Telbivudine digunakan untuk mengobati infeksi hepatitis B (infeksi hati) jangka panjang. Telbivudine bukan obat untuk menyembuhkan hepatitis B, dan juga tidak mencegah virus melalui kontak seksual atau berbagai jarum suntik bekas.[1]
Telbivudine telah disetujui untuk digunakan di Amerika Serikat pada tahun 2006.[2]
Daftar isi
Apa Itu Telbivudine?
Berikut ini info mengenai Telbivudine, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[3]
| Indikasi | Hepatitis B kronis |
| Kategori | Obat dihentikan |
| Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
| Kelas | Antivirus |
| Bentuk | Tablet, larutan |
| Kontraindikasi | Hipersensitivitas. Laktasi. Penggunaan bersamaan dengan peginterferon alfa-2a. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Telbivudine: → Pasien dengan sirosis, hepatomegali, atau faktor risiko lain → Pasien dengan penyakit hati. → Pasien dengan gangguan ginjal. → Kehamilan. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO : Kategori B: Baik penelitian reproduksi hewan belum menunjukkan risiko janin tetapi tidak ada penelitian terkontrol pada wanita hamil atau penelitian reproduksi hewan menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam penelitian terkontrol pada wanita pada trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester selanjutnya). |
Manfaat Telbivudine
Jika infeksi pada hepatitis B sangat parah bisa menyebabkan kerusakan hati, jarang kanker hati,dan gagal hati. Manfaat dari Telbivudine itu sendiri adalah :
- Membantu menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam tubuh
- Membantu menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam tubuh
- Penghambat antivirus atau menurunkan jumlah virus hepatitis B dalam tubuh.
Dosis Telbivudine
Dosis ini digunakan untuk orang dewasa dan anak-anak [3,4]
Dosis Telbivudine Dewasa
| Hepatitis B Kronis Oral 600 mg sekali sehari. |
Dosis Telbivudine Anak
| 16 tahun atau lebih: 600 mg per oral sekali sehari Durasi terapi: Durasi optimal tidak ditetapkan |
Efek Samping Telbivudine
Efek samping bisa saja terjadi jika penggunaan dosis tidak sesuai atau tidak tepat. [4]
Efek yang paling sering terjadi dan tidak kunjung hilang :
- Sakit perut.
- Sakit kepala .
- Merasa lelah atau lemah.
- Batuk.
- Diare .
- Sakit perut.
- Sakit punggung.
- Pusing.
- Kesulitan tidur.
- Nyeri sendi.
- Sakit tenggorokan .
Gejala Overdosis Telbivudine (Segera pergi ke IGD / emergency bila terdapat beberapa gejala ini):
- Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam; gatal – gatal, kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam mengi; sesak di dada atau tenggorokan kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara suara serak yang tidak biasa; atau pembengkakan pada mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
- Tanda-tanda masalah liver seperti urine berwarna gelap, rasa lelah, tidak lapar, sakit perut atau sakit perut, feses berwarna terang, muntah, atau kulit atau mata menguning.
- Tanda-tanda asam laktat terlalu banyak dalam darah ( asidosis laktat ) seperti nafas cepat, detak jantung cepat , detak jantung yang tidak terasa normal, sakit perut sangat parah atau muntah, rasa sangat mengantuk, sesak nafas, perasaan sangat lelah atau lemas, pusing yang sangat parah , merasa kedinginan, atau nyeri otot atau kram.
- Tanda-tanda masalah pankreas ( pankreatitis ) seperti sakit perut yang sangat parah , sakit punggung yang sangat parah , atau sakit perut yang sangat parah atau muntah.
- Tidak bisa buang air kecil atau perubahan jumlah urin yang dikeluarkan.
- Perasaan terbakar, mati rasa , atau kesemutan yang tidak normal.
- Perubahan keseimbangan.
- Kesulitan berjalan.
- Demam.
- Pembengkakan perut.
Info Efek Telbivudine Tenaga Medis:
- Umum
- Secara umum, obat ini dapat ditoleransi dengan baik dalam studi klinis, dengan sebagian besar efek samping digambarkan sebagai ringan atau sedang. Efek samping yang paling umum termasuk peningkatan kreatin fosfokinase tingkat 3 atau 4 , kelelahan, sakit kepala, dan mual.
- Muskuloskeletal
- Sangat umum (10% atau lebih): Peningkatan kreatin fosfokinase darah (CPK)
- Umum (1% sampai 10%): Arthralgia, sakit punggung, mialgia, gejala yang berhubungan dengan otot
- Jarang (0,1% hingga 1%): Miopati, miositis, kelemahan otot, nyeri pada ekstremitas, kejang otot, nyeri leher, nyeri panggul
- Frekuensi tidak dilaporkan : Fibromyalgia, ketegangan otot, nyeri dinding dada, nyeri dada nonkardiak, ketidaknyamanan dada, kram otot, nyeri dada muskuloskeletal, nyeri muskuloskeletal, ketidaknyamanan muskuloskeletal, kekakuan muskuloskeletal, sindrom nyeri myofascial, nyeri tekan
- Laporan pascapemasaran: Rhabdomyolysis
- Lain
- Sangat umum (10% atau lebih): Kelelahan (hingga 13%)
- Umum (1% hingga 10%): Malaise, pyrexia
- Frekuensi tidak dilaporkan : Nyeri, influenza , gejala mirip influenza, nyeri pasca prosedur.
