Gestodene + Ethinylestradiol: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Gestodene + Ethinylestradiol adalah obat generik yang mengandung hormon Gestodene dan Ethinylestradiol dan digunakan sebagai obat kontrasepsi[2].

Obat Gestodene + Ethinylestradiol mampu mencegah kehamilan, jika digunakan dengan aturan dan dosis yang tepat. Obat ini mengandung hormon yang sama dengan hormon yang dihasilkan oleh tubuh[1].

Apa itu Gestodene + Ethinylestradiol?

Berikut ini adalah keterangan awal dari Gestodene + Ethinylestradiol yang dimulai dari indikasi hingga aturan penggunaan dari obat[2,3,4].

IndikasiObat Kontrasepsi Oral
KategoriResep Dokter
KonsumsiDewasa
KelasObat Kontrasepsi
BentukTablet
KontraindikasiHipersensitif, gangguan hati berat atau penyakit hati aktif, tumor pada hati, diabetes melitus akut, kanker payudara, kanker rahim, gangguan rahim, dan kehamilan
PeringatanPasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Gestodene + Ethinylestradiol:
→ Pasien yang memiliki alergi terhadap Gestodene dan Ethinylestradiol
→ Pasien dengan riwayat pribadi atau keluarga dengan penyakit trombosis atau tromboemboli pada vena dan arteri
→ Pasien yang memiliki gangguan pada darah, jantung, saluran pencernaan, sistem saraf, gangguan jiwa dan mental, dan sistem endokrin
→ Pasien yang mengalami hipertensi yang tidak terkendali, anemia, depresi, dan sakit kepala atau migrain yang disertai dengan gangguan fungsi bagian tubuh tertentu
→ Pasien yang memiliki riwayat herpes gestasional, gangguan metabolisme lemak, otosklerosis pada kehamilan sebelumnya, dan perdarahan vagina yang tidak normal
→ Pasien dengan penyakit obesitas (BMI> 30 kg / m2) dan stroke
→ Pasien yang mengkonsumsi bir dan alkohol, merokok, dan menggunakan ganja atau narkoba khususnya wanita dengan usia di atas 35 tahun
→ Pasien yang tidak dapat menggunakan galaktosa, fruktosa, sukrosa, dan glukosa
→ Pasien yang memiliki gangguan pada rahim, menstruasi, atau payudara
→ Pasien yang sedang menjalani atau memiliki riwayat penggunaan obat hormon progesteron atau metode kontrasepsi lainnya
→ Pasien yang mengalami gatal – gatal, Sindrom Rotor, atau sindrom Dubin-Johnson pada kehamilan sebelumnya
→ Pasien yang sedang menjalani diet, pengobatan herbal atau suplemen lainnya
→ Pasien dengan gangguan ginjal dan hati
→ Anak-anak, ibu yang akan hamil dan menyusui

Beberapa hal yang harus dilakukan saat menggunakan gestodene + Ethinylestradiol adalah :
→ Melakukan pemeriksaan urin, tes darah, kadar lemak dan glukosa, tes fungsi organ seperti ginjal, hati, payudara, dan rahim
→ Tidak merokok, mengkonsumsi alkohol atau bir, dan menggunakan narkoba dan ganja
→ Tidak menggunakan metode kontrasepsi lainnya
→ Tidak mengkonsumsi obat-obat hormon lain, obat penenang, atau obat herbal dan suplemen lainnya
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui PO (Diminum):
Kategori X: Studi pada reproduksi hewan dan manusia menemukan risiko dan efek buruk pada janin. Obat ini mengandung lebih banyak efek buruk daripada manfaat terhadap kehamilan
Tinjauan
Gestodene + Ethinylestradiol adalah obat kontrasepsi berbentuk tablet yang digunakan pada dewasa dan berguna untuk mencegah kehamilan.

Manfaat Gestodene + Ethinylestradiol

Gestodene + ethinylestradiol adalah obat kontrasepsi yang berguna untuk mencegah kehamilan dengan beberapa cara[1]:

  • Menghambat pelepasan sel telur dengan menghentikan proses pematangan dari sel telur;
  • Mengubah konsistensi lendir pada rahim sehingga sperma memiliki kesulitan untuk mencapai sel telur;
  • Membuat lapisan rahim menjadi kurang sesuai untuk melakukan proses penempelan embrio.

