersama dengan Mitotane. Ikutilah petunjuk dokter perihal penggunaan obat ini. [4]

Apa yang perlu saya lakukan bila kehilangan satu dosis obat ini?

Minumlah dosis yang terlewat saat itu juga. Dan bila sudah tiba pada jadwal dosis berikutnya, lewati saja dosis yang terlewat. Jangan menggunakan obat tambahan untuk menggantikan dosis yang terlewat. [4]

Apa yang perlu saya hindari ketika selama menggunakan Mitotane?

Obat ini diyakini dapat mengganggu konsentrasi atau reaksi Anda sehingga berhati-hatilah bila Anda ingin mengemudi atau melakukan sesuatu yang mengharuskan Anda membutuhkan konsentrasi yang lebih. Hindari pula aktivitas yang dapat meningkatkan risiko pendarahan atau cedera. Gunakan perawatan ekstra untuk mencegah pendarahan saat bercukur atau menyikat gigi. [4]

Contoh Obat Mitotane (Merek Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Mitotane; [2,3,4]

Brand Merek Dagang
Lysodren
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment