Enzalutamide dikenal sebagai obat yang berfungsi untuk mengobati kanker prostat terutama pada laki-laki. Obat ini bekerja dengan menghambat efek testosterone supaya lebih lambat dalam menyebar dan berkembang di tubuh [1].
Daftar isi
Apa itu Enzalutamide?
Penjelasan mengenai apa itu Enzalutamide dimulai dari indikasi, kategori, konsumsi, kelas, bentuk, kontraindikasi, peringatan penggunaan, serta kategori kehamilan dari obat akan dijabarkan secara rinici sebagai berikut [2,3].
Indikasi | Kanker prostat |
Kategori | Obat resep |
Konsumsi | Dewasa (pria) |
Kelas | Terapi Hormon Kanker (anti-androgren) |
Bentuk | Kapsul |
Kontraindikasi | Wanita, ibu hamil dan menyusui. Penggunaan bersamaan dengan warfarin dan obat antikoalgulan lainnya. |
Peringatan | Sebelum memutuskan untuk menggunakan obat Enzalutamide, pasien dengan kondisi di bawah ini harus terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter: → Pasien yang memiliki alergi terhadap kandungan obat Enzalutamide, obat-obatan, vitamin, serta suplemen lainnya → Pasien yang mengonsumsi obat antikoalgulan seperti warfarin, carbamazepine, cyclosporine, dihydroergotamine, efavirenz, ergotamine, fentanyl, gemfibrozil, itraconazole, omeprazole, pimozide, quinidine, rifabutin, rifampin, rifapentine, sirolimus, dan tacrolimus → Pasien yang mengonsumsi St John’s wort → Pasien dengan riwayat atau memiliki penyakit yang beresiko mengakibatkan kejang-kejang → Pasien yang menderita cidera otak, stroke, tumor otak, dan alkoholisme → Pasien dengan penyakit kardiovaskular → Pasien yang memiliki gangguan ginjal dan hati yang parah |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui PO (Diminum): Kategori X: Studi pada hewan percobaan dan manusia telah menunjukkan adanya abnormalitas terhadap janin atau resiko terhadap janin. Kategori obat ini dikontraindikasikan pada wanita yang sedang atau memiliki kemungkinan untuk hami. Selanjutnya, tidak diketahui apakah kandungan obat diserap oleh ASI atau tidak. Apabila sedang dalam masa menyusui, harap berkonsultasi pada dokter untuk menghindari adanya efek samping yang tidak diinginkan. |
Tinjauan Obat Enzalutamide merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan kanker prostat berbentuk kapsul dan tersedia dosis hanya untuk dewasa terutama pria.
Manfaat Enzalutamide
Enzalutamide tergolong obat anti-androgren atau anti-testosterone yang bermanfaat untuk pengobatan penyakit kanker prostat yang telah menyebar ke beberapa bagian tubuh.
Obat ini dikhususkan sebagai pengobatan untuk pria, terutama yang belum pernah mendapat pengobatan dengan obat lain atau dengan operasi yang menurunkan kadar testosterone [4].
Perlu diketahui, kanker prostat ini merupakan penyakit yang menyerang kelenjar prostat pria, ditandai dengan gangguan buang air kecil. Beberapa penyebab dari penyakit ini adalah pola makan yang tidak mengandung banyak serat, memiliki keturunan yang memiliki penyakit yang sama, obesitas, atau dikarenakan bertambahnya usia.
Dengan mengonsumsi Enzalutamide, obat ini akan bekerja dengan cara menghambat efek androgen supaya tidak menyebar dan tumbuh dengan cepat. Dengan kata lain, obat ini menurunkan tingkat testosterone pada pasien [3].
Dosis Enzalutamide
Obat Enzalutamide tersedia dalam dosis hanya untuk dewasa terutama pria, dan tidak diperuntukkan untuk wanita maupun anak-anak. Penjelasan lebih detail mengenai penggunaan dosis Enzalutamide adalah sebagai berikut [1,2].
Dosis untuk Dewasa
⇔ Dosis yang tersedia: 40 mg ⇔ Pada pasien yang menunjukkan perkembangan: → 160 mg (4 kapsul 40 mg), 1 kali/hari → Pada pasien dengan tingkat toksisitas ≥3 atau terjadi efek samping yang tidak dapat ditoleransi, pengobatan harus ditunda selama 1 minggu atau hingga gejala membaik, lalu dosis normal bisa dilanjutkan atau dikurangi menjadi 80-120 mg/hari jika diperlukan. → Pengurangan atau bahkan penghentian pengobatan bisa saja terjadi dengan mempertimbangkan keselamatan dan tolerabilitas pasien |
Efek Samping Enzalutamide
Penggunaan obat Enzalutamide menimbulkan beberapa efek samping. Efek samping tersebut terbagi menjadi efek yang sering terjadi, efek yang jarang terjadi, gejala overdosis, dan info efek samping tenaga medis. Berikut semua efek tersebut akan dikupas satu persatu.