- Sistem saraf
- Umum (1% hingga 10%): Sakit kepala, pusing
- Jarang (0,1% hingga 1%): Neuropati perifer , dysgeusia, hypoesthesia, paresthesia, linu panggul
- Frekuensi tidak dilaporkan : Migrain, sakit kepala sinus, sakit kepala tegang, vertigo
- Hati
- Umum (1% sampai 10%): ALT tinggi, AST tinggi, serangan hepatitis akut, eksaserbasi hepatitis B, flare ALT
- Jarang (0,1% hingga 1%): Peningkatan bilirubin total
- Frekuensi tidak dilaporkan : Hiperkolesterolemia, eksaserbasi hepatitis pasca pengobatan
- Analog nukleosida:
- Frekuensi tidak dilaporkan: Hepatomegali parah dengan steatosis
- Gastrointestinal
- Umum (1% hingga 10%): Diare / buang air besar, peningkatan lipase darah, mual, nyeri perut, peningkatan amilase darah, nyeri perut bagian atas, distensi perut , dispepsia
- Frekuensi tidak dilaporkan : Gastritis , sakit tenggorokan, mulut kering, nafsu makan menurun, ketidaknyamanan perut, sakit perut bagian bawah, nyeri gastrointestinal, sering buang air besar
- Pernapasan
- Umum (1% hingga 10%): Batuk, nyeri faringolaringeal
- Frekuensi tidak dilaporkan : Infeksi saluran pernapasan atas , faringitis / nasofaringitis
- Dermatologis
- Umum (1% hingga 10%): Ruam, pruritus
- Frekuensi tidak dilaporkan : Jerawat
- Hematologi
- Umum (1% hingga 10%): Neutropenia
- Jarang (0,1% hingga 1%): Trombositopenia
- Psikiatrik
- Umum (1% hingga 10%): Insomnia
- Metabolik
- Laporan pascapemasaran : Asidosis laktat
- Analog nukleosida:Frekuensi tidak dilaporkan: Asidosis laktat
- Genitourinari
- Frekuensi tidak dilaporkan : Hematuria , haid tidak teratur, poliuria.
Detail Telbivudine
Untuk memahami lebih detil mengenai Telbivudine, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Telbivudine, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya[3].
| Penyimpanan | Simpan pada suhu 25 ° C. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Telbivudine difosforilasi secara intraseluler menjadi bentuk trifosfat aktif, yang bersaing dengan timidin 5′-trifosfat, substrat alami dari virus hepatitis B (HBV) reverse transcriptase, mengakibatkan penghentian rantai DNA dan penghambatan replikasi HBV. Farmakokinetik: Absorpsi: Diserap dari saluran GI. Waktu untuk konsentrasi plasma puncak: Kira-kira 3 jam. Distribusi: Tersebar luas ke jaringan. Pengikatan protein plasma: Sekitar 3,3%. Metabolisme: Mengalami fosforilasi oleh kinase seluler untuk membentuk metabolit aktif, telmivudine-5′-triphosphate. Ekskresi: Melalui urin, sebagai obat tidak berubah. Waktu paruh eliminasi terminal: 30-53,6 jam. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Konsentrasi plasma yang berubah dg obat yg mempengaruhi fungsi ginjal (misalnya aminoglikosida, loop diuretik, senyawa platinum, vankomisin, amfoterisin B). → Dapat meningkatkan risiko miopati dg obat lain yg berhubungan dg miopati (misalnya antijamur azole, siklosporin, kortikosteroid, eritromisin, fibrat, inhibitor HMG-CoA reduktase, penisilamin, zidovudine). Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko neuropati perifer dengan peginterferon alfa-2a. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Peningkatan risiko hepatotoksisitas dengan alkohol. → Konsentrasi serum menurun dengan St. John’s wort. |
| Overdosis | Tidak ada overdosis |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ditemukannya pengaruh pada hasil lab |
Pertanyaan Seputar Telbivudine
Apa saja hal yang perlu saya ketahui atau lakukan selama saya mengonsumsi Tablet Telbivudine?
– Periksakan pemeriksaan darah
– Jika Anda berusia 65 atau lebih, gunakan obat ini (tablet telbivudine) dengan hati-hati.
– Anda perlu berbicara tentang manfaat dan risiko menggunakan obat ini (tablet telbivudine) saat Anda hamil.[4]
Bagaimana obat ini (Tablet Telbivudine) paling baik diminum?
– Diminum dengan atau tanpa makanan.
– Minum obat ini (tablet telbivudine) pada waktu yang sama sepanjang hari.[4]
Contoh Obat Telbivudine (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Telbivudine[4]:
| Brand Merek Dagang |
| Tyzeka |