Vasopressin adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes insipidus , yang disebabkan oleh kurangnya hormon hipofisis alami dalam tubuh.
Vasopressin masuk terdaftar dan disetujui FDA pada, 17 April 2014, dalam kategori Tipe 7 – Obat Sudah Dipasarkan tanpa NDA yang Disetujui. Diajukan dan diproduksi pertama kali oleh perusahaan farmasi PAR PRODUK STERILE. Dalam bentuk pertama kali,SOLUSI VASOSTRIK (60UNITS / 100ML (0.6UNITS / ML), 40UNITS / 100ML (0.4UNITS / ML), 200UNITS / 10ML (20UNITS / ML), 20UNITS / ML (20UNITS / ML))[2].
Kemudian pada 3 Agustus 2020, obat ini dikeluarkan kembali dalam kategori Tipe 5- formulasi baru dan pabrikan baru oleh perusahaan farmasi AM REGENT. [2]
Daftar isi
Apa Itu Vasopressin?
Berikut ini info mengenai Vasopressin, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1,2,3]
| Indikasi | mengobati diabetes insipidus |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Antidiuretik / Hemostatika |
| Bentuk | Cairan Suntik dan infus |
| Kontraindikasi | Hipersensitivitas. Penyakit pembuluh darah terutama penyakit arteri koroner, nefritis kronis (sampai terkumpul nitrogen darah yang wajar). |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Paracetamol: → Pasien yang memiliki Gagal jantung; migrain, epilepsi, asma atau kondisi lain yang mungkin diperburuk oleh retensi cairan, gangguan ginjal, hipertensi atau kondisi lain yang mungkin lebih buruk dengan peningkatan tekanan darah. Sesuaikan asupan cairan untuk menghindari kelebihan cairan. → Laktasi, kehamilan (terutama trimester ke-3 karena mungkin memiliki efek oksitosik). |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui IM / IV / Parenteral / SC: Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. |
Manfaat Vasopressin
Vasopressin dapat digunakan untuk mengobati mengobati diabetes insipidus. Dapat juga digunakan pada kondisi :[2]
- mengobati atau mencegah kondisi perut tertentu setelah operasi atau selama rontgen perut.
- Dalam keadaan darurat untuk meningkatkan tekanan darah pada orang dewasa yang mengalami syok.
Dosis Vasopressin
Pemberian Vasopressin hanya dapat diberikan kepada pasien dewasa[1,2,3].
Dosis Vasopressin Dewasa
| Kontrol awal intravena untuk perdarahan varises Dewasa: Sebagai argipresin: 20 unit dalam 100 ml glukosa 5% diinfuskan selama 15 menit. Diabetes insipidus kranial parenteral Dewasa: Sebagai argipresin: 5-20 unit SC / IM setiap 4 jam. |
Efek Samping Vasopressin
Secara umum, Vasopressin dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat [2].
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:
- Kram perut atau perut
- perasaan gerakan konstan diri atau lingkungan
- kulit pucat
- lewatnya gas
- berdebar-debar di kepala
- sensasi berputar
- gemetar di tungkai, lengan, tangan, atau kaki
- berkeringat
- gemetar atau gemetar pada tangan atau kaki
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):
- Sakit perut atau perut, biasanya setelah makan
- agitasi
- sakit punggung
- nyeri dada atau ketidaknyamanan
- dada sesak atau berat
- koma
- kebingungan
- sembelit
- kejang
- batuk
- penurunan keluaran urin
- depresi
- diare
- kesulitan menelan
- vena leher melebar
- pusing
- kelelahan ekstrim
- pingsan
- detak jantung cepat atau tidak teratur
- sakit kepala
- gatal -gatal, gatal, atau ruam
- permusuhan
- haus meningkat
- pernapasan tidak teratur
- sifat lekas marah
- kelesuan
- pusing, pusing, atau pingsan
- nyeri otot atau kram
- otot berkedut
- mual atau muntah
- tidak ada tekanan darah atau denyut nadi
- nyeri di bahu, lengan, rahang, atau leher
- kulit pucat, dingin, atau bercak di lengan atau kaki
- bengkak atau bengkak pada kelopak mata atau di sekitar mata, wajah, bibir, atau lidah
- penambahan berat badan yang cepat
- kejang
- detak jantung lambat atau tidak teratur
- berhenti jantung
- pingsan
- berkeringat
- pembengkakan pada wajah, pergelangan kaki, jari tangan, kaki, atau tungkai bawah
- kesulitan bernapas
- ketidaksadaran
- kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- denyut nadi lemah atau tidak ada di lengan atau tungkai
Info Efek Vasopressin Tenaga Medis: [2]
Umum
Efek samping dilaporkan secara sukarela dari populasi dengan ukuran yang tidak pasti dan oleh karena itu tidak mungkin untuk memperkirakan frekuensinya atau menetapkan hubungan sebab akibat terhadap pajanan obat.