Dosis Gestodene + Ethinylestradiol

Gestodene + Ethinylestradiol hanya diberikan kepada dewasa, dengan rincian sebagai berikut:[2]

Oral/ Diminum
Sebagai produk kombinasi dengan kandungan sesuai dengan merek
⇔ Penggunaan obat untuk paket 21 hari
→ Dosis sekali minum Maksimal: 1 tablet
→ Interval Dosis Minimum: 1 kali dalam sehari
→ Dosis Maksimum: 1 tablet/ hari
→ Penggunaan selama 21 hari dimulai dari hari pertama menstruasi
→ Setelah 21 hari, obat dihentikan selama 7 hari
→ Setelah obat dihentikan selama 7 hari, maka dilanjutkan lagi penggunaan ke-2 dari paket 21 hari

⇔ Penggunaan obat untuk paket 28 hari
→ Dosis sekali minum Maksimal: 1 tablet
→ Interval Dosis Minimum: 1 kali dalam sehari
→ Dosis Maksimum: 1 tablet/ hari
→ Penggunaan selama 28 hari dimulai dari hari pertama menstruasi
→ Penggunaan paket ke-2 dilanjutkan segera setelah paket 1 setelah berakhir

Efek Samping Gestodene + Ethinylestradiol

Gestodene + Ethinylestradiol tidak akan memberikan efek samping yang serius apabila obat ini digunakan dengan aturan dosis dan pemakaian yang tepat.

Beberapa efek samping yang sering terjadi adalah[2]:

  • Sakit kepala atau pusing;
  • Perubahan dari berat badan;
  • Perubahan dari suasana hati menjadi depresi;
  • Terasa nyeri atau sakit pada payudara;
  • Perubahan pada libido;
  • Gangguan pencernaan seperti sakit perut, mual, dan muntah.

Beberapa efek samping yang diberikan untuk penderita penyakit tertentu adalah sebagai berikut[4]:

  • Peningkatan risiko terjadi stroke trombotik dan tromboemboli pada pembuluh arteri dan vena serta risiko serangan jantung atau stroke;
  • Peningkatan risiko terhadap penyakit kanker payudara atau kanker rahim atau gangguan pada rahim lainnya;
  • Peningkatan risiko terhadap tumor hati jinak.

Beberapa efek samping yang diberikan oleh para tenaga medis ahli adalah sebagai berikut[4]:

  • Infeksi
    • Radang pada vagina yang disertai gatal dan keputihan yang berbau tidak sedap (vaginitis) dan infeksi jamur pada kulit (kandidiasis).
  • Neoplasma jinak, ganas, dan tidak dapat ditentukan :
    • Kanker hati primer (karsinoma hepatoseluler); gangguan sistem kekebalan tubuh; reaksi anafilaksis termasuk urtikaria, angioedema atau pembengkakan pada kulit, dan reaksi parah dari kesulitan untuk bernapas dan peredaran darah; dan lupus eritematosus (sangat jarang).
  • Gangguan metabolisme dan nutrisi :
    • Perubahan dalam nafsu makan baik meningkat atau menurun; gangguan dalam penyerapan glukosa; dan keadaan sangat jarang adalah kelainan genetik (penyakit porfiria).
  • Gangguan kejiwaan :
    • Perubahan suasana hati, termasuk depresi dan perubahan libido.
  • Gangguan sistem saraf :
    • Sakit kepala termasuk migrain, pusing atau rasa cemas dan gelisah, dan kelainan saraf otot (penyakit chorea).
  • Gangguan mata :
    • Tidak dapat menggunakan lensa kontak (contact lense), radang pada saraf mata (penyakit neuritis optik), dan gangguan pada retina.
  • Gangguan pembuluh :
    • Gangguan pada pembuluh vena.
  • Gangguan saluran pencernaan :
    • Mual, muntah, nyeri pada perut, perut menjadi kram, kembung, pankreatitis, dan penyakit radang pada usus termasuk pada usus besar.
  • Gangguan hati :
    • Penyakit kuning pada tubuh, penyakit pada kantong empedu termasuk batu empedu, dan infeksi pada hati seperti hepatitis, dan fungsi hati yang tidak normal.
  • Gangguan kulit :
  • Gangguan ginjal dan saluran kemih :
  • Gangguan reproduksi dan payudara :
    • Perdarahan dan bercak, rasa nyeri pada payudara, adanya pembesaran pada payudara, sekresi, dismenore pada wanita, perubahan pola menstruasi, dan amenorea.
  • Gangguan lainnya :
    • Penumpukan cairan atau edema, perubahan berat badan dan tekanan darah baik meningkat atau menurun, perubahan kadar lemak termasuk hipertrigliserida.