Efek Samping yang Sering Terjadi
Efek samping berikut ini adalah efek yang sering dilaporkan pada penggunaan obat Enzalutamide. Apabila efek-efek ini tidak kunjung membaik dan terus memburuk, segera hubungi dokter dan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan khusus [3].
- Lemah
- Lesu
- Nyeri sendi
- Kaku dan lemah otot
- Berat badan turun
- Pusing
- Sakit kepala
- Tangan dan kaki mati rasa
- Susah tidur atau tidur terus menerus
- Gelisah
- Susah fokus dan daya ingat berkurang
- Diare
- Gatal-gatal
- Hidung berdarah
- Kulit kering
- Sering buang air kecil
- Hot flashes (merasa hangat atau panas secara tiba-tiba)
Efek Samping yang Jarang Terjadi
Pada efek samping di bawah ini merupakan efek yang jarang terjadi dan perlu diwaspadai lebih. Bila muncul beberapa efek samping ini, segera hubungi dokter dan tenaga medis untuk mendapatkan pertolongan [3].
- Kejang
- Sakit kepala
- Pandangan mengabur
- Demam, batuk, tenggorokan radang, dan gejala infeksi lainnya
- Bengkak pada beberapa bagian tubuh
- Mati rasa di kaki
- Sesak napas
- Pingsan
- Patah tulang
- Halusinasi
- Mengeluarkan urin berwarna merah
- Nyeri punggung dan/atau kaki
Gejala Overdosis Enzalutamide
Gejala overdosis dapat terjadi pada pasien yang mengonsumsi obat tidak sesuai dengan dosis. Overdosis akibat penggunaan Enzalutamide ditandai dengan adanya kejang-kejang. Untuk menangani gejala overdosis tersebut, pengobatan suportif dapat dilakukan pada pasien [2].
Info Efek Samping Enzalutamide
Berikutnya, info efek samping Enzalutamide bagi tenaga medis, akan dijabarkan sebagai berikut [1].
- Sistem Saraf
- Sangat umum (lebih dari 10%): Sakit kepala (12%), pusing/vertigo (11%)
- Umum (1-10%): Parestesia, hipostesia, disgeusia, sindrom cauda equina, sindrom kaki gelisah
- Jarang (0,1-1%): Kejang
- Laporan paska pemasaran: Kejang, sakit kepala, kebingungan, kebutaan, dan gangguan penglihatan lainnya
- Kardiovaskular
- Sangat umum (lebih dari 10%): Hot flushes (20%), periferal edema (15%), hipertensi (14%)
- Dermatologi
- Umum (1-10%): Pruritus, kulit kering
- Laporan paska pemasaran: Ruam
- Endokrin
- Umum (1-10%): Ginekomastia
- Pencernaan
- Genitourinaria
- Umum (1-10%): Hematuria, pollakiuria (sering buang air kencing)
- Hematologi
- Sangat umum (lebih dari 10%): Neutropenia
- Umum (1-10%): Trombositopenia
- Jumlah tidak dilaporkan: Leukopenia
- Hati
- Sangat umum (lebih dari 10%): Peningkatan ALT
- Umum (1-10%): Peningkatan bilirubin
- Metabolik
- Sangat umum (lebih dari 10%): Penurunan nafsu makan, penurunan berat badan
- Muskuloskeletal
- Sangat umum (lebih dari 10%): Nyeri punggung, arthralgia, nyeri muskuloskeletal
- Umum (1-10%): Lemah otot, Kaku pada muskuloskeletal
- Lainnya
- Sangat umum (lebih dari 10%): Astenia (51%), pingsan (13%)
- Umum (1-10%): Cidera akibat jatuh
- Psikiatrik
- Umum (1-10%): Insomnia, gelisah, gangguan mental
- Pernapasan
- Sangat umum (lebih dari 10%): Infeksi saluran napas atas, dispnea
- Umum (1-10%): Infeksi saluran napas bawah, epitaksis
- Hipersensitif
- Laporan paska pemasaran: Edema wajah, edema lidah, edema bibir
- Mata
- Laporan paska pemasaran: Kebutaan dan gangguan penglihatan lainnya
Detail Enzalutamide
Penjelasan lebih lanjut tentang obat Enzalutamide yang terdiri dari penyimpanan, cara kerja, interaksi Enzalatumide dengan obat lainnya, interaksi obat Enzalatumide dengan makanan, overdosis, dan pengaruh hasil lab akan dijabarkan sebagai berikut [2].
