Ikan Halibut: Manfaat – Gizi dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Ikan halibut adalah salah satu ikan yang selain rasanya enak, juga kaya akan nutrisi. Ikan ini mengandung tinggi omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung dan menjaga kadar kolesterol tetap seimbang. Ikan... ini juga kaya akan protein, selenium, vitamin B3, fosfor, magnesium, vitamin B12, dan vitamin B6. Ikan juga merupakan makanan yang rendah kalori sehingga cocok untuk Anda yang sedang melakukan diet untuk menurunkan berat badan. Read more

Tentang Ikan Halibut

Ikan halibut adalah ikan pipih besar yang termasuk dalam keluarga Pleuronectidae yang dapat ditemukan di samudra Pasifik atau Atlantik. Ikan ini memiliki daging yang keras berwarna putih dan rasa yang lembut. [1, 2, 3, 4, 5]

Ikan ini menawarkan banyak mikronutrien, seperti selenium, vitamin B6, vitamin B12, niasin dan kaya akan protein yang berkualitas tinggi. [3]

kandungan gizi ikan halibut
Ikan Halibut

Fakta Menarik Tentang Ikan Halibut

Berikut ini adalah fakta-fakta menarik tentang ikan halibut:

  • Ikan halibut Atlantik adalah ikan pipih terbesar di dunia. Ikan ini bisa mencapai panjang sekitar 2 meter dan berat mencapai 325 kilogram. [4, 6]
  • Ikan halibut memakan ikan cod, pollock, turbot, gurita, udang, kepiting, dan belut. [2]
  • Ukuran maksimum ikan halibut Pasifik memiliki berat 500 pon dan panjang 8 kaki. [2]

Kandungan Gizi Ikan Halibut

Ikan halibut merupakan sumber protein berkualitas tinggi.Ikan halibut juga mengandung banyak nutrisi mikro, seperti niasin, selenium, vitamin dan fosfor. Ikan ini tidak mengandung karbohidrat, gula, atau serat. [1, 4, 5]

Berikut adalah daftar gizi tertinggi dari daging ikan halibut dan persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh kita per 100 gram.

IDNmedis.com Info Gizi (Per 100 Gram)
Ikan, halibut, dimasak, dengan kulit (Alaska Native)
Kalori:113Kalori Dari Lemak:24.6
  %Kebutuhan Harian
Total Lemak2.7      g 4.2  %
Lemak Jenuh0.5      g 2.49 %
Lemak Trans0        0    %
Kolesterol75       mg 25  %
Sodium86       mg 3.58 %
Total Karbohidrat0        g 0    %
Serat0        g 0    %
Gula0        g  
Protein22.1     g 44.26 %
Vitamin A3.2 %Vitamin c0 %
Kalsium3.3 %Zat besi2 %
© IDNmedis.com

Src : Ikan, halibut, dimasak, dengan kulit (Alaska Native)

*Kebutuhan harian berdasarkan diet 2,000 kalori. Kebutuhan anda bisa lebih besar/kecil.

Top 10 Gizi
Penyajian 100gr%Kebutuhan Harian
Selenium60.6     mcg87 %
Protein22.1     g44 %
Vitamin B122.5      mcg42 %
Niasin6.2      mg31 %
Fosfor275      mg28 %
Kolesterol75       mg25 %
Kalium501      mg14 %
Vitamin B60.3      mg13 %
Riboflavin0.2      mg10 %
Magnesium29       mg7 %
© IDNmedis.com

Src : Ikan, halibut, dimasak, dengan kulit (Alaska Native)

Ikan halibut kaya akan mineral penting. Di antara mineral tersebut, selenium menjadi mineral yang paling melimpah, dengan 55% dari nilai harian dalam porsi 3 ons. [3]

Manfaat Mengonsumsi Ikan Halibut

Ikan halibut adalah ikan besar yang ditemukan di lautan Pasifik dan Atlantik. Ikan halibut memiliki tubuh memanjang atau berbentuk berlian. Bagian atas tubuh berwarna abu-abu hingga coklat dengan bagian bawah berwarna putih. Ikan ini memiliki ekor yang simetris dan lebar. Daging ikan ini berwarna putih, teksturnya keras dan memiliki rasa yang lembut. [1, 2]