Detail Gestodene + Ethinylestradiol

Berikut ini adalah keterangan detail dan rinci dari Gestodene + Ethinylestradiol dimulai dari cara penyimpanan, cara kerja, interaksi dengan makanan dan obat, pengaruh pada hasil laboratorium, dan gejala overdosis [2,4].

PenyimpananTablet :
→ Simpan pada suhu di bawah 25°C.
→ Lindungi dari cahaya dan kelembaban.
→ Jauhkan dari jangkauan anak-anak
Cara KerjaDeskripsi :
Gestodene adalah progestogen dan Ethinylestradiol adalah estroge. Keduanya digunakan secara bersama untuk menghambat ovulasi, membentuk penghalang bagi sperma dan endemetrium sehingga tidak dapat menerima implantasi.

⇔ Farmakokinetik
Penyerapan : diserap secara lengkap dan cepat.
Distribusi :
Gestodene : terikat pada albumin dan hormon seks mengikat globulin.
Volume distribusi : 0.7 L/ kg.
Ethinylestradiol : terikat pada albumin serum sekitar 98%
Metabolisme :
Gestodene : metabolisme secara keseluruhan.
Ethinyletradiol : metabolisme oleh hati.
Ekskresi :
Gestodene : dieksresikan sebanyak kurang dari 1% sebagai bentuk yang tidak berubah dalam urin.
Ethinyletradiol : dieksresikan dalam urin dan feses.
Interaksi dengan obat lain → Obat yang digunakan untuk enzim hati seperti Barbiturate dan Primidone dapat mempengaruhi kemanjuran dari obat ini
→ Penggunaan bersamaan dengan obat HIV dapat mempengaruhi proses metabolisme obat ini pada hati
→ Penggunaan parasetamol dapat meningkatkan proses penyerapan pada saluran pencernaan
→ Proses metabolisme dari obat Omeprazol dapat dihambat oleh ethinyletradiol
Interaksi dengan makanan → Alkohol dan bir dapat meningkatkan efek samping dan berbahaya untuk penggunaan obat ini
→ Pengobatan herbal yang mengandung St. John’s Wort dapat mengurangi kemanjuran dari obat ini
→ Dapat digunakan dengan atau tanpa makanan
Overdosis ⇔ Gejala: mual, muntah, nyeri pada payudara, pusing, sakit perut, kantuk/ rasa kelelahan, perdarahan pada menstruasi berhenti secara mendadak
⇔ Cara Mengatasi: segera menghentikan obat dan berkonsultasi dengan dokter
Pengaruh pada hasil lab→ Dapat mempengaruhi hasil lab tertentu seperti fungsi hati, ginjal, kadar plasma (globulin), dan tiroid
→ Dapat mempengaruhi hasil dari parameter koagulasi, fibrinolisis, dan metabolisme karbohidrat

Pertanyaan Seputar Gestodene + Ethinylestradiol

Apakah Gestodene + Ethinylestradiol berbahaya bagi wanita hamil?

Ya. Hasil penelitian yang dilakukan pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa obat ini memberikan efek buruk bagi janin dan sedikit manfaat bagi wanita hamil. Jadi, obat ini sangat tidak disarankan untuk wanita hamil[2].

Apakah Gestodene + Ethinylestradiol berbahaya bagi wanita menyusui?

Belum ada hasil penelitian yang memadai, namun obat ini dapat diserap dalam ASI dan ini berbahaya bagi bayi. Jadi, wanita menyusui disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini[4].

Apakah Gestodene + Ethinylestradiol berbahaya bagi pencandu alkohol dan perokok?

Ya, khususnya wanita usia lebih dari 35 tahun. Jadi, pencandu alkohol dan perokok disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini dan menghentikan konsumsi alkohol dan rokok selama pengobatan dengan obat ini[2,3,4].

Contoh Merek Gestodene + Ethinylestradiol di Pasaran

Berikut ini adalah beberapa contoh merek Gestodene + Ethinylestradiol di pasaran[5]:

Brand Merek Dagang
MinuletAdoless
FemodenKodisina
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment