Penyakit & Kelainan

Ubidecarenone: Manfaat – Dosis dan Efek Sampingnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Ubidecarenone, atau yang disebut juga koenzim Q10 atau ubiquinone adalah antioksidan yang membantu mitokondria untuk membentuk energi. Antioksidan ini membantu mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh

Ubidecarenone (yang juga dikenal Coenzyme Q10, CoQ10, atau Ubiquinone) adalah kuinon alami yang ditemukan di sebagian besar organisme aerob dari bakteri hingga mamalia. [5]

Apa itu Ubidecarenone?

Ubidecarenone pertama kali diidentifikasi pada tahun 1940, dan diisolasi dari mitokondria jantung daging sapi, pada tahun 1957. Ubidecarenone juga dikenal sebagai Coenzyme Q, CoQ, CoQ10, Ubiquinone, Ubiquinone-Q10, Coenzyme Q10 atau Vitamin Q10.[5]

Ubidecarenone paling umum dalam mitokondria manusia adalah CoQ10. Angka “10” mengacu pada jumlah pengulangan isoprena pada rumus kimianya. Ubidecarenone terdapat dalam berbagai jaringan manusia, meskipun levelnya bervariasi.[5]

Tingkat Ubidecarenone yang tertinggi dalam organ dengan tingkat metabolisme tertinggi ditemukan sebesar 114 g/g dalam jantung, 66.5 g/g dalam ginjal, dan 54.9 g/g dalam hati, yang berfungsi sebagai molekul transfer energi. [5]

Berikut ini info mengenai Ubidecarenone, mulai dari indikasi hingga peringatannya: [1,3,4]

Indikasi Suplemen gagal jantung dan angina pectoris
Kategori Obat Bebas
Konsumsi Dewasa
Kelas Obat kardiovaskular lainnya/cholagogues, cholelitholytics & pelindung hepatic
Bentuk Tablet
Kontraindikasi Tekanan darah rendah, masalah hati dan Penyumbatan saluran empedu
Peringatan→ Obat dikonsumsi dengan makanan
→ Hindari olahraga intensif selama terapi Ubidecarenone
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Hubungi dokter untuk anjuran tertentu

Manfaat Ubidecarenone

Ubidecarenone adalah salah satu antioksidan lipid yang paling signifkan, yang mencegah pembentukan radikal bebas dan modifikasi protein, lipid dan DNA.[5]

Antioksidan, seperti Ubidecarenone, dapat menetralkan radikal bebas dan dapat mengurangi atau bahkan membantu mencegah beberapa kerusakan sel-sel jaringan dalam tubuh. Ubidecarenone dapat meningkatkan energi, menambah sistem kekebalan tubuh, dan bertindak sebagai antioksidan. [5]

Potensi penggunaan suplemen Ubidecarenone sendiri atau dalam kombinasi dengan terapi obat lain dan suplemen gizi dapat membantu mencegah atau mengobati beberapa kondisi sebagai berikut:[5]

Dosis Ubidecarenone

Ubidecarenone hanya dikonsumsi untuk orang dewasa dan dapat dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu bagi penderita gagal jantung dan angina pectoris.[1]

Oral/Diminum:
Angina Pectoris
150-600 mg per hari dalam dosis terbagi.

Gagal jantung
50-150 mg per hari dalam 2-3 dosis terbagi.

Efek Samping Ubidecarenone

Secara umum, Ubidecarenone dapat menyebabkan: [1,3,4]

  • Ketidaknyamanan lambung
  • Anorexia/Anoreksia
  • Diare
  • Mual
  • Ruam Kulit
  • Mulas
  • Peningkatan angka Liver Function Test (LFT) dengan konsumsi dosis di atas 300 mg/hari

Detail Ubidecarenone

Uraian berikut ini berkaitan dengan detail tentang Ubidecarenone, uraian seperti tampak pada tabel: [1,3,4,6,7,8]

Penyimpanan → Disimpan pada suhu 2-8°C
→ Diletakkan dalam wadah tertutup
→ Diletakkan dalam wadah tidak tembus cahaya
Cara Kerja Deskripsi: Ubidecarenone (juga dikenal sebagai ubiquinone atau koenzim Q10) adalah koenzim alami yang secara struktural mirip dengan vitamin K. Terlibat dalam transportasi elektron dan produksi energi dalam mitokondria. Dapat ditemukan di jantung, ginjal, hati dan pankreas. Digunakan sebagai suplemen makanan dan telah dicoba dalam kondisi yang berhubungan dengan kekurangan koenzim dan juga sebagai tambahan pada gangguan penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung ringan atau sedang.
Farmakokinetik:
Penyerapan: Buruk dan lambat diserap pada saluran gastrointestinal; penyerapan meningkat dengan bersamaan dalam makanan berlemak tinggi
Distribusi: Dapat didaur ulang secara eterohepatic. Waktu paruh plasma: 34 jam
Metabolisme: Tingkat metabolisme hepatik tidak diketahui
Ekskresi: Diekskresi secara utama melalui empedu, dengan lebih dari 60% diekskresikan tidak berubah dalam feses
Interaksi dengan obat lain → Penurunan kadar serum dengan Statin
→ Kemungkinan penurunan angka International Normalized Ratio (INR) dengan Warfarin
→ Risiko atau tingkat keparahan hipoglikemia dapat meningkat ketika dikombinasikan dengan salah satu atau campuran dari Acarbose, Acetohexamide, Albiglutide, Alogliptin, Bromocriptine, Canagliflozin, Chlorpropamide, Citalopram, Dapagliflozin, Desvenlafaxine, Disopyramide, Dulaglutide, Duloxetine, Empagliflozin, Ertugliflozin, Escitalopram, Exenatide, Fluoxetine, Fluvoxamine, Gatifloxacin, Gliclazide, Glimepiride, Glipizide, Gliquidone, Glyburide, Glymidine, Indomethacin, Insulin aspart, Insulin beef, Insulin degludec, Insulin detemir, Insulin glargine, Insulin glulisine, Insulin human, Insulin lispro, Insulin pork, Lanreotide, Levomilnacipran, Linagliptin, Liraglutide, Lixisenatide, Mecasermin, Metformin, Mifepristone, Miglitol, Milnacipran, Nateglinide, Nefazodone, Octreotide, Paroxetine, Pasireotide, Pegvisomant, Pentamidine, Phenformin, Pioglitazone, Pramlintide, Pregabalin, Quinine, Repaglinide, Rosiglitazone, Saxagliptin, Semaglutide, Sertraline, Sitagliptin, Sulfadiazine, Sulfisoxazole, Sunitinib, Tolazamide, Tolbutamide, Troglitazone, Venlafaxine, Vildagliptin, Zimelidine
→ Mengurangi efektifitas dan khasiat zat-zat berikut ini ketika dikombinasikan dengan salah satu atau campuran dari Acenocoumarol, Dicoumarol, Fluindione, Metoprolol, Phenindione, Phenprocoumon, Propranolol, Warfarin
→ Risiko atau tingkat keparahan miopati, rhabdomiolisis, dan mioglobinuria dapat meningkat ketika dikombinasikan dengan salah satu atau campuran dari Acipimox, Asam Alendronic, Amiodarone, Amphotericin B, Baclofen, Betamethasone, Bezafibrate, Bumetanide, Captopril, Carbimazole, Chloroquine, Cimetidine, Ciprofibrate, Ciprofloxacin, Cladribine, Clofibrate, Colchicine, Cyclosporine, Cytarabine, Daptomycin, Dexamethasone, Docetaxel, Enalapril, Eprosartan, Ethanol, Fenofibrate, Asam Fenofibric, Asam Fusidic, Ganciclovir, Gemfibrozil, Ibandronate, Iloprost, Indinavir, Infliximab, Ipecac, Isoniazid, Isotretinoin, Ivermectin, Lamivudine, Leflunomide, Lercanidipine, Letrozole, Leuprolide, Mebeverine, Mefloquine, Methotrexate, Methyldopa, Metoclopramide, Minocycline, Montelukast, Mycophenolate, Nafarelin, Naltrexone, Nizatidine, Norfloxacin, Ofloxacin, Paclitaxel, Asam Pamidronic, Penicillamine, Phenytoin, Procainamide, Procarbazine, Propofol, Propylthiouracil, Raltegravir, Asam Risedronic, Ritonavir, Salmeterol, Saquinavir, Sildenafil, Somatotropin, Stavudine, Sulfamethoxazole, Tacrine, Tacrolimus, Terbinafine, Trabectedin, Triamcinolone, Triazolam, Trimethoprim, Vincristine, Zidovudine
→ Risiko atau tingkat keparahan miopati dan rhabdomiolisis dapat meningkat ketika dikombinasikan dengan salah satu atau campuran dari Atorvastatin, Cerivastatin, Fluvastatin, Lovastatin, Pitavastatin, Pravastatin, Ranitidine, Rosuvastatin, Simvastatin
→ Risiko atau tingkat keparahan kardiotoksisitas dapat dikurangi ketika dikombinasikan dengan salah satu atau campuran dari Doxorubicin,
Overdosis ⇔ Gejala: Mual hingga muntah
⇔ Cara Mengatasi: Hentikan konsumsi obat dan hubungi dokter

Pertanyaan Seputar Ubidecarenone

Sebagai suplemen, apakah Ubidecarenone aman dikonsumsi?

Ubidecarenone telah digunakan sebagai suplemen makanan atau obat selama lebih dari 30 tahun. Data yang dipublikasikan dari studi keamanan pra-klinis dan klinis telah menunjukkan bahwa Ubidecarenone tidak menyebabkan efek samping yang serius pada manusia, dan aman untuk digunakan sebagai suplemen makanan. Studi farmakokinetik pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa Ubidecarenone eksogen tidak mempengaruhi biosintesis. Ubidecarenone juga tidak menumpuk menjadi plasma atau jaringan setelah penghentian suplementasi. [9]

Apakah Ubidecarenone aman dikonsumsi untuk anak-anak?

Formalorium nasional Inggris untuk anak-anak (British National Formulary for children/ BNFc) mencantumkan efek samping dari Ubidecarenone adalah mual, diare, mulas dan jarang menyebabkan sakit kepala, agitasi dan pusing. BNFc merekomendasikan bahwa dosis Ubidecarenone harus dikurangi pada orang dengan gangguan ginjal sedang atau berat. Ubidecarenone dapat mengurangi kebutuhan insulin pada penderita diabetes dan dapat meningkatkan atau mengurangi efek antikoagulan warfarin.[10]

Contoh Obat Ubidecarenone (Merk Dagang) di Pasaran

Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung Ubidecarenone: [2,3,4]

Alerten 50AdelirAlertenBio-Quinone Q10
Addlife COQ10Alerten 50Appeton Essentials Coenzyme Q10Azidaq Q10
Blackmores COQ10Biomedica SynQ10Béres Q10 30 mgBio-UniQ10
UbequinonUbicarUbicorUbiqueen

1) Anonim. Diakses 2020. Mims Indonesia. Ubidecarenone
2) Anonim. Diakses 2020. Drugs com. Ubidecarenone
3) Anonim. Diakses 2020. WebMD. Ubidecarenone
4) Anonim. Diakses 2020. NHS. Ubidecarenone
5) Rajiv Saini. Diakses 2020. Journal of Pharmacy and Bioallied Sciences. DOI:10.4103/0975-7406.84471. Coenzyme Q10: The essential nutrient
6) Anonim. Diakses 2020. Drugbank. Ubidecarenone
7) Anonim. Diakses 2020. Pharmacopeia cn. Ubidecarenone
8) Anonim. Diakses 2020. Sigmaaldrich com. Ubidecarenone
9) Takayoshi Hidaka, Kenji Fujii, Iwao Funahashi, Naoki Fukutomi, and Kazunori Hosoe. Diakses 2020. IOS Press: BioFactors. Safety assessment of coenzyme Q10 (CoQ10)
10) Anonim. DIakses 2020. National Institute for Health and Care Excellence. Ubidecarenon/Co-enzyme Q10

Share