Penyimpanan | Berikut adalah cara penyimpanan obat Enzalutamide yang tepat: → Simpan pada suhu ruangan sekitar 20-25 °C → Jauhkan dari sinar matahari, panas, dan kelembaban secara langsung → Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan → Obat ini termasuk obat cytotoxic (obat kemoterapi), sehingga ada beberapa prosedur tertentu dalam menerima, memegang, mengonsumsi, dan juga pembuangan obat. Harap patuhi apa yang dikatakan dokter mengenai hal-hal tersebut |
Cara Kerja | Deskripsi: Enzalutamide merupakan obat antiandrogen nonsteroid yang secara kompetitif menghambat pengikatan androgen ke lokasi reseptornya serta pengikatan kompleks reseptor androgen ke DNA. Hal ini akan menyebabkan apotopsis seluler dan penurunan volume tumor. Farmakokinetik Penyerapan: Diserap secara cepat dari saluran pencernaan. Waktu untuk mencapai konsentrasi plasma: Sekitar 1 jam. Distribusi: Volume distribusi: 110 L. Pengikatan protein plasma: Sekitar 97% kebanyakan menuju albumin; 95% menuju protein plasma. Metabolisme: Dimetabolisasi di hati oleh CYP2C8 menjadi metabolit aktif, N-demethyl enzalutamide dan oleh enzim CYP3A4. Kemudian, dimetabolisasi menjadi metabolit asam karboksilat tidak aktif. Ekskresi: Kebanyakan melalui urin (71% sebagai metabolit yang tidak aktif); feses (14% sebagai metabolit inaktif). Eliminasi paruh waktu: Sekitar 6 hari. |
Interaksi dengan obat lain | → Carbamazepine, phenytoin, ritonavir: Menurunkan konsentrasi serum. → Quinidine, amiodarone: Meningkatkan resiko perpanjangan QT → Gemfibrozil, itraconazole: Meningkatkan konsentrasi serum → Berpotensi fatal: Warfarin: Menurunkan konsentrasi serum |
Interaksi dengan makanan | → Konsumsi St John’s wort dapat menurunkan konsentrasi serum |
Overdosis | ⇔ Gejala: Kejang-kejang. ⇔ Cara Mengatasi: Pengobatan suportif dapat dilakukan pada pasien. |
Pengaruh pada hasil lab | Tidak ada penjelasan khusus mengenai hal ini. Harap konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui informasi lebih lanjut. |
Pertanyaan Seputar Enzalutamide
Berikut akan disajikan beberapa pertanyaan yang sering muncul dari penggunaan obat Enzalutamide:
Mengapa wanita tidak dianjurkan mengonsumsi obat Enzalutamide?
Obat ini tidak disetujui untuk dikonsumsi pada wanita mengingat kegunaan obat ini adalah untuk mengobati kanker prostat pada pria. Selain itu, obat ini juga termasuk golongan obat X pada kategori kehamilan dan menyusui, sehingga obat ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi pada wanita yang hamil atau memungkinkan hamil [1].
Apa saja yang harus dihindari selama pengobatan dengan Enzalutamide?
Mengingat efek samping dari obat ini yang bisa menyebabkan pusing dan sakit kepala, lebih baik pasien menghindari aktivitas menyetir, mengoperasikan mesin, dan aktivitas berbahaya lainnya. Selain itu, hindari makanan dan hal-hal lain yang bisa menimbulkan atau malah memperparah efek samping [1].
Bagaimana bila pasien terlupa minum dosis yang diberikan?
Segera minum obat sesaat ketika teringat jika lupa meminum dosis. Namun, apabila sudah mendekati waktu untuk meminum dosis selanjutnya, maka tidak perlu meminum dosis tersebut. Cukup lanjutkan dosis selanjutnya. Jangan meminum dua dosis sekaligus, karena bisa menimbulkan gejala overdosis [1].
Apakah obat Enzalutamide dapat menyembuhkan kanker prostat?
Kegunaan utama obat Enzaltumide adalah untuk pengobatan kanker prostat. Tidak ada penjelasan khusus apakah obat ini bisa menyembuhkan kanker prostat [1].
Bagaimana cara yang tepat dalam mengonsumsi obat Enzalutamide?
Obat Enzalatumide boleh dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Usahkan untuk mengonsumsi pada waktu yang sama setiap harinya. Jangan mengunyah ataupun membuka kapsul, obat harus langsung ditelan seluruhnya.
Bolehkah menghentikan dosis sebelum dosis yang diberikan habis?
Tidak. Obat harus tetap diminum sesuai dengan dosis yang diberikan. Meskipun kondisi tubuh sudah terasa membaik, namun obat tetap harus dikonsumsi [1].
Contoh Obat Enzalutamide di Pasaran
Brand atau merek dagang yang tersedia di pasaran dari obat Enzalutamide adalah [1,3,4]:
Brand Merek Dagang |
Xtandi |