Makan ikan halibut dapat memberikan Anda manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat ikan halibut bagi kesehatan:

  • Menjaga Sel dalam Tubuh Manusia

Ikan halibut mengandung vitamin B12 yang membantu menjaga sel-sel dalam tubuh manusia. Vitamin ini memiliki peran penting dalam perbaikan, pembentukan, dan pemeliharaan sel darah merah. Vitamin ini juga membantu menjaga kesehatan sistem saraf di tubuh Anda. Setengah filet (160 gram) ikan halibut menyediakan 36% dari kebutuhan makanan Anda. [2, 3]

  • Mengurangi Kelelahan

Makan ikan ini dapat mengurangi kelelahan karena kandungan vitamin B12 yang dapat meningkatkan stamina dalam tubuh. [2]

  • Mendukung Pencernaan

Vitamin lainnya yang terkandung dalam ikan ini ialah vitamin B3. Vitamin ini mendukung fungsi sistem pencernaan, merangsang nafsu makan, dapat membuat kulit bercahaya dan meningkatkan fungsi saraf. [2]

  • Menurunkan Kolesterol

Meningkatkan asupan vitamin B3 dapat menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) Anda dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Vitamin ini juga mencegah penebalan dinding arteri serta kondisi seperti aterosklerosis. [2]

  • Meningkatkan Sistem Kekebalan

Pyridoxine atau yang juga dikenal vitamin B6 ialah salah satu nutrisi yang terkandung dalam ikan halibut. Makan ikan ini dapat meningkatkan peran vital dalam fungsi sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi. [2]

  • Meregenerasi Jaringan dan Sel

Pemulihan dan pembaruan jaringan dan sel membantu menjaga kesehatan Anda. Pada ikan ini terdapat asam amino yang penting untuk pembentukan protein yang membantu membentuk sel serta jaringan seperti rambut, kuku, dan kulit. Sel-sel di kulit dan darah hanya bertahan selama beberapa minggu. Jadi tubuh Anda perlu mengganti sel – sel yang hilang tersebut. Adanya protein akan membantu terbentuknya sel-sel baru di tubuh Anda. [2] 

  • Masalah Otot

Fosfor ialah mineral paling melimpah kedua di tubuh yang bisa mencegah Anda dari penyakit seperti mati rasa, kelemahan otot dan kelelahan. Mineral ini juga membantu tubuh Anda menjadi bugar sekaligus aktif. Selain itu juga, menyembuhkan kelemahan seksual dan masalah kesehatan seperti frigiditas, kehilangan libido, motilitas sperma dan impotensi dengan jumlah fosfor yang cukup. [2, 4]

  • Kesehatan Otak

Kalium diketahui memiliki peran vital untuk menjaga fungsi otak. Vitamin ini meningkatkan fungsi otak seperti belajar dan memori. Selain itu, rendahnya asupan kalium bisa menyebabkan Anda mengalami penyakit serius seperti epilepsi. Asupan kalium sangat penting untuk neuron mamalia yang berhubungan dengan fungsi saraf. [2]

Ikan halibut mengandung asam pantotenat yang dapat menurunkan stres dan kondisi mental seperti depresi, kecemasan, dan kebugaran pikiran. Asam pantotenat mengatur hormon yang menyebabkan kondisi tersebut. [2]

Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian pada pria dan wanita di seluruh dunia. Kandungan magnesium pada ikan halibut dapat membuat detak jantung Anda teratur dan mencegah jantung Anda dari stres atau kerusakan otot. Hal ini dapat membuat saraf tenang dan membantu menyelesaikan proses pencernaan. Selain itu juga dapat mencegah Anda dari berbagai kondisi seperti kram, muntah, sakit perut, gangguan pencernaan, sembelit dan perut kembung[2, 4]

Selain magnesium nutrisi lainnya yang berperan dalam kesehatan jantung ialah asam lemak omega-3. Asam lemak ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung seperti menurunkan trigliserida, meningkatkan kolesterol HDL, membantu mencegah penggumpalan darah dan menurunkan tekanan darah pada mereka yang berkadar tinggi. [4]

  • Mengurangi Peradangan

Salah satu mikronutrien utama dari ikan halibut ialah selenium, atau yang juga dikenal sebagai antioksidan. Satu porsi halibut mengandung 106% dari kebutuhan selenium harian Anda. Antioksidan melindungi dari kerusakan oksidatif, yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh Anda. Kekurangan selenium akan berdampak negatif pada sel-sel kekebalan dan fungsinya. [3, 4]

