Karena masih dalam masa pertumbuhan, anak-anak memiliki kebutuhan makanan yang berbeda dengan orang dewasa. Sangat penting bagi orang tua untuk memaksimalkan asupan gizi bagi anak.[1]
Orang tua bisa melakukannya dengan memberi makanan superfood kepada anak. Karena mengandung vitamin dan mineral yang komplit untuk anak, superfood bisa mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan mereka dengan baik.[1]
Berikut ini ada beberapa superfood yang orang tua bisa berikan pada anak;
Sebagai makanan yang padat nutrisi, tomat memberikan banyak manfaat untuk berbagai sistem tubuh. Beberapa kandungan baik dalam tomat adalah vitamin A, vitamin C, vitamin K dan likopen.[1]
Likopen di dalam tomat bisa menjaga kuli dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi risiko penyakit jantung serta beberapa jenis kanker.[1]
Tomat juga bisa menjaga kesehatan tulang lewat kandungan vitamin yang ada di dalamnya. Anak dengan tulang yang sehat akan lebih sudah dalam melakukan banyak aktivitas.[1]
- Jeruk
Buah segar penuh vitamin C ini juga memiliki banyak manfaat untuk anak. Jeruk juga memiliki kadar fitonutrien yang penting dan berguna dalam menurunkan tekanan darah. Sifat antiinflamasi dalam jeruk akan membantu tubuh dalam melawan peradangan.[1]
Orang tua bisa menyajikan jeruk secara langsung atau dijadikan jus. Tapi jika ingin hasilnya lebih maksimal, lebih baik memakan buahnya langsung karena jus biasa diberi gula tambahan.[1]
Sifat penyembuhan jeruk yang paling ampuh ada di kulitnya. Untuk memanfaatkannya, parut kulit jeruk di atas salad, yogurt atau smoothie. Dengan begitu, anak masih bisa mendapat manfaat kulit jeruk dengan enak.[1]
Karena pembelajaran daring yang berlaku di masa pandemi ini, anak jadi sering melihat layar smartphone atau laptop. Terlalu sering melihat layar tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan mata anak.[1]
Dengan kandungan beta karoten pada ubi jalar, kesehatan mata anak akan terjaga. Beta karoten membantu mengurangi stres oksidatif akibat cahaya yang diberikan pada mata. Tidak hanya itu, kemampuan melihat dalam kondisi kurang cahaya juga ikut meningkat.[1]
Selain pada mata, ubi jalar juga mampu mengontrol kadar gula darah anak karena mereka mengandung banyak serat.[1]
Buah yang satu ini penuh dengan lemak tak jenuh tunggal. Kandungan lemak itu bermanfaat untuk kesehatan jantung.[2]
Alpukat yang sehat bebas dari sodium, gula dan kolesterol. Mereka juga memiliki lima nutrisi penting untuk anak terutama balita seperti vitamin C, vitamin K, magnesium, folat dan serat. Nutrisi ini membantu dalam kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh.[2]
- Kale
Dibanding sayuran lainnya, kale memiliki manfaat yang luar biasa dan lebih lengkap. Sayur ini bahkan disebut dengan ratu sayuran hijau karena berbagai manfaat yang dimilikinya itu.[2]
Vitamin A pada kale baik untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Kale juga mengandung antioksidan yang membantu menghilangkan racun yang tidak diinginkan dalam tubuh serta melawan radikal bebas.[2]
- Telur
Telur memiliki banyak serat dan mengandung nutrisi yang langka dalam makanan. Nutrisi yang langka itu adalah vitamin D.[3]
Telur yang utuh sangat bergizi dan mengandung nutrisi lebih besar dibandingkan dengan kalori. Kandungan nutrisi itu bisa ditemukan pada kuning telur sedangkan putih telur kebanyakan mengandung protein.[3]
Selain itu, telur juga tinggi akan antioksidan lutein dan zeaxathin. Dua kandungan ini bisa secara drastis mengurangi risiko penyakit mata pada anak nantinya seperti katarak.[3]
Brokoli rendah kalori tapi mengandung banyak nutrisi dan antioksidan yang berperan penting dalam kesehatan tubuh.[3]
Brokoli juga dikemas dengan karbohidrat penghasil energi dan serat. Anak-anak memiliki kebutuhan energi yang besar selama masa pertumbuhan mereka. Tubuh mereka juga lebih cepat dalam menyerap nutrisi makanan.[3]
Jika dirasa masih kurang, brokoli juga memiliki banyak vitamin dan mineral seperti kalsium, folat, kalium dan karotenoid. Mereka bisa membantu mempertajam penglihatan dan mencegah kerusakan sel.[3]
Sebagai makanan yang kaya akan protein, daging ayam mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan mengatur berat badan anak.[3]
Asam amino pada daging ayam dapat membantu anak-anak tumbuh lebih tinggi dan lebih kuat. Suasana hati anak juga menjadi lebih baik karena asam amino triptofan pada ayam bisa meningkatkan tingkat serotonin yang lebih tinggi.[3]
Wortel merupakanmakanan yang mengandung beta karoten, pigmen yang mengubah vitamin A dalam tubuh serta meningkatkan penglihatan. Manfaat lain yang bisa didapat dari beta karoten adalah melawan radikal bebas dan mengurangi risiko kanker tertentu.[3]
Selain beta karoten, wortel juga merupakan sumber serat, vitamin C dan potasium yang baik. Asupan potasium penting untuk pertumbuhan anak karena bisa mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan menajaga kesehatan tekanan darah.[3]
Apel merupakan buah yang populer di banyak kalangan karena mudah ditemukan di mana-mana. Buah ini juga memiliki banyak manfaat lewat kandungan mineral dan vitamin di dalamnya.[4]
Apel penuh dengan karbohidrat yang bisa memberi anak-anak energi yang dibutuhkan agar mereka bisa terus aktif setiap hari. Di dalam apel juga ada serat larut yang disebut dengan pektin. Serat larut ini bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.[4]
Kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan membuat blueberry mampu membantu dalam menurunkan kolesterol dan mempertajam memori pada anak.[5]
Antosianin dalam blueberry juga berperan penting dalam kesehatan otak anak. Mereka mampu meningkatkan komunikasi neuron dalam otak dan mengurangi stres oksidatif.[5]
- Keju
Keju yang mengandung banyak kalsium membantu dalam pencegahan gigi berlubang pada anak dan menguatkan tulang mereka. Beberapa jenis keju yang bisa dipilih adalah keju swiss, keju gouda, dan mozzarella.[6]
Anak-anak biasanya menyukai keju jadi akan lebih mudah dalam menyajikannya pada anak. Orang tua bisa membuat roti lapis keju, pizza keju dan makaroni yang dicampur dengan keju.[6]
- Ikan
Ikan berlemak seperti salmon memiliki banyak vitamin larut serta lemak esensial yang mendukung kesehatan mata, perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.[7]
Salmon juga kaya akan berbagai vitamin B. Jenis vitamin B yang bisa ditemukan dalam salmon adalah vitamin B12, vitamin B6, riboflavin, niasin, asam folat, asam pantotenat dan tiamin.[7]
Beberapa vitamin itu berperan penting dalam mengubah makanan menjadi energi, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menjaga fungsi otak serta sistem saraf tubuh.[7]