Kardiovaskular
Frekuensi tidak dilaporkan : Gagal jantung kanan , fibrilasi atrium , bradikardia , iskemia miokard, henti jantung , syok, pucat sirkumoral, aritmia , curah jantung menurun, angina , vasokonstriksi perifer, iskemia tungkai distal, nyeri dada, hipertensi
Dermatologis
Frekuensi tidak dilaporkan : Gangren, berkeringat, gangren kulit, lesi iskemik, urtikaria
Gastrointestinal
Frekuensi tidak dilaporkan : Iskemia mesenterika, kram perut, mual, muntah, gas
Ginjal
Frekuensi tidak dilaporkan : Insufisiensi ginjal akut
Sistem saraf
Frekuensi tidak dilaporkan : Gemetar, kepala berdebar kencang
Pernapasan
Frekuensi tidak dilaporkan : Penyempitan bronkial, bronkospasme
Hematologi
Frekuensi tidak dilaporkan : Syok hemoragik, trombosit menurun, perdarahan keras
Imunologis
Frekuensi tidak dilaporkan : Anafilaksis , hipersensitivitas
Muskuloskeletal
Frekuensi tidak dilaporkan : Rhabdomyolysis
Metabolik
Frekuensi tidak dilaporkan : intoksikasi air, hiponatremia , retensi cairan
Hati
Frekuensi tidak dilaporkan : Bilirubin meningkat
Lain
Frekuensi tidak dilaporkan : Vertigo
Detail Vasopressin
Untuk memahami lebih detil mengenai Vasopressin, seperti operdosis, penyimpanan, cara kerja Vasopressin, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya [1].
| Penyimpanan | Injeksi: → Simpan antara 20-25 ° C. → jangan simpan di freezer. → Lindungi dari cahaya dan kelembaban. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Vasopresin adalah hormon hipofisis posterior yang dapat dibuat secara sintetis atau diekstraksi dari hewan. Ini memberikan tindakan antidiuretik langsung pada ginjal dengan meningkatkan reabsorpsi tubular air. Vasopresin juga bekerja dengan menyempitkan pembuluh darah tepi dan menyebabkan otot polos usus, kandung empedu, dan kandung kemih berkontraksi. Vasopresin diberikan secara parenteral atau intranasal dalam bentuk argipresin atau lypressin. Argipresin adalah jenis vasopresin sintetis yang berasal dari kebanyakan mamalia (termasuk manusia tetapi tidak termasuk babi) sedangkan lypressin adalah vasopresin dari babi. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Karbamazepin, klorpropamid, clofibrate, urea, fludrokortison, dan antidepresan trisiklik dapat mempotensiasi kerja antidiuretik vasopresin. Demeclocycline, noradrenaline, lithium, heparin dan alkohol dapat menurunkan aksi antidiuretik vasopresin. → Penghambat ganglionik dapat meningkatkan sensitivitas terhadap efek pressor vasopresin. → Peningkatan risiko perpanjangan interval QT dengan dolasetron. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Peningkatan risiko hepatotoksisitas dengan alkohol. → Konsentrasi serum menurun dengan St. John’s wort. |
| Overdosis | ⇔ Pemberian Vasopressin hanya dilakukan oleh tenaga ahli, kecil kemungkinan terjadi overdosis pada penggunaan obat ini. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada data yang valid mengenai pengaruh pada hasil lab pada penggunaan obat ini. |
Pertanyaan Seputar Vasopressin
Untuk apa vasopressin?
Vasopressin digunakan untuk mengobati diabetes insipidus[2]
Bagaimana cara penggunaan vasopressin?
Vasopressin disuntikkan ke otot atau di bawah kulit. Petugas layanan kesehatan akan menyuntikkannya pada Anda.[2]
Apa yang terjadi jika saya overdosis?
Karena obat ini diberikan oleh profesional perawatan kesehatan dalam pengaturan medis, overdosis tidak mungkin terjadi.[2]
Contoh Obat Vasopressin (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Vasopressin:[2]
| Brand Merek Dagang |
| Vasostrict |
| Pitressin |