  • Cocok untuk Diet

Ikan halibut diketahui rendah karbohidrat, rendah lemak, rendah natrium, dan bebas gluten serta produk susu. Karena itulah ikan ini cocok untuk orang-orang yang sedang menjalani diet. [3]

Efek Samping Ikan Halibut

Ikan adalah salah satu alergen makanan yang paling umum, jadi orang yang memiliki alergi harus menghindari makan ikan halibut. Namun, kabar baiknya adalah alergi terhadap satu jenis ikan tidak selalu menjamin Anda alergi terhadap semua jenis ikan. [3]

Jika Anda mengalami reaksi alergi seperti mengi, gatal-gatal, muntah, atau sakit kepala setelah makan ikan halibut, segera bicarakanlah dengan dokter Anda. [3]

  • Mengandung Merkuri

Merkuri adalah logam berat beracun yang ditemukan secara alami di lingkungan air, udara, dan tanah. Ikan dapat terkotaminasi merkuri dalam konsentrasi rendah karena pencemaran air. Seiring waktu, merkuri tersebut dapat menumpuk di tubuh ikan. Ikan yang lebih besar dan yang hidup lebih lama umumnya mengandung lebih banyak merkuri. [4]

Ibu hamil dan menyusui diharuskan untuk menghindari ikan dengan merkuri tinggi, karena dapat menyebabkan kerusakan pada otak dan sistem saraf bayi yang belum lahir. Ikan halibut sendiri cenderung memiliki kandungan merkuri rendah sampai sedang sehingga aman untuk dimakan dalam jumlah sedang. [3, 4]

  • Mengandung Purin

Purin diproduksi secara alami di tubuh Anda dan ditemukan dalam makanan tertentu. Purin dapat berkontribusi pada terjadinya asam urat dan perkembangan batu ginjal bagi sebagian orang. Bagi mereka yang berisiko mengalami kondisi ini harus membatasi asupan purin dari makanan tertentu. [4]

Ikan halibut mengandung purin dengan kadar yang rendah hingga sedang. Oleh karena itu, ikan ini dianggap aman dikonsumsi bagi mereka yang sehat dan tidak berisiko terkena penyakit ginjal tertentu. [4]

Tip Memilih Ikan Halibut

Jika Anda membeli ikan halibut pilihlah ikan halibut Pasifik dibandingkan ikan halibut Atlantik. Hal ini ikan halibut atlantik telah mengalami penangkapan ikan yang berlebihan dan penurunan populasi yang signifikan.

Seperti ikan lainnya, pilihlah ikan yang masih segar. Fillet ikan halibut harus memiliki daging yang lembab dan padat. Tekstur tampak kering dan warna kusam menunjukkan ikan sudah tidak segar. Meskipun pada ikan kemungkinan tercium sedikit bau laut, hindari ikan jika baunya kuat atau tidak sedap. [1]

Tip Menyimpan Ikan Halibut

Seperti ikan lainnya, ikan halibut harus disimpan di bagian paling dingin di lemari es Anda atau freezere dan harus segera dimakan setelah dibeli. Setelah matang, sisa ikan yang dimakan dapat disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 3 hari. [1]

Cara Memasak Ikan Halibut

Memasak ikan halibut bisa melalui berbagai cara yaitu dipanggang, digoreng, ditumis, direbus, dikukus atau dibakar.

Hindari memasak ikan halibut terlalu matang karena akan membuat ikan kering, kehilangan rasanya yang lembut dan teksturnya yang nikmat. Ikan harus mudah dipotong setelah selesai dimasak. [1]

Cara yang paling sederhana untuk memasak ikan ini yaitu dengan cara panggang fillet pada suhu 204 derajat (tambahkan minyak zaitun, perasan lemon, bumbu dan rempah apa pun sesuai selera Anda) selama 12 hingga 15 menit. [3]

Kandungan lemak ikan halibut yang rendah dapat membuat ikan mengering dengan cepat. Untuk alasan keamanan, memasak makanan laut yang paling aman yaitu dengan suhu internal sekitar 62 derajat Celcius. [3]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment