Pitavastatin adalah obat penurun lipid yang termasuk dalam golongan obat statin. Dengan menghambat produksi kolesterol endogen di dalam hati, statin menurunkan kadar kolesterol dan lipid abnormal dan pada akhirnya mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. [2]
Daftar isi
Apa itu Pitavastatin?
Berikut ini info Pitavastatin, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1]
| Indikasi | Penurun kadar kolesterol tinggi |
| Kategori | Obat Keras |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Agen Dislipidaemia |
| Bentuk | Tablet |
| Kontraindikasi | → Penyakit hati aktif termasuk peningkatan terus-menerus dalam konsentrasi serum aminotransferase (transaminase) yang tidak dapat dijelaskan. → Kehamilan dan menyusui. → Penggunaan bersama dengan siklosporin. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Pitavastatin: → Pasien dengan faktor predisposisi miopati; alkoholisme. → Gangguan ginjal. |
| Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Kategori X: Penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin dan/atau terdapat bukti positif risiko pada janin manusia berdasarkan data reaksi merugikan dari pengalaman investigasi atau pemasaran, dan risiko yang terlibat dalam penggunaan obat pada wanita hamil jelas lebih besar daripada manfaat potensial. |
Manfaat Pitavastatin
Pitavastatin digunakan bersama dengan diet yang tepat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan lemak (seperti LDL, trigliserida) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) dalam darah. [4]
Obat ini termasuk dalam kelompok obat yang dikenal sebagai “statin.” Obat ini bekerja dengan mengurangi jumlah kolesterol yang dibuat oleh hati. Menurunkan kolesterol “jahat” dan trigliserida serta meningkatkan kolesterol “baik” menurunkan risiko penyakit jantung dan membantu mencegah stroke dan serangan jantung. [4]
Dosis Pitavastatin
Pemberian Pitavastatin dapat diberikan kepada orang dewasa dengan pembagian sebagai berikut: [1]
| Oral ⇔ Hiperlipidemia dan dislipidemia Dewasa: 1-4 mg sekali sehari jika diberikan bersama dengan eritromisin atau rifampisin, dosis maksimal masing-masing 1 mg atau 2 mg. |
Efek Samping Pitavastatin
Efek samping tidak memerlukan perhatian medis segera beberapa efek samping Pitavastatin dapat terjadi yang biasanya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini mungkin hilang selama pengobatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obatnya.
Tanyakan kepada ahli kesehatan Anda jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut atau mengganggu atau jika Anda memiliki pertanyaan tentang mereka: [5]
Kurang umum
- Kesulitan bergerak
- Nyeri sendi
- Nyeri otot atau kram
- Nyeri otot atau kekakuan
- Nyeri di lengan dan kaki
- Sendi bengkak
Insiden tidak diketahui
- Panas dingin
- Tinja berwarna tanah liat
- Batuk
- Urine berwarna gelap
- Diare
- Sulit bernafas
- Pusing
- Demam
- Perasaan umum tidak nyaman atau sakit
- Sakit kepala
- Gatal-gatal atau bekas, kulit gatal, atau ruam
- Kehilangan selera makan
- Otot tegang
- Mual
- Pilek
- Gemetaran
- Sakit tenggorokan
- Sakit perut
- Berkeringat
- Kesulitan tidur
- Kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- Muntah
- Muntah darah
- Mata atau kulit kuning
Info Efek Samping Pitavastatin Tenaga Medis [5]
- Umum
- Efek samping yang paling sering dilaporkan termasuk mialgia, sakit punggung, diare, sembelit, dan nyeri ekstremitas.
- Gastrointestinal
- Umum (1% hingga 10%): Sembelit, diare. Laporan pascapemasaran: Ketidaknyamanan perut, sakit perut, dispepsia, mual
- Muskuloskeletal
- Umum (1% hingga 10%): Nyeri punggung, mialgia, nyeri pada ekstremitas.
- Frekuensi tidak dilaporkan: Arthralgia, rhabdomyolysis, myopathy, myositis, peningkatan kreatinin fosfokinase.
- Laporan pascapemasaran: Kejang otot
- Hati
- Frekuensi tidak dilaporkan: Bilirubin meningkat, enzim hati abnormal, peningkatan transaminase, peningkatan alkali fosfatase.
- Laporan pascapemasaran: Hepatitis, ikterus, gagal hati fatal, kegagalan hati nonfatal
- Dermatologis
- Frekuensi tidak dilaporkan: Ruam, pruritus, urtikaria
- Lain
- Frekuensi tidak dilaporkan: Influenza, peningkatan kreatin fosfokinase, peningkatan transaminase, peningkatan alkali fosfatase.
- Laporan pascapemasaran: Asthenia, kelelahan, malaise
- Sistem saraf
- Frekuensi tidak dilaporkan: Sakit kepala.
- Laporan pascapemasaran: Pusing, hipoestesia, neuropati perifer
- Metabolik
- Frekuensi tidak dilaporkan: peningkatan HbA1c, peningkatan glukosa serum puasa, peningkatan glukosa darah
- Ginjal
- Frekuensi tidak dilaporkan: gagal ginjal akut, mioglobinuria
- Pernapasan
- Frekuensi tidak dilaporkan: Nasofaringitis.
- Laporan pascapemasaran: Penyakit paru interstisial
- Hipersensitivitas
- Frekuensi tidak dilaporkan: Reaksi hipersensitivitas termasuk ruam, pruritus, dan urtikaria
- Genitourinari
- Laporan pascapemasaran: Disfungsi ereksi
- Imunologis
- Penggunaan statin: Laporan pascapemasaran: Miopati nekrotikans yang dimediasi oleh imun
Detil Pitavastatin
Untuk memahami lebih detail mengenai Pitavastatin, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Pitavastatin, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya: [1]
| Penyimpanan | → Simpan antara 15-30 °C. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | → Deskripsi: Pitavastatin, penghambat 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reduktase, enzim pembatas laju dalam sintesis kolesterol (mengurangi produksi asam mevalonat dari HMG-CoA), menghasilkan peningkatan kompensasi ekspresi reseptor LDL pada membran hepatosit dan stimulasi katabolisme LDL. → Farmakokinetik: → Penyerapan: Bioavailabilitas: Sekitar 51%. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 1 jam. → Distribusi: Pengikatan protein plasma:> 99%. → Metabolisme: Hati, terutama melalui glukuronidasi menjadi metabolit lakton; sedikit dimetabolisme oleh CYP2C9 dan pada tingkat yang lebih rendah oleh isoenzim CYP2C8. → Ekskresi: Terutama melalui feses; urin (sekitar 15%). Waktu paruh eliminasi: 12 jam. |
| Interaksi dengan obat lain | → Peningkatan ketersediaan hayati dengan eritromisin dan rifampisin. → Peningkatan risiko miopati/rhabdomyolysis dengan gemfibrozil, colchicine, niacin dan fibrat lain. → Berpotensi Fatal: Ciclosporin secara signifikan meningkatkan paparan pitavastatin. |
| Interaksi dengan makanan | → Peningkatan risiko kerusakan hati dengan alkohol. |
| Overdosis | ⇔ Gejala: Sesak napas ⇔ Cara Mengatasi: Jika Anda merasa telah terjadi overdosis, hubungi pusat kendali racun Anda atau segera dapatkan perawatan medis. Bersiaplah untuk memberi tahu atau menunjukkan apa yang diambil, seberapa banyak, dan kapan itu terjadi. |
Pertanyaan Seputar Pitavastatin
Apakah obat ini dapat digunakan oleh ibu hamil dan menyusui?
Tidak, sebab obat ini termasuk kategori X pleh FDA di mana penelitian pada hewan atau manusia telah menunjukkan kelainan janin dan/atau terdapat bukti positif risiko janin manusia berdasarkan data reaksi merugikan dari pengalaman investigasi atau pemasaran, dan risiko yang terlibat dalam penggunaan obat pada wanita hamil jelas lebih besar daripada manfaat potensial. [1]
Bagaimana obat ini (Pitavastatin) paling baik diminum?
⇔ Gunakan pitavastatin seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda. Baca semua informasi yang diberikan kepada Anda. Ikuti semua instruksi dengan seksama.
⇔ Diminum dengan atau tanpa makanan.
⇔ Minum pitavastatin pada waktu yang sama sepanjang hari.
⇔ Tetap minum pitavastatin seperti yang telah Anda diberitahu oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya, bahkan jika Anda merasa sehat. [5]
Apa yang harus saya lakukan jika saya melewatkan satu dosis?
⇔ Ambil dosis yang terlewat segera setelah Anda memikirkannya.
⇔ Jika mendekati waktu untuk dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan kembali ke waktu normal Anda.
⇔ Jangan minum 2 dosis sekaligus atau dosis ekstra. [5]
Contoh Obat Pitavastatin
| Brand Merek Dagang |
| Livalo |
| Vitor |